Lokasi unt uk t enda gudang harus berada di lahan yang bebas dari genangan air dan di sisi kanan, kiri, dan

1. Lokasi unt uk t enda gudang harus berada di lahan yang bebas dari genangan air dan di sisi kanan, kiri, dan

belakang dibuat kan saluran drainase.

4. 1. PENDIRIAN TENDA RUMAH SAKIT LAPANGAN

2. Tenda dapat m enam pung seluruh peralat an yang ada; bila ukurannya cukup besar, t enda dapat dibagi m enj adi 3 bagian—gudang um um, gudang farm asi, dan gudang gizi

Pendirian Rum ah Sakit Lapangan (RS lapangan) di daerah ( gizi ker ing dan gizi basah) . Tenda farm asi dapat didirikan bencana dapat dilakukan dengan m em perhat ikan sarana dan secara t erpisah karena pengelolaan farm asi m em butuhkan fasilit as

dim anfaat kan

untuk

keahlian khusus.

m endukung operasionalisasi RS lapangan sepert i bangunan,

3. Mem iliki satu pint u unt uk keluar m asuk barang. list rik, air, dan MCK atau dengan m endirikan t enda di ruang

( alas/ t atakan kayu) unt uk t er buka. m enghindari lem bab dan m em perm udah pengangkut an

Tahapan dalam pendirian RS lapangan, antara lain:

barang.

5. Pencahayaan m em adai.

1. Menet apkan t ata let ak ( sit e plan) RS lapangan berdasarkan priorit as.

6. Dit unj uk seorang penanggung j awab gudang dan unt uk

2. Menyiapkan lokasi atau lahan unt uk pendirian t enda sert a

keam anan barang.

7. Pem bat asan orang yang keluar m asuk gudang (harus seizin sarana dan fasilit as pendukung yang akan digunakan.

penanggung j awab) .

3. Mem persiapkan sist em

drainase

unt uk

m enghindari

genangan air.

8. Bahan yang m udah t erbakar ( m is., bensin, solar, gas m edis, dsb.) disim pan di t em pat yang t erpisah dari barang

4. Mem bersihkan perm ukaan lokasi pendirian t enda dari

lain.

benda t aj am yang dapat m erusak t enda, dan apabila perm ukaan tanah t idak dat ar har us diratakan dahulu.

5. Menyiapkan pem batas ( pagar) sebagai pengam an dan m enet apkan sat u pint u m asuk dan sat u pint u keluar unt uk

4. 1. 2. Tenda Unit Ga wa t Darura t (UGD)

m em batasi keluar m asuk orang yang t idak berkepent ingan. Tuj uan: Sebagai t em pat untuk m em berikan pelayanan gawat

6. Mendirikan t enda berikut secara berurut an sesuai priorit as.

darurat ( gadar) dan m elakukan t riase.

Persyarat an:

▪ Menyiapkan dan m em eriksa peralat an yang dibut uhkan

unt uk t indakan bedah dan m enj aga keam anannya. m em udahkan evakuasi dan m obilisasi pasien.

1. Tenda UGD didirikan

di

t em pat

t erdepan

unt uk

▪ Mem bat asi keluar m asuknya orang yang t idak

2. Diupayakan dilengkapi dengan alat pendingin ruangan.

berkepent ingan.

3. St erilisasi ruang UGD harus t et ap t erj aga.

4. Selain pet ugas, t idak diper bolehkan m em bawa benda t aj am ke dalam t enda karena dapat m erusak t enda balon.

4. 1. 4. Tenda Peraw atan Tuj uan: Sebagai t em pat untuk perawat an pasien.

4. 1. 3. Tenda Bedah

Persyarat an:

Tuj uan: Sebagai t em pat untuk t indakan oper asi ( bedah) .

1. Lantai t enda m udah dibersihkan dan harus selalu dalam Persyarat an:

keadaan kering.

2. Dapat dilengkapi dengan AC atau kipas angin.

3. Unt uk m engurangi hawa panas akibat t erik m at ahari, ray, t enda perawat an int ensif.

1. Harus dekat dengan t enda rawat inap, t enda st erilisasi, x-

m inim al 30 cm di at as atap t enda diberi lapisan t erpal.

4. Jum lah t em pat t idur disesuaikan dengan luas t enda dan benda t aj am ke dalam t enda karena dapat m erusak t enda

2. Selain pet ugas t idak diperbolehkan m asuk dan m em bawa

cukup nyam an unt uk pelaksanaan t indakan dan unt uk balon.

m obilisasi pasien, alat m edis, dan personel.

3. Lantai t enda m udah dibersihkan dan harus selalu dalam keadaan kering.

4. Harus dilengkapi dengan AC.

4. 1. 5. Tenda Intensi ve Care Uni t (ICU)

5. Pencahayaan harus m em adai.

6. Pasokan list rik harus stabil. Tuj uan: Sebagai t em pat unt uk per awatan int ensif pasien yang

7. Pint u m asuk/ keluar m udah diakses untuk pasien baik yang

krit is.

m enggunakan tandu dan st ret cher.

8. Tersedia cukup ruang untuk m obilisasi pasien tanpa risiko

Persyarat an:

kont am inasi.

1. Tenda

perawat an

int esif

didirikan di dekat t enda

9. Tersedia ruang t unggu pasien unt uk pra- operasi.

bedah/ perawat an.

2. Lantai t enda m udah dibersihkan dan harus selalu dalam sepert i, inst rum en, obat - obatan, linen bedah.

10. Tersedia ruangan unt uk penem pat an peralat an bedah

keadaan kering.

11. Dit unj uk penanggung jawab ruang operasi yang t ugasnya:

3. Harus dilengkapi dengan AC.

▪ Menj aga ruang bedah agar t et ap st eril

4. 1. 6. Tenda Farmasi 1. Akses m udah dari unit - unit pelayanan sert a pihak lain yang

berkent ingan.

Tuj uan: Sebagai t em pat untuk m enyiapkan dan m enyediakan

unt uk kegiat an ke bahan sediaan farm asi ( obat dan bahan habis pakai) .

2. Ruangan/ t enda

cukup

m em adai

adm inist rasian dan penerim aan tam u, konferensi pers, dll.

3. Sum ber list rik dan pencahayaan cukup, j ika m em ungkinkan Persyarat an: bisa dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC) .

1. Lokasi m udah dij angkau dari t enda pelayanan kesehat an dan bebas dari genangan air.

2. Harus dilengkapi dengan AC, ref rigerat or, cold chain.

4. 1. 9. Tenda La undry dan Steril i sasi

3. Bat asi akses hanya unt uk pet ugas.

4. Lantai t enda m udah dibersihkan dan harus selalu dalam Tuj uan: Sebagai t em pat unt uk st erilisasi alat m edis, alat keadaan kering.

operasi, linen ( baj u operasi, t ut up kepala) .

5. Tersedia lem ari khusus berkunci unt uk m enyim pan bahan

Persyarat an:

narkot ika.

1. Tenda st erilisasi didirikan di dekat ruang operasi ( bedah) .

2. Mudah dicapai dari t enda perawatan.

4. 1. 7. Tenda Personel 3. Lantai t enda m udah dibersihkan dan harus selalu dalam

keadaan kering.

Tuj uan: Sebagai t em pat ist irahat personel RS lapangan.

4. Dapat dibagi m enj adi 2 bagian ( bagian pert am a, bagian penerim aan barang at au alkes yang akan dist erilisasikan/

Persyarat an: didekont am inasi; bagian kedua, t em pat penyim panan

1. Tenda personel didirikan di luar area RS lapangan, j ika barang atau alkes yang sudah st eril dan siap digunakan) . m em ungkinkan.

5. Tersedia t em pat penyim panan barang at au alkes yang

2. Usahakan didirikan di dekat gudang unt uk m engawasi

t elah dist erilkan.

t elah dist erilkan unt uk

3. Unt uk kenyamanan dan kebersihan, t enda personel hanya m enget ahui j enis inst rum en dan m asa st erilnya. difungsikan unt uk t em pat ist irahat / t idur.

7. Tersedia aut oclave dan perhat ikan sirkulasi udara agar t enda t idak panas.

8. Tersedia wast af el at au sum ber air unt uk dekont am inasi

4. 1. 8. Pendi ri an Tenda Admi ni strasi

sebelum st er ilisasi.

Tuj uan: Sebagai t em pat pelayanan adm inist rasi RS lapangan.

Persyarat an:

4. 1. 10. Tenda X-Ray 7. Melakukan f ogging dan pem basm ian vekt or penyakit di

sekit ar area RS lapangan secara berkala sesuai dengan Tuj uan:

Sebagai t em pat

unt uk

m em berikan

pelayanan

kebut uhan.

radiografi pada pasien. Persyarat an:

Selain it u, ada beberapa at ur an um um yang diberlakukan

1. Let aknya harus j auh dari t enda personel, pasien, dan t enda unt uk pendirian sem ua j enis t enda di atas, antara lain: pengungsi di sekit arnya unt uk m engurangi efek radiasi.

1. Lokasi untuk t enda harus berada di lahan yang bebas dari dioperasikan) .

2. Harus dilengkapi dengan AC ( dinyalakan saat alat x- ray

genangan air.

2. Tidak boleh m em bawa benda taj am ke dalam t enda karena paparan radiasi t erhadap orang sekit arnya.

3. Colim at or diarahkan ke ruang t erbuka unt uk m enghindari

dapat m erusak t enda balon; t idak boleh m erokok dalam

4. Tersedia t anda peringat an bahaya radiasi.

t enda dan gudang.

5. Tersedia apron dan film badge bagi pet ugas.

3. Tekanan udara pada t abung t enda balon ( apabila j enis

6. Lantai t enda m udah dibersihkan dan harus selalu dalam t enda adalah t enda balon) harus diperiksa m inim al dua hari keadaan kering.

sekali, j ika t ekanan ber kurang segera dipom pa kem bali. Jika dit em ukan kebocoran pada t enda, segera lakukan penam balan.

4. 1. 11. Tenda Proc essi ng Fi l m 4. Tali t enda harus diikat kan secara kuat ke pasak yang

dit anam ke t anah.

Tuj uan: Sebagai t em pat untuk m em proses film ront gen.

5. Lakukan pem bersihan secara rut in m inimal sehari sekali ( disapu dan dipel) .

Persyarat an:

6. Selain pet ugas t idak diperbolehkan m em bawa benda t aj am

1. Let aknya harus bersebelahan dengan t enda radiograf i. ke dalam t enda karena dapat m erusak t enda balon.

2. Dapat m emanfaat kan papan at au t riplek unt uk m em buat bilik kam ar gelap.

Masing- m asing t enda m em iliki perlengkapan dan peralat annya

3. Luas bilik disesuaikan dengan ukuran alat processing film . sendiri yang disesuaikan dengan kebut uhan dan j enis

4. Tidak boleh ada pencahayaan ( harus ada kam ar gelap) pelayanan yang diberikan dalam t enda t ersebut . ( Lihat dengan cara m elapisi seluruh dinding bilik m enggu nakan

Lam piran 5 unt uk daft ar perlengkapan dan peralat an yang plast ik at au kert as w arna hitam .

diper lukan dalam set iap j enis t enda.)

5. Tersedia safet y light ( lam pu kam ar gelap) yang dipasang di dalam bilik kam ar gelap unt uk m engecek processing film .

6. Tersedia sum ber air unt uk pem bilasan dan pencucian film .

Ca ta ta n :

4. 2. 2. Prasarana Radi o Komuni kasi ▪ Set elah semua t enda selesai didirikan dilakukan

invent arisasi seluruh peralat an m asing- m asing t enda Perlengkapan dan peralatan radio kom unikasi t erdiri dari: dengan m enggunakan form ulir, dan peralat an t ersebut

1. Perangkat Rig, HT, bat erei, power supply. diserahkan kepada penangung j awab m asing- m asing t enda

2. Ant ena, dilengkapi penangkal pet ir sederhana. besert a daft arnya.

3. Perangkat Rig dan HT set idaknya dual band (VHF dan UHF) .

▪ Set elah operasionalisasi RS lapangan selesai, penanggung

4. Sebaiknya dipilih perangkat yang t ahan cuaca ( weat her- j awab m asing-m asing t enda m elakukan inventarisasi

proof) .

peralat an dan diserahkan kepada penanggung j awab gudang.

▪ Penanggung j awab gudang m elakukan rekapit ulasi kondisi

4. 2. 3. Pembangkit Da ya Li stri k (Generator Set)

barang t erakhir dan m elaporkan kepada Kepala Rum ah Persyarat an yang perlu diperhat ikan unt uk pem bangkit list rik Sakit Lapangan.

at au generat or set ( genset ), ant ara lain:

1. Penem pat annya jauh dari t enda pelayanan.

2. Dilengkapi dengan unit j aringan list rik ( panel, kabel,

4. 2. PENYEDIAAN PRASARANA RUMAH SAKIT LAPANGAN

st opkontak, saklar) , dan grounding ( sist em pem bum ian) pada t it ik- t it ik t ert ent u.

Penj elasan berikut m em uat

diperhat ikan di dalam m enyediakan prasarana RS lapangan.

4. 2. 4. Prasarana Penerangan

4. 2. 1. Alat Keseha tan (Al kes) Persyarat an unt uk prasarana penerangan, antara lain:

1. Pencahayaan m em adai.

Tat a laksana penggunaan alat kesehatan, antara lain:

2. Lam pu penerangan selain dit em pat kan di dalam t enda

1. Alkes dit em pat kan di dalam t enda sesuai dengan j enis pelayanan j uga t ersedia di area RS lapangan. pelayanan yang akan dilaksanakan.

2. Sem ua alkes dirakit , dipasang, dan diuj i- fungsikan untuk m em ast ikan kelayakannya.

4. 2. 5. Prasarana Ai r Bersi h

3. Pencat atan dilakukan t erhadap sem ua alat kesehat an yang t elah dit em pat kan di sem ua t enda m aupun perpindahan

Persyarat an unt uk prasarana air bersih, ant ara lain: alat t ersebut .

1. Let ak sum ber air bersih berdekat an dengan lokasi pendirian RS lapangan dan t erhindar dari pencem aran.

2. Penyediaan air bersih dapat m em anfaat kan pasokan air pat ologi, lim bah benda t ajam , lim bah f arm asi, sert a lim bah dari PDAM, j ika t idak m em ungkinkan dapat m em anfaat kan

dengan kandungan logam berat yang t inggi. sum ber air bersih yang ada, m isalnya, air sum ur, air

2. Wadah lim bah m edis padat t erbuat dari bahan yang kuat , sungai, dsb.

cukup ringan, tahan karat , kedap air, dan mem iliki

3. Unt uk keperluan bedah, bila m em ungkinkan, air yang t elah perm ukaan yang halus di bagian dalam nya sehingga diolah dapat disaring kem bali dengan cat ridge filter dan

m udah dibersihkan. Wadah t ersebut dilapisi dengan didesinfeksi dengan m enggunakan ult ra violet (UV) .

kant ong plast ik padat w arna kuning ( dengan lam bang

4. Kebut uhan air m inim al 100 lit er/ pasien/ hari ( I CRC) .

lim bah

inf eksius)

yang

dapat

diikat rapat unt uk

5. Sanitarian atau

m enam pung lim bah m edis padat .

m elakukan pem eriksaan kualit as air secara berkala unt uk

3. Di set iap sum ber penghasil lim bah m edis harus t ersedia m engukur kadar sisa klor ( bila m enggunakan desinfekt an

wadah t erpisah unt uk lim bah padat non-m edis. kaporit ) , pH, dan kekeruhan pada t it ik/ t em pat yang

4. Kant ong plast ik lim bah m edis diangkat set iap hari. dicurigai rawan kontam inasi.

5. Lakukan kerj a sam a dengan rum ah sakit t erdekat yang

6. Apabila dalam pem eriksaan kualit as air, hasilnya t idak m em iliki fasilit as insinerat or unt uk pem usnahan lim bah m em enuhi

syarat

dan

t erdapat

param et er

yang

m edis.

m enyim pang, m aka harus dilakukan pengolahan. Unt uk pengelolaan lim bah padat non- m edis, beberapa hal yang perlu diper hat ikan, yaitu:

4. 2. 6. Prasarana Pembuangan Li mbah 1. Pem ilahan lim bah padat non-m edis dilakukan unt uk

m em isahkan ant ara lim bah yang dapat dim anfaat kan Persyarat an umum untuk pr asarana pem buangan lim bah,

dengan lim bah yang t idak dapat dim anfaat kan kem bali, ant ara lain:

sert a pem ilahan ant ara lim bah basah dan lim bah kering.

2. Wadah lim bah padat non-m edis harus t erbuat dari bahan

1. Terbuat dari plast ik hit am unt uk lim bah padat rum ah t angga/ dom est ik dan dibuang ke TPA at au dibakar.

yang kuat, ringan, t ahan karat , kedap air, dan mem iliki

2. Tem pat sam pah ber penut up disediakan di sisi luar set iap perm ukaan yang m udah dibersihkan sert a dilengkapi dengan t ut up yang m udah dibuka dan dit ut up.

t enda.

3. Terdapat sedikit nya 1 wadah unt uk set iap kam ar at au

3. Tem pat Pem buangan lim bah dengan m enggali lubang, dianj urkan sedalam 1- 2 m et er dan t idak m encem ari

disesuaikan kebut uhan.

lingkungan, dan j arak dari sum ber air 15 m et er.

4. Lim bah t idak boleh dibiarkan dalam w adahnya m elebihi 3 x

24 j am atau apabila 2/ 3 bagian kantong sudah t er isi Unt uk pengelolaan lim bah m edis padat , perlu diper hat ikan

lim bah, kant ong harus diangkut supaya t idak m enj adi beberapa hal berikut :

perindukan vekt or penyakit .

5. Tem pat pem buangan akhir lim bah padat non-m edis di sum bernya dan m encakup lim bah infeksius, lim bah

1. Pem ilahan j enis

lim bah m edis

padat , dim ulai dari

lokasi pem buangan akhir yang dikelola pem da set em pat .

Sem ent ara it u, unt uk lim bah cair, perlu diperhat ik an hal- hal

4. 2. 8. Prasarana Pel ay ana n Gi zi (Dapur Umum)

berikut :

1. Tersedia kont ainer at au j erigen plast ik warna kuning Persyarat an yang harus dipenuhi unt uk prasarana pelayanan ( dengan lam bang lim bah infeksius) yang dapat dit ut up

gizi ( dapur um um ) , ant ara lain:

rapat untuk m enam pung lim bah m edis cair, benda t aj am ,

1. Dilengkapi peralat an pengkondisian udara dan sist em j arum dan spuit nya.

pencahayaan.

2. Dilengkapi dengan peralat an m asak besar , peralatan m asak didekont am inasi sebelum dibuang ke saluran pem buangan

2. Lim bah m edis cair ditam pung ke dalam tanki sept ik dan

kecil, peralat an m akan dan khusus unt uk pem buat an yang t ert ut up dan t erpisah dari saluran air huj an.

form ula dan makanan bayi, peralat an kebersihan, alat

3. Lim bah cair yang berasal dari dapur harus dilengkapi

pencuci dan refriger at or.

penangkap lem ak dan saluran air lim bah harus dilengkapi at au dit utup dengan grill.

4. 2. 9. Prasarana Toi let dan Kamar Mandi

4. 2. 7. Prasarana Laundry da n Steri l i sasi

Persyarat an yang perlu diperhat ikan unt uk prasarana t oilet dan kam ar m andi, ant ara lain:

Persyarat an yang harus dipenuhi unt uk prasarana laundry dan

1. Lokasinya t idak berdekat an langsung dengan dapur, kam ar st erilisasi, ant ara lain:

operasi, dan ruang khusus lainnya; pisahkan t oilet pasien

1. Tersedia sum ber air bersih unt uk pencucian.

dari t oilet personel.

2. Tidak m enim bulkan genangan air yang dapat m enj adi linen infeksius dan linen non- infeksius. Mesin pencuci unt uk

2. Mesin pencuci harus disiapkan 2 ( dua) unit yaitu unt uk

t em pat perindukan nyam uk.

linen infeksius t idak boleh digunakan unt uk linen non-

3. Bak dan j am ban dipasang dengan baik dan dilengkapi infeksius dan sebaliknya.

dengan sist em saluran pem buangan.

4. Bila dilengkapi shower, sist em nya harus dilengkapi dengan dekont am inasi linen infeksius.

3. Tersedia cairan desinfekt an dan bak perendam unt uk

kran.

5. Bak penam pung air harus m udah dikuras. lingkungan.

4. Penggunaan det ergen

dan

disinfekt an

yang

ram ah

6. Dilengkapi dengan sist em pencahayaan.

5. Dibuat saluran pem buangan lim bah pencucian.

7. Mem iliki

sist em

vent ilasi

pem buangan udara yang

6. Pet ugas yang bekerj a dalam pengelolaan laundry linen berhubungan langsung dengan udara luar. harus m enggunakan pakaian kerj a khusus, alat pelindung diri, dan m enj alani pem eriksaan kesehat an secara berkala.

BAB

PENYI MPANAN DAN

PEMELI HARAAN 5

RUMAH SAKI T LAPANGAN

5. 1. PENYIMPANAN

Rum ah Sakit Lapangan (RS lapangan) unt uk bencana dilengkapi dengan ber bagai j enis perlengkapan dan peralat an. Agar peralat an t ersebut dapat berf ungsi dengan baik, di dalam penyim panannya perlu diperhat ikan hal- hal berikut ini.

1. Sem ua barang/ peralat an RS lapangan harus disim pan di t em pat yang am an sesuai dengan pet unj uk penyim panan barang yang dikeluarkan oleh pabrikan.

2. Suhu ruangan yang sesuai dengan kondisi barang.

3. Tem pat penyim panan t idak boleh lem bab

4. Barang t idak dilet akkan langsung di at as lantai.

5. Penyim panan barang sesuai dengan klasifikasi barang unt uk m em udahkan keluar m asuk barang dan pengecekan barang.

bebas dari hewan pengganggu.

6. Tem pat penyim panan

barang

Kegiat an pem eliharaan RS lapangan dapat dilihat dalam Tabel

Tabel 5.1 Aktivitas pemeliharaan yang dilakukan di rumah sakit lapangan

Kegiatan Barang Umum

Tenda

Instrumen

Pembersihan Linen: dibersihkan dengan

Sterilisasi terhadap alat operasi, deterjen

Setelah selesai operasional

minor, mayor dll dengan Plastik: dibersihkan

RS Lapangan dibersihkan

merendamnya dalam cairan vikron dengan deterjen.

dengan karbon bercampur

air.

selama 30 menit.

Saat tenda digunakan

Dibersihkan dengan lap kain

pembersihan dilakukan dengan menggunakan kain lap basah.

Dicuci dengan deterjen. Dikeringkan.

Inventarisasi Sesuaikan daftar barang

Sesuaikan daftar barang keluar keluar dengan daftar

Sesuaikan daftar barang

dengan daftar barang kembali. barang kembali.

keluar dengan daftar

Susun laporan barang terpakai, rusak, Susun laporan barang

barang kembali.

atau hilang. terpakai, rusak, atau

Susun laporan barang

terpakai, rusak, atau

hilang.

hilang.

Kegiatan Barang Umum

Tenda

Instrumen

Pengemasan Kembalikan barang umum

Kembalikan alkes ke tempatnya ke tempatnya semula

Lipat tenda sesuai jenisnya.

semula (sesuai nomor modul). (sesuai nomor modul).

Kembalikan tenda ke

tempatnya semula (sesuai

Untuk alkes berukuran kecil,

nomor modul).

kembalikan ke tray semula.

Pengepakan Masukkan ke boks.

Masukkan ke boks.

Masukkan ke boks.

6. Mencuci bagian dalam dan luar t enda balon dengan desinfekt an dan sabun det ergen bila selesai digunakan unt uk pelayanan RS lapangan.

5. 2. PEMELIHARAAN

7. Pelipat an t enda baru dapat dilakukan set elah bagian dalam dan luar t enda yang dicuci t elah kering. Apabila t enda

Pem eliharaan Peralatan Rum ah Sakit Lapangan dapat dibagi dilipat sebelum kering, akan t erbent uk noda yang t idak m enj adi dua, yait u pem eliharaan perlengkapan/ peralat an

dapat dibersihkan dan t erj adi perlengket an bahan t enda selam a operasionaliasi dan selam a penyim panan.

yang dapat m enyebabkan sobek.

8. Menj aga dan m enj auhkan dari benda- benda taj am dan api.

9. Menam bal t enda yang bocor.

5. 2. 1. Pemel iharaan Peralata n sel ama

10. Menj aga kebersihan dalam t enda.

11. Mengecek alkes set iap pagi dengan m elihat, m eraba dan

m endengar t anpa at au dengan m enggunakan alat ukur. Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhat ikan untuk

Operasi onal i sa si

12. Melum as dan m enyet el bagian- bagian alat t ert ent u yang pem eliharaan perlengkapan/ peralat an RS Lapangan selam a

m em erlukan.

13. Melakukan pem eliharaan secara rut in dengan penggant ian operasionalisasi.

bahan.

14. Melengkapi kart u pem eliharaan yang dit em pelkan pada

5. 2. 1. 1. Tenda

set iap peralatan yang digunakan.

Hal- hal yang diperhat ikan dalam pem eliharaan t enda, antara lain:

5. 2. 1. 2 Laboratori um

1. Tenda balon unt uk pelayanan kesehat an di RS lapangan Hal- hal yang diper hat ikan dalam pem eliharaan laborat orium , harus dit em pat kan pada lokasi yang datar dan t idak

ant ara lain:

t erdapat benda t ajam .

1. Mengecek peralat an dan bahan laborat orium sebelum t enda balon, m em bersihkan alas t enda dan luar t enda.

2. Secara rut in m em eriksa tabung angin dan kat up angin

digunakan set iap hari.

2. Menj aga kebersihan laboratorium dan peralatannya. m enghindari

3. Mem bersihkan atap t enda dengan air 3 hari sekali unt uk

3. Melakukan pem eliharaan secara rut in dengan penggant ian m enem pel bercam pur debu.

m unculnya

4. Menam bah angin t abung t enda secara berkala set iap 2 hari

sekali untuk m enj aga t ekanan angin pada t abung t enda.

5. Mengecek alat bant u t enda, ( m is., kom presor) secara

berkala ( 2 hari sekali) bila digunakan di lapangan.

5. 2. 1. 3. Ki tc hen Set

5. 2. 1. 7. Al at Penerangan

Hal- hal yang diperhat ikan dalam pem eliharaan kitchen set ,

pem eliharaan alat ant ara lain:

Hal- hal

yang

diperhat ikan

dalam

penerangan, ant ara lain:

1. Mengecek instalasi list rik dan pem bum ian ( grounding) . panas, sabun, dan dikeringkan dengan lap kering yang

1. Alat dapur besar dan kecil harus diber sihkan dengan air

2. Menggant i lam pu yang rusak.

bersih.

3. Mengecek lam pu.

4. Mengat ur pencahayaan sesuai kebut uhan. yang bersih.

2. Dilet akkan di rak dan t em pat penyim panan sement ara

5. 2. 1. 8. Al at Pembangki t Li stri k ( Genset)

5. 2. 1. 4. Al at Kesehatan (Al kes) Hal- hal yang diperhat ikan dalam pem eliharaan alat pem bangkit Hal yang perlu diperhat ikan dalam

list rik atau genset secara um um , ant ara lain: kesehat an adalah bahwa t em pat penyim panan dilengkapi

pem eliharaan alat

1. Unt uk m enj aga kondisi genset siap pakai set iap saat dan dengan alat untuk m engat asi sum batan dan vekt or .

m em perhat ikan pem eliharaan yang berkesinam bungan, pet ugas penanggung j aw ab oper asional genset harus m elakukan pengecekan kesiapan genset m obil yang

5. 2. 1. 5. Radi o Komuni kasi

m eliput i:

Hal- hal yang diperhat ikan dalam pem eliharan peralat an radio

▪ pengecekan kecukupan bahan bakar.

kom unikasi, ant ara lain:

▪ pengecakan kecukupan air radiator dan cadangannya.

1. Dibersihkan dari debu, kot oran dengan kain lap dari bahan yang lem but .

▪ pengecekan sist em t ransm isi list rik.

▪ pengecekan oli m esin dan dist ribusi solar.

2. Pengecekan ant ena, pem bum ian, radio, dan cat u daya

sebelum digunakan.

▪ pengecekan kecukupan air accu.

3. Mem perbaiki kerusakan yang ringan.

▪ pengecekan panel utam a. ▪ pengecekan

kest abilan

t egangan list rik dan

5. 2. 1. 6. Transportasi

frekuensinya.

Hal- hal yang diperhat ikan dalam pem eliharaan peralat an

2. Apabila genset dipergunakan unt uk keperluan pelayanan t ransport asi, antara lain:

kesehat an di daerah bencana, prosedur pem eliharaan harian waj ib dilaksanakan oleh pemakai.

1. Mem bersihkan alat t ransport asi set iap hari.

3. Set iap pem eliharaan dan penggant ian suku cadang genset

2. Melakukan pengecekan ban, m esin, oli, AC secara rutin. yang dilakukan harus dicatat dalam buku laporan

3. Mengisi bahan bakar t ransport asi secara t erat ur.

penggunaan genset .

4. Unt uk pemantauan

t erhadap

penggunaan

anggaran

pengurasan air radiat or

pem eliharaan genset , penanggung j awab pem eliharaan

penggant ian suku cadang t ert ent u yang secara berkewaj iban m encat at set iap perawat an, j enis perbaikan,

t eknis diperlukan.

2. Dalam kondisi dipergunakan unt uk pelayanan di daerah Berdasar kan periode wakt unya, perawatan alat pem bangkit

dan biaya ke dalam buku pem elihar aan genset .

bencana:

▪ Penggant ian oli m esin dilakukan set iap 1 bulan sekali

list rik at au generat or set ( genset ) dapat dibagi m enj adi

pem eliharan harian dan pem eliharaan bulanan. ( m asa pakai 360 j am ). Unt uk genset baru, set elah pem akaian 50 jam pert am a, oli m esin dan filt er solar

Hal- hal yang perlu diperhat ikan dalam pem eliharaan har ian

harus digant i dengan yang baru.

genset , antara lain:

▪ Penggant ian filt er oli dilakukan set iap 2 bulan sekali.

1. Mem eriksa pasokan bahan bakar, oli m esin, air radiat or, ▪ dan air accu genset . Penggant ian filt er solar dilakukan set iap 2 bulan sekali.

▪ Tune- up genset dilakukan set iap 3 bulan sekali dengan

2. Menyalakan genset untuk m enj aga fungsi accu dapat

bekerj a dengan baik.

lingkup pekerj aan:

3. Pengelapan dan pencucian bagian genset dan at au ruang

pem bersihan m esin

pengurasan angin pada filt er solar Sem ent ara it u, unt uk pem eliharaan bulanan, j enis pasokan

m esin dilakukan secara berkala 5 hari sekali.

pengurasan air radiat or

penggant ian suku cadang t ert ent u yang secara t eknis diperlukan.

bahan bakar ( solar atau bensin) dan st atus penggunaan genset

( disim pan dalam gudang at au selam a operasionalisasi) harus

ikut diperhat ikan.

3. Penggant ian accu dilakukan sesuai dengan m asa pakai accu ( 2 t ahun sekali) .

4. Pengecekan dan pengisian angin roda t railer dilakukan

5. 2. 1. 8. 1. Genset Berbahan Bakar Sol ar

set iap 1 bulan sekali.

5. Penggant ian ban dilakukan set iap 2 t ahun sekali dengan Langkah- langkah pem eliharaan bulanan unt uk genset berbahan m elihat kondisi bunga ban at au sesuai dengan kondisi bakar solar, antara lain:

m asa pakai ban.

1. Dalam kondisi t ersim pan di gudang: ▪ Penggant ian oli m esin dilakukan set iap 4 bulan sekali. ▪ Penggant ian filt er oli dilakukan set iap 6 bulan sekali.

5. 2. 1. 8. 2. Genset Berbahan Bakar Bensi n

▪ Penggant ian filt er solar dilakukan set iap 6 bulan sekali.

Langkah- langkah pem eliharaan bulanan unt uk genset berbahan

▪ Tune- up genset dilakukan set iap 6 bulan sekali dengan

bakar bensin, antara lain:

lingkup pekerj aan:

1. Dalam keadaan t ersim pan dalam gudang: -

pem bersihan m esin pengurasan angin pada filt er solar

Penggant ian oli m esin dilakukan set iap 4 bulan sekali. -

▪ Penggant ian saringan bensin dilakukan set iap 6 bulan

2. Tenda disim pan di at as t at akan kayu ( pallet ) dan t idak sekali.

boleh m enem pel dengan lant ai, dan dit ut up dengan plast ik

▪ ( dem ikian pula untuk barang lain, bila diperlukan) .

Penggant ian busi dilakukan set iap 6 bulan sekali.

▪ 3. Tenda yang disim pan dalam wakt u 2 atau 3 bulan sekali

Tune- up genset dilakukan set iap 6 bulan sekali dengan harus dikem bangkan dan dibersihkan guna m em ast ikan lingkup pekerj aan

apakah t enda dalam keadaan siap pakai dan katup angin -

pem bersihan m esin t idak m engalam i m asalah bila sewakt u-wakt u digunakan. -

4. Alat bant u t enda sepert i kom presor perlu diperiksa secara -

pengurasan tangki

pem eriksaan sist em pengapian berkala ( 1 m inggu sekali) dan dihidupkan. -

penggant ian suku cadang t ert ent u yang secara

5. Vent ilasi yang cukup.

t eknis diperlukan.

6. Pencahayaan yang cukup.

7. Tidak t erkena sinar m atahari langsung. di daerah bencana:

2. Dalam kondisi dipergunakan unt uk pelayanan RS lapangan

8. Tersedia alat pem adam api.

▪ Penggant ian oli m esin dilakukan set iap 1 bulan sekali.

9. Jaga agar selalu bersih.

▪ Tune- up genset dilakukan set iap 3 bulan sekali dengan

10. Jika ada barang yang rusak at au berpindah t em pat , lingkup pekerj aan:

laporkan pada pihak yang bert anggung j awab. -

11. Buat kart u invent aris st ok untuk sem ua barang. -

pem bersihan m esin

12. Buat kart u kendali barang unt uk m enget ahui pem inj am an -

pem bersihan saringan bensin dan karburator

pem eriksaan switch st art er

dan pem eliharan barang.

- pem eriksaan sist em pengapian

13. Buat daftar agen penj ual alat unt uk m em udahkan saat -

penggant ian suku cadang t ert ent u yang secara

perbaikan alat.

t eknis diperlukan.

14. Buku pet unj uk penggunaan alat sebaiknya disim pan bersam a dengan alat .

5. 2. 2. Pemel iharaan Peralata n sel ama Penyi mpanan Hal- hal lain yang juga harus diperhat ikan dalam penyim panan

peralat an RS lapangan, sebagai berikut :

Hal- hal um um yang perlu diperhat ikan di dalam pem eliharaan

1. Buat rencana ruang yang m em beri koridor akses unt uk perlengkapan/ peralat an RS lapangan selam a penyim panan

handpallet / forklift .

( selam a t idak digunakan), ant ara lain:

2. Tum puk boks m odul bersam a dan j ika m ungkin boks yang

1. Tenda balon yang disim pan dalam kondisi t erlipat , harus

bernom or dilet akkan berurut an.

dalam keadaan kering dan ber sih dari debu guna

3. Boks yang berat dit em pat kan paling bawah. m enghindari t erj adinya noda yang t idak dapat dibersihkan

4. Label m enghadap ke luar dan dibuat t erlihat . yang m enyebabkan bahan t enda berj am ur. Tindakan it u

5. Perhat ikan akses handpallet / forklift t erhadap pallet . j uga berlaku untuk barang lain.

6. Tem pat kan genset m obile di bagian depan dalam gudang.

7. Siapkan ruangan atau kontainer t erpisah yang disert ai t erm asuk alat -alat m edik, yang harus dikalibrasi m inim al sat u kunci yang digunakan unt uk m enyim pan barang yang

kali dalam set ahun. Perbaikan dan pem eliharaan unt uk sensit if

perlengkapan genset , kit chen set , dan kendaraan t ranspor berharga.

t erhadap suhu

t ert entu

dan

barang- barang

disesuaikan dengan wakt u operasional atau j arak tem puhnya

8. Unt uk alkes t ert ent u perlu dilakukan kalibrasi sekurang- ( lihat spesifikasi dan buku m anual m asing- m asing) . kurangnya 1 tahun sekali.

diper hat ikan dalam Hal- hal yang perlu diperhat ikan dalam pem eliharaan peralat an:

penyim panan peralat an:

▪ Peralat an dalam keadaan bersih (st eril unt uk alat operasi)

1. Perbaikan peralatan dengan t ingkat kerusakan sangat

berat sebaiknya t idak dilakukan selam a operasional karena dan dit em pat kan di lokasi yang ker ing ( k elem baban m em but uhkan

 60% dengan temperat ur < 30 relat if o lam a sehingga dapat C; perhat ikan m engganggu operasional kegiat an. Alt ernat if j ika t erj adi

wakt u

rendah)

spesif ikasi set iap alat .

kerusakan:

▪ Ruang t idak t erpengaruh dengan induksi/ m edan m agnet ▪ Perbaikan darurat sesegera m ungkin dilakukan sam pai

at au m edan list rik.

▪ Rak penyim panan t idak ber dekat an dengan m esin yang ▪ Mengirim t eknisi dari kot a t erdekat ke lokasi t em pat

dengan t ingkat t ert entu kem am puan t eknisi.

berget ar unt uk wakt u yang lam a.

▪ Hindari ruang penyim panan dari bahan-bahan at au uap ▪ Mem bawa alat yang rusak ke t em pat ( kota) t erdekat .

( t enda) krisis bant uan.

kim ia yang dapat m enim bulkan korosi/ karat .

▪ Menggant i alat yang r usak dengan alat yang sudah

disiapkan ( cadangan) .

2. Apabila krisis t erj adi secara t iba-t iba dan m enyebabkan

5. 3. PEMELIHARAAN SARANA/PRASARANA PENUNJANG

pem eliharaan peralat an t erabaikan, perawatan sebaiknya: ▪ Dilaksanakan 1 kali dalam set ahun.

Di bawah ini m erupakan beberapa hal yang harus diperhat ikan

▪ Dilaksanakan set elah kr isis dinyatakan selesai.

berkait an dengan pem eliharan sarana/ prasarana penunj ang

▪ Dilaksanakan set iap 4 s.d. 6 bulan.

lain RS lapangan.

▪ Dilaksanakan

bersam aan

dengan

pelat ihan

penanggulangan krisis.

5. 2. 1. Toil et dan Kamar Mandi

Bentuk pem eliharaan

Hal- hal yang diperhat ikan dalam pem eliharaan toilet dan pem eliharaan korekt if dan perawat an prevent if. Penguj ian ( t est

yang

dim aksud

dapat

berupa

kam ar m andi, ant ara lain:

perform ance) j uga m erupakan salah sat u bent uk pem eliharaan

at au peringat an unt uk yang perlu dilakukan t erhadap sem ua alat dan perlengkapan,

m em elihara kebersihan.

2. Menggunakan desinfekt an dan pengharum ruangan.

3. Mem bersihkan t oilet dan kam ar m andi set iap hari.

BAB

PENUTUP

5. 2. 3. Ai r Condi ti oni ng (AC )

Hal- hal yang diperhat ikan dalam pem eliharaan air conditioning

( AC) , antara lain:

1. Pengecekan t em perat ur AC secara rut in. Buku pedom an ini diharapkan dapat m em bantu t enaga

2. Pengecekan dan pem bersihan filt er udara secara rut in. kesehat an untuk m em persiapkan, m endirikan, operasionalisasi,

3. Pengecekan filt er udara khusus ruang OK. m enyim pan, dan m erawat perlengkapan dan peralatan Rum ah

4. Pengecekan kebocoran slang AC.

Sakit Lapangan.

5. Pengisian freon AC bila diperlukan.

Kendala

dapat t erj adi dalam pengelolaan Rum ah Sakit Lapangan bagi korban bencana

ataupun

m asalah

yang

5. 2. 4. Tabung Gas Medis diharapkan dapat dihindari at au dim inim alkan sekecil m ungkin sehingga t uj uan peningkat an kualit as pelayanan kesehatan di

Hal- hal yang diperhat ikan dalam pem eliharan tabung gas daerah bencana dapat t ercapai dengan efekt if dan ef isien. m edis, ant ara lain:

1. Pengecekan ket ersediaan gas m edis set iap hari.

2. Pengecekan label tabung gas sesuai dengan ket ent uan.

3. Pengecekan ket ersediaan m asker dan slang t abung gas m edis.

DAFTAR PUSTAKA BACAAN LEBI H LANJUT

Direkt orat Jenderal

Pelayanan Medik. Pedom an Pencegahan dan Pengendalian I nfeksi di Rum ah Sakit dan

Pedom an

Direkt orat

Jenderal

Bina

Penyelenggaraan Pelayanan di Rum ah Sakit . Jakart a, Fasilit as Pelayanan Kesehat an Lainnya. Jakarta, I ndonesia:

I ndonesia: Depart em en Kesehat an, 2007. Depart em en Kesehat an, 2007.

Direkt orat Jenderal Bina Kesehat an Masyarakat. Buku Bagan Direkt orat

Tat alaksana: Anak Gizi Buruk. Buku I . Jakart a, I ndonesia: Penanggulangan Gawat Darurat Ter padu (SPGDT): Seri

Sist em

Depart em en Kesehat an, 2006.

PPGD. Cet akan kedua. Jakart a, I ndonesia: Depart em en Direkt orat Jenderal Bina Kesehat an Masyarakat. Buku Bagan Kesehat an, 2005.

Tat alaksana: Anak Gizi Buruk. Buku I I . Jakart a, I ndonesia: Direkt orat Jenderal Bina Pelayanan Medik. Pedom an Evakuasi

Depart em en Kesehat an, 2006.

Pasien. Jakarta, I ndonesia: Depart em en Kesehatan, 2001. Direct orat e of Com m unit y Nut rit ion. I nform ation of The Hayward-Karlsson, J., Jeffery, S., Kerr A. , & Schm idt , H.

Prevent ion and Cont rolling of Micronut rient Problem s. Hospital for War-Wounded. Geneva, Swit zerland: I CRC,

Jakart a, I ndonesia: Minist ry of Healt h, 2006. 2005.

Direkt orat Jenderal Bina Kesehat an Masyarakat . Pedom an

I lyas, Y. Manaj em en SDM Rum ah Sakit. Jakarta, I ndonesia: Um um Pem berian Makanan Pendam ping Air Susu I bu ( MP- Universit as I ndonesia, 2001.

ASI ) Lokal. Jakarta, I ndonesia: Depart em en Kesehat an, Pusat Penanggulangan Krisis. Pedom an Sist em I nform asi

Penanggulangan Krisis akibat Bencana. Jakart a, I ndonesia: Direkt orat Jenderal Bina Kesehat an Masyarakat . Pedom an Depart em en Kesehat an, 2006.

Praktis: Terapi Gizi Medis. Jakart a, I ndonesia: Depart em en Pusat Penanggulangan Krisis. Pedom an Teknis Penanggulangan

Kesehat an, 2006.

Krisis Kesehat an akibat Bencana. Jakart a, I ndonesia: Direkt orat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat . Pencegahan Depart em en Kesehat an, 2007.

dan Penanggulangan Gangguan akibat Kurang Yodium Pusat

( GAKY) di I ndonesia. Jakart a, I ndonesia: Depart em en Kesehat an

Healt h

Kesehat an, 2005.

Assessm ent ) . Jakarta, I ndonesia: Depart em en Kesehat an, Direkt orat Jenderal Bina Kesehat an Masyarakat . I nform asi 2005.

Program : Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Gizi Pusat Penanggulangan Krisis. Pedom an Manaj em en Sum ber

Mikro. Jakarta, I ndonesia: Depart em en Kesehat an, 2006. Daya Manusia (SDM) Kesehatan dalam Penanggulangan

Direkt orat Jenderal Bina Kesehat an Masyarakat . Pedom an Bencana. Jakarta, I ndonesia: Depart em en Kesehat an,

Penanganan Gizi dalam Sit uasi Darurat . Jakart a, I ndonesia: 2006.

Depart em en Kesehat an, 2007.

Direkt orat Jenderal Bina Kesehat an Masyarakat . Pedom an Pem berian Makanan Bayi dan Anak dalam Sit uasi Darurat :

GLOSARI UM

Bagi Pet ugas Lapangan. Jakarta, I ndonesia: Depart em en

Kesehat an, 2007.

Direkt orat Jenderal Bina Kesehat an Masyarakat . Pedom an Pem ant auan Wilayah Set em pat –Gizi ( PWS–Gizi) . Jakart a,

I ndonesia: Depart em en Kesehat an, 2007. Direkt orat

Ala t k e seh a ta n adalah bahan, inst rum en, aparat us, m esin, Penyelenggaraan Pelayanan di Rum ah Sakit . Jakart a,

Pedom an

im plan yang t idak m engandung obat yang digunakan unt uk

m enyem buhkan, dan Direkt orat Jenderal Bina Kefarm asian dan Alat Kesehat an.

I ndonesia: Depart em en Kesehat an, 2007.

m encegah,

m endiagnosis,

m erawat orang sakit sert a Pedom an Pengobat an Dasar di Puskesm as. Jakart a,

m eringankan

penyakit ,

m em ulihkan kesehat an pada m anusia dan/ at au unt uk m em bent uk st ruktur dan m em perbaiki fungsi t ubuh.

I ndonesia: Depart em en Kesehat an, 2007. Direkt orat Jenderal Bina Kefarm asian dan Alat Kesehat an.

Bah a ya adalah fakt or-fakt or yang dapat m engganggu dan Kebijakan Obat Nasional. Jakar ta, I ndonesia: Depart em en

m engancam kehidupan m anusia.

Kesehat an, 2006. Ben cana adalah per ist iwa at au serangkaian perist iw a yang Direkt orat Jenderal Bina Kefarm asian dan Alat Kesehat an.

m engancam dan m engganggu kehidupan dan penghidupan Daft ar

m asyarakat yang disebabkan baik oleh fakt or alam Depart em en Kesehat an, 2005.

Obat Esensial

Nasional.

Jakart a,

I ndonesia:

dan/ atau fakt or non-alam m aupun faktor m anusia sehingga Direkt orat Jenderal Bina Kefarm asian dan Alat Kesehat an.

m anusia, kerusakan Pedom an

m engakibat kan

korban

j iw a

lingkungan, kerugian hart a benda dan dam pak psikologis Kesehat an

di Puskesm as.

Cet akan

kedua.

Jakart a,

( UU No. 24/ 2007).

I ndonesia: Depart em en Kesehat an, 2004. Dae rah ra w an ben ca na adalah Suatu daerah yang m em iliki risiko t inggi t erhadap suat u bencana akibat kondisi

geograf is, geologis, dan dem ograf is sert a akibat ulah

m anusia.

Evak ua si adalah upaya unt uk m em indahkan korban dari lokasi

yang t ert im pa bencana ke wilayah yang lebih aman unt uk m endapat kan pert olongan.

Keb ij a ka n oba t e sen sia l adalah penerapan konsep pem ilihan

obat . Mengingat sem akin banyak obat yang beredar, hanya obat . Mengingat sem akin banyak obat yang beredar, hanya

ket anggapdarurat an segera. Kegiat an ini dilakukan secara Keda ru ra tan adalah kej adian t iba- t iba yang m em erlukan

cepat karena harus dilaksanakan dalam wakt u yang t erbat as selam a at au segera set elah suat u kedaruratan.

t indakan segera karena dapat m enyebabkan epidem i, bencana alam , at au t eknologi, kerusuhan at au karena ulah

Pe ngu ngsi adalah orang atau sekelom pok orang yang m anusia lainnya. (WHO)

m eninggalkan t em pat t inggalnya akibat t ekanan berupa Kera w ana n adalah

m asyarakat

kekerasan fisik dan/ atau m ent al akibat bencana guna m encari perlindungan m aupun kehidupan yang lebih baik.

t ert ent u yang m enggam barkan t ingkat ket idakm am puan m asyarakat

Pe rbek a lan k e se ha ta n adalah sem ua bahan selain obat dan kedarurat an.

t ersebut

untuk

m enanggulangi

m asalah

peralat an yang diperlukan unt uk m enyelenggarakan upaya kesehat an.

Oba t adalah sediaan at au paduan bahan- bahan yang siap unt uk digunakan unt uk m em engaruhi at au m enyelidiki

Pu sa t Pen an ggu la nga n Kr isis ( PPK) Region a l adalah unit sist em fisiologi at au keadaan pat ologi dalam rangka

fungsional di daerah yang dit unj uk unt uk m em percepat dan m enet apkan

m endekat kan fungsi bant uan pelayanan kesehatan dalam pem ulihan, peningkat an kesehat an, dan kont rasepsi.

diagnosa,

pencegahan,

penyem buhan,

penanggulangan kesehatan pada kej adian bencana. Oba t e se n sia l adalah obat t erpilih yang paling dibut uhkan

Risik o adalah besarnya kem ungkinan bahwa suatu bencana unt uk pelayanan kesehatan, m encakup upaya diagnosa,

akan t erj adi.

prof ilaksis, t er api dan rehabilit asi, yang har us selalu

adalah unit pelayanan yang t ersedia pada unit pelayanan kesehat an sesuai dengan dicipt akan untuk m em bant u fungsi pelayanan kesehat an fungsi dan t ingkat annya. ruj ukan ( rawat j alan, rawat inap, I GD, kam ar operasi,

Ru m ah sak it la pa nga n

Pe nan ggu la ngan kr isis a k iba t be ncan a adalah serangkaian labor at orium , dll) yang dilaksanakan dalam kondisi darurat kegiat an bidang kesehat an unt uk m encegah, m enj inakkan

m asa t anggap darurat ( m it igasi) ancaman/ bahaya yang berdam pak pada aspek

akibat

bencana

selam a

diber lakukan.

kesehat an m asyarakat , m ensiapsiagakan sum ber daya Se dia an fa rm a si adalah obat , bahan obat , obat t radisional kesehat an, m enanggapi kedarurat an

kesehat an, dan

dan kosm et ika.

m em ulihkan ( rehabilit asi) , sert a m em bangun kem bali ( rekonst ruksi) infrast rukt ur kesehat an yang rusak akibat

Sum be r da ya m a nusia ( SDM) kesehatan adalah seseorang bencana secara lintas- program dan lint as- sekt or.

yang bekerj a secara akt if di bidang kesehat an baik yang m em iliki pendidikan form al kesehatan m aupun t idak yang

Pe n ila ia n cepa t m a sa lah ke se ha tan

( ra pid h ea lth

unt uk j enis t ert ent u m em erlukan kewenangan dalam

a sse ssm en t , RH A) adalah serangkaian kegiat an yang

m elakukan upaya kesehat an.

m eliput i pengum pulan inform asi subj ekt if dan obj ekt if guna m engukur kerusakan dan m engident ifikasi kebut uhan

Ta nggap da ru ra t adalah kegiat an yang dilakukan segera

ru ra t adalah kegiat an yangilakukan segera sesudah terj adi

sesudah t erjadi suat u bencana.

LAMPI RAN

Tim ban tuan k e seh a ta n adalah t im yang diber angkat kan

unt uk m enangani m asalah kesehat an berdasarkan laporan Tim RHA.

LAMPI RAN 1. Kartu I nventaris Rumah Sakit Lapangan

Tim pe nila ia n cepa t

KARTU I NVENTARI S RUMAH SAKI T LAPANGAN

diberangkat kan bersam aan dengan Tim Reaksi Cepat atau m enyusul unt uk m enilai kondisi dan kebut uhan pelayanan

Kondisi Keterangan kesehat an.

No.

Nama Barang

Merk/Type

Jumlah

B RR RB Tr ia se adalah pengelom pokan korban yang didasarkan at as

berat - ringan t raum a

( penyakit )

sert a

kecepat an

penanganan ( pem indahannya) . Mobilisa si adalah penggerakan bant uan, t enaga, dan sum ber

daya lain ke lokasi bencana.

Ma na j em e n opera sion a l ru m a h sak it la pa ngan adalah

pengelolaan rum ah sakit lapangan m ulai dari persiapan,

pendirian, pelaksanaan, pem eliharaan, perawat an, sam pai

penyim panannya.

Nama, Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun

Koordinator

Penanggung Jawab

Tenda Pelayanan

Mengetahui

Kepala RS Lapangan

Ta p

LAMPI RAN 2. Obat-Obatan Pelayanan Kesehatan Dasar

O BAT-O BATAN PELAYAN AN KESEHATAN D ASAR

Antibiotik

Am ok sisili n t abl et 500 m g Am ok sisili n sirup 125 m g/ 5 m l Kot ri m oksasol t ablet dewasa 480 m g Kot ri m oksasol t ablet pediat ri k 120

mg Kot ri m oksasol sirup Ci pr of loksasi n t ablet 500 m g Met r onidazol t ablet 250 m g Tet r asi klin t abl et 500 m g Doksisikl in t ablet 100 m g Eri t om isi n t ablet 500 m g Eri t rom i sin sir up

Simptomatik

Paracet am ol t abl et 50 0 m g Paracet am ol si rup 120 m g/ 5 m l Asam Mef enam at t abl et 500 m g Chlorph eni ram in Mal eat t ablet 4 m g Dexam et hason t ablet 0,5 m g Pr ednison t ablet 5 m g Ant asid DOEN t ablet Ci m et idin t abl et 200 m g Ranit i din t ablet 150 m g Dext rom et h or pan t ablet 15 m g Gli seril Guaiakolat t abl et 20 m g Ef edri n t ablet 15 m g Am brok sol t ablet 30 m g Salbut am ol t abl et 2 m g

O bat Antihipertensi

Capt opril t ablet 12,5 m g, 25 m g Ni fedi pin t ablet 10 m g Furosem id t abl et 40 m g Hi dr ochlort iazid t ablet

Am inofilin t ablet 200 m g Di azepam t ablet 2 m g

Phenobar bi t al t abl et 30 m g Lorat adi n t ablet 10 m g Met oklopram id t abl et 5 m g Dom peridon t ablet 10 m g Obat Bat u k Hi t am Ant al gi n t ablet 500 m g Papaverin t ablet Ekst rak Bel ladona t ablet Spasm i nal t ablet Om epr azol t abl et

O bat Injeksi

Diazepam inj ek si Tram adol 100 m g inj eksi Difenhidram in i nj eksi Am inofi lin inj eksi Deksam et ason inj eksi Vit K inj eksi Rani t idi n inj eksi Baralgin i nj eksi Buscopan inj eksi Furosem id i nj ek si Met okl opram i d inj eksi Adr enal in inj eksi Transam in inj eksi

Cyanocobal am in ( Vit B 12 ) i nj eksi

Chlorprom azi n inj eksi

Antibiotik Injeksi

Ceft ri akson 1 gr i nj eksi Cefazol in 1 gr inj eksi Cefot aksim 1 gr i nj eksi Gent am i sin i nj eksi Kanam i sin i nj eksi

Vitamin dan M Ineral

Vi t am in C t ablet Vi t am in B1 t ablet Vi t am in B6 t ablet Vi t am in B Kom pl eks t ablet Sulf as ferosu s Kalk t abl et ( kalsi um ) Si rup Mult i vit am in anak

O bat Cacing

Mebendazol e t ablet 100 m g Pi rant el Pam oat 250 m g

O bat Kulit

Salep Hidr ok ort ison 2,5 % Salep Bet am et ason Salep Miconazol ( ant i- j am ur) Salep Ant i- Fun gi DOEN Salep 2- 4 Salep kuli t oxyt et racy clin 3% Salep Sil ver Sul fadiazin (l uka bakar) Salep kuli t Kloram fenikol Benzyl Benzoat ( ant i - skabi es) Scabisi d cr eam Sali sil Talk

O bat Telinga

Tet es Teli nga Chloram ph eni col ( Erl am icet in)

O bat M ata

Salep Mat a Ok sit et rasikli n Tet es m at a Chloram ph eni col

( Erl am icet in) Tet es m at a Cen do Xi t rol

Anti-M alaria

Pr im aqui n t ablet Art em isin t abl et Ki na i nj eksi

Met r oni dazol inj 500 m g drip

O bat Rematik/ Artritis

Piroksikam t ablet 10 m g, 20 m g Nat r ium dikl of enak t ablet 50 m g Allopurinol t abl et 100 m g

I buprof en t abl et 200 m g Meloxicam t abl et 15 m g

O bat M igrain

Ergot am i n Caf fein t ablet

O bat Jantung

Di goksi n t abl et I SDN t ablet Aspi let t abl et

Anti-D iare

Loperam i d t abl et 2 m g Neo diat ab t abl et Kaot i n sirup ( Kaol in Pekt in)

Anti-Jamur

Gri seof ulvin t ablet Ket oconazol e t ablet 200 m g Ni st at in t abl et

Cairan Infus

Ri nger Lakt at NaCl 0, 9% Dext rose 5 % Dext rose 10 % Aseri nge

O bat Luar

Povi don i odi n Ri vanol H20 2

LAMPI RAN 3. Kartu Stok Pencatatan dan Penerimaan Obat

KARTU STOK

JENIS OBAT : .......................................................................... KEMASAN

: .......................................................................... ISI KEMASAN

: .......................................................................... SATUAN

SUMBER DANA : PUSAT / ASKES / PROGRAM / DAU PROVINSI DAU KAB / KOTA / LAIN

TGL DOKUMEN DARI/KEPADA

PENGELUARAN SISA STOK PARAF

BATCH/ NO. LOT

LAMPI RAN 4. Contoh Bantuan Obat Buffer Stock Pusat

BANTUAN OBAT BUFFER STOCK PUSAT CONTOH PAKET BAN JI R

NO

NAMA OBAT

KEMASAN

JUMLAH 1 PAKET

1 Alat suntik sekali pakai 5 ml

ktk @ 100 set

2 Aminofilin 200 mg

100 tab / btl

3 Amoksisilin kaplet 500 mg

ktk @ 100 kap

NO

NAMA OBAT

KEMASAN

JUMLAH 1 PAKET

Kotrimoksazol tablet pediatrik, kombinasi:Sulfametoksazol 100

17 mg + Trimetoprim20 mg

Ktk @ 100 tab

18 Metronidazol tablet 250 mg

Btl 100 tablet

19 Obat Batuk Hitam (OBH)

Botol 100 ml

20 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1% - 3,5 gram

Ktk @ 25 tube

21 Oksitetrasiklin HCl salep 3% - 5 gram

Ktk @ 25 tube

22 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml

Btl 60 ml

23 Parasetamol tab 500 mg

Botol 1000 tab

24 Plester 5 yard x 2 inch

Rol

25 Povidon Iodida larutan 10%

Btl 300 ml

26 Pyridoksin HCL (Vit B6) Tab 10 mg

1000 tab / btl

27 Salbutamol tablet 4 mg

Ktk 100 tablet

28 Salep 2-4

24 pot @ 30 g

BANTUAN OBAT BUFFER STOCK PUSAT CON TOH PAKET BAKSOS

NO

NAMA OBAT

KEMASAN

JUMLAH 1 PAKET

1 Aminofilin 200 mg

100 tab / btl

2 Amoksisilin kaplet 500 mg

ktk @ 100 kap

3 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml

Botol 60 ml

4 Antasida DOEN tab,kombinasi: Mg.hidroksida 200 mg + Al.

1 Hidroksida 200 mg

Btl @ 1000 tab

NO

NAMA OBAT

KEMASAN

JUMLAH 1 PAKET

18 Obat Batuk Hitam (OBH)

Botol 100 ml

19 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1% - 3,5 gram

Ktk @ 25 tube

20 Oksitetrasiklin HCl salep 3% - 5 gram

Ktk @ 25 tube

21 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml

Btl 60 ml

22 Parasetamol tab 500 mg

Botol 1000 tab

23 Plester 5 yard x 2 inch

Rol

24 Povidon Iodida larutan 10%

Btl 300 ml

25 Pyridoksin HCL (Vit B6) Tab 10 mg

1000 tab / btl

26 Salbutamol tablet 4 mg

Ktk 100 tablet

27 Salep 2-4

24 pot @ 30 g

28 Thiamin HCl 50 mg tablet

Botol 1000 tab

29 Vitamin B komp tab

Botol1000 tab

30 Asam Mefenamat 500 mg

100 tab / kotak

BANTUAN OBAT BUFFER STOCK PUSAT CONTOH PAKET BALI TA

NO

NAMA OBAT

SEDIAAN

JUMLAH 1 PAKET

1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml

Botol 60 ml

2 Garam Oralit 200 ml

100 kantong

3 Hidrokortison krim 2,5%

Ktk 24 tube @ 5 g

4 Kloramfenikol tetes telinga 3%

Kotak 24 btl @ 5 ml

BANTUAN OBAT BUFFER STOCK PUSAT CONTOH PAKET LON GSOR

NO.

NAMA OBAT

KEMASAN

JUMLAH 1 PAKET

1 IV. Catheter No.22

set / piece

2 IV. Catheter No.24

set / piece

3 Alat suntik sekali pakai 2,5 ml

ktk @ 100 set

4 Aminofilin 200 mg

100 tab / btl

5 Amoksisilin kaplet 500 mg

ktk @ 100 kap

6 Antasida DOEN tab,kombinasi: Mg.hidroksida 200 mg + Al.

2 Hidroksida 200 mg

Btl @ 1000 tab

7 Antifungi DOEN kombinasi : As.Benzoat 6% + As. Salisilat 3%

ktk @ 24 pot

8 Cat gut/ Benang bedah No 2/0- 3/0

Kotak24 X 70 cm

9 Deksametason tablet 0,5 mg

Btl 1000 tablet

10 Dekstrometorfan tablet 15 mg

Btl @ 1000 tab

11 Difenhidramin HCl Inj 10 mg/ml-1 ml

Kotak 30 ampul

12 Ephedrin HCL 25 mg

1000 tab/btl

13 Etanol 70%

btl 1000 ml

14 Ethil klorida semprot

Botol 100 ml

15 Furosemid tab 40 mg

Botol 250 tab

16 Infusion set anak

Set

17 Infusion set dewasa

Set

18 Kapas Pembalut / absorben 250 gram

Bungkus

NO.

NAMA OBAT

KEMASAN

JUMLAH 1 PAKET

19 Kasa Kompres 40/40 steril

Bungkus/roll

20 Kasa Pembalut 2 m x 80 cm

Rol

21 Kasa Pembalut Hidrofil 4 m x 15 cm

Rol

22 Kasa pembalut Hidrofil 4 m X 3 cm

Rol

23 Klorfeniramini Maleat 4 mg

Btl @ 1000 tab

24 Kotrimoksazol 480 mg tablet

Btl 100 tablet

25 Kotrimoksazol tablet pediatrik, kombinasi:Sulfametoksazol 100 mg + Trimetoprim20 mg

Ktk @ 100 tab

BANTUAN OBAT BUFFER STOCK PUSAT CONTOH PAKET GEMPA

NO.

NAMA OBAT

KEMASAN

JUMLAH 1 PAKET

1 Alat suntik sekali pakai 5 ml

ktk @ 100 set

2 Amoksisilin kaplet 500 mg

ktk @ 100 kap

3 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml

Botol 60 ml

4 Antalgin Inj 250mg/ml - 2 ml

Kotak 30 amp

5 Asam Askorbat (Vit.C) tablet 50 mg

Btl @ 1000 tab

6 Cat gut/ Benang bedah No 2/0- 3/0

Kotak24 X 70 cm

7 Dekstrometorfan tablet 15 mg

Btl @ 1000 tab

8 Etanol 70%

btl 1000 ml

9 Furosemid tab 40 mg

Botol 250 tab

10 Garam Oralit 200 ml

100 kantong

11 Glukosa larutan inf 40% steril

Kotak10 amp @ 25 ml

12 Glukosa larutan inf 5% steril

Botol 500 ml

13 Infusion set anak

Set

14 Kapas Pembalut/absorben 250 gram

Bungkus

15 Kasa Pembalut 2 m x 80 cm

Rol

16 Kasa Pembalut Hidrofil 4 m x 15 cm

Rol

17 Kasa pembalut Hidrofil 4 m X 3 cm

Rol

18 Klorfeniramini Maleat 4 mg

Btl @ 1000 tab

NO.

NAMA OBAT

KEMASAN

JUMLAH 1 PAKET

19 Kotrimoksazol 480 mg tablet

Btl 100 tablet

20 Kotrimoksazol suspensi

50 Kotrimoksazol tablet pediatrik, kombinasi:Sulfametoksazol 100

Botol 60 ml

21 mg + Trimetoprim20 mg

Ktk @ 100 tab

22 Natrium Klorida larutan infus 0,9% steril

Btl 500 ml

23 Obat Batuk Hitam (OBH)

Botol 100 ml

24 Oksitetrasiklin HCl salep 3% - 5 gram

Ktk @ 25 tube

25 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1% - 3,5 gram

Ktk @ 25 tube

BANTUAN OBAT BUFFER STOCK PUSAT CONTOH PAKET GUN UNG MELETUS

NO.

NAMA OBAT

KEMASAN

JUMLAH 1 PAKET

1 Alat suntik sekali pakai 2,5 ml

ktk @ 100 set

2 Alat suntik sekali pakai 5 ml

ktk @ 100 set

3 Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg

Btl @ 1000 tab

4 Asam Askorbat (Vit.C) tablet 50 mg

Btl @ 1000 tab

5 Klorfeniramini Maleat 4 mg

Btl @ 1000 tab

6 Amoksisilin kaplet 500 mg

ktk @ 100 kap

7 Deksametason tablet 0,5 mg

Btl 1000 tablet

8 Dekstrometorfan tablet 15 mg

Btl @ 1000 tab

9 Ephedrin HCL 25 mg

1000 tab/btl

10 Etanol 70%

btl 1000 ml

11 Furosemid tab 40 mg

Botol 250 tab

12 Infusion set anak

Set

13 Infusion set dewasa

Set

14 Kasa Kompres 40/40 steril

Bungkus/roll

15 Kasa Pembalut 2 m x 80 cm

Rol

16 Kotrimoksazol 480 mg tablet

Btl 100 tablet

17 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1% - 3,5 gram

Ktk @ 25 tube

18 Parasetamol tab 500 mg

Botol 1000 tab

NO.

NAMA OBAT

KEMASAN

JUMLAH 1 PAKET

19 Plester 5 yard x 2 inch

Rol

20 Povidon Iodida larutan 10%

Btl 300 ml

21 Pyridoksin HCL (Vit B6) Tab 10 mg

1000 tab / btl

22 Salbutamol tablet 4 mg

Ktk 100 tablet

23 Thiamin HCl 50 mg tablet

Botol 1000 tab

24 Vitamin B komp tab

Botol1000 tab

25 IV. Catheter No.22

Set

26 Wing needle No.23 G

Pcs

LAMPI RAN 5. Daftar Perlengkapan dan Peralatan sesuai Peruntukan Tenda

TENDA I CU

Intensive Bed Portable Ventilator Defibrilator Intubation Set (Laryngoscope) Medical Gas Supply System Infusion Pump Suction Pump Patient Monitor (EKG, SPO2, NiBP)3 Nebulizer Oxygen Concentrator Dressing Cart Pulse Oximeter Manual Resucitator Diagnostic Set Sphygmomanometer X-Ray Viewer Cart

TENDA LAB

Blood Cell Counter Spectro Photometer Centrifuge Hematocritre Mixer Shaker Magnetic Stirer Roller Mixer Microscope Binocular Precision Balance Water Bath 20 L Bunsen Burner Pipette (Auto dan Manual) Blood Bank Refrigerator Basin Furniture

TENDA I GD

Sliding strecher Side Lamp X-Ray Viewer Chart Defibrilator Suction Pump (Auto) Manual Suction Pump Portable Ventilator Infusion Pump Syringer pump Dressing Cart Monitor Cart

IV ploe cart Portable Blood Refrigerator Manual Resusitator (Ambu Bag) ECG Machine Pulse Oximeter-2 Nebuliger Diagnosis Set Intubation Set Medical gas supply system Minor surgery set Screen Vacuum splints complete Sub-strecher Scoop stretcher Trauma Kit Portable Suction Emergency Dotor Bag Emargency Cart

TENDA OK

Operating Table Operating Light Anasthesia Machine w/ Ventilator Defibrilator Electro Surgery Unit Mobile X-Ray X-Ray Viewer Cart Suction Infution Pump Syringe Pump Monitor Cart Dressing Cart Instrument Cart Medical Gas Supply System Patiet Monitor (EKG, SPO2, NIBP) Manual Resucitator UV Fan Laryngoscope Sterilizer Stretcher Blood Refrigerator (Portable) Lapartomy Set Minor Surgery Set Film Processor Portable Ventilator

TENDA FARMASI

Refrigerator for Blood Refrigerator for Drugs Medicine Packing Machine Analitic Scale Bowl/Stamper Wire Self Cart Medication Cart Notebook Printer Furniture (desk & chair)

TENDA RAWAT I NAP

Bed Ward table Hamper Cart Emergency doctor’s ag w/complete Manual Suction Sphygmomanometer Pulse Oximeter Infusion Pump Medicine Cart

TENDA POLI KLI NI K

Diagnostic Set Exam Table Exam Side Lamp Stethoscope + Tensimeter ECG Spirometer Nebulizer Adult Resucitator Body Weight Scale Reflex Hammer Glucometer Precision Thermometer Portabel Ultra Sound X-Ray Film Cart Utility Plus Cart Pen light Basin

TENDA ADMI NI STRASI

Portable Radio (Walky Talky) Notebook PC Printer VHF/UHF Radio System Board Furniture (table & chair)

LAMPI RAN 6. Perlengkapan Rumah Sakit Lapangan

3. Kompresor.

4. Slang pengisi dan pengisapan udara yang disambungkan pada corong kompresor.

5. Kompresor dan slang pada posisi pengisian udara ke dalam tenda.

6. Kompresor dan slang pada posisi pengisapan udara dari dalam tenda.

1. Pasak dan palu yang digunakan untuk mengokohkan tenda RS lapangan.

2. Peralatan penambal tenda.

7. Generator set (genset).

8. Posisi panel dengan tombol OFF.

9. Posisi panel dengan tombol ON.

LAMPI RAN 7. Langkah-Langkah Pendirian Rumah Sakit

10 11 Lapangan

1. Letakkan tenda balon yang masih terkemas rapi di atas bidang dengan permukaan datar yang telah diberi alas.

2. Lepaskan ikatan dan buka kemasan tenda.

10. Tombol ON/OFF di bagian luar genset.

11. Tempat pengisian solar beserta tutupnya (terletak di bagian

atas genset).

12. Filter solar genset (terletak di sisi dalam bagian depan).

13. Lubang pembuangan solar pada genset.

3. Buka lipatan tenda.

4. Perhatikan lubang udara beserta pentil yang menjadi jalur keluar- masuk udara dari dan ke dalam tabung tenda balon.

5. Rentangkan tenda.

6. Saat merentangkan tenda, jangan menarik bahan tenda, gunakan tali pegangan yang ada pada tenda (anak panah).

11. dan 12, 13, 14. Saat udara dari kompresor mulai mengisi tabung

7. Rapikan rentangan tenda; bagian untuk menarik tenda diletakkan tenda, topang tenda, mulai dari bagian tengah (pintu), kemudian

secara sejajar (anak panah) 7

tabung di sisi kanan dan kirinya, juga bagian dalam tenda sampai

8. Siapkan kompresor udara dan arahkan slang udara ke setiap

tenda dapat berdiri tegak.

lubang udara tenda.

15. Alarm udara akan berbunyi bila tabung sudah terisi penuh.

16. Tenda sudah berdiri, tetapi perlu dikokohkan dengan cara

9. Pasang slang kompresor di setiap lubang udara (pentil).

mengikatkan tali tenda pada pasak.

10. Kencangkan kunci slang udara.

17. dan 18. Tanam pasak di tanah padat/keras

23. Untuk jendela, pertama–tama rentangkan lembar penutup jendela.

25 24. Lipat ke arah dalam.

25. Ikat tali untuk menahan agar lipatan jendela

tidak lepas. Lanjutkan

dengan lembar jendela lainnya.

26. Tenda siap digunakan.

19. dan 20. Lepaskan tali tenda dan pasangkan pada pasak.

21. dan 22. Tarik ikatan tali pada kayu untuk mengencangkan.

LAMPI RAN 8. Langkah-Langkah Pembongkaran dan Pengemasan Rumah Sakit Lapangan

1. Lepaskan semua tali tenda yang terikat pada pasak.

2. Gulung tali tenda mengitari potongan kayu yang terikat pada setiap tali sampai rapi.

3. Longgar dan lepaskan tutup yang mengunci saluran udara tabung tenda.

4. Pengeluaran udara dilakukan secara manual dengan membuka pentil (anak panah) saluran udara di setiap sudut tabung tenda. Untuk menahan agar saluran udara tetap terbuka, tekan dan putar pentil.

5. Pengisapan udara dengan kompresor dilakukan setelah kandungan udara dalam tabung mulai menipis. Hubungkan slang yang tersambung pada lubang pengisapan kompresor (anak panah) dengan pentil tenda. Nyalakan kompresor.

6. Rapikan tenda yang mulai mengempis.

7. Untuk merapikan rentangan tenda, tarik sisi samping tenda ke arah tengah, rapikan lipatan di antaranya (anak panah), kemudian kembalikan sisi samping itu ke tempat semula.

8. Untuk merapikan lipatan bagian pintu tenda, lakukan hal yang sama dengan cara merapikan sisi samping tenda.

13. Perhatikan, slang kompresor untuk mengisap udara tetap tersambung pada pentil.

9. Setelah tenda terbentang rapi, mulailah melipat.

10. Tarik sisi kanan atau sisi kiri tenda ke bagian tengah, rapikan.

14. Gulung lipatan tenda sesuai ukuran kemasan. Perhatikan, setiap

kali

menggulung,

bersihkan permukaan tenda.

15. Setiap kali menggulung, selain membersihkan tenda, nyalakan kompresor selama beberapa detik dan tekan-tekan tenda agar udara

11. Tarik sisi di seberangnya, satukan ke bagian tengah,,rapikan. yang masih ada dalam tabung

12. Lipat tenda sesuai ukuran kemasan, rapikan. dapat keluar. Lakukan berulang kali sampai tenda tergulung rapi.

16. Dekatkan kemasan pada gulungan tenda. Gulingkan tenda ke atas salah satu lembar penutup kemasan. Masukan gulungan tenda ke dalam kemasan dengan cara mengangkat kemasan menutupi tenda dan menggulingkannya kembali ke tempat semula.

17. Rapikan tenda sampai kemasan terisi penuh. Tarik lembar penutup dan tutup kemasan.

20. dan 21. Angkat tenda yang sudah dikemas di setiap pegangan tenda yang ada (anak panah).

22. Letakkan tenda di atas palet dan simpan.

18. Masukkan tali kemasan ke dalam pengaitnya.

19. Tarik tali untuk mengencangkan dan ikat lepas tali (jangan diikat mati).

LAMPI RAN 9 . Formulir Pelayanan Kesehatan RS

RUMAH SAKI T LAPAN GAN DEPKES

Lapangan LEM BAR PEMANTAU AN

( MONI TORI NG FORM)

RUMAH SAKI T LAPAN GAN DEPKES

FORM ULI R RUJUKAN

Nama

Je nis Ope ra si :

( REFFERAL FORM)

Usia

Dok te r An este si :

Jen is Ke la m in :

Dok te r Beda h :

Kepada Yt h,

Tin da ka n Pera w a t Eva lua si

Dengan horm at ,

Dengan ini kam i kirim kan pasien unt uk m endapat kan

peraw at an lebih lanj ut :

Nam a Pasien

Usia

Diagnosa kerj a

Treat m ent

At as perhat ian dan kerj a sam anya, diucapkan t erim a kasih

Horm at Kam i

Dr. .........................

RUMAH SAKI T LAPAN GAN DEPKES

H ASI L PEMERI KSAAN PENUN JAN G MEDI S

( DI AGNOSTI C EXAMI NATI ON REPORT)

N AMA :

N OMOR RM

USI A :

L/ P

H ASI L PEMERI KSAAN

RUMAH SAKI T LAPAN GAN DEPKES REN CANA PEN ATALAKSANAAN

( DAI LY FOLLOW UP)

TGL

PEMERI KSAAN

SARAN

TAN DA TAN GAN

RUMAH SAKI T LAPAN GAN DEPKES FORM ULI R REKAM MEDI S

RAW AT JALAN

Halam an depan

Halam an belakang

Ana m ne sa & Pe m e rik sa an Fisik

Pen goba ta n

Tanda Ta ngan

RUMAH SAKI T LAPAN GAN DEPKES

FORM ULI R REKAM MEDI S

Te t a n us An bioxi n Te st

GAW AT D ARURAT ……………………

PEN GO BATAN :

Te t a n us Te x oid ………………... . Cc

Te t a n us Ant it ox in …… ……….. Unit

Disposisi ( inst r uk si se la nj ut ny a )

TEKAN AN D ARAH

SU H U

( N am a & Ta nda TRI ASE

M ERAH

PEM ERI KSAAN FI SI K

RUMAH SAKI T LAPAN GAN DEPKES RUM AH SAKI T LAPAN GAN D EPKES FORM ULI R PEMERI KSAAN X - RAY

FOR M ULI R PERSETU JU AN TI N D AKAN M ED I K

( X-RAY REQUEST)

( I NFORMED CONSENT)

Saya yang ber t anda t angan di bawah i ni

: ________ ___________ ____ Laki- l aki / Per em puan* Nam a

Usi a/ Kelam i n

Bu kt i diri / KTP

: ________ ___________ _____ ______ _____ ______ Men yat akan den gan sesu ngguhn ya t elah m em beri kan

Diagnosa :

PERSETU JU AN

Unt uk dil akukan t indakan m edik beru pa: __________ _____ _______ __ MOHON PEMERI KSAAN

Terhadap di ri saya sen diri * / Anak* / I st ri* / Suam i * / I bu saya* dengan

1 CRANI UM

Nam a

2 VERT. CERVI CAL

Usi a/ Kelam i n

: ________ ___________ ____ Laki- l aki / Per em puan*

3 VERT. THORACAL

Dir aw at di

4 VERT. LUMBAL No. Rekam Medis : ________ ___________ _____ ______ _____ ______

5 VERT. SACRUM Yang t uj uan, si fat dan perl unya t indakan m edik t ersebut di at as, sert a

6 THORAX risi ko yang dapat di t im bulkann ya dan u paya m engat asi nya t el ah cuku p

7 ABDOMEN di j elaskan oleh dokt er dan t el ah saya m enger t i sepen uhny a.

8 ABDOMEN 3 POSI SI Dem iki an perset uj uan ini saya buat den gan penuh k esadaran dan

9 PELVI S

t anpa pak saan.

10 SHOULDER JOI NT

Tgl____Bulan__________ Tahun______