1.1. Latar Belakang
1.1.1. Sejarah terbentuknya SJDI Hukum dan landasan hukum Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum;
1.1.2. Agenda Pemerintah dalam melaksanakan dan Implementasi kebijakan Reformasi Birokrasi
Nasional yang meliputi 9 sembilan program mikro instansi yang terdiri dari :
1
Manajemen Perubahan;
2
Penataan Peraturan Perundang-undangan;
3
Penataan dan Penguatan Organisasi;
4
Penataan Tatalaksana;
5
Penataan Manajemen SDM Aaratur;
6
Penguatan Pengawasan;
7
Penguatan Akuntabilitas Kinerja;
8
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik;
9
Monitoring dan Evaluasi.
1.1.3. Program Revitalisasi dan Reformasi Hukum jilid dua tahun 2017
berdasarkan nawacita menjadi agenda strategis untuk memulihkan kepercayaan publik dan menciptakan
kepastian hukum yang meliputi 7 tujuh program diantaranya penataan regulasi dengan fokus kegiatan yaitu :
1. Penguatan pembentukan peraturan perundang-undangan; 2. Revitalisasi evaluasi peraturan perundang-undangan; dan
3.
Penataan data base peraturan perundang-undangan.
Instansi Web Instansi
Web Jdih Integrasi
Sekretariat Lembaga Negara 7
3 3
Kementerian Negara 34
13 11
LPNKBadanKomisi 73
18 11
Pemerintah Provinsi 34
27 12
Pemerintah Kabupaten 416
163 19
Pemerintah Kota 98
47 8
Sekretariat Dewan Tingkat Provinsi 34
Sekretariat Dewan Tingkat Kabupaten 416
Sekretariat Dewan Tingkat Kota 98
Jumlah 1.210
270 22 64
Peraturan perundang-undangan yang tersebar di berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah
sudah dikelola dan ditata dalam satu aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan standar pengelolaan yang belum seragam dan belum terintegrasi namun sudah terlink
.
a. Proses pengelolaan :
Pengelompokan data, pembuatan fulltex, katalog, abstrak, hipertexlink dasar hukum dan status, penyajian di web;
b. Perlengkapan jaringan :
Pengamanan server, web server, database server, aplikasi server dan internet;
c. Aplikasi sistem Informasi
Hasil penelitian mahasiswa program S2 UGM berpandangan bahwa Evaluasi secara periodik untuk menilai tingkat efektivitas dan mengetahui kekurangankelebihan sistem informasi;
Sebagai umpan balik pengembangan sistem informasi agar mudah dikunjungi, mudah digunakan; Sistim penemuan kembali terdapat hiperlink kedasar hukum peraturan terkait, lengkap, terdapat peraturan
per-uu-an lainnya selain permen, terkiniupdate; Dalam laman terdepan web jdih menampilkan peraturan terbaru.
1.1.6 EVALUASI MANDIRI SISTEM INFORMASI
PerumusanPenyusunan Cetak Biru dimaksudkan sebagai landasan operasional untuk pendayagunan, pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya organisasi secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan serta sinergi dalam penjabaran kebijakan dan program. Cetak Biru adalah sebuah rancangan yang dirumuskan dan disusun dengan tujuan untuk memberikan
arahan terhadap kegiatan organisasi secara berkesinambungan sehingga setiap kegiatan memiliki kesesuaian dengan tuntutan, tantangan dan kebutuhan organisasi serta merupakan kerangka kerja
yang terperinci sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi :
1.
Penetapan tujuan dan sasaran;
2.
Penyusunan strategi;
3.
Pelaksanaan program dan fokus kegiatan;
4.
Langkah-langkah atau implementasi yang harus dilakukan oleh setiap organisasi yang tugas dan fungsinya menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan dokumen hukum.