1. Bahan Penghantar konduktor
Bahan Penghantar konduktor adalah bahan yang
menghantarkan listrik dengan mudah. Bahan ini mempunyai daya hantar listrik Electrical Conductivity yang besar dan
tahanan listrik Electrical Resistance kecil. Bahan penghantar listrik berfungsi untuk mengalirkan arus listrik
Bahan-bahan penghantar adalah bahan yang memiliki
banyak elektron bebas pada kulit terluar orbit. Elektron bebas ini akan sangat berpengaruh pada sifat bahan
tersebut. Jika suatu bahan listrik memiliki banyak elektron bebas pada orbit-orbit elektron, bahan ini memiliki sifat
sebagai penghantar listrik
konduktor, antara lain:
• 1. Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, dan
sebagainya. 2. Logam campuran alloy, yaitu sebuah logam dari
tembaga atau aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain, yang gunanya
untuk menaikkan kekuatan mekanisnya. 3. Logam paduan composite, yaitu dua jenis logam atau
lebih yang dipadukan dengan cara kompresi, peleburan smelting atau pengelasan welding.
Bahan penghantar yang paling banyak dipakai adalah tembaga, karena tembaga merupakan
bahan penghantar yang paling baik setelah perak dan harganyapun murah
Akhir-akhir ini banyak digunakan Aluminium dan
Baja sebagai penghantar walaupun tahanan jenisnya agak besar, hal ini dengan pertimbangan
sangat berlimpah dan harganya menjadi lebih
murah.
• Dalam pemilihan jenis bahan listrik, Sifat yang harus dipertimbangkan antara lain sifat listrik,
sifat mekanis, sifat fisis, dan sifat kimia
• sifat mekanis bahan perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi spesifikasi bahan
Sifat Bahan Konduktor
Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1. Konduktifitasnya cukup baik. 2. Kekuatan mekanisnya kekuatan tarik cukup
tinggi. 3. Koefisien muai panjangnya kecil.
4. Daya hantar panasnya tinggi 5. Modulus kenyalnya modulus elastisitas cukup
besar.
1. Daya Hantar Listrik konduktifitas