Jamaah Haji UMM Diminta Doakan Lembaga

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

Jamaah Haji UMM Diminta Doakan Lembaga
Tanggal: 2011-10-20

Seluruh rombongan haji dari UMM berfoto bersama usai menerima pengarahan keberangkatan haji.

Sejumlah 29 pegawai Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), tahun ini akan melaksanakan ibadah haji. Mereka
terdiri dari lima karyawan dan 24 dosen bersama istri atau suami, dari berbagai unit kerja. Rombongan haji UMM masuk
ke dalam Kloter 78 Surabaya dan akan berangkat pada 27 Oktober 2011.
Pelepasan calon jamaah haji UMM berlangsung Sabtu (15/10) di ruang rapat senat. Rektor, Dr. Muhadjir Effendy, MAP,
memberi pengarahan dan nasehat sebelum melepas para jamaah. “Ketetapan hati sangat penting untuk berangkat
haji,” kata rektor. Ketetapan hati itu harus dijaga secara konsisten selama melaksanakan ibadah haji dengan cara
menghindari berkata kea rah syahwat, fusyuk dan menghujat orang lain.
Selain itu, pesan rektor, jangan terlalu banyak berfikir mengenai oleh-oleh. Sebab jika tidak konsentrasi, pelaksanaan
ibadah haji tak akan bisa total. “Jadi perbanyaklah ibadah, tidak usah terlalu mikir oleh-oleh,” kata rektor. Totalitas itu
juga bias bermakna menghadapi cobaan saat haji yang memang sangat kuat. Rektor berharap untuk tidak takut pada
cobaan saat berhaji karena setiap perjalanan keimanan kita pasti diuji. Sbaliknya jangan merasa bangga pula, jika kita
tidak mendapatkan cobaan mungkin Allah justru tidak meluluskan kita dan yang diluluskan hanya orang orang yang

sudah melewati beberapa cobaan saat berhaji.
Sekretaris Badan Pelaksana Harian (BPH) UMM, Drs. Wakidi, berpesan agar jamaah haji UMM tetap khusuk untuk
beramal soleh melalui UMM baik sebelum maupun sesudah pergi haji. Dia juga meminta jamaah haji berdoa untuk
lembaga. “Selain berdoa untuk diri sendiri dan keluarga, sempatkanlah berdoa untuk lembaga ini,” kata Wakidi.
Pembantu Rektor II, Drs. Mursidi, MM, menerangkan di UMM karyawan memperoleh bantuan biaya haji secara penuh.
Sedangkan untuk dosen, bantuan hanya sebagai subsidi sebagian dari seluruh biaya. “Setiap tahunnya Insya Allah kita
memberangkatkan karyawan. Tentu saja karyawan harus bersabar mendapatkan giliran,” kata Mursidi.
Joko Siswanto, yang memperoleh jatah haji dari universitas untuk tahun ini menyampaikan rasa syukurnya. “Saya
merasa bersyukur sekali , karena kalau tidak ada bantuan ini semua hanya angan semata,” ujar Joko yang juga Kabag
Minat di Biro Kemahasiswaan ini.
Dari 29 nama calon jamaah haji UMM, dua diantaranya berangkat dari daerah asalnya. Mereka adalah Ir. Rofikatul
Karimah, MT dari Madura, dan Drs. Estu Widodo, M.Hum dari Banyuwangi.
Berikut adalah nama-nama calon jamaah haji UMM. Ir. Lukito Prasetyo, MT bersama istri, Ir. Andri Sulaksmi, Ir. Diding
Suhardi, MT, bersama istri Dr. Masiyah Kholmi, Dra. Sudarti, MM bersama suami Joko Siswanto, S.Sos, Drs. Joko
Asihono, M.Si bersama istri Dra. Erna Retno Rahadjeng, MM, Dra. Sri Wahyuni Latifah, MM bersama suami Eko
Pundyantoro, Ir Harpowo bersama istri Dra Sri Wibawani, M.Si.
Dra. Nurul Asfiah, MM akan berangkat bersama suami Sigit Kusmaryanto, Sri Budhi Cantika Yli, SE, MM, bersama
suami Setyo Wahono, Dr Idah Zuhroh, MM bersama suami Suratno, Dr Lili Zalizar bersama suami Sjaiful Achjar, Ir
Listiarini Hendraningsih, MP, Ir. Muhtadawati, Akhmad Sudarso, Mukhamat Isman, Suyanto, Ir. Rofikatul Karimah, MT,
Drs. Estu Widodo, M.Hum, Drs. Wakidi, dan Drs. Aris Soelisyo, Msi. (rin/nas)


page 1 / 1