Kerangka Teori Kerangka konsep Alur penelitian

2.4 Kerangka Teori

Lingkungan Genetik Monogenic • Autosomal dominan • Autosomal recessive • X-linked • Kelainan jumlah • Kelainan struktur • Microscopically interstitial deletions duplications • Subtelomeric micro deletions duplication Retardasi mental dengan kelainan dismorfik Kelainan kromosom Retardasi mental tanpa kelainan lain non specific MR Infeksi prenatalpostnatal perinatal trauma intoksikasi Gangguan metabolik Gangguan nutrisi malnutrisi Polygenic Lingkungan Genetik Monogenic • Kelainan jumlah • Kelainan struktur • Microscopically interstitial deletions duplications • Subtelomeric micro deletions duplication Retardasi mental dengan kelainan dismorfik Kelainan kromosom Retardasi mental tanpa kelainan lain non specific MR Infeksi prenatalpostnatal perinatal trauma intoksikasi Gangguan metabolik Gangguan nutrisi malnutrisi Polygenic

2.5 Kerangka konsep

Retardasi mental dengan kelainan dismorfik Kelainan kromosom Retardasi mental tanpa kelainan lain non specific MR

2.6 Alur penelitian

Riwayat siswa retardasi mental SLB-CC1 Karakteristik dismorfologi Konsultasi dengan sitogeneticist Mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antara antara analisis dismorfologi dengan kelainan kromosom yang mendasarinya Pemrosesan data Pemeriksaan fisik Sampling darah Analisis kromosom Identifikasi abnormalitas

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1 Ruang Lingkup Keilmuan Penelitian ini mencakup bidang ilmu Genetika Dasar.

3.1.2 Ruang Lingkup Tempat

Penelitian ini akan dilaksanakan di dua tempat : 1. SLB-CC1 Widya Bhakti Semarang 2. Pusat Riset BiomedikCentre for Biomedical Research CEBIOR Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. 3.1.3 Ruang Lingkup Waktu Penelitian ini akan dilaksanakan dalam periode 6 bulan yaitu terhitung Januari 2009 sampai dengan Juni 2009.

3.2 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional.

3.3 Populasi dan

Sampel 3.3.1 Populasi Populasi target pada penelitian ini adalah semua siswa dengan retardasi mental. Populasi terjangkau penelitian adalah siswa retardasi mental yang bersekolah di SLB-CC1 Widya Bhakti Semarang tahun 2009. 1. Kriteria inklusi : Siswa dengan retardasi mental di SLB-C Widya Bhakti Semarang tahun 2009. 2. Kriteria eksklusi : 1 Siswa yang tidak kooperatif 2 Siswa yang orang tuanya menolak terlibat dalam penelitian 3 Siswa yang telah diketahui mempunyai riwayat trauma, asfiksia, dan trauma preantepost natal.

3.3.2 Sampel

Sampel yang dikumpulkan adalah semua anak dengan retardasi mental di SLB- CC1 Widya Bhakti Semarang dengan pemeriksaan yang terbatas.