Uji Linieritas Uji Hipotesis

13

C. Hasil Analisa Data dan Interpretasi

Analisis data dilakukan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini. Analisis data meliputi uji asumsi dan uji hipotesis, yang keduanya dilakukan dengan bantuan program komputer Statistical Packages for Social Science SPSS versi 13.00. 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan terhadap variabel kewirausahaan dan Religiusitas dengan menggunakan teknik Kolmogrov SmirnovI. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data yang dianalisis memiliki distribusi normal atau tidak. Hasil Uji Normalitas tersebut menunjukkan bahwa variabel kewirausahaan dan variabel Religiusitas dalam penelitian ini memiliki distribusi normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang linier antara kedua variabel penelitian. Hubungan yang linier menggambarkan bahwa perubahan pada variabel bebas akan cenderung diikuti oleh perubahan variabel tergantung dengan membentuk garis linier. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai koefisien F= 48,630 dan p= 0,000 p0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier antara variabel religiusitas dengan kewirausahaan. Hasil linier menunjukkan bahwa teknik regresi dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dan memprediksikan seberapa besar peran religiusitas terhadap kewirausahaan. 14

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kewirausahaan Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan diterima atau tidaknya hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Koefisien korelasi antara religiusitas dengan kewirausahaan r xy = 0,597 dengan p= 0,000 p0,05. Nilai koefisien korelasi positif menunjukkan bahwa arah hubungan kedua variabel adalah positif, artinya semakin positif religiusitas maka semakin tinggi kewirausahaan. Hal itu berlaku pula sebaliknya, semakin negatif religiusitas maka semakin rendah kewirausahaan. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan kewirausahaan diterima. D. Analisa Tambahan Analisis tambahan uji perbedaan kewirausahaan berdasarkan pekerjaan orang tua subjek. Uji perbedaan kewirausahaan berdasarkan pekerjaan orang tua dilakukan dengan menggunakan uji independent sample t-test, dalam program komputer Statistical Package for Social Sciences SPSS Windows versi 13.0. Pada equal variances assumed diketahui t hitung kewirausahaan sebesar - 0,304 dan p sig. 2-tailed = 0,762. Oleh karena p0,05; maka kedua rata-rata populasi sama. Artinya tidak terdapat perbedaan kewirausahaan pada subjek yang pekerjaan orang tuanya pegawai employee dan subjek yang pekerjaan orang tuanya wirausaha. 15 IV. PENUTUP

A. Pembahasan