Dokter Baru UMM Diminta Responsif
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Dokter Baru UMM Diminta Responsif
Tanggal: 2013-03-30
Pelantikan dan sumpah dokter angkatan ke 16 periode III tahun akademik
2012/2013 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
berlangsung di Aula Kampus II UMM, Sabtu (30/03). Pelantikan dihadiri oleh Pembantu
Rektor (PR) 2, Dekan FK, Direktur Rumah Sakit (RS) Kanjuruhan-Kepanjen, Direktur RS
Hj Surabaya, Direktur RS Jombang, para dosen FK serta seluruh calon dokter.
Dalam kesempatan tersebut PD I, FK UMM, Dr. Meddy Setiawan Sp.PD
membacakan surat keputusan dekan FK yang menyebutkan nama-nama 28 dokter yang
dilantik. “Lulusan terbaik kali ini diraih oleh Fauziah, lulusan dokter muda dari Sumenep
dengan IPK 3,07,” ucar Meddy.
Para calon dokter muda mengucapkan sumpah yang berisi bahwa dokter akan
mengabdikan diri untuk kepentingan kemanusiaan dengan cara yang terhormat dan
berasusila sesuai dengan profesi kedokteran, dan akan merahasiakan segala seauatu
yang diketahui pada public serta mengutamakan kesehatan penderita.
Dekan FK, dr Irma Suswati, M.Kes menuturkan lafal sumpah dokter merupakan janji
pada Allah, diri sendiri dan masyarakat, oleh karena itu para dokter muda harus menepati
sumpah tersebut.
“UMM telah meluluskan sebanyak 330 dokter. Mereka telah mengabdikan dirinya
baik di RS, Puskesmas maupun melanjutkan pendidikan dokter spesialis,” terang Irma.
Kelebihan dari FK UMM, kata Irma, mengikuti program pembelajaran kurikulum
berbasis kompetensi sejak awal masuk tahun 2007 hingga 2013. Kurikulum berbasis
kompetensi ini telah mengantarkan para dokter muda pada kesuksesan selama masa
kuliah dan praktik.
Setelah dilantik sebagai dokter muda mereka akan mengabdikan dirinya di RS,
klinik maupun Puskesmas selama 1 tahun untuk mengikuti program intensif dari program
pemerintah yang wajib dilaksanakan. Menurut Irma, intensif berbeda dengan Koas
dimana mereka akan lebih mengarah pada kemahiran, kemandirian untuk menerapkan
standart kompetensi dokter. Tujuannya mampu bekerja mandiri dengan pendampingan
dari dokter mentor. "Diharapkan dokter muda mampu meningkatkan kinernjanya sesuai
dengan standart kompetensi kedokteran Indonesia, dan bekerja secara professional,"
harap Irma.
PR II, Drs. Fauzan, M.Pd mengucapkan terimakasih kepada para orang tua dan
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
wali atas kepercayaan yang diberi kepada UMM untuk menitipkan anaknya sebagai anak
didik di FK UMM.
“Profesi dokter mirip dengan guru yaitu sama-sama mengemban dalam wilayah
kemanusiaan,” ucapnya. Oleh karena dokter baru diharapkan menjadi dokter yang
responsif. Dokter yang diluluskan hari ini adalah duta etalase UMM, karena memalui
merekalah UMM terlihat di masyarakat luas. Kami berharap saudara menjadi orang yang
baik. (ma/nes/nas)
page 2 / 2
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Dokter Baru UMM Diminta Responsif
Tanggal: 2013-03-30
Pelantikan dan sumpah dokter angkatan ke 16 periode III tahun akademik
2012/2013 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
berlangsung di Aula Kampus II UMM, Sabtu (30/03). Pelantikan dihadiri oleh Pembantu
Rektor (PR) 2, Dekan FK, Direktur Rumah Sakit (RS) Kanjuruhan-Kepanjen, Direktur RS
Hj Surabaya, Direktur RS Jombang, para dosen FK serta seluruh calon dokter.
Dalam kesempatan tersebut PD I, FK UMM, Dr. Meddy Setiawan Sp.PD
membacakan surat keputusan dekan FK yang menyebutkan nama-nama 28 dokter yang
dilantik. “Lulusan terbaik kali ini diraih oleh Fauziah, lulusan dokter muda dari Sumenep
dengan IPK 3,07,” ucar Meddy.
Para calon dokter muda mengucapkan sumpah yang berisi bahwa dokter akan
mengabdikan diri untuk kepentingan kemanusiaan dengan cara yang terhormat dan
berasusila sesuai dengan profesi kedokteran, dan akan merahasiakan segala seauatu
yang diketahui pada public serta mengutamakan kesehatan penderita.
Dekan FK, dr Irma Suswati, M.Kes menuturkan lafal sumpah dokter merupakan janji
pada Allah, diri sendiri dan masyarakat, oleh karena itu para dokter muda harus menepati
sumpah tersebut.
“UMM telah meluluskan sebanyak 330 dokter. Mereka telah mengabdikan dirinya
baik di RS, Puskesmas maupun melanjutkan pendidikan dokter spesialis,” terang Irma.
Kelebihan dari FK UMM, kata Irma, mengikuti program pembelajaran kurikulum
berbasis kompetensi sejak awal masuk tahun 2007 hingga 2013. Kurikulum berbasis
kompetensi ini telah mengantarkan para dokter muda pada kesuksesan selama masa
kuliah dan praktik.
Setelah dilantik sebagai dokter muda mereka akan mengabdikan dirinya di RS,
klinik maupun Puskesmas selama 1 tahun untuk mengikuti program intensif dari program
pemerintah yang wajib dilaksanakan. Menurut Irma, intensif berbeda dengan Koas
dimana mereka akan lebih mengarah pada kemahiran, kemandirian untuk menerapkan
standart kompetensi dokter. Tujuannya mampu bekerja mandiri dengan pendampingan
dari dokter mentor. "Diharapkan dokter muda mampu meningkatkan kinernjanya sesuai
dengan standart kompetensi kedokteran Indonesia, dan bekerja secara professional,"
harap Irma.
PR II, Drs. Fauzan, M.Pd mengucapkan terimakasih kepada para orang tua dan
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
wali atas kepercayaan yang diberi kepada UMM untuk menitipkan anaknya sebagai anak
didik di FK UMM.
“Profesi dokter mirip dengan guru yaitu sama-sama mengemban dalam wilayah
kemanusiaan,” ucapnya. Oleh karena dokter baru diharapkan menjadi dokter yang
responsif. Dokter yang diluluskan hari ini adalah duta etalase UMM, karena memalui
merekalah UMM terlihat di masyarakat luas. Kami berharap saudara menjadi orang yang
baik. (ma/nes/nas)
page 2 / 2