Gugah Semangat Kebangsaan Pemuda
Universitas Muhammadiyah Malang
www.umm.ac.id
Gugah Semangat Kebangsaan Pemuda
Koran Jakarta : Kamis, 2009-08-13 |
Band pendatang baru, Lovarian, mengusung lagu bernuansa Sumpah Pemuda lewat lagu Mari Pemuda yang ada
dalam album debut Generasi Cinta. Hal ini terinspirasi dari makin lunturnya kecintaan anak muda akan semangat
kebangsaan. “Salah satu lagu di album kita, Mari Pemuda, ingin mengingatkan generasi muda untuk tahu sejarah
tentang Sumpah Pemuda,” ujar Imunk, gitaris Lovarian, saat bertandang ke kantor Koran Jakarta, Senin (10/8).
Imunk yang mencipta hampir sebagian besar lagu mengatakan lagu nasionalisme itu tercipta ketika ia melihat sebuah
acara di televisi ada anak muda yang ditanya soal Sumpah Pemuda namun ia tidak bisa menjawabnya. Bahkan, ia
tidak mengetahui tanggal berapa Sumpah Pemuda itu diperingati.
“Hal yang ironis dan miris kalau masih ada anak muda yang tidak tahu, padahal Sumpah Pemuda penting sekali
sebagai bagian dari kemajuan bangsa. Makanya saya membuat lagu itu,” ujar Imunk yang lulusan jurusan bahasa
Inggris Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Menariknya, tidak hanya Imunk yang tercatat sebagai lulusan universitas, semua personel Lovarian juga mengecap
pendidikan di perguruan tinggi UMM. Virgi (vocal) sedang meneruskan studi magister di bidang pemasaran, Rama
(gitar/keyboard) tahap akhir jurusan Ekonomi, Abdee Ridho (drums) jurusan komunikasi, dan Ozzy (bass) sedang ujian
skripsi Bahasa Inggris. Kesibukan mereka di dunia musik, diakui kelimanya, tidak menurunkan niat untuk menamatkan
studi.
Bermain di musik pop kreatif, Rama menerangkan lagu Mari Pemuda dibuat Lovarian agak sediki mars namun tetap
memiliki aransemen pop. Secara keseluruhan, materi lagu mereka tidak melulu bicara soal cinta namun juga tentang
ungkapan cinta kepada bangsa, serta cinta pada kehidupan itu sendiri. “Single pertama yang kita rilis lebih diarahkan
ke karakter Lovarian. Album kedua dan seterusnya mungkin akan lebih mengikuti selera pasar,” ungkap Virgi.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-64, Virgi menjelaskan, tidak menutup kemungkinan lagu Mari Pemuda akan
diputar di banyak radio. Lovarian ingin tampil beda dengan band lain yang sudah ada, mereka ingin terlihat unik dari
konsep musik serta performance saat manggung. Dalam album debut ini, Lovarian mengajak Ajeng, penyanyi solo
perempuan, dalam lagu Di Bawah Satu Bulan dan Gitaroni sebagai additional player biola dalam lagu Sang Pengagum.
Rai/L-3
page 1 / 1
www.umm.ac.id
Gugah Semangat Kebangsaan Pemuda
Koran Jakarta : Kamis, 2009-08-13 |
Band pendatang baru, Lovarian, mengusung lagu bernuansa Sumpah Pemuda lewat lagu Mari Pemuda yang ada
dalam album debut Generasi Cinta. Hal ini terinspirasi dari makin lunturnya kecintaan anak muda akan semangat
kebangsaan. “Salah satu lagu di album kita, Mari Pemuda, ingin mengingatkan generasi muda untuk tahu sejarah
tentang Sumpah Pemuda,” ujar Imunk, gitaris Lovarian, saat bertandang ke kantor Koran Jakarta, Senin (10/8).
Imunk yang mencipta hampir sebagian besar lagu mengatakan lagu nasionalisme itu tercipta ketika ia melihat sebuah
acara di televisi ada anak muda yang ditanya soal Sumpah Pemuda namun ia tidak bisa menjawabnya. Bahkan, ia
tidak mengetahui tanggal berapa Sumpah Pemuda itu diperingati.
“Hal yang ironis dan miris kalau masih ada anak muda yang tidak tahu, padahal Sumpah Pemuda penting sekali
sebagai bagian dari kemajuan bangsa. Makanya saya membuat lagu itu,” ujar Imunk yang lulusan jurusan bahasa
Inggris Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Menariknya, tidak hanya Imunk yang tercatat sebagai lulusan universitas, semua personel Lovarian juga mengecap
pendidikan di perguruan tinggi UMM. Virgi (vocal) sedang meneruskan studi magister di bidang pemasaran, Rama
(gitar/keyboard) tahap akhir jurusan Ekonomi, Abdee Ridho (drums) jurusan komunikasi, dan Ozzy (bass) sedang ujian
skripsi Bahasa Inggris. Kesibukan mereka di dunia musik, diakui kelimanya, tidak menurunkan niat untuk menamatkan
studi.
Bermain di musik pop kreatif, Rama menerangkan lagu Mari Pemuda dibuat Lovarian agak sediki mars namun tetap
memiliki aransemen pop. Secara keseluruhan, materi lagu mereka tidak melulu bicara soal cinta namun juga tentang
ungkapan cinta kepada bangsa, serta cinta pada kehidupan itu sendiri. “Single pertama yang kita rilis lebih diarahkan
ke karakter Lovarian. Album kedua dan seterusnya mungkin akan lebih mengikuti selera pasar,” ungkap Virgi.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-64, Virgi menjelaskan, tidak menutup kemungkinan lagu Mari Pemuda akan
diputar di banyak radio. Lovarian ingin tampil beda dengan band lain yang sudah ada, mereka ingin terlihat unik dari
konsep musik serta performance saat manggung. Dalam album debut ini, Lovarian mengajak Ajeng, penyanyi solo
perempuan, dalam lagu Di Bawah Satu Bulan dan Gitaroni sebagai additional player biola dalam lagu Sang Pengagum.
Rai/L-3
page 1 / 1