PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH (PERDA) KABUPATEN SAMPANG NOMOR 32 TAHUN 2002 (Studi di Desa Omben Kecamatan Omben Kabupaten Sampang)

PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA BERDASARKAN
PERATURAN DAERAH (PERDA) KABUPATEN SAMPANG NOMOR 32
TAHUN 2002 (Studi di Desa Omben Kecamatan Omben Kabupaten
Sampang)
Oleh: Syaiful Adnan ( 00230152 )
Goverment Science
Dibuat: 2006-07-13 , dengan 3 file(s).

Keywords: PEMILIHAN KEPALA DESA
Desa merupakan tempat tinggal sebagian besar masyarakat Indonesia, dengan demikian dapat
dikatakan bahwa penduduk di pedesaan merupakan suatu modal dasar bagi pembangunan
nasional. Jumlah penduduk desa sangat besar itu, apabila dibina dengan baik merupakan tenaga
yang potensial bagi kegiatan pembangunan yang sedang giat-giatnya dilaksanakan. Oleh karena
itu agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar, desa harus memiliki pemimpin yang
mempunyai kemampuan untuk meningkatkan partisipasi rakyat dalam ikut serta menangani
pembangunan. Karena itu jabatan kepala desa adalah jabatan yang sangat penting dan strategis
untuk meningkatkan pembangunan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana proses pelaksanaan pemilihan
Kepala Desa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 32 Tahun 2002? (2) Faktor
apa saja yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Kabupaten
Sampang No. 32 Tahun 2002 ? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk

mengetahui pelaksanaan pemilihan Kepala Desa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Sampang No. 32 Tahun 2002 di Desa Omben Kecamatan Omben Kabupaten Sampang. (2)
Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pemilihan Kepala
Desa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 32 Tahun 2002 di desa Omben
Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian ini dilakukan di Desa Omben Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, Sumber data
yang digunakan adalah (1) data primer (2) data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara
(1) Observasi (2) Interview (3) dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini peneliti
menggunakan analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil dari pembahasan dalam penelitian ini adalah: bahwa proses pelaksanaan pemilihan Kepala
Desa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 32 Tahun 2002 adalah sudah
dilaksanakan dengan baik dan aman tidak ada suatu gejolak yang ditimbulkan oleh masyarakat,
dalam artian semua berjalan dengan tertib dan aman. Hubungan antara panitia pemilihan kepala
desa dengan masyarakat berjalan dan berfungsi dengan baik. Masyarakat memiliki kepercayaan
kepada panitia bahwasannya mereka akan bekerja sesuai aturan dan untuk kepentingan
masayrakat pemilihnya.
Bahwa faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Kabupaten
Sampang No. 32 Tahun 2002 adalah yang pertama dari panitia pelaksana sendiri masih kurang
berpengalaman, kemudian panitia mengambil keputusan sepenuhnya, yang kedua adalah adanya

tindakan yang berlebihan dari para pendukung calon dan disusul adanya petaruh yang
mengunggulkan calonnya.
Dari sisi internal dapat dilihat dari panitia pelaksana pemilihan kepala desa yang dibentuk oleh
BPD yang masih kurang memiliki pengalaman, dari sisi eksternal dapat dilihat dari tindakan

yang berlebihan dari para pendukung terhadap calon yang didukungnya terkadang tidak rasional,
bahkan meresahkan dan dapat mengganggu jalannya pemilihan kepala desa.