PENDAHULUAN ANALISIS PENERIMAAN PERIKATAN AUDIT PADA KAP HENDRAWINATA EDDY SIDDHARTA & TANZIL JAKARTA.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belaka
kang
Belakang
Pada eera
ra globali
lisaasi iini,
ni, dunia
duuni
niaa seakan
seak
akan
an ttidak
id
dak
k llagi
agii memiliki batas
ag
bat
a as ruang dan
globalisasi
wakt
ktuu sehingga
ga banyak hal ya
yang
ng iikut
kutt terpengaruh
ku
terp
te
rpen
enga
garuh akibat
ak
kibat dari
darii adanya perubahan
perubahan
waktu
te
tersebut
t. Dunia
Dunia yyang
ang seakan tidak memiliki batas ruan
angg da
an wa
wakt
k u kemu
mudian
tersebut.
ruang
dan
waktu
kemudian
mulaii memunculkan
memunnculkan berbagai tuntutan yang harus dipenuhi ol
me
oleh set
etia
iapp indivi
idu
d
setiap
individu
ma
maup
upun organisasi (misalnya gaya hidup, perekonomian, perindustrian,
perind
ndus
ustrian
n,
maupun
pe
perd
r agaangan, dan lain-lain). Salah satu tuntutan yang muncul terutama
teerutam
amaa bagi
g
perdagangan,
organisasi adalah agar organisasi dapat meningkatkan kualit
tas lapo
orann
kualitas
laporan
ke
keua
u nggannya sehingga pertanggungjawaban perusahaan kepada publ
lik ddan
an par
araa
keuangannya
publik
para
pemegang sah
ham ssemakin
emak
em
akin
in ttransparan
rans
ra
nspa
para
r n da
an laporan
lapo
la
pora
rann keuangan
keua
ke
uang
ngan
an ttersebut
ersebut diharapk
pkan
an
saham
dan
diharapkan
da
dapa
p t mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Se
ela
lain
n itu
tu,
dapat
Selain
itu,
se
seti
tiap
ap oorganisasi
rganiisasii te
rg
teru
ruta
tama
ma oorganisasi
rgan
rg
anis
isasi yang
ng tterbuka
erbu
er
buka
ka uuntuk
ntuk
nt
uk ppublik
ubli
blik dan
dan sa
saha
hamn
m ya
setiap
terutama
sahamnya
te
erd
rdaf
afta
tarr dalam
dala
da
lam
m Bursa
Burrsa Ef
Bu
ek
k Indonesia
Ind
ndon
o esiaa jjuga
uga di
iwajjibk
bkan
an unt
ntuk
uk m
elak
el
akuk
ukan
an aaudit
udit atas
ud
terdaftar
Efek
diwajibkan
untuk
melakukan
laporan keuangannya. Audit laporan
lapooran keuangan
keuan
angan yang bertujuan untuk memenuhi
kewajiban perusahaan kepada pu
ublik dan ppara
ara pemegang sahamnya, hanya dapat
publik
dilakukan oleh seseorang yang pprofesional
rofesio
onal dalam bidang audit dan biasanya
profesional tersebut disebut sebagaii aakuntan
kuntan publik atau auditor eksternal. Dan
sudah merupakan suatu kewajiban bagi seorang auditor untuk memeriksa laporan
keuangan suatu perusahaan kemudian menyatakan pendapat (opininya)
kewajaran laporan keuangan tersebut.
atas
Tugas auditor sebagai pemeriksa laporan keuangan menyebabkan seorang
auditor tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan auditor lainnya agar
pekerjaannya lebih efektif dan
an eefisien.
fisien. Hall in
fi
inii biasanya
b asanya disebabkan oleh besarnya
bi
ukuran perusahaan (p
(perusahaan mungkin mempunyai berbagai
be
anak perusahaan,
mempunyai beberapa
beberapa cabang pperusahaan
eru
rusa
saha
haan
an ddii be
bberbagai
rbagai daerahh atau mempunyai
pabrik
k ddan
an gudang di bbeberapa
eber
eb
e apa daerah) dan bany
yak
akny
nyaa ttransaksi
ransaksi peru
usa
s haan yang
banyaknya
perusahaan
te
erj
rjadi selama
sela
lama
ma satu
satu periode
peri
pe
riod
ode akuntansi. Oleh seba
babb itu, aud
udit
itor
or--auditor ttersebut
ersebut
terjadi
sebab
auditor-auditor
harus be
beke
kerrja sa
ama dan bergabung di dalam suatu Kantor A
k nttan
ku
n Publik
Pub
ubli
lik (KAP)
(K
KAP
A )
bekerja
sama
Akuntan
te
ert
rten
e tu sehingga
seh
hingga pekerjaannya akan menjadi lebih mudah karena
na mas
asin
ingg masing
ng
tertentu
masing-masing
au
audi
dittor aakan
kan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda keti
ika
k m
elak
el
akuk
u an
auditor
ketika
melakukan
audit atas
atas sebuah perusahaan. Akan tetapi, sebelum memeriksa lapor
ran keuanga
gann
laporan
keuangan
suatu perusahaan dan memberikan opini atas laporan keuangan perusahaan
perusaahaan
n
terseb
ebuut, auditor perlu
perllu untuk
untu
un
tukk melakukan
me
prosed
edur
ur-pro
prose
sedu
d r penerimaan
an penugasan
penugas
asan
an
tersebut,
prosedur-prosedur
aau
dit. Penerimaan penugasan au
udi
dit yang
yang dimaksud dalam hal ini adalah
adal
ad
alah
ah
audit.
audit
pe
pene
neri
rima
m an perikatan audit oleh auditor (dalam jabatannya sebagai Pa
art
rtnner)
r) uuntuk
ntuk
nt
penerimaan
Partner)
me
mela
lakuka
k n audit
audi
ditt atas
tas laporan
lap
aporan keuangan
keu
uan
anga
gann perusahaan
peru
pe
rusahaan ((dalam
dala
da
lam hal
hall ini
inii disebut
disebu
butt se
seb
bagai
melakukan
sebagai
klien)
).
klien).
Seorang partner membutu
uhkan berb
bagai pertimbangan dalam menerima
membutuhkan
berbagai
suatu perikatan audit karena ter
rdapat ba
anyak risiko di dalam mengaudit dan
terdapat
banyak
mengeluarkan opini atas suatu laporan
lapporann keuangan. Penerimaan perikatan audit
adalah tahap awal dari audit laporan kkeuangan
euangan yang melibatkan suatu keputusan
untuk menerima (atau menolak) kesempatan untuk menjadi auditor dari klien baru
2
atau untuk melanjutkan sebagai auditor bagi klien yang sudah ada. (Boynton, et
all, 2002).
Petunjuk penerimaan pe
peri
rika
katan audit da
dapa
pat dilihat pada Standar Audit (SA)
perikatan
dapat
dan Sistem Pengend
ndal
alian Mutu Nomor 1 (SPM1) dalam
m Standar Profesi Akuntan
Pengendalian
Publik (SPAP
AP). Petunjuk tersebut
ters
rseb
but pada
pad
adaa da
dasarnya dibuat untuk mencegah
(SPAP).
terjadin
inya penerimaan
penerimaa
aan perikatan
pe
audit yang m
enim
en
imbulkan ancam
aman berupa
terjadinya
menimbulkan
ancaman
ke
etidakpattuh
uhan
an terhadap
terhadaap prinsip-prinsip dasar profesionalisme
prof
ofes
esionalism
smee dari
da seorang
seoraang
n atau
ketidakpatuhan
lebihh auditor
audi
au
dittor dalam
da
e tuju
er
juan
an jjuga
uga un
ug
ntuk
mengaudit suatu perusahaan dan bbertujuan
untuk
me
meng
n urrangi
gi ancaman lainnya yang mungkin timbul karena diterimanya
diteri
rima
m nyya perikatan
p rikataan
pe
mengurangi
au
audi
ditt atas
ataas suatu perusahaan.
audit
A
danya prinsip-prinsip yang harus dipatuhi dan ancaman-anc
ncaman yang
yan
angg
Adanya
ancaman-ancaman
mungk
kin timbul dari suatu perikatan audit menyebabkan setiap KAP
KAP harus
haruus
mungkin
berh
hat
atii-hati dalam memilih
mem
emil
ilih
ih kliennya.
kli
liennya. Apabi
bila
la KAP
KAP menerima
menerima suatu
suat
atuu perikatan
perikaata
tann
berhati-hati
Apabila
aau
dit, maka KAP tersebut harus m
am
mpu menanggung segala risikonya. Ol
Oleh
eh
audit,
mampu
se
seba
babb itu, dibutuhkan kepatuhan terhadap SPAP yang telah diter
erbi
bitk
kan ddan
an
sebab
diterbitkan
di
dibe
berl
r akukkan ddii selu
luru
ruhh IIndonesia
ndonesi
siaa ag
agar
ar ssetiap
etiiap KA
et
KAP
P da
dapa
patt me
miinimalk
i
kan rrisiko
isiko
diberlakukan
seluruh
dapat
meminimalkan
yang ddapat
apat terja
ap
jadi
di kketika
etika mengaudit
mengaudi
dit suatu kl
klien.
terjadi
Sebagai salah satu KAP yang
yan
ng cukup te
erkenal dan memiliki kurang lebih 645
terkenal
klien, KAP Hendrawinata Eddyy Siddhart
ta & Tanzil juga melakukan tahapan
Siddharta
penerimaan perikatan audit agar da
dapat m
eminimalkan risiko yang akan terjadi,
meminimalkan
baik bagi bisnis KAP maupun bagi bis
i nis kliennya.
kliennya Oleh sebab itu peneliti ingin
bisnis
mengetahui apakah penerimaan perikatan audit pada KAP Hendrawinata Eddy
Siddharta & Tanzil sudah sesuai dengan SPAP.
3
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dikemukakan peneliti dalam penelitian ini adalah
“Apakah penerimaan perikatan
an audit pada KA
KAP
P Hendrawinata Eddy Siddharta &
Tanzil, Jakarta telah
h ssesuai
esuai dengan Standar Profesi Akun
unta
tan Publik (SPAP)?”
Akuntan
Batasan
1.3 Ba
ata
tasan Masalah
h
Beberapa
Be
eberapa bbatasan
atas
at
asan
an dalam
m ppenelitian
enelitian ini adalah :
Jumlah
banyak
1. Ju
uml
mlah
ah klien
en KAP Handrawinata Eddy Siddharta & Tanzill ya
yang
ng ban
nya
y k
menyebabkan
me
enyeb
babkan peneliti tidak dapat menelaah satu per satu klien
k ienn KAP,
kl
KA oleh
oleeh
ssebab
ebabb itu penelitian ini hanya mengambil beberapa sample dari
dar
a i 3 kategori
kate
ka
tegori
klien
selanjutnya
klie
en yang telah ada. Kriteria pemilihan dan pengambilan samplee selanjutny
nyaa
akan
ak
kan dijelaskan didalam metodologi penelitian dari skripsi ini.
2. Ba
Ban
nyaknya jasa yang
yan
angg ditawarkan
dita
di
tawa
w rkan oleh KAP
KAP Hendrawinata
Hend
He
ndra
rawinata Eddy Siddharta
Sidddhartaa &
Si
Banyaknya
Tanzil kepada perusahaan maupun
maupu
pun ke
kepada publik menyebabkan peneliti tidak
tid
idak
ak
da
dapa
pat menelaah satu per satu penerimaan perikatan atas jasa-jasa
jasa-ja
jassa ttersebut
erse
er
sebbut
dapat
sse
hingga penel
elit
itii ha
han
nya ak
kan m
enel
en
elaa
aahh tentan
ng penerimaan
pene
pe
n rimaan
i
perikat
atan
an audit
sehingga
peneliti
hanya
akan
menelaah
tentang
perikatan
atas audit laporan
atas
lap
apor
oran keuangan.
3. Standar Profesi Akuntan P
ublik (SPAP)
(SP
PAP) acuan yang digunakan dalam
Publik
penelitian ini adalah SPAP
P 2014. O
leh sebab itu, peneliti hanya akan
Oleh
menelaah penerimaan perikatann audi
dit atas laporan keuangan yang berakhir
audit
pada tahun 2014 agar penelitian in
ni menjadi lebih baik dan menjadi penelitian
ini
yang sesuai dengan data terbaru.
4
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerimaan
perikatan audit pada KAP H
endr
en
drawinata Ed
Eddy
dy Siddharta & Tanzil, Jakarta telah
Hendrawinata
sesuai dengan Standa
dar Profesi Akuntan Publik (SPAP).
Standar
Manfaat
Penelitian
1.5 Ma
anfaat Peneliti
tian
an
memberikan
Hasil dari
dari penelitian
pen
e elitiaan ini
ini diharapkan dapat mem
mbe
berikann informasi
info
in
form
rmasi yang
ng dapat
digunakan
sebagai
diguna
aka
kann seba
agai bahan pertimbangan bagi KAP Handrawinata
Handrawi
winata Eddy
Edd
ddyy Siddharta
S ddha
Si
harta
& Tanzil
Tanz
Ta
n il dalam
dal
alam menerima perikatan audit selanjutnya.
Metode
1.6 Me
etode Penelitian
Objek
1.6.1 O
bjek Penelitian
Hartono
menyatakan
objek
penelitian
entitas
H
artono (2011)
1) m
enya
en
yata
taka
kan bahwa obje
jekk pe
pene
neli
liti
tian
a merupakan ssuatu
uatu entit
ua
itas
as
itu,
obyek
adalah
yang akan diteliti. Oleh sebab itu
u, ob
obye
yekk penelitian dalam penelitian ini ad
adal
alah
ah
Kantor
berlokasi
Ka
Kant
ntor
o Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil yang
yan
angg be
erl
rlok
okasi
di Jakarta.
Jakarta
t .
Teknik
Data
1.6.22 Je
Jenis dan
n Te
Tek
knik Pengumpulan
Pengump
pulan Dat
ata
Penelitian ini merupakan ppenelitian
enelitian sstudi
tudi kasus, yang akan menggunakan
dua jenis data, yaitu :
1. Data primer yaitu data yang didapatkan
d dappatkan oleh peneliti dari hasil melakukan
di
observasi dan wawancara langsung
langgsung terhadap Rekan KAP Hendrawinata
Eddy Siddharta & Tanzil; dan
5
2. Data sekunder yaitu data yang didapatkan dengan melakukan inspeksi
terhadap dokumen-dokumen penerimaan perikatan audit yang dimiliki oleh
KAP dan buku-buku aatau
tauu jjurnal-jurnal
ta
urnal-jurna
nall yang
y ng digunakan sebagai referensi
ya
dalam penelitian
penelitiian ini.
Selanjutny
nya, yang dimaksud
ud dengan
den
enga
gann te
tekn
nik pengumpulan
n data adalah cara
Selanjutnya,
teknik
peneliti
ti dalam memperoleh
mem
mpe
pero
role
leh data dan informa
asi ddalam
alam
al
am penelitian ini. Berikut
informasi
me
merupakan
n pe
penj
njel
e asan ttentang
enttang teknik pengumpulan da
en
data, yait
ituu :
penjelasan
yaitu
1. Ob
Obse
serrvasi ddilakukan
ilakukan dengan cara mengumpulkan dan
an menel
elit
itii da
ddata
ta yyang
ang
Observasi
meneliti
di
didapa
patkan dari KAP Hendrawinata Eddy Siddharta
didapatkan
& T
anzil da
an
an
Tanzil
dan
me
engamati prosedur penerimaan perikatan audit yang dilakuk
kan ole
lehh Re
Rekan
mengamati
dilakukan
oleh
K
AP terhadap klien/calon klien.
KAP
2. W
awancara dilakukan dengan cara tanya jawab secara lisan kep
pada Re
Rekann
Wawancara
kepada
K
AP Hendrawi
ina
nata
ta E
ddyy Siddharta & Ta
dd
Tanz
nzil
il ttentang
enta
en
t ng penerimaa
aann perika
ata
tann
KAP
Hendrawinata
Eddy
Tanzil
penerimaan
perikatan
audit.
33. In
Insp
peksi dilakukan dengan cara meneliti dokumen penerimaan
an pperikatan
erik
er
ikat
atan
Inspeksi
yang dimiliki
dimil
ilik
ikii oleh
oleh KAP
KAP Hendrawinata
Hen
endr
draw
awin
inat
ata Eddy
d S
iddh
id
dhartta & T
anzil se
seba
banyak
Siddharta
Tanzil
sebanyak
du belass (1
dua
(12)
2) set dan kem
mud
u ian me
eneliti keseusaia
iann pr
prosedur
urny
nya terhadap
kemudian
meneliti
keseusaian
prosedurnya
SPAP.
1.6.3 Data yang Dibutuhkan
Data-data yang dibutuhkan dalam mela
aksanakan penelitian ini adalah :
melaksanakan
11. Form analisis atas klien.
klien
2. Form independensi yang harus diisi oleh auditor KAP.
6
3. Surat perikatan audit yang diberikan kepada klien oleh pimpinan KAP
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil.
Keterangan :
Surat permohonan
n atau permintaan oleh klien kepada
da KAP
KAP Hendrawinata Eddy
Siddharta & Tanzil untuk mel
lak
akuk
ukan
an aaudit
udit
ud
it tid
dak ada karena pa
pada dasarnya klien
melakukan
tidak
KAP
P merupakan ke
kena
ala
lann Partner atau Pejab
bat K
AP ssehingga
ehingga perm
mintaan audit
kenalan
Pejabat
KAP
permintaan
bbiasanya
iasanyaa dilakukan
dil
ilak
akuk
u an secara
sec
ecaara lisan dan persetujuan un
untu
t k me
emi
mint
ntaa dan me
ela
l kukan
untuk
meminta
melakukan
audi
ditt langsung
lang
la
ngsung
ng tertera di dalam surat perikatan.
audit
1.
.6.
6.44 M
etoode Analisa Data
1.6.4
Metode
Me
etode analisa data yang akan digunakan dalam penelitian
penelitiian
a ini
ini adalah
ada
d lahh
Metode
penila
laian kecocokan antara praktik penerimaan perikatan auditt oleh
h KAP
AP
penilaian
Hend
drawinata Eddy Siddharta & Tanzil terhadap prosedur penerimaa
an peri
ikatann
Hendrawinata
penerimaan
perikatan
audi
ditt yang telah ditetapkan
dit
itet
etap
apka
kann dalam SPAP.
SPAP
AP. Penilaian
Peni
Pe
nila
laian kecocokan
kecocokaan prosedur
prosed
dur
audit
penerimaan perikatan audit tersebut
terseebutt dilakukan
dilakukan dengan cara membanding
ngka
kann
membandingkan
ppr
osed
os
e ur yang ditetapkan dalam SPAP dengan prosedur yang dilaksa
sannaka
kann ol
oleh
prosedur
dilaksanakan
KA He
KAP
H
ndra
d wina
i ata E
ddy Sidd
dd
dha
hart
rtaa & Ta
Tan
nzil.
Hendrawinata
Eddy
Siddharta
Tanzil.
1.7 Sistematika Penulisan
Penelitian ini dibagi kedalam limaa bab yangg terdiri dari :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah,
m salah rumusan masalah,
ma
masalah batasan masalah,
masalah
tujuan penulisan, manfaat penelitian, dan metode penelitian.
7
Bab II Landasan Teori
Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori yang berhubungan dengan kerangka
pemikiran yang menjadi dasar
ar ppemikiran
emikiran peneliti
pen
nel
elit
i i dalam melakukan analisis.
Bab III Gambaran
n Umum
Umum Perusahaan
Bab ini beri
risi
si tentang gambara
ran um
umum
um K
an
nto
tor Akuntan Pu
ubl
blik Hendrawinata
berisi
gambaran
Kantor
Publik
Eddy S
iddharta & Tan
id
anzi
zil.
l
Siddharta
Tanzil.
Ba
ab IV Analisis
Ana
nali
lisi
siss Penerimaan
Peneri
rim
maan Perikatan Audit
Bab
Bab in
inii berisi
be
analisis kesesuaian penerimaan perikatan
n audi
d t pa
pada
da Kan
antor
audit
Kantor
Ak
Akun
u ta
tan Pu
ublik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil, Jakarta
ta dengan
den
nga
gann Standar
Standa
dar
Akuntan
Publik
Pr
Prof
ofesionnal Akuntan Publik (SPAP) 2014.
Profesional
Bab V Penutup
Bab in
ni berisi tentang kesimpulan dan saran penelitian.
ini
8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belaka
kang
Belakang
Pada eera
ra globali
lisaasi iini,
ni, dunia
duuni
niaa seakan
seak
akan
an ttidak
id
dak
k llagi
agii memiliki batas
ag
bat
a as ruang dan
globalisasi
wakt
ktuu sehingga
ga banyak hal ya
yang
ng iikut
kutt terpengaruh
ku
terp
te
rpen
enga
garuh akibat
ak
kibat dari
darii adanya perubahan
perubahan
waktu
te
tersebut
t. Dunia
Dunia yyang
ang seakan tidak memiliki batas ruan
angg da
an wa
wakt
k u kemu
mudian
tersebut.
ruang
dan
waktu
kemudian
mulaii memunculkan
memunnculkan berbagai tuntutan yang harus dipenuhi ol
me
oleh set
etia
iapp indivi
idu
d
setiap
individu
ma
maup
upun organisasi (misalnya gaya hidup, perekonomian, perindustrian,
perind
ndus
ustrian
n,
maupun
pe
perd
r agaangan, dan lain-lain). Salah satu tuntutan yang muncul terutama
teerutam
amaa bagi
g
perdagangan,
organisasi adalah agar organisasi dapat meningkatkan kualit
tas lapo
orann
kualitas
laporan
ke
keua
u nggannya sehingga pertanggungjawaban perusahaan kepada publ
lik ddan
an par
araa
keuangannya
publik
para
pemegang sah
ham ssemakin
emak
em
akin
in ttransparan
rans
ra
nspa
para
r n da
an laporan
lapo
la
pora
rann keuangan
keua
ke
uang
ngan
an ttersebut
ersebut diharapk
pkan
an
saham
dan
diharapkan
da
dapa
p t mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Se
ela
lain
n itu
tu,
dapat
Selain
itu,
se
seti
tiap
ap oorganisasi
rganiisasii te
rg
teru
ruta
tama
ma oorganisasi
rgan
rg
anis
isasi yang
ng tterbuka
erbu
er
buka
ka uuntuk
ntuk
nt
uk ppublik
ubli
blik dan
dan sa
saha
hamn
m ya
setiap
terutama
sahamnya
te
erd
rdaf
afta
tarr dalam
dala
da
lam
m Bursa
Burrsa Ef
Bu
ek
k Indonesia
Ind
ndon
o esiaa jjuga
uga di
iwajjibk
bkan
an unt
ntuk
uk m
elak
el
akuk
ukan
an aaudit
udit atas
ud
terdaftar
Efek
diwajibkan
untuk
melakukan
laporan keuangannya. Audit laporan
lapooran keuangan
keuan
angan yang bertujuan untuk memenuhi
kewajiban perusahaan kepada pu
ublik dan ppara
ara pemegang sahamnya, hanya dapat
publik
dilakukan oleh seseorang yang pprofesional
rofesio
onal dalam bidang audit dan biasanya
profesional tersebut disebut sebagaii aakuntan
kuntan publik atau auditor eksternal. Dan
sudah merupakan suatu kewajiban bagi seorang auditor untuk memeriksa laporan
keuangan suatu perusahaan kemudian menyatakan pendapat (opininya)
kewajaran laporan keuangan tersebut.
atas
Tugas auditor sebagai pemeriksa laporan keuangan menyebabkan seorang
auditor tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan auditor lainnya agar
pekerjaannya lebih efektif dan
an eefisien.
fisien. Hall in
fi
inii biasanya
b asanya disebabkan oleh besarnya
bi
ukuran perusahaan (p
(perusahaan mungkin mempunyai berbagai
be
anak perusahaan,
mempunyai beberapa
beberapa cabang pperusahaan
eru
rusa
saha
haan
an ddii be
bberbagai
rbagai daerahh atau mempunyai
pabrik
k ddan
an gudang di bbeberapa
eber
eb
e apa daerah) dan bany
yak
akny
nyaa ttransaksi
ransaksi peru
usa
s haan yang
banyaknya
perusahaan
te
erj
rjadi selama
sela
lama
ma satu
satu periode
peri
pe
riod
ode akuntansi. Oleh seba
babb itu, aud
udit
itor
or--auditor ttersebut
ersebut
terjadi
sebab
auditor-auditor
harus be
beke
kerrja sa
ama dan bergabung di dalam suatu Kantor A
k nttan
ku
n Publik
Pub
ubli
lik (KAP)
(K
KAP
A )
bekerja
sama
Akuntan
te
ert
rten
e tu sehingga
seh
hingga pekerjaannya akan menjadi lebih mudah karena
na mas
asin
ingg masing
ng
tertentu
masing-masing
au
audi
dittor aakan
kan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda keti
ika
k m
elak
el
akuk
u an
auditor
ketika
melakukan
audit atas
atas sebuah perusahaan. Akan tetapi, sebelum memeriksa lapor
ran keuanga
gann
laporan
keuangan
suatu perusahaan dan memberikan opini atas laporan keuangan perusahaan
perusaahaan
n
terseb
ebuut, auditor perlu
perllu untuk
untu
un
tukk melakukan
me
prosed
edur
ur-pro
prose
sedu
d r penerimaan
an penugasan
penugas
asan
an
tersebut,
prosedur-prosedur
aau
dit. Penerimaan penugasan au
udi
dit yang
yang dimaksud dalam hal ini adalah
adal
ad
alah
ah
audit.
audit
pe
pene
neri
rima
m an perikatan audit oleh auditor (dalam jabatannya sebagai Pa
art
rtnner)
r) uuntuk
ntuk
nt
penerimaan
Partner)
me
mela
lakuka
k n audit
audi
ditt atas
tas laporan
lap
aporan keuangan
keu
uan
anga
gann perusahaan
peru
pe
rusahaan ((dalam
dala
da
lam hal
hall ini
inii disebut
disebu
butt se
seb
bagai
melakukan
sebagai
klien)
).
klien).
Seorang partner membutu
uhkan berb
bagai pertimbangan dalam menerima
membutuhkan
berbagai
suatu perikatan audit karena ter
rdapat ba
anyak risiko di dalam mengaudit dan
terdapat
banyak
mengeluarkan opini atas suatu laporan
lapporann keuangan. Penerimaan perikatan audit
adalah tahap awal dari audit laporan kkeuangan
euangan yang melibatkan suatu keputusan
untuk menerima (atau menolak) kesempatan untuk menjadi auditor dari klien baru
2
atau untuk melanjutkan sebagai auditor bagi klien yang sudah ada. (Boynton, et
all, 2002).
Petunjuk penerimaan pe
peri
rika
katan audit da
dapa
pat dilihat pada Standar Audit (SA)
perikatan
dapat
dan Sistem Pengend
ndal
alian Mutu Nomor 1 (SPM1) dalam
m Standar Profesi Akuntan
Pengendalian
Publik (SPAP
AP). Petunjuk tersebut
ters
rseb
but pada
pad
adaa da
dasarnya dibuat untuk mencegah
(SPAP).
terjadin
inya penerimaan
penerimaa
aan perikatan
pe
audit yang m
enim
en
imbulkan ancam
aman berupa
terjadinya
menimbulkan
ancaman
ke
etidakpattuh
uhan
an terhadap
terhadaap prinsip-prinsip dasar profesionalisme
prof
ofes
esionalism
smee dari
da seorang
seoraang
n atau
ketidakpatuhan
lebihh auditor
audi
au
dittor dalam
da
e tuju
er
juan
an jjuga
uga un
ug
ntuk
mengaudit suatu perusahaan dan bbertujuan
untuk
me
meng
n urrangi
gi ancaman lainnya yang mungkin timbul karena diterimanya
diteri
rima
m nyya perikatan
p rikataan
pe
mengurangi
au
audi
ditt atas
ataas suatu perusahaan.
audit
A
danya prinsip-prinsip yang harus dipatuhi dan ancaman-anc
ncaman yang
yan
angg
Adanya
ancaman-ancaman
mungk
kin timbul dari suatu perikatan audit menyebabkan setiap KAP
KAP harus
haruus
mungkin
berh
hat
atii-hati dalam memilih
mem
emil
ilih
ih kliennya.
kli
liennya. Apabi
bila
la KAP
KAP menerima
menerima suatu
suat
atuu perikatan
perikaata
tann
berhati-hati
Apabila
aau
dit, maka KAP tersebut harus m
am
mpu menanggung segala risikonya. Ol
Oleh
eh
audit,
mampu
se
seba
babb itu, dibutuhkan kepatuhan terhadap SPAP yang telah diter
erbi
bitk
kan ddan
an
sebab
diterbitkan
di
dibe
berl
r akukkan ddii selu
luru
ruhh IIndonesia
ndonesi
siaa ag
agar
ar ssetiap
etiiap KA
et
KAP
P da
dapa
patt me
miinimalk
i
kan rrisiko
isiko
diberlakukan
seluruh
dapat
meminimalkan
yang ddapat
apat terja
ap
jadi
di kketika
etika mengaudit
mengaudi
dit suatu kl
klien.
terjadi
Sebagai salah satu KAP yang
yan
ng cukup te
erkenal dan memiliki kurang lebih 645
terkenal
klien, KAP Hendrawinata Eddyy Siddhart
ta & Tanzil juga melakukan tahapan
Siddharta
penerimaan perikatan audit agar da
dapat m
eminimalkan risiko yang akan terjadi,
meminimalkan
baik bagi bisnis KAP maupun bagi bis
i nis kliennya.
kliennya Oleh sebab itu peneliti ingin
bisnis
mengetahui apakah penerimaan perikatan audit pada KAP Hendrawinata Eddy
Siddharta & Tanzil sudah sesuai dengan SPAP.
3
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dikemukakan peneliti dalam penelitian ini adalah
“Apakah penerimaan perikatan
an audit pada KA
KAP
P Hendrawinata Eddy Siddharta &
Tanzil, Jakarta telah
h ssesuai
esuai dengan Standar Profesi Akun
unta
tan Publik (SPAP)?”
Akuntan
Batasan
1.3 Ba
ata
tasan Masalah
h
Beberapa
Be
eberapa bbatasan
atas
at
asan
an dalam
m ppenelitian
enelitian ini adalah :
Jumlah
banyak
1. Ju
uml
mlah
ah klien
en KAP Handrawinata Eddy Siddharta & Tanzill ya
yang
ng ban
nya
y k
menyebabkan
me
enyeb
babkan peneliti tidak dapat menelaah satu per satu klien
k ienn KAP,
kl
KA oleh
oleeh
ssebab
ebabb itu penelitian ini hanya mengambil beberapa sample dari
dar
a i 3 kategori
kate
ka
tegori
klien
selanjutnya
klie
en yang telah ada. Kriteria pemilihan dan pengambilan samplee selanjutny
nyaa
akan
ak
kan dijelaskan didalam metodologi penelitian dari skripsi ini.
2. Ba
Ban
nyaknya jasa yang
yan
angg ditawarkan
dita
di
tawa
w rkan oleh KAP
KAP Hendrawinata
Hend
He
ndra
rawinata Eddy Siddharta
Sidddhartaa &
Si
Banyaknya
Tanzil kepada perusahaan maupun
maupu
pun ke
kepada publik menyebabkan peneliti tidak
tid
idak
ak
da
dapa
pat menelaah satu per satu penerimaan perikatan atas jasa-jasa
jasa-ja
jassa ttersebut
erse
er
sebbut
dapat
sse
hingga penel
elit
itii ha
han
nya ak
kan m
enel
en
elaa
aahh tentan
ng penerimaan
pene
pe
n rimaan
i
perikat
atan
an audit
sehingga
peneliti
hanya
akan
menelaah
tentang
perikatan
atas audit laporan
atas
lap
apor
oran keuangan.
3. Standar Profesi Akuntan P
ublik (SPAP)
(SP
PAP) acuan yang digunakan dalam
Publik
penelitian ini adalah SPAP
P 2014. O
leh sebab itu, peneliti hanya akan
Oleh
menelaah penerimaan perikatann audi
dit atas laporan keuangan yang berakhir
audit
pada tahun 2014 agar penelitian in
ni menjadi lebih baik dan menjadi penelitian
ini
yang sesuai dengan data terbaru.
4
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerimaan
perikatan audit pada KAP H
endr
en
drawinata Ed
Eddy
dy Siddharta & Tanzil, Jakarta telah
Hendrawinata
sesuai dengan Standa
dar Profesi Akuntan Publik (SPAP).
Standar
Manfaat
Penelitian
1.5 Ma
anfaat Peneliti
tian
an
memberikan
Hasil dari
dari penelitian
pen
e elitiaan ini
ini diharapkan dapat mem
mbe
berikann informasi
info
in
form
rmasi yang
ng dapat
digunakan
sebagai
diguna
aka
kann seba
agai bahan pertimbangan bagi KAP Handrawinata
Handrawi
winata Eddy
Edd
ddyy Siddharta
S ddha
Si
harta
& Tanzil
Tanz
Ta
n il dalam
dal
alam menerima perikatan audit selanjutnya.
Metode
1.6 Me
etode Penelitian
Objek
1.6.1 O
bjek Penelitian
Hartono
menyatakan
objek
penelitian
entitas
H
artono (2011)
1) m
enya
en
yata
taka
kan bahwa obje
jekk pe
pene
neli
liti
tian
a merupakan ssuatu
uatu entit
ua
itas
as
itu,
obyek
adalah
yang akan diteliti. Oleh sebab itu
u, ob
obye
yekk penelitian dalam penelitian ini ad
adal
alah
ah
Kantor
berlokasi
Ka
Kant
ntor
o Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil yang
yan
angg be
erl
rlok
okasi
di Jakarta.
Jakarta
t .
Teknik
Data
1.6.22 Je
Jenis dan
n Te
Tek
knik Pengumpulan
Pengump
pulan Dat
ata
Penelitian ini merupakan ppenelitian
enelitian sstudi
tudi kasus, yang akan menggunakan
dua jenis data, yaitu :
1. Data primer yaitu data yang didapatkan
d dappatkan oleh peneliti dari hasil melakukan
di
observasi dan wawancara langsung
langgsung terhadap Rekan KAP Hendrawinata
Eddy Siddharta & Tanzil; dan
5
2. Data sekunder yaitu data yang didapatkan dengan melakukan inspeksi
terhadap dokumen-dokumen penerimaan perikatan audit yang dimiliki oleh
KAP dan buku-buku aatau
tauu jjurnal-jurnal
ta
urnal-jurna
nall yang
y ng digunakan sebagai referensi
ya
dalam penelitian
penelitiian ini.
Selanjutny
nya, yang dimaksud
ud dengan
den
enga
gann te
tekn
nik pengumpulan
n data adalah cara
Selanjutnya,
teknik
peneliti
ti dalam memperoleh
mem
mpe
pero
role
leh data dan informa
asi ddalam
alam
al
am penelitian ini. Berikut
informasi
me
merupakan
n pe
penj
njel
e asan ttentang
enttang teknik pengumpulan da
en
data, yait
ituu :
penjelasan
yaitu
1. Ob
Obse
serrvasi ddilakukan
ilakukan dengan cara mengumpulkan dan
an menel
elit
itii da
ddata
ta yyang
ang
Observasi
meneliti
di
didapa
patkan dari KAP Hendrawinata Eddy Siddharta
didapatkan
& T
anzil da
an
an
Tanzil
dan
me
engamati prosedur penerimaan perikatan audit yang dilakuk
kan ole
lehh Re
Rekan
mengamati
dilakukan
oleh
K
AP terhadap klien/calon klien.
KAP
2. W
awancara dilakukan dengan cara tanya jawab secara lisan kep
pada Re
Rekann
Wawancara
kepada
K
AP Hendrawi
ina
nata
ta E
ddyy Siddharta & Ta
dd
Tanz
nzil
il ttentang
enta
en
t ng penerimaa
aann perika
ata
tann
KAP
Hendrawinata
Eddy
Tanzil
penerimaan
perikatan
audit.
33. In
Insp
peksi dilakukan dengan cara meneliti dokumen penerimaan
an pperikatan
erik
er
ikat
atan
Inspeksi
yang dimiliki
dimil
ilik
ikii oleh
oleh KAP
KAP Hendrawinata
Hen
endr
draw
awin
inat
ata Eddy
d S
iddh
id
dhartta & T
anzil se
seba
banyak
Siddharta
Tanzil
sebanyak
du belass (1
dua
(12)
2) set dan kem
mud
u ian me
eneliti keseusaia
iann pr
prosedur
urny
nya terhadap
kemudian
meneliti
keseusaian
prosedurnya
SPAP.
1.6.3 Data yang Dibutuhkan
Data-data yang dibutuhkan dalam mela
aksanakan penelitian ini adalah :
melaksanakan
11. Form analisis atas klien.
klien
2. Form independensi yang harus diisi oleh auditor KAP.
6
3. Surat perikatan audit yang diberikan kepada klien oleh pimpinan KAP
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil.
Keterangan :
Surat permohonan
n atau permintaan oleh klien kepada
da KAP
KAP Hendrawinata Eddy
Siddharta & Tanzil untuk mel
lak
akuk
ukan
an aaudit
udit
ud
it tid
dak ada karena pa
pada dasarnya klien
melakukan
tidak
KAP
P merupakan ke
kena
ala
lann Partner atau Pejab
bat K
AP ssehingga
ehingga perm
mintaan audit
kenalan
Pejabat
KAP
permintaan
bbiasanya
iasanyaa dilakukan
dil
ilak
akuk
u an secara
sec
ecaara lisan dan persetujuan un
untu
t k me
emi
mint
ntaa dan me
ela
l kukan
untuk
meminta
melakukan
audi
ditt langsung
lang
la
ngsung
ng tertera di dalam surat perikatan.
audit
1.
.6.
6.44 M
etoode Analisa Data
1.6.4
Metode
Me
etode analisa data yang akan digunakan dalam penelitian
penelitiian
a ini
ini adalah
ada
d lahh
Metode
penila
laian kecocokan antara praktik penerimaan perikatan auditt oleh
h KAP
AP
penilaian
Hend
drawinata Eddy Siddharta & Tanzil terhadap prosedur penerimaa
an peri
ikatann
Hendrawinata
penerimaan
perikatan
audi
ditt yang telah ditetapkan
dit
itet
etap
apka
kann dalam SPAP.
SPAP
AP. Penilaian
Peni
Pe
nila
laian kecocokan
kecocokaan prosedur
prosed
dur
audit
penerimaan perikatan audit tersebut
terseebutt dilakukan
dilakukan dengan cara membanding
ngka
kann
membandingkan
ppr
osed
os
e ur yang ditetapkan dalam SPAP dengan prosedur yang dilaksa
sannaka
kann ol
oleh
prosedur
dilaksanakan
KA He
KAP
H
ndra
d wina
i ata E
ddy Sidd
dd
dha
hart
rtaa & Ta
Tan
nzil.
Hendrawinata
Eddy
Siddharta
Tanzil.
1.7 Sistematika Penulisan
Penelitian ini dibagi kedalam limaa bab yangg terdiri dari :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah,
m salah rumusan masalah,
ma
masalah batasan masalah,
masalah
tujuan penulisan, manfaat penelitian, dan metode penelitian.
7
Bab II Landasan Teori
Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori yang berhubungan dengan kerangka
pemikiran yang menjadi dasar
ar ppemikiran
emikiran peneliti
pen
nel
elit
i i dalam melakukan analisis.
Bab III Gambaran
n Umum
Umum Perusahaan
Bab ini beri
risi
si tentang gambara
ran um
umum
um K
an
nto
tor Akuntan Pu
ubl
blik Hendrawinata
berisi
gambaran
Kantor
Publik
Eddy S
iddharta & Tan
id
anzi
zil.
l
Siddharta
Tanzil.
Ba
ab IV Analisis
Ana
nali
lisi
siss Penerimaan
Peneri
rim
maan Perikatan Audit
Bab
Bab in
inii berisi
be
analisis kesesuaian penerimaan perikatan
n audi
d t pa
pada
da Kan
antor
audit
Kantor
Ak
Akun
u ta
tan Pu
ublik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil, Jakarta
ta dengan
den
nga
gann Standar
Standa
dar
Akuntan
Publik
Pr
Prof
ofesionnal Akuntan Publik (SPAP) 2014.
Profesional
Bab V Penutup
Bab in
ni berisi tentang kesimpulan dan saran penelitian.
ini
8