ANALISIS PENGARUH NON FINANCIAL MEASURES DISCLOSURE, CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PERFORMANCE MELALUI COST OF EQUITY PERUSAHAAN.

(1)

ANALISIS PENGARUH NON FINANCIAL MEASURES DISCLOSURE, CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT

TERHADAP PERFORMANCE MELALUI COST OF EQUITY PERUSAHAAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

ESNA MURIANA BR. HT. BARAT NIM. 7122220003

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Esna Muriana Br. HT. Barat NIM 7122220003, Analisis Pengaruh Non Financial Measures Disclosure, Corporate Governance dan Kualitas Audit Terhadap Performance Melalui Cost of Equity Perusahaan. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh non financial measures disclosure, corporate governance dan kualitas audit terhadap Performance melalui cost of equity perusahaan, pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2014. Performance adalah pencapaian perusahaan. Cost of equity adalah tingkat pengembalian yang di harapkan oleh investor. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu Nonfinancial Measures Disclosure, Corporate Governance, Kualitas Audit.

Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2014. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dengan mendownload laporan keuangan tahunan di situs www.idx.co.id, data harga saham di situs www.yahoofinance.com, dan suku bunga SBI dari situs www.bi.go.id. metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah statistik dengan analisis jalur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pengaruh non financial measures disclosure, corporate governance, dan kualitas audit tidak berpengaruh secara parsial terhadap performance dan cost of equity perusahaan. Artinya Luas Pengungkapan NFM belum mampu menarik perhatian investor untuk melihat saham perusahaan dan belum mampu juga meningkatkan kinerja perusahaan melalui pergerakan Cost of Equity nya, banyaknya komposisi komisaris independen tidak mampu membuat kinerja perusahaan menjadi semakin baik melalui pergerakan Cost of Equity nya dan bagusnya kualitas auditor yang dipakai oleh perusahaan tidak mampu menarik perhatian investor dan menaikkan kinerja perusahaan melalui pergerakan Cost of Equity nya.

Kata kunci: non financial measures disclosure, corporate governance, kualitas audit. Performance dan cost of equity


(6)

ABSTRACK

Esna Muriana Br. HT. Barat NIM 7122220003, Analysis Of influence Non Financial Measures Disclosure, Corporate Governance, Audit Quality to Performance By Company Cost Of Equity. Thesis, accounting Major, Economic Faculty, State University Of Medan, 2016

This study aims to determine the effect of non-financial measures of disclosure, corporate governance and the quality of audits of Performance through the company's cost of equity, at a manufacturing company in Indonesia Stock Exchange 2014 Performance period is the achievement of the company. The cost of equity is the rate of return expected by investors. This study uses three variables, namely nonfinancial Measures Disclosure, Corporate Governance, Quality Audit.

The population of this research is all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2014. The source of this research is secondary data obtained by downloading the annual financial statements in www.idx.co.id sites, the stock price data at the site www.yahoofinance.com, and the SBI interest rate of sites www.bi.go.id. the methods used to analyze the data is statistical path analysis.

The results showed that the analysis of the influence of non-financial measures of disclosure, corporate governance, and audit quality is not partial effect on the performance and cost of equity of the company. Meaning Broad Disclosure NFM has not been able to attract investors to see the company's shares and has not been able to also improve corporate performance through movement of the Cost of Equity her, the amount of the composition of the independent directors are not able to make the company's performance is getting better through the movement of the Cost of Equity her and the good quality of auditors used by the company is not able to attract investors and boost the company's performance through the movement of its Cost of Equity.

Keyword : non financial measures disclosure, corporate governance, quality auditee, performance, and cost of equity


(7)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terpujilah Allah Bapa di Surga yang atas kebesaran dan kasih setia-Nya yang memampukan penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul: Analisis Pengaruh Non Financial Measures disclosure, Corporate Governance dan kualitas audit terhadap Performance melalui Cost of Equity Perusahaan”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dukungan baik materiil maupun doa dari berbagai pihak yang mendukung terutama pada kedua orang tua penulis bapak P. Hutabarat dan Ibu T. Simanjutak yang tiada henti-hentinya untuk memberikan semangat dan doa yang tulus. Dan pihak yang terkait dalam proses penyusunan skripsi ini Saya ucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan,

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku wakil dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan,

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan,


(8)

ii 5. Bapak Dr. Nasirwan, SE M.Si, Ak, CA selaku sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus dosen pembanding utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun sebagai masukan dalam penyusunan skripsi ini,

6. Bapak Chandra Situmeang SE, M.SM, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan membantu penulis selama proses penyusunan skripsi ini, yang telah menyisihkan waktu, tenaga dan pikiran untuk kami ditengah – tengah kesibukannya dan juga yang telah menjadi sosok Ayah bagi kami di kampus,

7. Bapak Drs. Jihen Ginting M.Si, Ak, CA dan Ibu Lili Wardani Harahap SE, M.Si, Ak selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun sebagai masukan dalam penyusunan skripsi ini,

8. Bapak Drs. La Ane M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bantuan, arahan, masukan, nasehat, dan motivasi selama penulis menjalankan perkuliahan,

9. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Akuntansi yang telah membimbing dan mendidik penulis selama masa perkuliahan,

10.Seluruh staff dan pegawai Universitas Negeri Medan, khususnya bang Ricky (Staff jurusan Akuntansi) yang sudah membantu dalam pengurusan berkas-berkas yang diperlukan penulis.

11.Teristimewa untuk kedua orangtua penulis Parningotan Hutabarat dan Tiroma Simanjuntak, kakak – kakak penulis (Nurlani Hutabarat, Erista Hutabarat),


(9)

iii adik-adik penulis (Zeksan Hutabarat, Roberta Hutabarat, dan si pudan kami Elsa Hutabarat) terimakasih untuk dukungan, semangat dan doa yang tiada putus yang menghantarkan sampai saat ini, meskipun jarak selalu menjadi pemisah kita tetaplah bersama dalam doa, dan selalu saling mengasihi dalam Kristus,

12.Teman-teman KTB Velicia Dominica (VeDo Small Group) sekaligus sahabat penulis yaitu: Ester, Rinaldo, Tuti dan juga abang dan kakak PKK (Kak Nita, Bg Herman Damanik, Bang Tommy Pane dan Kak Putri Pasaribu) yang selalu memberikan semangat dorongannya.

13.Teman – teman se - Kost penulis, ka Joice Tampubolon, Rosa Sihombing, Deci Purba, Darma Silaban, Intan Sihotang juga ka Roma dan ka Pitra terimakasih untuk tetap mengerti penulis dalam kondisi apapun,

14.Orang – orang yang turut ambil bagian mencoretkan tinta dalam perjalanan penulis selama perkuliahan dimulai dari ka Eleven, ka Sinda, ka Lastri, ka Fatimah, Juni, tante Mar, Hermanti, Entriwan, Ana Rambe, Jimmy Broni Panjaitan, Ronald, Ricky Zega, Leticia, Jito dan semua orang – orang yang telah mengisi kisah penulis baik suka maupun duka.

15.Dan juga kepada seluruh teman-teman penulis angkatan 2012, khususnya kelas ”A” yang sama-sama berjuang dan turut serta dalam membantu kelancaran penulisan skripsi ini.

16.Seluruh pihak yang terlibat tanpa terkecuali. Terimakasih untuk doa dan dukungannya.


(10)

iv Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Terimakasih.

Medan, April 2016 Peneliti,


(11)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ABSTRAK

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 7

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1. Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1. Signalling Theory dan Agency Theory ... 10

2.1.2. Performance Perusahaan ... 14

2.1.3. Cost of Equity (COE) ... 17


(12)

vi

2.1.5. Good Corporate Governance ... 22

2.1.6. Kualitas Audit ... 27

2.2. Penelitian Terdahulu ... 29

2.3. Kerangka Berpikir ... 34

2.4. Hipotesis ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

3.1. Lokasi dan waktu Penelitian ... 39

3.2. Populasi dan Sampel ... 39

3.2.1. Populasi ... 39

3.2.2. Sampel ... 40

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 40

3.3.1. Variabel Penelitian ... 40

3.3.2. Defenisi Operasional ... 41

3.4. Teknik Pengumpulan data ... 44

3.5. Teknik Analisis Data ... 44

3.5.1. Analisis Statistik Deskriptif ... 44

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 45

3.5.3. Analisis Jalur (Path Analysis) ... 47

3.5.4. Pengujian Hipotesis ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Hasil Penelitian ... 50


(13)

vii

4.1.2 Hasil Pengumpulan Data ... 54

4.1.2.1 Performance Perusahaan ... 54

4.1.2.2 Cost of Equity ... 54

4.1.2.3 Pengungkapan Non Financial Measures disclosure ... 54

4.1.2.4 Kualitas Audit ... 55

4.1.2.5 Komposisi Komisaris Independen ... 55

4.1.3 Hasil Pengujian Data ... 56

4.1.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 56

4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 57

4.1.3.2.1 Uji Normalitas ... 57

4.1.3.2.2 Uji Multikolinieritas ... 59

4.1.3.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 61

4.1.4 Hasil Analisis Regresi dan Pengujian Hipotesis ... 63

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

4.2.1 Pengaruh NFMD terhadap Performance melalui COE . ... 68

4.2.2 Pengaruh GCG terhadap Performance melalui COE ... 69

4.2.3 Pengaruh KA terhadap Performance melalui COE ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73


(14)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu... 29

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 50

Tabel 4.2 Sampel Penelitian ... 51

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif... 56

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas... 58

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas setelah Trimming ... 59

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas Persamaan Regresi 1 ... 60

Tabel 4.7 Hasil Coeficient correlations Persamaan Regresi 1 ... 61

Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser 1 ... 62

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser 2 ... 62

Tabel 4.10 Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser 3 ... 63

Tabel 4.11 Hasil Analisis Persamaan Regresi 1 ... 64

Tabel 4.12 Hasil Analisis Persamaan Regresi 2 ... 66


(15)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir ... 38 Gambar 3.1. Diagram Jalur ... 48 Gambar 4.1. Hasil Analisis Diagram Jalur... 68


(16)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Tabulasi Data

Lampiran A. 1. Daftar Nama Perusahaan Sampel

Lampiran A. 2. Daftar Item Pengukuran Kinerrja Non Financial Lampiran A. 3. Daftar Peringkat Kantor Akuntan Publik

Lampiran A. 4. Tabulasi Data Non Financial Measure Disclosure Lampiran A. 5. Tabulasi Data Price to Book Value

Lampiran A. 6. Tabulasi Data Cost of Equity Bagian Return Pasar Lampiran A. 7. Tabulasi Data Cost of Equity Bagian Excess Return Lampiran A. 8. Tabulasi Data Gabungan

Lampiran B. Uji statistik dengan program SPSS

Lampiran B. 1. Hasil Output SPSS Statistik Deskriptif Lampiran B. 2. Hasil Output SPSS Uji Asumsi Klasik Lampiran B. 3. Hasil Output SPSS Persamaan Regresi

Lampiran C. Berkas Administrasi Lampiran C. 1. Lembar ACC Judul Lampiran C. 2. Nota Tugas

Lampiran C. 3. Surat Penelitian Lampiran C. 4. Daftar Riwayat Hidup


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada masa globalisasi dan pasar bebas sekarang ini, perusahaan – perusahaan dituntut untuk mampu bersaing ketat dengan perusahaan yang lain. Untuk itu pemilik/manajemen perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar perusahaan bisa mempertahankan eksistensinya. Ada beberapa strategi yang dilakukan perusahaan untuk dapat bertahan salah satunya melakukan perluasan usaha (ekspansi), misalnya dengan cara menambah kapasitas pabrik, menambah produk atau mencari pasar baru. Akan tetapi melakukan perluasan usaha juga bukan hal yang mudah mengingat bahwa perluasan usaha membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tetapi perusahaan pada umumnya tidak akan berhenti sampai disitu saja.

Dalam memenuhi kebutuhan modal yang besar dengan pertimbangan Cost of Capital, perusahaan cenderung memilih langkah menjadi perusahaan go public (Terbuka)/masuk ke Bursa Efek Indonesia ( BEI ) untuk mendapatkan dana Initial Public Offering (IPO), akan tetapi perusahaan juga harus bisa mendapatkan perhatian dari investor untuk bisa mendapatkan dana IPO yang besar. Seorang investor dalam menanamkan modalnya pada sebuah perusahaan, tentunya melihat perkembangan perusahaan tersebut, terutama pada kinerja perusahaannya agar memperoleh tingkat


(18)

2

pengembalian yang optimal. Kinerja perusahaan dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap investasi perusahaan.

Pengukuran kinerja telah menjadi topik yang hangat di banyak negara maju. Kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Selama ini, pengukuran kinerja hanya dilakukan secara tradisional dan hanya menitikberatkan pada sisi finansial atau keuangan saja. Perusahaan dengan pencapaian hasil keuangan yang tinggi dianggap sebagai perusahaan yang berhasil. Padahal, dalam mengukur kinerja suatu perusahaan tidak bisa hanya melihat dari sisi keuangan, tetapi juga non keuangan. Dengan hanya melihat ukuran-ukuran keuangan atau finansial saja tidak akan dapat memberikan gambaran yang riil mengenai keadaan perusahaan. Hal ini justru akan memberikan hasil yang menyesatkan. Selain itu, laporan keuangan yang tidak memberikan tingkat disclosure yang memadai oleh sebagian investor dipandang sebagai laporan keuangan yang beresiko. Apabila investor menilai suatu perusahaan beresiko tinggi berdasarkan laporan keuangan yang dihasilkan, maka nilai return yang diharapkan oleh investor juga tinggi, yang pada gilirannya akan menyebabkan tingginya biaya ekuitas (Cost of Equity) yang harus dikeluarkan oleh perusahaan (Clarkson et al. 1996:69,79).

Dalam teori keagenan yang dikemukakan oleh Jensen dan Meckling (1976) adanya pemisahan antara pemilik dan pengelola perusahaan dapat menimbulkan masalah keagenan antara pemilik (principal) dengan manajemen (agent). Masalah keagenan dapat disebabkan adanya perbedaan kepentingan antara pemilik dan


(19)

3

manajemen. Perbedaan kepentingan inilah yang menyebabkan adanya asimetri informasi sehingga menimbulkan masalah dikemudian hari. Untuk dapat mengatasi ini manajemen sebagai pengelola perusahaan diharapkan untuk dapat lebih transparan dalam mengungkapkan informasi keuangan perusahaannya sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) termasuk pemilik perusahaan. Oleh karena itu agar pengambilan keputusan dapat dilakukan berdasarkan laporan keuangan yang disajikan manajemen, maka informasi yang disampaikan harus relevan dan dapat dipercaya.

Menurut teori keagenan, asimetri informasi yang menyebabkan konflik dan risiko agensi tersebut dapat diminimalkan dengan penerapan mekanisme corporate governance, karena mekanisme corporate governance dapat didefinisikan sebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham, manajer, kreditor, pemerintah, karyawan, dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggung jawabnya atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan (FCGI, 2001) sehingga dapat meningkatkan perlindungan terhadap orang-orang yang berkepentingan terhadap perusahaan.

Begitu juga dengan audit, untuk menjamin informasi yang diungkapkan perusahaan diperlukan peran dari pihak ketiga yang kompeten dan independen, yaitu auditor. Auditor memberikan jaminan bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Audit memainkan peran penting dalam mengatasi asimetri informasi antara perusahaan dan investor dengan memungkinkan pihak ketiga untuk melakukan


(20)

4

verifikasi validitas laporan keuangan, agar investor yakin terhadap keandalan laporan keuangan yang disediakan oleh perusahaan.

Menurut Peecher et al (2007), audit dengan kualitas yang lebih tinggi akan meningkatkan akurasi informasi dan membuat peluang bagi pengguna dan investor untuk menganalisis kinerja perusahaan.

Dengan pertimbangan – pertimbangan dari aspek masalah agensi yang timbul di setiap perusahaan, sebagaimana dijelaskan diatas maka peneliti memasukkan 2 variabel lagi yaitu (i) variabel corporate governance (CG) yang di-proxy dengan komposisi besarnya komisaris independen dan (ii) variabel kualitas audit. Kedua variabel tersebut berfungsi sebagai mekanisme monitoring dari perusahaan dalam rangka mengurangi dampak agency cost yang mungkin timbul.

Ada beberapa penelitian yang meneliti tentang performance dan Cost of Equity diantaranya Wondabio (2007) membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Non Financial Measures, Corporate Governance dan Kualitas audit terhadap Performance dan Cost of Equity, begitu juga Juniarti dan Frency Yunita (2003) yang membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tingkat disclosure terhadap Cost of Equity.

Beberapa penelitian salah satunya Hajiha dan Sobhani (2012) membuktikan pengaruh kualitas audit terhadap cost of equity capital. Proxy yang digunakan untuk


(21)

5

mengukur kualitas audit dari keempat peneliti di atas adalah ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), audit tenure, dan auditor spesialisasi industri.

Penelitian ini dibuat dengan mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh Wondabio (2007). Penelitian yang dilakukan Wondabio (2007) melihat Penilaian Value Relevance bagi Investor dan pengaruhnya terhadap Cost of Equity dan Performance dimana dalam penelitian itu Wondabio menggunakan 4 model, 2 dari 4 model tersebut meneliti tentang pengaruh Non Financial Measures, Corporate Governance dan kualitas audit terhadap Performance dan cost of equity. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan menggunakan kembali variabel yang ada pada penelitian Wondabio (2007), yaitu Non Financial Measures, Corporate Governance dan kualitas audit terhadap Performance dan cost of equity. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Wondabio (2007) adalah menguji variabel-variabel tersebut fokus pada perusahaan manufaktur sedangkan Wondabio seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI, salah satu indikator indikator pada penelitian Wondabio (2007) juga berbeda dengan penelitian ini, selain itu tahun laporan tahunannya adalah yang terkini.

Dari latar belakang diatas, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul

“Analisis Pengaruh Non Financial Measures disclosure, Corporate Governance


(22)

6

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat teridentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Strategi apa saja yang sering dilakukan Perusahaan untuk dapat berkembang ? 2. Apa perluasan usaha dapat menjadi solusi yang baik untuk membuat

perusahaan semakin berkinerja baik ?

3. Apakah dengan go public Perusahaan bisa mendapatkan dana yang cukup untuk perluasan usaha ?

4. Apakah Non Financial Measures disclosure dan kualitas audit dapat menjadi solusi untuk masalah Agency Problem ?

5. Apakah Non Financial Measures disclosure dapat membantu kinerja keuangan dalam menunjukkan kondisi Perusahaan ?

6. Apakah Non Financial Measures disclosure berpengaruh terhadap Performance melalui Cost of Equity Perusahaan ?

7. Apakah Good Corporate Governance berpengaruh terhadap Performance melalui Cost of Equity Perusahaan ?

8. Apakah Kualitas Audit berpengaruh terhadap Performance melalui Cost of Equity Perusahaan ?

1.3.Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka penulis membatasi penelitian ini pada masalah Non Financial Measures diclosure, Good Corporate


(23)

7

Governance (Proxy komposisi komisaris independen), dan Kualitas Audit serta pengaruhnya terhadap Performance melalui Cost of Equity perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dirumuskanlah masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah Non Financial Measures discloure berpengaruh terhadap Performance melalui Cost of Equity perusahaan ?

2. Apakah Good Corporate Governance ( Proxy - komposisi komisaris independen ) berpengaruh terhadap Performance melalui Cost of Equity Perusahaan ?

3. Apakah Kualitas Audit berpengaruh terhadap Performance melalui Cost of Equity Perusahaan ?

1.5.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh Non Financial Measures Disclosures terhadap Performance melalui Cost of Equity Perusahaan,

2. Untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance ( Proxy – komposisi komisaris independen ) terhadap Performance melalui Cost of Equity Perusahaan,


(24)

8

3. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Audit terhadap Performance melalui Cost of Equity Perusahaan,

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti

Untuk memberikan tambahan pengetahuan dan menguji pengetahuan yang telah didapat ketika kuliah untuk dapat diaplikasikan dalam menyusun penelitian dan mengola data yang ada untuk mencapai hasil yang diharapkan, peneliti juga dapat lebih mengetahui lebih dalam mengenai Non Financial Measures Disclosures, Good Corporate Governance ( Proxy – komposisi komisaris independen ) dan Kualitas Audit terhadap Cost Of Equity dan Performance Perusahaan,

2. Bagi Universitas Negeri Medan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan literatur kepustakaan universitas di bidang penelitian tentang pengaruh Non Financial Measures Disclosures, Good Corporate Governance ( Proxy – komposisi komisaris independen ) dan Kualitas Audit terhadap Cost Of Equity dan Performance Perusahaan,

3. Bagi Perusahaan

Meskipun penulis menyadari bahwa penelitian ini jauh dari kesempurnaan, namun penulis berharap semoga penelitian ini memberi manfaat bagi


(25)

9

perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pengungkapan. Perhitungan kuantitatif diharapkan dapat menunjukkan pengaruh Non Financial Measures Disclosures, Good Corporate Governance ( Proxy – komposisi komisaris independen ) dan Kualitas Audit terhadap Cost Of Equity dan Performance Perusahaan sehingga bagian yang berkompeten dalam masalah ini dapat mengambil keputusan dalam menentukan pengungkapan Perusahaan.

4. Bagi Investor

Dapat menjadi tambahan informasi sehingga investor lebih bijaksana dan teliti dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi.

5. Sebagai Referensi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan literature yang membantu di dalam perkembangan ilmu akademis dan dapat digunakan sebagai referensi rekomendasi penelitian yang dilakukan di Indonesia di masa yang akan datang.


(26)

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Luas pengungkapan NFM yang diukur dengan indeks ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang di proxy dengan ROA dan PBV melalui COE, artinya Luas Pengungkapan NFM belum mampu menarik perhatian investor untuk melihat saham perusahaan dan belum mampu juga meningkatkan kinerja perusahaan melalui pergerakan Cost of Equity nya.

2. Corporate Governance yang dalam penelitian ini diproxy dengan komposisi Komisaris Independen terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang di proxy dengan ROA dan PBV melalui COE, artinya banyaknya komposisi komisaris independen tidak mampu membuat kinerja perusahaan menjadi semakin baik melalui pergerakan Cost of Equity nya. 3. Kualitas Audit yang dalam penelitian ini diukur dengan peringkat dari

Nasirwan (2012) dengan sepuluh peringkat (9-0), terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang di proxy dengan ROA dan PBV melalui COE, artinya bagusnya kualitas auditor yang dipakai oleh perusahaan tidak mampu menarik perhatian investor dan menaikkan kinerja perusahaan melalui pergerakan Cost of Equity nya.


(27)

73

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mencoba memberikan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya maupun masukan bagi manajemen perusahaan yaitu : 1. Untuk peneliti selanjutnya agar memperluas sampel penelitian, bukan hanya

pada perusahaan manufaktur tetapi pada seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI.

2. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menambah variabel lain sebagai variabel yang mempengaruhi Kinerja melalui Cost of Equity

3. Untuk perusahaan agar lebih meningkatkan upaya pengungkapan NFM yang dimiliki oleh perusahaan dengan tujuan untuk memberikan sinyal yang positif bagi para pemangku kepentingan perusahaan

4. Bagi investor atau calon investor sebaiknya memperhatikan pengungkapan NFM yang dilaporkan oleh perusahaan dalam laporan tahunan dengan tujuan lebih mengetahui peluang dan resiko yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan

Keterbatasan – keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. peneliti menggunakan indeks pengungkapan hanya sebanyak 46, 2. dalam memberikan penilaian (scoring) besarnya tingkat

pengungkapan hanya menggunakan kriteria 1 untuk diungkapkan dan 0 apabila tidak diungkapkan. Penilaian seperti ini belum mempertimbangkan aspek pembobotan berdasarkan informasi menurut urutan prioritas pentingnya suatu ite pengungkapan NFM bagi pengguna laporan tahunan.


(28)

74

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Mischael, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Sofyan dan Haryanto. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Asbaugh, Hollis, Daniel W. Collins, and Ryan LaFond. 2004. Corporate Governance and Cost of Equity Capital. http://papers.ssrn.com/

As’ad, M, 2003, Psikologi Industri : Seri Sumber Daya Manusia, Yogyakarta:

Liberty.

Beasley, Mark S., 1996. An Empirical Analysis of the Relation Between The Board of Director Composition and Financial Statement Fraud. The Accounting Review Vol. 71, No. 4, October: 443-465

Boediono, Gideon. S.B. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII, Solo

Chtourou S. Marrakchi, Jean Bedard, and Lucie Courteau. 2001. Corporate Governance and Earning Managemen. Working Paper. http://papers.ssrn.com.

Cornett M.M., J. Marcuss, Saunderís and Tehranian H. 2006. Earning Management, Corporate Governance, and True Financial Performance. http://papers.ssrn.com.

Clarkson, P., Guedes, J. And Thompson, R. (1996), “On The Diversification,

Observability, and Measurement of Estimation Risk”, Journal of Financial

and Quantitative Analysis, vol. 31 (1), hal. 69-84.

Christianti, Feni. 2007. Pengaruh Manajemen Laba terhadap Biaya Modal Ekuitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEJ. Skripsi.

Davidson, R.A, dan D. Neu. 1993. “A Note on The Association between Audit Firm Size and Audit Quality”. Contemporary Accounting Research . 9

(Spring) p. 479-488

DeAngelo, Linda. E. (1981). Auditor Size and Auditor Quality. Journal of Accounting and Economics, 3,00.183-189

Denis, D., McConnell. 2003. International Corporate Governance. Journal of Financial and Quantitative Analysis 38: 1-36


(29)

75

Eisenhardt, K. "Agency Theory." An Assessment and Review." Academy of Management Review, Volume 14, Number 1, January 1989, pp. 57-74. Fakultas Ekonomi. 2015. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan:UNIMED Forum for Corporate Governance in Indonesia. 2001. Peranan Dewan Komisaris

dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance. Seri Tata Kelola Perusahaan, Jilid II. Edisi ke-2. Jakarta.

Ghozali, imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hajiha, Zohreh dan Neda Sobhani, 2012. “Audit Quality and Cost of Equty

Capital : Evidence of Iran”, International Research Journal of Finance and Economics, Issue 94, hal. 159-171.

Hartono. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPF Yogyakarta

Helfert, Erich A., (1996), Tehnik Analisis Keuangan: Petunjuk Praktis Untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaan, Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta.

Ilyas. 2001. Teori, Penilaian dan Penelitian Kinerja. Cetakan Kedua. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM-UI.

Jensen, Michael & Cliffort Smith (1985), "Stockholder, Manager and Credit Interests: Aplications of Agency Theory, " in Altman and Subra

Jensen, M., C. dan Meckling, W., H. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3 pp. 305-360.

Juniarti, and Frency Yunita. “Pengaruh Tingkat Disclosure Terhadap Biaya

Ekuitas.” Jurnal Akuntansi & Keuangan 5, no.2 (November 2003):

150-168.

Kaplan R.S. dan Norton D.P., (2000), Balanced Scorecard Menerapkan Strategi Aksi, Erlangga, Jakarta.

Keown, Arthur J., Jhon D. Martin. 2002. Financial Management, Principles and Application. 9th edition. New Jersey: Prentice-Hall

Kirana, Pangestika Ayu Aji . 2013. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Cost Of Equity Capital.Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.


(30)

76

Lang, Mark and Russell Lundholm. 1996, Corporate Disclosure Policy and Analyst behavior, The Accounting Review, October, Vol. 71, No. 4, 467-492.

Mangkunegara, Anwar Prabu . 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja Rosdakarya. Bandung

Mardiyah, Aida Ainul . 2002. Pengaruh Informasi Asimetri dan disclosure

terhadap cost of capital. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3 No. 2 p 229-256

Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat.

Midiastuty, Pratana P., dan Masíud Machfoedz. 2003. Analisis Hubungan Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VI, Surabaya.

Mulyadi. 2010. Auditing. Edisi keenam buku 1. Jakarta: Salemba Empat Nurlaila, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia I. Penerbit LepKhair.

Nugrahani, Tri Siwi dan Nugroho, Fajar Agus.2010. Pengaruh Komisaris Independen dan Pengungkapan Sukarela terhadap Kinerja Perusahaan.Universitas PGRI Yogyakarta.

Peecher, M.E., Schwartz, R. & Solomon, I., 2007. It ’ s all about audit quality :

Perspectives on strategic-systems auditing q. Accounting, Organizations and Society, 32, pp.463–485.

Permana. K,X. 2012. Pengaruh Masa Perikatan Audit dan Ukuran KAP Terhadap Kualitas Audit. Skripsi S1 Program Akuntansi Universitas Diponegoro Rivai, Vethzal & Basri. 2005. Peformance Appraisal: Sistem yang tepat untuk

Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sari, Putri Arninda. (2009). Pengaruh Corporate Governance Mechanisms Terhadap Cost Of Equity Capital. Skripsi. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Sharpe.1997:211.dan Ivana 2005:16.dalam Andika Surya 2013.”Analisis

Pengaruh Ukuran Perusahaan ,Kepemelikan Institusional, dan Kepemilikan Manejerial Terhadap Kinerja Perusahaan Serta Dampaknya


(31)

77

Stoner, J.A.F. et al. 1996. Manajemen. Prenhalindo, Jakarta.

Sulistyanto, Sri. 2008, “Manajemen Laba: Teori Dan Model Empiris”, . Jakarta. Grasindo.

Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Audit Manajemen. Jakarta : Rineka Cipta.

Ujiyantho, Muh. Arief dan Bambang Agus Pramuka, 2007. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X, Makasar.

Utami, wiwik. 2005, “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas (Studi Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur)”, Simposium Nasional

Akuntansi VIII.

Watkins, A.L. et al. 2004. “Audit Quality: A synthesis of Theory and Empirical

Evidence”. Journal of Accounting Literature. 23 (153-193)

Wedari, Linda Kusumaning. 2004. Analisis Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris dan Keberadaan Komite Audit terhadap Aktivitas Manajemen Laba. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VII, IAI, Denpasar.

Wondabio, Ludovicus, Sensi. 2007. Pengungkapan Non Financial Measures: Penilaian Value Relevance Bagi Investor dan Pengaruhnya Terhadap Cost of Equity dan Performance Bagi Perusahaan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 4 No. 1 Juli : 47-76.

Xie, Biao, Wallace N. Davidson III, and Peter J. Dadalt 2003. Earning Management and Corporate Governance: The Committee. Journal of Corporate Finance Vol.9 June. P. 295-316.


(1)

72 Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Luas pengungkapan NFM yang diukur dengan indeks ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang di proxy dengan ROA dan PBV melalui COE, artinya Luas Pengungkapan NFM belum mampu menarik perhatian investor untuk melihat saham perusahaan dan belum mampu juga meningkatkan kinerja perusahaan melalui pergerakan Cost of Equity nya.

2. Corporate Governance yang dalam penelitian ini diproxy dengan komposisi Komisaris Independen terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang di proxy dengan ROA dan PBV melalui COE, artinya banyaknya komposisi komisaris independen tidak mampu membuat kinerja perusahaan menjadi semakin baik melalui pergerakan Cost of Equity nya. 3. Kualitas Audit yang dalam penelitian ini diukur dengan peringkat dari

Nasirwan (2012) dengan sepuluh peringkat (9-0), terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang di proxy dengan ROA dan PBV melalui COE, artinya bagusnya kualitas auditor yang dipakai oleh perusahaan tidak mampu menarik perhatian investor dan menaikkan kinerja perusahaan melalui pergerakan Cost of Equity nya.


(2)

73

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mencoba memberikan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya maupun masukan bagi manajemen perusahaan yaitu : 1. Untuk peneliti selanjutnya agar memperluas sampel penelitian, bukan hanya

pada perusahaan manufaktur tetapi pada seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI.

2. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menambah variabel lain sebagai variabel yang mempengaruhi Kinerja melalui Cost of Equity

3. Untuk perusahaan agar lebih meningkatkan upaya pengungkapan NFM yang dimiliki oleh perusahaan dengan tujuan untuk memberikan sinyal yang positif bagi para pemangku kepentingan perusahaan

4. Bagi investor atau calon investor sebaiknya memperhatikan pengungkapan NFM yang dilaporkan oleh perusahaan dalam laporan tahunan dengan tujuan lebih mengetahui peluang dan resiko yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan

Keterbatasan – keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. peneliti menggunakan indeks pengungkapan hanya sebanyak 46, 2. dalam memberikan penilaian (scoring) besarnya tingkat

pengungkapan hanya menggunakan kriteria 1 untuk diungkapkan dan 0 apabila tidak diungkapkan. Penilaian seperti ini belum mempertimbangkan aspek pembobotan berdasarkan informasi menurut urutan prioritas pentingnya suatu ite pengungkapan NFM bagi pengguna laporan tahunan.


(3)

74 Asbaugh, Hollis, Daniel W. Collins, and Ryan LaFond. 2004. Corporate

Governance and Cost of Equity Capital. http://papers.ssrn.com/

As’ad, M, 2003, Psikologi Industri : Seri Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Liberty.

Beasley, Mark S., 1996. An Empirical Analysis of the Relation Between The Board of Director Composition and Financial Statement Fraud. The Accounting Review Vol. 71, No. 4, October: 443-465

Boediono, Gideon. S.B. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII, Solo

Chtourou S. Marrakchi, Jean Bedard, and Lucie Courteau. 2001. Corporate Governance and Earning Managemen. Working Paper. http://papers.ssrn.com.

Cornett M.M., J. Marcuss, Saunderís and Tehranian H. 2006. Earning Management, Corporate Governance, and True Financial Performance. http://papers.ssrn.com.

Clarkson, P., Guedes, J. And Thompson, R. (1996), “On The Diversification, Observability, and Measurement of Estimation Risk”, Journal of Financial and Quantitative Analysis, vol. 31 (1), hal. 69-84.

Christianti, Feni. 2007. Pengaruh Manajemen Laba terhadap Biaya Modal Ekuitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEJ. Skripsi.

Davidson, R.A, dan D. Neu. 1993. “A Note on The Association between Audit Firm Size and Audit Quality”. Contemporary Accounting Research . 9 (Spring) p. 479-488

DeAngelo, Linda. E. (1981). Auditor Size and Auditor Quality. Journal of Accounting and Economics, 3,00.183-189

Denis, D., McConnell. 2003. International Corporate Governance. Journal of Financial and Quantitative Analysis 38: 1-36


(4)

75

Eisenhardt, K. "Agency Theory." An Assessment and Review." Academy of Management Review, Volume 14, Number 1, January 1989, pp. 57-74. Fakultas Ekonomi. 2015. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan:UNIMED Forum for Corporate Governance in Indonesia. 2001. Peranan Dewan Komisaris

dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance. Seri Tata Kelola Perusahaan, Jilid II. Edisi ke-2. Jakarta.

Ghozali, imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hajiha, Zohreh dan Neda Sobhani, 2012. “Audit Quality and Cost of Equty

Capital : Evidence of Iran”, International Research Journal of Finance and Economics, Issue 94, hal. 159-171.

Hartono. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPF Yogyakarta

Helfert, Erich A., (1996), Tehnik Analisis Keuangan: Petunjuk Praktis Untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaan, Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta.

Ilyas. 2001. Teori, Penilaian dan Penelitian Kinerja. Cetakan Kedua. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM-UI.

Jensen, Michael & Cliffort Smith (1985), "Stockholder, Manager and Credit Interests: Aplications of Agency Theory, " in Altman and Subra

Jensen, M., C. dan Meckling, W., H. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3 pp. 305-360.

Juniarti, and Frency Yunita. “Pengaruh Tingkat Disclosure Terhadap Biaya

Ekuitas.” Jurnal Akuntansi & Keuangan 5, no.2 (November 2003): 150-168.

Kaplan R.S. dan Norton D.P., (2000), Balanced Scorecard Menerapkan Strategi Aksi, Erlangga, Jakarta.

Keown, Arthur J., Jhon D. Martin. 2002. Financial Management, Principles and Application. 9th edition. New Jersey: Prentice-Hall

Kirana, Pangestika Ayu Aji . 2013. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Cost Of Equity Capital.Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.


(5)

Lang, Mark and Russell Lundholm. 1996, Corporate Disclosure Policy and Analyst behavior, The Accounting Review, October, Vol. 71, No. 4, 467-492.

Mangkunegara, Anwar Prabu . 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja Rosdakarya. Bandung

Mardiyah, Aida Ainul . 2002. Pengaruh Informasi Asimetri dan disclosure

terhadap cost of capital. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3 No. 2 p 229-256

Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat.

Midiastuty, Pratana P., dan Masíud Machfoedz. 2003. Analisis Hubungan Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VI, Surabaya.

Mulyadi. 2010. Auditing. Edisi keenam buku 1. Jakarta: Salemba Empat Nurlaila, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia I. Penerbit LepKhair.

Nugrahani, Tri Siwi dan Nugroho, Fajar Agus.2010. Pengaruh Komisaris Independen dan Pengungkapan Sukarela terhadap Kinerja Perusahaan.Universitas PGRI Yogyakarta.

Peecher, M.E., Schwartz, R. & Solomon, I., 2007. It ’ s all about audit quality : Perspectives on strategic-systems auditing q. Accounting, Organizations and Society, 32, pp.463–485.

Permana. K,X. 2012. Pengaruh Masa Perikatan Audit dan Ukuran KAP Terhadap Kualitas Audit. Skripsi S1 Program Akuntansi Universitas Diponegoro Rivai, Vethzal & Basri. 2005. Peformance Appraisal: Sistem yang tepat untuk

Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sari, Putri Arninda. (2009). Pengaruh Corporate Governance Mechanisms Terhadap Cost Of Equity Capital. Skripsi. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Sharpe.1997:211.dan Ivana 2005:16.dalam Andika Surya 2013.”Analisis

Pengaruh Ukuran Perusahaan ,Kepemelikan Institusional, dan Kepemilikan Manejerial Terhadap Kinerja Perusahaan Serta Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan”.


(6)

77

Stoner, J.A.F. et al. 1996. Manajemen. Prenhalindo, Jakarta.

Sulistyanto, Sri. 2008, “Manajemen Laba: Teori Dan Model Empiris”, . Jakarta. Grasindo.

Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Audit Manajemen. Jakarta : Rineka Cipta.

Ujiyantho, Muh. Arief dan Bambang Agus Pramuka, 2007. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X, Makasar.

Utami, wiwik. 2005, “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas (Studi Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur)”, Simposium Nasional Akuntansi VIII.

Watkins, A.L. et al. 2004. “Audit Quality: A synthesis of Theory and Empirical Evidence”. Journal of Accounting Literature. 23 (153-193)

Wedari, Linda Kusumaning. 2004. Analisis Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris dan Keberadaan Komite Audit terhadap Aktivitas Manajemen Laba. Artikel Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VII, IAI, Denpasar.

Wondabio, Ludovicus, Sensi. 2007. Pengungkapan Non Financial Measures: Penilaian Value Relevance Bagi Investor dan Pengaruhnya Terhadap Cost of Equity dan Performance Bagi Perusahaan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 4 No. 1 Juli : 47-76.

Xie, Biao, Wallace N. Davidson III, and Peter J. Dadalt 2003. Earning Management and Corporate Governance: The Committee. Journal of Corporate Finance Vol.9 June. P. 295-316.