Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

OLEH :

DAULAT HASIBUAN 102102007

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA : DAULAT HASIBUAN

NIM : 102102007

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA FAKULTAS

EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal…...2013 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

(Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak)

NIP. 19670904 199403 1 004

Tanggal...2013 Ketua Program Studi D-III Akuntansi

(Drs. Rustam, M.Si, Ak) NIP. 131 127 370


(3)

NIP. 19560407 198002 1 001 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR NAMA : DAULAT HASIBUAN

NIM : 102102007

JURUSAN : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan,...2013

(DAULAT HASIBUAN) NIM. 102102007


(4)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” dimana tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik ditinjau dari segi materi maupun dari tata bahasa. Meskipun demikian, besar harapan penulis semoga penyusunan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis lain sebagai bahan perbandingan, lembaga pendidikan, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini penuis banyak mendapatkan bantuan, dorongan semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat dan rendah hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak, Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,


(5)

4. Bapak Ahmad Faizul, SE, M.Si, selaku Kasub. keuangan yang telah membantu penulis melengkapi data yang dibutuhkan oleh penulis. Serta Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan pengajaran dan ilmu yang sangat berguna kepada Penulis selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Mammat hasibuan dan ibunda Romalan Nasution,beserta kakak, abang dan Koko yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi.Terima kasih untuk segala pengorbanan yang tidak ternilai. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Amin ya Allah. 6. Teman - teman semasa kuliah dan magang Iwang, Reza, Ami, Iskandar,

Busman, Ozy, Muchti, Gina seluruh teman-teman khususnya stambuk 2010 Grup A dan B yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.Terima Kasih atas persahabatan yang tidak akan pernah penulis bisa lupakan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan tugas akhir ini di masa yang akan datang. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian.

Medan, 2013 Penulis


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………...………..i

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR...VI BAB I PENDAHULUAN……… ...1

A. Latar Belakang Masalah...1

B. Perumusan Masalah………... 4

C. Tujuan dan manfaat penelitian ………....…... 4

1. Tujuan penelitian ………..………... 4

2. Manfaat penelitian ………..……...…..… .. 4

D. Jadwal Survei dan Sistematika Penulisan ………...…...5

1. Jadwal survei/observasi ………...5

2. Sistematika penulisan ……..………...6

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA... 8

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ……….... 8

1. Visi Fakultas Ekonomi USU ………...…………... .10


(7)

C. JobDescription ……….. 17

D. Jaringan Kegiatan………...21

E. Kinerja Kegiatan Terkini ………....…… ...22

F. Rencana Kegiatan...23

BAB III PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA……….... ....24

A. Pengertian dan Klasifikasi Biaya Operasional ……….……. ....24

B. Perencanaan dan Anggaran Biaya Opersional ………... 25

C. Pengawasan Biaya Operasional ………...……....30

D. Prosedur Penyusunan Pelaksanaan Anggaran Biaya Operasional ……….………... ...34

E. Evaluasi Pengawasan Biaya Operasional ……… 35

BAB IV PENUTUP ………... ....38

A. Kesimpulan ……… ... ....38

B. Saran ………...39


(8)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman


(9)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan mempunyai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan operasionalnya. Secara umum setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang jasa, dagang maupun industri mempunyai tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, perkembangan perusahaan dan juga untuk mencapai laba dengan mengolah masukan berupa sumber-sumber yang tadinya tidak bermanfaat sehingga menghasilkan keluaran berupa sumber ekonomi lain yang bermanfaat.

Masalah yang sering di hadapi oleh perusahaan adalah bagaimana perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin sehingga dapat mencapai keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, agar tujuan tersebut dapat dicapai maka diperlukan perencanaan dan pengawasan yang baik terhadap biaya operasional. Seperti halnya sebuah perusahaan, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang merupakan salah satu instansi pemerintahan yang akan menjadi objek penelitian dalam tugas akhir ini juga memerlukan perencanaan dan pengawasan terhadap biaya operasionalnya untuk menghindari pembelian yang berlebihan yang nantinya akan mengakibatkan pemborosan.


(11)

Perencanaan dan pengawasan merupakan dua sisi yang berbeda tetapi mempunyai hubungan yang erat dan saling melengkapi. Dalam arti pengawasan akan berfungsi karena adanya perencanaan, dan perencanaan tidak akan berarti bila tidak ada pengawasan yang baik. Perencanaan merupakan fungsi yang sangat penting di antara fungsi-fungsi manajemen yang ada. Perencanaan merupakan proses penentuan aktifitas atau kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang, yang didalamnya terdapat starategi dan teknik yang akan dilakukan dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan lembaga perguruan tinggi agar memperoleh hasil yang efektif dan efisien.

Untuk memperoleh perencanaan biaya operasional yang tersusun dengan baik dan sistematis, harus disusun suatu perencanaan atas masing-masing elemen biaya operasi secara hati-hati sebagai tolak ukur yang akan dicapai. Apabila rencana yang telah ditetapkan berbeda dengan realisasinya, maka harus diambil tindakan korektif sebagai tindak lanjut dari fungsi pengawasan.

Fungsi pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan karena pengawasan merupakan suatu kegiatan penilaian dan perbaikan tentang aktifitas yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan rencana telah dilakukan dengan membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan standar atau rencananya, dan melakukan perbaikan-perbaikan jika terjadi penyimpangan. Karena pada dasarnya pengawasan


(12)

bukan hanya mencari kesalahan, tetapi juga mencegah dan memperbaiki kesalahan tersebut, sehingga berdasarkan kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat diambil tindakan agar keseluruhan pelaksanaan benar-benar sesuai atau mendekati apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Keberhasilan pengawasan ditentukan oleh beberapa unsur seperti struktur organisasi, prosedur kerja dan rencana kerja yang baik. Dan pada perencanaan yang menjadi penentu keberhasilannya adalah pencatatan dan pelaporan atas biaya operasional, karena tanpa adanya pelaporan tersebut akan sulit untuk mengukur hasil atas suatu usaha. Salah satu unsur tersebut adalah anggaran (budget). Anggaran merupakan penjabaran dari fungsi perencanaan. Anggaran memberikan gambaran proyeksi yang dapat dipercaya mengenai hasil-hasil dari rencana yang telah disusun sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu, pada waktu mempersiapkan anggaran Tim Penyusun Anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, terlihat jelas betapa pentingnya perencanaan dan pengawasan atas biaya operasional bagi perguruan tinggi. Maka dari itu penulis tertarik untuk membahas dan menyusunnya dalam tugas akhir dengan judul “Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara“


(13)

B. Perumusan Masalah

Untuk membuat suatu perencanaan riset guna mencapai hasil yang baik dan terarah, perlu ditetapkan apa yang menjadi objek penelitian. Oleh karena itu dalam pembahasan lebih lanjut penulis merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, yaitu : “Bagaimanakah penyusunan perencanaan anggaran biaya operasional dan pengawasan yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara“

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Penelitian memiliki fungsi yang berguna untuk penulis, adapun tujuan penelitian ini adalah :

a. Untuk memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan pendidikan dan program Diploma III Jurusan Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

b. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan perencanaan biaya operasional pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 2. Manfaat Penelitian

Selain tujuan penelitian, penulis juga memperoleh manfaat dalam penelitian ini diantaranya adalah :

a. Bagi penulis

Untuk menambah wawasan, dan ilmu dalam menyikapi permasalahan yang berkenaan daengan perencanaan dan pengawasan biaya operasional yang sebenarnya. Dan penulis


(14)

memperoleh pengalaman yang sangat berharga serta pembelajaran karena dapat terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi yang erat kaitannya dengan biaya operasional.

b. Bagi peneliti lain

Dapat dipakai sebagai perbandingan informasi untuk menambah wawasan dalam melakukan penelitian serta memberi gambaran dan pandangan yang jelas mengenai perencanaan dan pengawasan biaya operasional sehingga bisa menjadi acuan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian dengan tema dan pembahasan yang sama.

D. Jadwal Survei dan Sistematika Penulisan 1. Jadwal survei/observasi

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membuat jadwal kegiatan yang digunakan untuk menyusun waktu yang diperlukan agar penyelesaian tugas akhir ini dapat berjalan dengan teratur dan selesai dengan tepat waktu. Jadwal observasi, penulisan sampai dengan tugas akhir ini selesai dimulai pada tanggal 23 Mei 2013. Observasi dilakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Prof. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan untuk memperoleh data dan informasi yang berkenaan dengan biaya operasional.


(15)

Tabel 1.1

Jadwal Survei/Observasi Tugas Akhir

No. Kegiatan

Mei 2013 Juni 2013 I II III IV I II 1 Pengajuan Judul

2 Pengajuan DosenPembimbing 3 Pengumpulan Data

4 Penulisan Tugas Akhir 5 Penyelesaian Tugas Akhir

2. Sistematika penulisan

Penulis membahas tugas akhir ini terdiri dari empat bab, dimana masing-masing bab terdiri dari sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhannya agar memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan sistematis serta tidak menimbulkan pengertian yang lain. Secara garis besar luas pokok pembahasannya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan rencana penelitian yang terdiri dari jadwal survei/observasi dan sistematika penulisan.


(16)

BAB II : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dalam bab ini penulis akan menguraikan sejarah singkat perusahaan, jenis usaha/kegiatan, struktur organisasi, uraian tugas, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan.

BAB III : PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASONAL PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSIT SUMATERA UTARA

Dalam bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa pengertian dan klasifikasi biaya operasional,

perencanaan dan anggaran biaya operasional,

pengawasan biaya operasional, prosedur penyusunan pelaksanaan anggaran biaya operasional dan evaluasi pengawasan biaya operasional.

BAB IV : PENUTUP

Dalam bab ini penulis akan mencoba untuk menyimpulkan hasil penelitian yang didapat dengan cara menganalisa data yang tersedia, dan penulis juga akan mencoba untuk memberikan saran yang dianggap berguna untuk perbaikan pada masa yang akan datang.


(17)

BAB II

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi USU mempunyai ciri khas tersendiri di dalam kelahirannya. Ciri khas itu dapat ditandai dengan sejarah lahirnya di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakuftas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan USU sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tehnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari USU dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi USU didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam lingkungan USU tanggal 24 Nopember 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.


(18)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi USU mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3(tiga) Departemen, yaitu : a. Departemen Ekonomi Pembangunan

- Program Studi S-1 Ekonomi Pembangunan b. Departemen Manajemen

- Program Studi S-1 Manajemen c. Departemen Akuntansi

- Program Studi S-1 Akuntansi

Sedangkan Program Diploma –III terdiri dari : a. Program Studi Kesekretariatan

b. Program Studi Keuangan c. Program Studi Akuntansi

Serta Pendidikan Profesi Akuntansi ( PPAK ) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut.


(19)

panjang, pada tahun 2003 USU menjadi BHMN ( Badan Hukum Milik Negara ) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 2003, tanggal 11 November 2003. Dimana Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan satu dari sepuluh Fakultas dan program Pascasarjana yang ada pada saat USU menjadi PT BHMN. Setelah menjadi PT BHMN, dengan dibentuknya Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi pada tahun 2007, USU telah memiliki dua belas Fakultas.

1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar. b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dan stakeeholders lainnya.


(20)

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organissi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional. b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/perubahan.

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur Organisasi diperlukan instansi untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.


(21)

diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal.


(22)

Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :

Gambar 2.1

Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU Sumber : Buku Pedoman dan Informasi FE USU

Rektor dan Pembantu Rektor Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Program Studi Intra Departemen Ketua Lab/Studio/ Bengkel Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua dan Sekertaris Departemen Unit Penunjang Fakultas


(23)

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dekan : Prof. Dr. Azhar maksum, M.Ec, Ac, Ak Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, M.M, Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si

2. Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua : Dr. Murni Daulay, M.Si Sekretaris : Dr. Muslich Lufti, MBA

Anggota : Prof. Dr. Azhar maksum, M.Ec, Ac, Ak Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Drs. Arifin Lubis, M.M, Ak

Ami Dilham, SE, M.Si

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Paham Ginting, MS Prof. Dr. Rismayani, M.Si Prof. Dr. Ramli, MS

Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, S, SE, M.Ec Prof. Dr. Lic, rer, reg, Siroruzilam, SE

Prof. Erlina, M.Si, Ph.D, Ak

Prof. Dr. Prihatin Lumbanraja, M.Si Dr. Syafruddin Ginting, S, MAFIS, Ak Wahyu Aryo Pratomo, SE, M.Ec


(24)

Dr. Isfenti Sadalia, ME

Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si Irsad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Drs. M. Lian Dalimunte, M.Ec, Ac

3. Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE, M.Si Kasub. Perlengkapan : Sodali, SE

Kasub. Akademik : Dra. Cut Nilawati Kasub. Kemahasiswaan : Zailana, S.Sos

4. Departemen

a. Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nst, M.Si b. Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si c. Akuntansi


(25)

5. Program Studi

a. Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan

Ketua : Irsad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

b. Program Studi S1 Manajemen

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si Sekretaris : Dra. Friska Sipayung, M.Si c. Program Studi S1 Akuntansi

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak d. Program Studi DIII Keuangan

Ketua : Dr. Yeni Absah, SE, M.Si Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, M.Si e. Program DIII Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak f. Program DIII Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina F. Sembiring, SE, MM Sekretaris : Magdalena LL Sibarani, SE, M.Si g. Program Pendidikan Profesi Akuntansi

Ketua : Narumondang B. Siregar, MM, Ak Sekretaris : Drs. Abikusno Dharsuky, MM, AK


(26)

C. Job Description

Berikut ini adalah job description pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha Fungsinya:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang–undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

c. kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan. d. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan

e. kerumahtanggaan .

f. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas. g. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan

pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas. h. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

i. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

j. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.


(27)

m. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

2. Sub Bagian Akademik Fungsinya:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data dan pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas. g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan Fungsinya:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan, mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.


(28)

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mangumpulkan dan mengolah data keuangan

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, fakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluarn lainnya, yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyususn laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian

4. Sub Bagian Kepegawaian Fungsinya:

a. Menyusun Rencan Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.


(29)

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabaan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Meyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Fungsinya:

a. Menyusun rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan e. kemahasiswaan.

f. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi. g. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat h. universitas.

i. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

j. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

k. Melakukan Penyajian Informasi kemahasiswaan dan alumni. l. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.


(30)

m. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan Fungsinya:

a. Menyusun Rencan Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggan dan d. perlengkapan.

e. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang f. kerumahtanggan dan perlengkapan.

g. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

h. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

i. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jaringan Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan aktivitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan


(31)

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian– penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi


(32)

masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap aktivitas akademik agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut:

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil. 2. Perkuliahan semester genap/ganjil.

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil. 4. Wisuda mahasiswa


(33)

BAB III

PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Pengertian dan Klasifikasi Biaya Operasional 1. Pengertian biaya operasional

Biaya operasional merupakan salah satu elemen penting dalam aktifitas ekonomi, sehingga perlu adanya penerapan pengawasan terhadap biaya operasional. Biaya operasional akan berpengaruh terhadap kegiatan lembaga perguruan tinggi dalam mencapai tujuannya, dan untuk itu lembaga perguruan tinggi harus mampu meminimalisasi biaya operasionalnya.

Namun sebelum dibahas lebih jauh mengenai biaya operasional pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terlebih dahulu diuraikan defenisi biaya, karena “biaya” sering sekali digunakan dengan arti yang berbeda-beda. Berikut beberapa pendapat ahli mengenai defenisi biaya :

Bustami (2009, 1) Mengemukakan bahwa, “Biaya (cost) adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan yang akan terjadi untuk mancapai tujuan tertentu”.


(34)

2. Klasifikasi Biaya Operasional

Nafarin (2007: 3) mengklasifikasikan biaya pada lembaga perguruan tinggi negeri berdasarkan fungsi utama kegiatan lembaga perguruan tinggi tersebut menjadi :

a. Biaya administrasi dan umum (Administrationandgeneralcost)

Biaya administrasi dan umum yaitu semua biaya yang berkaitan dengan fungsi administratif dan umum. Adapun yang termasuk dalam pengelompokan biaya ini antara lain, belanja pegawai, belanja perjalanan, belanja pemeliharaan, dan belanja barang untuk bahan, inventaris, langganan daya dan jasa, serta penyelenggaraan.

b. Biaya keuanagan (Financialcost)

Biaya keuangan merupakan biaya yang berkaitan dengan fungsi penyediaan dana, misalnya ; biya administrasi bank, biaya bunga, dan biaya provisi kredit.

B. Perencanaan dan Anggaran Biaya Operasional

Sebagai fungsi manajemen yang paling mendasar, perencanaan memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang dalam mencapai tujuan lembaga perguruan tinggi. Berikut beberapa pendapat ahli mengenai perencanaan :

Rangkuti (2006 : 7) Mengemukakan bahwa, “Perencanaan adalah Suatu proses pengambilan keputusan tentang apa yang akan dilaksanakan, bagaimana menentukan strategi pencapaiannya dengan mempertimbangkan kemampuan yang ada guna mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan”.


(35)

Perencanaan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan titik awal dalam mengkoordinasikan semua aktivitas yang merupakan keputusan tentang apa dan bagaimana kegiatan yang harus dilaksanakan oleh semua unsur yang ada dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Sebagai fungsi pertama, perencanaan merupakan persiapan yang teratur dari setiap usaha ke arah terwujudnya tujuan yang telah ditentukan dan merupakan suatu proses kegiatan yang terus-menerus.

Dengan disusunnya perencanaan, maka manfaat yang diperoleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain :

a. Membantu pimpinan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan lingkungan

b. Memberikan arah dan tujuan perusahaan

c. Membantu memperkirakan peluang di masa yang akan datang

d. Mengurangi ketidakpastian pada waktu yang akan datang dan sebagai alat untuk melakukan pengawasan

e. Membantu penempatan tanggung jawab agar lebih cepat f. Memudahkan dalam melakukan koordinasi antar bagian

g. Membuat tujuan yang lebih terarah, terperinci dan lebih mudah dipahami h. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti


(36)

Perencanaan akan menggambarkan secara konkrit ke dalam bentuk kuantitatif baik yang dapat diukur dengan nilai mata uang atau ukuran lainnya di kenal dengan sebutan anggaran atau budget.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai anggaran (budget) penulis mencoba mengemukakan pendapat beberapa ahli mengenai anggaran.

Nafarin (2004 : 12) Mengemukakan bahwa, “Budget ialah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dalam satuan uang untuk angka waktu tertentu”.

Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam merumuskan anggaran adalah sebagai berikut:

1. Anggaran harus bersifat formal, yaitu anggaran disusun dengan sengaja dan sungguh-sungguh dalam bentuk tertulis sehingga diketahui semua pihak yang terlibat.

2. Rencana kerja tersebut disusun secara sistematis.

3. Menganalisa tentang apa yang terjadi secara cermat, untuk itu setiap manajer diharapkan bertanggung jawab untuk mengambil keputusann berdasarkan beberapa asumsi tertentu mengenai jasa yang akan datang berdasarkan periode lalu.

4. Dibuat dalam satuan uang sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas tentang apa yang hendak dicapai.


(37)

7. Merupakan pencerminan tujuan perusahaan .

8. Dibuat dalam satuan uang sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas tentang apa yang hendak dicapai.

9. Merupakan pencerminan tujuan perusahaan.

Adapun tujuan penyusunan anggaran menurut Nafarin (2004 : 15) antara lain:

a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana.

b. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan. c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana,

sehingg dapat memudahkan pengawasan.

d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.

e. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan lebih nyata terlihat.

f. Menampung dan menganalisis serta merumuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.

Penyusunan anggaran biaya operasional pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan dalam periode anggaran tahunan. Dasar penyusunan anggaran dalam satu periode pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah dengan melihat biaya yang dikeluarkan tahun lalu, kegiatan-kegiatan apa saja yang akan direncanakan, peramalan, dan volume kegiatan yang direncanakan. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara membentuk suatu tim yang khusus menangani penyusunan anggaran dibawah kendali Pembantu Dekan II (Pudek II). Tim anggaran terebut antara lain terdiri dari program studi, departemen, dan bagian di lingkungan Fakultas Ekonomi.


(38)

Pada dasarnya dalam penyusunan anggaran biaya operasional terdapat tiga pengelompokkan bagian yaitu :

1. Anggaran biaya tetap

Biaya tetap adalah kelompok biaya yang besarnya diduga sebelumnya sesuai besarnya kegiatan atau volume produksi. Termasuk dalam biaya tetap adalah depresiasi, pajak, asurnasi, biaya kredit, dan lain-lain. Ada dua ciri-ciri biaya tetap, yaitu : a. Bila tidak ada aktifitas sama sekali, biaya ini tetap ada pada

jumlah yang tetap,

b. Bila ada peningkatan atau penurunuan aktifitasnya, biaya ini tetap dalam jumlah tertentu dan tidak berubah.

2. Anggaran biaya variabel

Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah secara proporsional dengan berubahnya volume produksi. Termasuk dalam biaya variabel ini adalah bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan lain-lain. Biaya variabel ini dapat disusun dengan berpedoman pada biaya variabel dalam tahun lalu dengan memperhatikan adanya penambahan maupun penurunan aktifitas pada tahun-tahun yang akan datang.


(39)

Adapun cirri-ciri utama biaya variabel :

a. Bila tidak ada aktifitas sama sekali, biaya ini tidak ada,

b. Bila ada peningkatkan aktifitas maka jumlah biaya ini akan mengalami peningkatan sedangkan bila ada penurunan aktifitas, biaya ini juga akan mengalami penurunan.

3. Anggaran biaya semi variabel

Biaya semi variabel adalah biaya-biaya yang sebagian mempunyai sifat tetap dan sebagian lagi mempunyai sifat variabel. Termasuk dalam biaya semi variabel ini adalah biaya pemeliharaan gedung, biaya pemeliharaan mesin dan alat, biaya upah, biaya insentif, dan lain-lain. Dua ciri-ciri utama biaya semi variabel adalah :

a. Bila tidak ada aktifitas biaya ini tetap ada dalam jumlah tertentu sebagai biaya tetap yang terkandung didalamnya,

b. Bila ada peningkatkan aktifitas maka jumlah biaya ini semakin meningkat karena unsur biaya terkandung didalamnya tidak berubah, demikian pula sebaliknya.

C. Pengawasan Biaya Operasioanl

Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Dengan pengawasan dapat diketahui tentang hasil yang telah dicapai. Fungsi pengawasan memiliki hubungan yang erat kaitannya dengan perencanaan, karena suatu perencanaan yang telah ditetapkan dapat dinilai setelah dilakukannya pengawasan. Pengawasan merupakan pemeriksa


(40)

dan pengevaluasi atas perencanaan yang telah dilakukan apakah telah sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

Agar Perencanaan yang telah disusun dan dijalankan tiap-tiap bagian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dilakukan pengawasan atas perencanaan yang telah disusun. Pengawasan ini berguna untuk mengendalikan pengeluaran dan biaya operasional, mencegah terjadinya pemborosan, sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana dan biaya tercapai serta mendorong kesadaran pengendalian biaya. Berikut ini beberapa pendapat ahli mengenai pengawasan :

Prsetya ( 2009, 1 ) mendefinisikan pengawasan sebagai usaha untuk mendapatkan standar prestasi kerja yang sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan terlebih dahulu, untuk menetapkan apakah ada deviasi dan untuk mengukur signifikasinya, serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara seefisien dan seefektif mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan.

Adapun tujuan pengawasan yang dilakukan, antara lain:

a. Melakukan penilaian apakah tugas yang dilaksanakan sudah sesuai dengan peraturan dan kebijaksanaan yang telah digariskan atau prosedur-prosedur yang berlaku.

b. Melakukan penentuan apakah tujuan organisasi yang telah dicapai sesuai dengan renncana yang telah ditetapkan.


(41)

d. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan serta kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan perencanaan.

Adapun beberapa manfaat dari pengawasan, antara lain. a. Mencegah penyimpangan atau kesalahan.

b. Memperbaiki berbagai penyimpangan atau kesalahan yang terjad. c. Mengatur perusahaan serta kegiatan yang dilaksanakannya.

d. Meningkatkan rasa tanggung jawab setiap pegawai dalam menjalankan tugasnya.

Pengawasan biaya operasional pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan dua cara, yaitu :

a. Pengawasan biaya melalui pembukuan, antara lain dengan pencatatan dan penggolongan berdasarkan pembukuan, kuitansi serta prosedur pengeluaran

b. Pengawasan biaya melalui perbandingan anggaran-anggaran biaya tahun lalu.

Pengawasan terhadap biaya operasional yang efektif memiliki dua aspek yang penting yaitu :

1. Pengawasan operasional

Pengawasan operasional ditujukan untuk mengawasi kegiatan operasi lembaga perguruan tinggi, untuk mengawasi segala biaya yang telah ditetapkan sesuai rencana dan sasaran yang dituju apakah telah tercapai. Pengawasan operasional harus dibantu oleh pengawasan


(42)

akuntansi, karena pengawasan operasional akan menjadi tidak efesien apabila tidak ada pengawasan akuntansi.

2. Pengawasan akuntansi

Pengawasan akuntansi bertujuan untuk menciptakan suatu system pencatatan yang dapat mengembangkan pertanggungjawaban biaya dan arus pekerjaan, serta memberikan laporan singkat mengenai pertanggungjawaban atas biaya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Pengawasan biaya operasioanl yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan melalui anggaran yang telah disusun. Apabila ada kelemahan , maka akan diambil tindakan korektif untuk periode selanjutnya.

Pengawasan yang dilakukan bukan hanya dilakukan pada akhir periode tetapi juga pada saat periode berjalan dan untuk melakukan pengawasan terhadap biaya operasional pihak fakultas melakukan perbandingan rencana anggaran dengan realisasi yang terjadi.

Berdasarkan uraian di atas penulis menilai pengawasan yang telah dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah sesuai dengan yang seharusnya. Ini dapat dilihat dari prosedur pengawasan yang dilakukan terhadap biaya operasinya dilakukan secara rutin dan dilampirkan setiap bulannya.


(43)

telah dicapai Fakultas dan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditentukan oleh Fakultas sudah terealisasi atau belum.

D. Prosedur Penyusunan Pelaksanaan Anggaran Biaya Operasional

Pada instansi negeri anggaran yang telah ditetapkan harus sesuai dengan realisasinya karena seberapa besarnya jumlah anggaran yang direncanakan itulah yang akan dipergunakan. Tidak seperti instansi swasta yang mungkin anggaran akan berbeda dengan realisasinya sehingga akan menyebabkan terjadinya penyimpangan.

Adapun dasar penyusunan anggaran biaya operasional yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

1. Historical atau pengalaman anggaran tahun lalu

Salah satu yang menjadi dasar penyusunan adalah anggaran pada tahun- tahun yang lewat. Dalam hal ini yang menjadi dasar penelitian adalah angka rata-rata lima tahun terakhir.

2. Realisasi tahun berjalan

Realisasi tahun berjalan sangat penting untuk menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan anggaran. Realisasi tahun berjalan memberikan data informasi yang lebih nyata dan akurat karena merupakan hasil yang sebenarnya.

3. Melihat kondisi eksternal secara umum

Penyusunan anggaran yang didasarkan pada apa yang terjadi pada masa yang akan datang, terutama mengenai kebijaksanaan pemerintah,


(44)

teknologi para saingan dan lain-lain. Hal ini sangat penting untuk perkiraan mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi.

Adapun prosedur penyusunan pelaksanaan anggaran biaya operasional yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi Uiversitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut: Anggaran dibuat oleh tim anggaran Fakultas di bawah Pembantu Dekan II (Pudek II). Tim anggaran ini terdiri dari program studi, departemen, dan bagian di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Setelah disusun, anggaran tersebut diajukan ke Dekan untuk disetujui. Kemudian baru diajukan ke pihak Rektorat, yaitu :

1) Pembantu Rektor II Bidang Keuangan 2) Pembantu Rektor IV Perencanaan 3) Pembantu RektorV Aset

Apabila terjadi perubahan, direvisi oleh pihak Fakultas lalu disetujui oleh Universitas estimasi tahun berjalan beserta tahun luncuran tahun lalu.

E. Evaluasi Pengawasan Biaya Operasional

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara perubahan dana yang terjadi pada saat realisasi akan dilakukan revisi. Revisi tersebut dilakukan tanpa mengubah jumlah total anggaran yang telah ditetapkan


(45)

maksud dari penyesuian tersebut adalah dana apa yang dapat dikurangi untuk menutupi kekurangan dana kegiatan yang lain.

Terdapat dua jenis penyimpangan yang mungkin terjadi dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran pada lembaga perguruan tinggi yaitu

1. Penyimpangan yang menguntungkan (Favorablevarience)

Penyimpangan dianggap menguntunkan apabila realisasi lebih kecil dibandingkan jumlah anggaran.

2. Penyimpangan yang merugikan (Unfavorablevarience)

Penyimpangan dianggap merugikan apabila realisasi lebih besar dibandingkan jumlah anggaran.

Berdasarkan hasil penelitian berupa data dan informasi yang diperoleh maka didapatkan gambaran umum mengenai anggaran biaya operasioanl, penyusunan dan realisasi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Berikut ini penjelasan mengenai data yang dilampirkan oleh penulis :

1. Jumlah penerimaan untuk S1 Reguler/Kelas Mandiri Fakultas menganggarkan Rp. 3.585.677.805 sedangkan realisasinya sebesar Rp. 3.217.516.322, terdapat penyimpangan Rp. 368.161.483. Penyimpangan ini dikatagorikan sebagai Favorable varience bagi Fakultas.

2. Jumlah penerimaan pada Program Diploma III dianggarkan oleh pihak Fakultas sebesar Rp. 2.368.301.124 sedangkan realisasinya


(46)

sebesar Rp. 1.573.214.116, maka terdapat penyimpangan Rp. 759.087.008. Penyimpangan ini dikatagorikan sebagai Favorable varience.

3. Jumlah penerimaan S1 Ekstensi dianggarkan oleh pihak Fakultas sebesar Rp. 3.423.794.412 sedangkan realisasinya sebesar Rp. 3.364.115.970, terdapat penyimpangan sebesar Rp. 59.678.442. Maka penyimpangan ini dikatagorikan sebagai Favorablevarience.

4. Jumlah penerimaan Program Pendidikan Akuntansi Fakultas menganggarkan sebesar Rp. 1.087.676.650 sedangkan realisasinya sebesar Rp. 576.514.350, maka terdapat penyimpangan sebesar Rp. 511.162.300. Penyimpangan ini dikatagorikan sebagai Favorable varience.

5. Jumlah penerimaan Kelas Mandiri Internasional dianggarkan Fakultas sebesar Rp. 459.060.000 sedangkan realisasinya sebeasar Rp. 167.940.000, terdapat penyimpangan sebesar Rp. 291.120.000. Penyimpangan ini dikatagorikan sebagai Favorable varience bagi Fakultas.


(47)

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya maka pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran yang bisa berguna dan bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka kesimpulan yang dapat diambil antara lain :

1. Struktur organisasi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggambarkan dengan jelas bahwasannya pembagian tugas, tanggungjawab, dan wewenang berjalan sebagaimana mestinya sehingga setiap bagian dapat bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing dan tidak menimbulkan adanya tumpang tindih pekerjaan.

2. Penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melibatkan semua bagian yang ada, mulai dari program studi, departemen, dan bagian lain pada lingkungan kampus sehingga aktifitas berjalan dengan efektif dan efesien.

3. Perencanaan dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan cukup baik, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan. Koordinasasi dilaksankan dalam melakukan kegiatan terlihat dari pelaksanaan revisi


(48)

apabila terjadi perubahan anggaran sehingga dapat meminimalisasi penyimpangan.

B. Saran

Berdasarkan analisis serta kesimpulan, maka penulis memeberiakan saran-saran yang dapat bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan kinerjanya. Adapun saran-saran tersebut adalah :

1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebaiknya tetap melakukan penyusunan perencanaan dengan matang agar semua kegiatan Fakultas berjalan dengan lancar demi meningkatkan tujuan yang akan dicapai oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Penulis menyarankan agar kerja sama yang solid tetap terjaga antar bagian dalam mengerjakan anggaran agar tecapai tujuan seperti yang diharapkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(49)

DAFTAR PUSTAKA

Bustami Bastian and nurlela, 2009.Akuntansi Biaya(terjemahan), Edisi Pertama Penerbit Mitra Wacana Media,Jakarta

Helmy, Roni, 2002. Akuntansi Biaya – Pengantar untuk Perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi, LPFE –UI.

Nafarin, M, 2004. Penganggaran Perusahaan, Edisi Revisi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Nafarin M, 2007.Penganggaran Perusahaan, Edisi Ke III, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Prasetya Herly-Fitri Lukiastuti, 2009. Manajemen operasi, Cetakan Pertama, Penerbit PT. Buku Kita, Jakarta.

Rangkuti Freddy, 2006. Business Plan Teknik membuat Perencanaan bisnis , Cetakan Ketuju, Penerbit PT. Gramedia Pustaka utama, Jakarta. Williamk .carter ,2009 akuntansi Biaya,Edisi ke empat belas,Penerbit Salemba


(1)

teknologi para saingan dan lain-lain. Hal ini sangat penting untuk perkiraan mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi.

Adapun prosedur penyusunan pelaksanaan anggaran biaya operasional yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi Uiversitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut: Anggaran dibuat oleh tim anggaran Fakultas di bawah Pembantu Dekan II (Pudek II). Tim anggaran ini terdiri dari program studi, departemen, dan bagian di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Setelah disusun, anggaran tersebut diajukan ke Dekan untuk disetujui. Kemudian baru diajukan ke pihak Rektorat, yaitu :

1) Pembantu Rektor II Bidang Keuangan 2) Pembantu Rektor IV Perencanaan 3) Pembantu Rektor V Aset

Apabila terjadi perubahan, direvisi oleh pihak Fakultas lalu disetujui oleh Universitas estimasi tahun berjalan beserta tahun luncuran tahun lalu.

E. Evaluasi Pengawasan Biaya Operasional

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara perubahan dana yang terjadi pada saat realisasi akan dilakukan revisi. Revisi tersebut dilakukan tanpa mengubah jumlah total anggaran yang telah ditetapkan namun melakukan penyesuaian jumlah total anggaran yang telah ditetapkan,


(2)

maksud dari penyesuian tersebut adalah dana apa yang dapat dikurangi untuk menutupi kekurangan dana kegiatan yang lain.

Terdapat dua jenis penyimpangan yang mungkin terjadi dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran pada lembaga perguruan tinggi yaitu

1. Penyimpangan yang menguntungkan (Favorable varience)

Penyimpangan dianggap menguntunkan apabila realisasi lebih kecil dibandingkan jumlah anggaran.

2. Penyimpangan yang merugikan (Unfavorable varience)

Penyimpangan dianggap merugikan apabila realisasi lebih besar dibandingkan jumlah anggaran.

Berdasarkan hasil penelitian berupa data dan informasi yang diperoleh maka didapatkan gambaran umum mengenai anggaran biaya operasioanl, penyusunan dan realisasi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Berikut ini penjelasan mengenai data yang dilampirkan oleh penulis :

1. Jumlah penerimaan untuk S1 Reguler/Kelas Mandiri Fakultas menganggarkan Rp. 3.585.677.805 sedangkan realisasinya sebesar Rp. 3.217.516.322, terdapat penyimpangan Rp. 368.161.483. Penyimpangan ini dikatagorikan sebagai Favorable varience bagi Fakultas.


(3)

sebesar Rp. 1.573.214.116, maka terdapat penyimpangan Rp. 759.087.008. Penyimpangan ini dikatagorikan sebagai Favorable varience.

3. Jumlah penerimaan S1 Ekstensi dianggarkan oleh pihak Fakultas sebesar Rp. 3.423.794.412 sedangkan realisasinya sebesar Rp. 3.364.115.970, terdapat penyimpangan sebesar Rp. 59.678.442. Maka penyimpangan ini dikatagorikan sebagai Favorable varience.

4. Jumlah penerimaan Program Pendidikan Akuntansi Fakultas menganggarkan sebesar Rp. 1.087.676.650 sedangkan realisasinya sebesar Rp. 576.514.350, maka terdapat penyimpangan sebesar Rp. 511.162.300. Penyimpangan ini dikatagorikan sebagai Favorable varience.

5. Jumlah penerimaan Kelas Mandiri Internasional dianggarkan Fakultas sebesar Rp. 459.060.000 sedangkan realisasinya sebeasar Rp. 167.940.000, terdapat penyimpangan sebesar Rp. 291.120.000. Penyimpangan ini dikatagorikan sebagai Favorable varience bagi Fakultas.


(4)

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya maka pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran yang bisa berguna dan bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka kesimpulan yang dapat diambil antara lain :

1. Struktur organisasi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggambarkan dengan jelas bahwasannya pembagian tugas, tanggungjawab, dan wewenang berjalan sebagaimana mestinya sehingga setiap bagian dapat bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing dan tidak menimbulkan adanya tumpang tindih pekerjaan.

2. Penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melibatkan semua bagian yang ada, mulai dari program studi, departemen, dan bagian lain pada lingkungan kampus sehingga aktifitas berjalan dengan efektif dan efesien.

3. Perencanaan dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan cukup baik, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan. Koordinasasi dilaksankan dalam melakukan kegiatan terlihat dari pelaksanaan revisi


(5)

apabila terjadi perubahan anggaran sehingga dapat meminimalisasi penyimpangan.

B. Saran

Berdasarkan analisis serta kesimpulan, maka penulis memeberiakan saran-saran yang dapat bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan kinerjanya. Adapun saran-saran tersebut adalah :

1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebaiknya tetap melakukan penyusunan perencanaan dengan matang agar semua kegiatan Fakultas berjalan dengan lancar demi meningkatkan tujuan yang akan dicapai oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Penulis menyarankan agar kerja sama yang solid tetap terjaga antar bagian dalam mengerjakan anggaran agar tecapai tujuan seperti yang diharapkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bustami Bastian and nurlela, 2009.Akuntansi Biaya(terjemahan), Edisi Pertama Penerbit Mitra Wacana Media,Jakarta

Helmy, Roni, 2002. Akuntansi Biaya – Pengantar untuk Perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi, LPFE –UI.

Nafarin, M, 2004. Penganggaran Perusahaan, Edisi Revisi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Nafarin M, 2007.Penganggaran Perusahaan, Edisi Ke III, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Prasetya Herly-Fitri Lukiastuti, 2009. Manajemen operasi, Cetakan Pertama, Penerbit PT. Buku Kita , Jakarta.

Rangkuti Freddy, 2006. Business Plan Teknik membuat Perencanaan bisnis , Cetakan Ketuju, Penerbit PT. Gramedia Pustaka utama, Jakarta. Williamk .carter ,2009 akuntansi Biaya,Edisi ke empat belas,Penerbit Salemba