Survei dan Pemetaan Bentuk Lahan Semidetil di Kecamatan Darmaga dan Sekitarnya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

PETA

SURVEI DAN PEMET AAN BENTUK LAHAN SEMIDETIL
DI KECAMATAN DARMAGA DAN SEKITARNYA,
KABUPATEN BOGOR, JAWA BARA T

,

\,.'

\";',

Oleh:

ASMAWATI
A04499002

PROGRAM STUDlILMU TANAH S-1
DEPARTEMEN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
2004


SUMMARY

ASMAWATI (A04499002). Semidetailed Landform Survey and Mapping in
Darmaga Subdistrict and Surroundings, Bogor District, West Java
(Supervised by Anang S Yogaswara and Darmawan).
Landform has an importarit role in the Soil Science because landform
tightly connected with soil's characteristics. According to van Wambeke (1986),
the connection between landform and soil lies in the soil's forming factors so each
land unit act as soil unit's container. Information about landform are needed in
land-use planning because it will help one to decide the most appropriate use of
the land along with the infrastructure development. Landform also decide the
useful work frame in soil's and land evaluation.
This research's goal is to draw Semi-detail Landform Map 1:50000
scaled. The research needs maps includes Topography Map of Leuwiliang scaled
by 1:25000 which used as Basic Map, field's tools, software Maplnfo

Professional and ArcView Version 3.2 to run thematic maps. The research consist
of five steps, which are: preparation, field tracking, data processing which consist
of analyzing, interpreting and data's correlation, reporting and thematic mapping,

and finishing report stage. The research was done at the field, Remote Sensing and
Cartographic Laboratory, Genesis, Mineralogy, and Soil Classification Laboratory.
-The field observation and data interpreting result that the observed area
has tufa dacite and breccia lithology in the north, andesitic lihtology in the south,
and the area beside the rivers, valley paliT] awl closed val1",y are covered by resent

sediment materials. Most of the area is categorized as nerly flat form which
covers 46 % of the observed area, while others take form as undulating, flat,
rol1ing, extremely steep and abrupt, hillocky and hilly.
The Landform Classification System being used is the Desaunettes (1977)
and it's modification the CSAR System (1985, 1993). Based on those systems the
area consists of five Main Physiographic Groups, which are Al1uvial, Karst,
Volcanic, Folded, and Miscel1aneous. Al1uvial group consists of Stream belt
(River valley), Val1ey plain, Covered val1ey, and River terrace. Karst group
consists of only Karst ridge. Volcanic group, which covers most of the observed
area for 9630 ha (70.09 %), consists of Plains and Hills volcanic. Folded group

consists of Anticline ridge and Dip slope, Miscellaneous group consists of only
extremely steep and abrupt cliffs. Three ingredients of land unit map (land unit,
relief, igneous material) combination results 27 Land Unit Map which spread

across the observed area as Semi-detail Landform Map 1:50000 scaled.

RINGKASAN
ASMAWATI (A04499002). Survei dan Pemetaan Bentuk Lahan Semidetil di
Kecamatan Darmaga dan Sekitarnya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
(Dibawah Bimbingan Anang S. Yogaswara dan Darmawan).
Bentuk lahan mempunyai arti penting dalam Ilmu Tanah karena bentuk
lahan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan sifat-sifat tanah. Menurut
van Wambeke (1986) bentuk lahan memiliki hubungan dengan tanah dalam hal
faktor-faktor pembentuknya sehingga satuan lahan merupakan wadah satuan
tanah. Dalam perencanaan tataguna lahan diperlukan informasi mengenai bentuk
lahan karena bentuk lahan dapat membantu dalam menentukan tipe penggunaan
lahan dan perkembangan dari infra struktur. Bentuk lahanjuga memberi kerangka
keIja yang berguna dalam survei tanah dan evaluasi lahan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Peta Bentuk Lahan Semidetil
Sekala 1:50.000. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa peta-peta dan
sebagai Peta Dasar digunakan Peta Rupa Bumi Lembar Leuwiliang sekala
1:25.000. Alat yang digunakan berupa seperangkat alat lapang dan seperangkat
software Maplnfo Professional dan ArcView Versi 3.2 Utltuk mengolah peta-peta


tematik. Penelitian ini meliputi lima tahap, yaitu: persiapan, pelaksanaan lapang,
pengolahan data (analisis, interpretasi, dan korelasi data), penyusunan laporan dan
pembuatan peta-peta tematik, dan penyelesaian laporan akhir. Penelitian
dilakukan di lapang, Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi serta
Laboratorium Genesis, Mineralogi, dan Klasifikasi Tanah.
Ha,il iJ1terpretasi dall pengamatalt lapalig IJ1ellllnjukkan bah·,va daerah
penelitian di bagian utara memilki litologi tufa dasit dan breksi, di bagian tengah
dan selatan litologinya berupa batuan andesitik, sementara itu pada daerah di
sekitar sungai, dataran pelembahan dan lembah tertutup tersusun oleh bahan
endapan bam Bentuk wilayah sebagian besar tergolong agak datar, luasnya
mencapai 46 % dari luas daerah penelitian. Beberapa daerah berbentuk wilayah
berombak, datar, bergelombang, teIjal, berbukit kedl dan berbukit.
Sistim Klasifikasi Bentuk Lahan yang digunakan adalah Sistim
Desaunettes (1977) dan Modifikasinya (CSAR, 1985; 1993). Berdasarkan sistim
tersebut ditemukan lima Grup Fisiografi Utama, yaitu: Grup Aluvial, Karst,

Volkanik, Lipatan dan Aneka. Grup Aluvial bentuk labannya terdiri dari Jalur
aliran sungai, Dataran pelembahan, Lembah tertutup dan Teras sungai. Grup Karst
bentuk lahannya hanya berupa Punggung Karst. Grup Volkanik merupakan grup
yang' paling luas yang ditemukan di daerah penelitian dan luasnya mencapai

9630 ha (70.09 %), bentuk lahamlya berupa dataran-dataran volkanik dan bukitbukit volkanik. Grup Lipatan Bentuk lahannya berupa Punggung antiklin dan
Kompleks Lereng Pemiringan sedangkan Grup Aneka bentuk lahannya hanya
berupa tebing-tebing sungai teIjal. Kombinasi dari tiga unsur satuan peta lahan
(satuan lahan, relief, dan bahan induk) menghasilkan 27 Satuan Peta Lahan (SPL)
yang tersebar di seluruh daerah penelitian sebagai Peta Bentuk Lahan Semidetil,
Sekala 1:50.000.

SURVEI DAN PEMETAAN BENTUK LAHAN SEMIDETIL
DI KECAMATAN DARMAGA DAN SEKITARNYA,
KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

Oleh:
ASMAWATI
A04499002

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
SARJANA PERTANIAN
pad a Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor


PROGRAM STUDI ILMU TANAH S-1
DEPARTEMENTANAH,FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2004

Judul Skripsi

Survei

dan

Pemetaan

Bentuk

Lahan

Semidetil


di Kecamatan Darmaga dan Sekitarnya, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat.
Nama lYlahasiswa

ASll1awati

Nomor Pokok

A04499002

Menyetujui,

Dr. Ir. Darmawan. MSc
NIP: 131879335

Mengelahui,

Kelua Program Studi I1mu Tanah

Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono. MSc

NIP: 131 861468

Tanggal Lulus :

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan tanggal 14 November 1980 di Kecamatan Jasinga,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penulis merupakan anak pertama dari sebelas
bersaudara dari pasangan Bapak Abdul Karim dan Ibu Karsiah.
Riwayat pendidikan formal dimulai tahun 1987 di SD Negeri Neglasari,
Jasinga dan lulus pada tahun 1993. Pendidikan dilanjutkan ke SMP Negeri I
Jasinga dan lulus pada tahun 1996. Kemudian pada tahun 1999 penulis
menyelesaikan pendidikan di SMU Negeri I Jasinga. Pada tahun yang sama,
kemudian penulis diterima sebagi mahasiswa Institut Pertanian Bogor pada
Program Studi Ilmu Tanah, Departemen Tanah, Fakultas Pertanian melalui jalur
USMI. Selama di IPB, penulis pemah menjadi Asisten Mata Kuliah Geomorfologi
dan Analisis Lansekap pada Tahun Ajaran 200112002, selain itu penulis pemah
aktif sebagai Pengurus Organisasi ROHIS di Departemen Tanah.

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah penulis panjatkan doa sebagai rasa syukur kepada Allah

SWT. atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penyusunan laporan skripsi. Judul penelitian adalah Survei dan
Pemetaan Bentuk Lahan Semidetil di Kecamatan Darmaga dan Sekitamya,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu syarat kelulusan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Tanah, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan, antara lain:
I. Bapak Ir. Anang S. Yogaswara selaku Pembimbing Akademik dan
Pembimbing Skripsi atas segala bimbingan dan arahan yang eliberikan kepada
penulis sejak penulis menjaeli mahasiswa eli Departemen Tanah sampai
terwujudnya naskah ini.
2. Bapak Dr. Ir. Darmawan, MSc selaku Pembimbing Skripsi atas segala
bimbingan, arahan, dan fasilitas yang diberikan selama penelitian dan
penyusunan skripsi ini.
3. !bu Dra. Khursatul Munibah, MSc selaku dosen penguji dan saran-sarannya
selama penulis berkonsultasi tentang penelitian.

4. Bma dan Bapa serta aelik-adikku tercinta Ade, Dian, Lutfi, Dayah, Mala, Ana,
Ani, Gina, Ima, dan Hana atas segala kasih sayang, dukungan moril dan
spiritualnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di IPB.
5. Seluruh Staf di Laboratorium Genesis, Mineralogi, dan Klasifikasi Tanah serta

Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi.
6. Yeni, Apong, Endah, Feby, Viza, Ayu, Fitri, Dyah, Eka, Kanti, Winda, Mbak
Hesti, Mas Halim, Aidil, Danu, Rendy, Nova, Deny, Novan, Imam, Alan,
Adhi, Jejen, Arief, Yani, Eri, Emi, Dimas, Kak Bayu, Yuli, Hery, Zaki,
Waluyo, dan Re, serta Ternan-ternan Angakatan '36? Kosan Salvia, KKN,
Ikhwah Tanah dan FUPRJ, dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satupersatu, atas segala bantuan, kebersamaan, motivasi dan pelajaran berharga
yang diberikan pada penuiis.

II

Akhir kata, penulis menyadari adanya

ォ・オイ。セァョ@

dalam penelitian dan


penyajian naskah ini, namun demikian inilah wujud dari kerja keras yang dapat
diraih berkat semua dukungan tersebut diatas. Semoga segala bantuan yang telah
diberikan dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang lebih baik serta karya ini
dapat memberikan manfaat yang sebesar-besamya. AHlin.

Bogor, Juni 2004

Penulis