Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 43 No.1 Februari 2017| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
70
n Jogiyanto
1999:196 desain
sistem merupakan
n suatu pengaturan beberapa komponen
sistem yang menjadi satu n
kesatuan dengan fungsi yang dimiliki yang berupa penggambaran,
perencanaan, dan n
pembuatan sketsa. Sedangkan pendapat menurut George M. Scott
n dalam
Jogiyanto 1999:196 desain sistem merupakan tahap
dalam mengkonfigurasi
n komponen-
komponen sistem
yang berupa
penentuan mengenai bagaimana
n sistem akan menyelesaikan
apa yang
n harus
diselesaikan. Berdasarkan
beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa desain sistem merupakan penggambaran
dan perencanaan sistem untuk menghasilkan sistem yang memuaskan dan mencapai tujuan
tertentu, dengan tahap mengidentifikasi elemen- elemen dari sistem informasi pada akhir tahap
analisis sistem. 2.3.3 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem adalah aktivitas dalam suatu organisasi yang dapat menjadi solusi untuk
permasalahan
atau kesempatan-kesempatan
opportunities suatu sistem informasi Laudon, 2012:494.
Sedangkan Jogiyanto
1999:35 berpendapat
bahwa pengembangan
sistem
systems development
merupakan n
pembentukan sistem
n baru dengan tujuan
n mengubah sistem
yang ada
secara keseluruhan,
atau mengembangkan sistem
n yang lama atas dasar
analisis n
sistem yang telah diakukan. Berdasarkan definisi
diatas dapat
disimpulkan bahwa
pengembangan sistem merupakan suatu solusi yang berupa mengembangkan sistem lama yang
diterapkan, atau menciptakan sistem baru dengan mengganti
sistem lama
n atas
permasalahan- permasalahan yang terjadi dalam
n organisasi.
2.4 Keunggulan Kompetitif
“Keunggulan kompetitif competitive advantage dalam bidang
n sistem informasi mengacu pada
penggunaan informasi
untuk n
mendapatkan pengungkitan leverage di dalam pasar” McLeod
Schell, 2008:34. Sedangkan Kotler 2001:95 berpendapat bahwa keunggulan
n bersaing
n adalah
keunggulan yang diperoleh dari nilai n
pelanggan yang lebih besar dari pada
yang lebih murah atau dengan menyediakan lebih banyak manfaat yang sesuai
n dengan penetapan
harga yang
n lebih
tinggi. Kesimpulan
dari penjelasan yang telah dipaparkan diatas adalah
bahwa keunggulan
kompetitif n
merupakan keunggulan yang berupa nilai tambah yang
dimiliki perusahaan, tetapi tidak n
dimiliki oleh kompetitor
n lainnya
yang digunakan
untuk memenangkan persaingan
n dengan kompetitor
n di
pasar.
3. METODE PENELITIAN
Penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan
action research
merupakan jenis penelitian yang digunakan pada peneitian ini
dengan tujuan dapat memberikan solusi dalam hal sistem
informasi n
front office
yang n
berbasis teknologi
n informasi.
Hotel Utami
n Sumekar
Kabupaten Sumenep yang beralamat di Jl. Trunojoyo No. 53 Kabupaten Sumenep menjadi
lokasi penelitian. Data n
yang diperoleh dari hasil observasi,
wawancara, dan
n dokumentasi,
kemudian dilakukan analisis data menggunakan metode analisis data menurut pendapat dari Miles
Hubberman 1994:10-12 yang terdiri n
dari tahapan-tahap
n yang dijelaskan pada
n gambar 1
komponen analisis data.
Gambar 1 Komponen Analisis Data
Miles n
Hubberman, n
1994:12 4. HASIL
n DAN
n PEMBAHASAN
4.1 Sistem n
Informasi n
F ront Office
Saat n
ini
Pada gambar n
2 dibawah ini akan menjelaskan secara ringkas mengenai sistem informasi
n
front office
yang n
diterapkan oleh hotel n
Utami Sumekar Kabupaten
n Sumenep.
Data Collection
Data Display
Data Reduction
Data Drawing verifying
Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 43 No.1 Februari 2017| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
71
Gambar n
2 Sistem Informasi n
front office
Hotel Utami n
Sumekar Kabupaten n
Sumenep
Sumber: n
Data Primer n
yang diolah
4.2 Analisis