Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis Web Di Toko Camera Phone Shop

(1)

(2)

Tugas Akhir

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

AGUNG JULISMAN 1.09.08.071

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(3)

(4)

iv

ABSTRAK

Di zaman globalisasi sekarang ini, perkembangan komputer dan internet telah berjalan sedimikian pesat sehingga dapat dirasakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi sangat penting, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan. Dengan adanya sistem informasi online melalui internet,

CEMARA PHONE SHOP yang bergerak di bidang penjualan produk handphone

membutuhkan proses penjualan dan pembelian secara online sehingga orang tidak harus membeli produk ke tempatnya, tetapi cukup melakukan pembelian secara online. Masalah yang sering muncul adalah ketika pembeli merasa tempat atau lokasi toko jauh dengan lokasi tempat tinggal calon pembeli. Penyusunan tugas akhir ini menggunakan perancangan metode Prototipe karena komunikasi, dan kerjasama antara pengguna dan analis menjadi lebih baik, juga dapat menghemat waktu dan biaya. Alat yang digunakan untuk menganalisis terdiri dari flowmap, kamus data, erd, dfd, diagram konteks, normalisasi dan relasi tabel, sedangkan bahasa pemograman yang dipakai PHP menggunakan database MySQL. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di Toko Cemara Phone shop dibuat agar mempermudah kelancaran proses penjualan pembelian menjadi lebih cepat.


(5)

v ABSTRACT

In the current era of globalization, the development of computers and the internet has been running such an extent that can be perceived that the rapid information and communication technology is very important, both in daily life and in the future. With a system of online information via the Internet, CEMARA PHONE SHOP engaged in the sale of handphone need sales and purchasing processes online so that people do not have to buy the product to its place, but enough to make a purchase online. The problem that often arises is when a buyer feels distant place or store locations with the location of the prospective buyer's residence. Preparation of this paper uses the design of a prototype method for communication and collaboration between users and analysts to be better, it also can save time and cost. The tools used to analyze consists of flowmap, data dictionaries, ERD, DFD, context diagram, normalization and relation table, while the programming language used by PHP using MySQL database. Designof Information Systems WebBased Sales and Purchase on Cemara Phone Shop Store created tofacilitate the smooth process of purchase sales faster.


(6)

vi

Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala karunia dan rahmat yang dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Dalam penulisan laporan ini penulis sadar akan segala kekurangan baik pada teknik pembahasan, maupun isi dan bobotnya. Hal ini disebabkan karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis, oleh karena itu penulis menerima dengan lapang hati atas kritik dan sarannya.

Penulis berharap semoga semua usaha yang penulis lakukan dan semua ilmu yang penulis dapatkan di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan berguna baik untuk penulis sendiri maupun untuk orang lain.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis merasa yakin bahwa dengan bimbingan,pengarahan dan bantuan yang penulis dapatkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik, dengan penuh ketulusan hati penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

2. Prof. DR. H. Denny kurniadie.ir,.M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).


(7)

vii

Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

5. Diana Effendi, ST., MT. , selaku Dosen Pembimbing Penyusunan Tugas Akhir, yang telah memberikan semua yang terbaik untuk penulis.

6. Seluruh Dosen dan Karyawan Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM). Terutama seluruh Dosen Manajemen Informatika yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

7. Mamah dan bapa, yang telah memberikan dukungan berupa moril dan materil sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Do’a mu selalu ku harapkan.

8. Untuk kaka perempuanku meggy marquerite SE, yang telah memberikan dukungan segalanya semoga selalu dilindungi Allah SWT.

9. Untuk sesorang yang saya cintai Restia Novel terimakasih atas do’a dan dukungan nya.

10.Sahabatku, teman seperjuanganku yang selama ini kita bersama-sama berjuang untuk mencapai cita-cita yang diinginkan ( Anak – anak Mi-18 ankatan 2008 dan 2009 ), yang tiada henti-hentinya memberikan dukungan yang lebih).

11.Bapak Ruli selaku Pemilik Cemara Phone shop, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian.


(8)

viii membangun.

Bandung, Juli 2012


(9)

ix

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ... 8


(10)

x

2.3. Pengertian Sistem Informasi... 12

2.4. Metode Pendekatan Sistem ... 13

2.5. Pengertian Pengolahan Data ... 17

2.6. Pengertian Penjualan Online ... 17

2.7. Pengertian Internet... 17

2.7.1.World Wide Web (WWW) ... 18

2.7.2.Homepage ... 18

2.7.3.Web Server ... 19

2.7.4.Web Browser... 19

2.7.5.Hyper Text Transfer Protokol (HTTP) ... 20

2.7.6.Uniform Resource Locater (URL) ... 20

2.7.7.Hyper Text Markup Language (HTML) ... 21

2.8. Perangkat Lunak Pendukung ... 21

2.8.1.Apache Web Server ... 22

2.8.2.PHP ... 22

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 24

3.1.1 Sejarah Toko Cemara Phone Shop ... 24

3.1.2.Visi Misi Toko Cemara Phone Shop... 24


(11)

xi

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 28

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 28

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 29

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 30

3.2.3.1. Metode Pedekatan Sistem ... 30

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 30

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Peracangan ... 32

3.2.4 Pengujian Software ... 38

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 39

4.1.1 Analisis Dokumen ... 39

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan... 41

4.1.2.1 Flow Map Sistem Sistem Informasi Penjualan di Toko Cemara Phone Shop ... 42

4.1.2.2. Diagram Kontek Yang Sedang berjalan ... 44

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 44

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 45

4.2 Perancangan Sistem ... 47

4.2.2 Tujuan Perancangan Sistem ... 47


(12)

xii

4.2.3.3 Kamus Data ... 52

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 53

4.2.4.1 Normalisasi ... 54

4.2.4.2. Relasi Tabel ... 57

4.2.4.3 Entity Relationship ... 57

4.2.4.4 Struktur File ... 58

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 61

4.2.5.1 Struktur Menu ... 62

4.2.5.2 Perancangan Input ... 63

4.2.5.3 Perancangan Output ... 69

4.2.5.4 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 71

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 73

5.1.1 Batasan Implementasi ... 73

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 73

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 74

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 74

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 81


(13)

xiii

5.2 Pengujian ... 89

5.2.1 Rencana Pengujian ... 89

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 93

6.2 Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95


(14)

1

1.1Latar Belakang Penelitian

Di era globalisasi ini perkembangan informasi adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan bagi seluruh kalangan di seluruh dunia baik bagi pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga para pelaku bisnis. Hal ini menciptakan daya saing yang kian ketat guna mendapatkan informasi yang aktual sehingga bisa memberikan masukan yang sangat bermanfaat terutama bagi perusahaan yang ingin terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya diantara para pesaingnya.

Cemara Phone Shop merupakan toko yang menjual produk handphone. Penjualan yang dilakukan toko Cemara Phone Shop saat ini masih bersifat konvensional, dimana proses jual-beli masih dilakukan dengan cara tatap muka langsung. Besarnya jumlah transaksi penjualan yang ada menuntut pihak perusahaan untuk dapat menyediakan layanan pemesanan guna menunjang transaksi penjualan yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi informasi berupa sistem informasi yang berkembang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan

layanan kepada konsumen. Selama ini toko Cemara Phone Shop belum

memanfaatkan teknologi informasi dalam melayani konsumen dan layanan yang diberikan belum dapat memenuhi sebagian kebutuhan proses penjualan.


(15)

Tabel 1.1

Hasil transaksi penjualan Toko Cemara Phone Shop bulan Januari – Maret 2012

No Nama Barang Penjualan Total

Januari Februari Maret

T P T P T P T P

1 Nokia 35 25 35 20 30 21 100 66

2 BlackBerry 35 30 35 36 30 32 100 98

3 Samsung 30 23 30 20 25 22 85 65

4 Huawei 25 15 25 18 20 15 70 48

5 Apple 25 26 30 29 30 28 85 83

Sumber : Toko Cemara Phone Keterangan :

T = Target P = Penjualan

Berdasarkan laporan hasil penjualan pada table 1.1, angka penjualan yang ditargetkan masih belum tercapai, hal ini disebabkan karena belum efektifnya sistem pemesanan dan promosi penjualan yang disampaikan kepada konsumen mengenai produk yang akan dijual. Fenomena tersebut merupakan tugas berat bagi pihak manajemen untuk mempromosikan produk kepada masyarakat. Hal ini mendorong pihak manajemen untuk meningkatkan penjualan produk dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui media internet atau website. Selain biaya untuk promosi yang tidak begitu besar, media internet dapat menjangkau calon pembeli yang lokasinya jauh dari daerah toko, dengan tujuan untuk memudahkan konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk – produk

handphone dan melakukan pemesanan, sehingga promosi produk toko Cemara

Phone Shop lebih menyebar luas dan diterima masyarakat khususnya diluar kota


(16)

diantaranya akan semakin banyak konsumen yang sekedar melihat atau memesan produk yang akan dibeli tanpa harus dating langsung ketempat toko. Bertolak dari permasalahan di atas, maka untuk lebih meningkatkan penjualan dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen agar lebih mudah mendapatkan informasi mengenai produk dan harga diperlukan suatu media lain sebagai penyampai informasi. Oleh karena itu, penulis mencoba merancang suatu sistem

informasi yaitu “SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS

WEB DI TOKO CEMARA PHONE SHOP

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dapat di dentifikasikan masalah-masalah yang dihadapi di Toko Cemara Phone Shop adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan pada tabel 1.1 angka penjualan yang ditargetkan masih belum tercapai.

2. Sulitnya konsumen untuk mengetahui produk yang dijual oleh Toko Cemara Phone Shop.

3. Belum efektifnya media promosi untuk mempromosikan produk yang dijual.


(17)

1.2.2 Rumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang serta permasalahan diatas, maka penelitian ini akan difokuskan untuk membangun sebuah Sistem Informasi Penjualan Onlinesebagai sarana untuk mempermudah kegiatan transaksi.

Secara khusus permasalahan yang akan diselesaikan pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimanan Sistem Informasi Penjualan yang sedang berjalan pada Toko Cemara Phone Shop.

2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Penjualan berbasis web pada Toko Cemara Phone Shop.

3. Bagaimana implementasi ke dalam bahasa pemrograman dari Sistem Informasi Penjualan berbasis web pada Toko Cemara Phone Shop. 4. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Penjualan berbasis web pada

toko Cemara Phone Shop agar dapat diketahui permasalahan apa yang timbul setelah sistem tersebut di implementasikan, karena biasanya sistem yang telah di bangun baru akan dapat diketahui kekurangannya ketika sistem di implementasikan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian yang akan dicapai adalah untuk membangun Sistem Informasi Penjualan Online untuk penjualan produk toko Cemara Phone Shop.


(18)

Sedangkan tujuan dari penelitian yang akan dicapai dalam pembuatan Sistem Informasi Penjualan Online pada toko Cemara Phone Shop adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di Sistem Informasi

Penjualan yang sedang berjalan di toko Cemara Phone Shop.

2. Untuk membuat perancangan Sistem Informasi Penjualan berbasis web yang di usulkan di toko Cemara Phone Shop.

3. Untuk mengetahui implementasi bahasa pemrograman pada sistem yang di

usulkan agar bisa diketehui apakah sistem yang di implementasikan dapat di terima oleh user.

4. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang

diimplementasikan agar bias menjadi tolak ukur antara sistem yang telah diimplementasikan dengan standar sistem yang di harapkan sesuai rancangan awal.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:

1.4.1 Kegunaan Praktis

Bagi toko Cemara Phone Shop dengan adanya penelitian ini, dapat membangun sistem informasi berbasis web sehingga dapat memberikan kemudahan bertransaksi secara online .


(19)

1.4.2 Kegunaan Akademis

Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat, diantaranya :

1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya

penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem berbasis web.

2. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang telah di peroleh.

1.5 Batasan Masalah

Untuk meghindari permasalahan agar tidak meluas dan pembahasan lebih terarah, maka permasalahan akan dibatasi pada:.

1. Sistem hanya mencakup transaksi penjualan secara online. 2. Produk yang di jual hanya handphone .

3. Pembayaran dilakukan dengan transfer via bank.

4. Sistem yang diusulkan tidak membahas sampai pada pembelian barang pada distributor.

5. Tidak melayani retur pembelian.

6. Penjualan barang hanya dibatasi dalam negeri saja.

7. Batas Pembayaran sampai 3 hari lebih dari 3 hari di anggap batal.

1.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di toko Cemara Phone Shop Gedung BEC lantai LU G10 Jln.Purnawarman Bandung.


(20)

Tabel 1.2 Jadwal Penelitian

No Kegiatan 2012

Maret April Mei Juni

1. Pengumpulan Data

a. Primer a. Sekunder

2. Mengidentifikasi Kebutuhan

Pemakai

3. Membangun Prototype

4. Evalusi Prototype

5. Mengkodekaan Sistem

6. Menguji Sistem


(21)

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen (subsistem) yang saling terkait atau terpadu dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1. Elemen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai:

a. Komponen (Component)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem


(22)

kesatuan.Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan dari luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.

d. Penghubung (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan

(input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping

sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.

e. Masukan (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).


(23)

f. Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan (proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran atau tujuan

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem Abstrak merupakan sistem yang berisi gagasan atau konsep. Contoh : Sistem Teologi : hubungan Manusia, Alam dan Allah. Sistem Fisik merupakan sistem yang secara fisik dapat dilihat. Contoh: Sistem Komputer, Sistem Perguruan Tinggi, Sistem Transportasi. 2. Sistem Deterministik dan Probabilistik

Sistem Deterministik merupkan sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Contoh: Komputer. Sistem Probabilistik merupakan sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung unsure probabilitas, contohnya: Sistem Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara, Sistem Fotosintesis.


(24)

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Contoh: Sistem Reaksi Kimia dalam Tabung Reaksi yang terisolasi. Sistem Terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingungan.

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah merupkan sistem yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Contohnya: Sistem Tata Surya. Sistem Buatan Manusia merupakan sistem yang dibuat oleh manusia. Contohnya : Sistem Komputer, Sistem Mobil, Sistem Telekomunikasi.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Sistem sederhana merupkan sistem yang tidak rumit atau sistem dengan tingkat kerumitan rendah. Contohnya: Sisem Sepeda, Sistem Mesin Ketik, Sistem Infiltrasi Tanah. Sistem Kompleks merupakan sistem yang rumit. Contohnya: Sistem Otak Manusia, Sistem Komputer, Sistem Keseimbangan Hara Essensial dalam Tanah.

2.2.Pengertian Informasi

informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.


(25)

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunkasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejaian-kejadian internal dan eksternal yang penting menyedikan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

2.3.Pengertian Sistem Informasi

Secara umum sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang dibuat manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi bahkan untuk kegiatan strategi organisasi. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi atau kegiatan-kegiatan organisasi agar lebih mudah dan cepat, dengan begitu suatu informasi yang didapatkan akan bernilai manfaatnya karena lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi ditaksir nilai efektivitasnya karena secara otomatis dengan keefektivannya sebuah organisasi bisa mengurangi biaya dan bisa menghasilkan pendapatan yang maksimal sesuai target organisasi.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya (2005:36), tujuan dari sistem


(26)

untuk melakukan siklus pengolahan data.Untuk melakukan siklus ini, maka sebagai suatu sistem diperlukan komponen-komponen tertentu.

INPUT MODEL OUTPUT

Data Diolah Informasi

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data [Sumber Buku Jogiyanto (2005:40)]

2.4. Metode Pendekatan Sistem

Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang professor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya 1910 diidentifikasi ada 3 seri penilaian dalam memecahkan suatu kontroversi yang memadai :

1) Mengenali kontroversi. 2) Menimbang klaim alternatif.

3) Membentuk penilaian.

Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai pendekatan sistem. Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.

Dalam melakukan pendekatan sistem ada langkah-langkah dan tahapan yang bisa dilakukan.


(27)

Tahap I : Usaha persiapan

Langkah-langkahnya adalah memandang perusahaan sebagai suatu sistem, mengenal sistem lingkungan (pemegang saham, pelanggan, masyarakat keuangan, masyarakat global, pemerintah, pesaing, pemasok, serikat kerja), mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan.

Tahap II : Usaha definisi

a. Suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah).

b. Mempelajari masalah untuk mencari solusi (pemahaman masalah). c. Mencari pemicu masalah (problem trigger) yang dapat berasal dari

lingkungan atau dari dalam perusahaan.

d. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Caranya adalah menganalisis sisem menurut subsistem-subsistemnya. Kemudian apakah susbsistem itu terintegrasi menjadi satu unit yang berfungsi lancar? Lalu apakah semua subsistem bekerja untuk mencapai tujuan sistem? Setelah itu analisa top-down untuk mengidentifikasi tingkat sistem dimana penyebab persoalan berada.

e. Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu. Elemen-elemen sistem dapat dianalisis secara berurutan, yaitu:

1. Mengevaluasi standar (standar harus sah/valid, standar harus realistis, standar harus dimengerti oleh mereka yang akan mencapainya, dan standar harus terukur).

2. Membandingkan sistem output dengan standar.


(28)

4. Mengevaluasi pengolah informasi.

5. Mengevaluasi input dan sumber daya input. 6. Mengevaluasi proses transformasi.

7. Mengevaluasi sumber daya output.

Tahap III : Usaha solusi

a. Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi. Dengan cara mencari jalan yang berbeda untuk memecahkan masalah yang sama. Seperti Brainstorming (tukar pikiran), dan Joint Application Design (rancangan aplikasi bersama).

b. Mengevaluasi berbagai alternatif solusi. Contohnya dengan

menggunakan kriteria evaluasi yang sama, untuk mengukur seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.

c. Memilih solusi terbaik. Dengan cara menganalisis suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan dan mempertimbangkan konsekuensi pilihan tersebut pada tujuan organisasi. Kemudian memberi penilaian atas proses mental manajer. Setelah itu melakukan tawar-menawar atau negosiasi antara beberapa manajer.

d. Menerapkan solusi. Masalah tidak terpecahkan hanya dengan memilih solusi terbaik tapi perlu diterapkan.

e. Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.

Manajer harus tetap mengatasi situasi untuk memastikan bahwa solusi mencapai kinerja yang direncanakan.

Ada beberapa faktor pribadi yang mempengaruhi pemecahan masalah.


(29)

1. Gaya merasakan masalah.

a. Bagaimana menghadapi masalah ada 3 kategori:

b. Penghindar masalah. Yang menghalangi kemungkinan

masalah-mengabaikan informasi.

c. Pemecah masalah. Tidak mencari masalah tidak juga menghindari masalah. Bila ada masalah akan dipecahkan.

d. Pencari masalah. Menikmati pemecahan masalah dan

mencarinya.

2. Gaya mengumpulkan informasi.

a. Gaya teratur. Mengikuti dan menyaring yang tidak berhubungan dengan bidangnya.

b. Gaya menerima. Ingin melihat semua masalah dan menilai informasi tersebut.

3. Gaya menggunakan informasi.

a. Gaya sistematis. Mengikuti metode/cara yang telah ditetapkan.

b. Gaya intuitif. Menyesuaikan pendekatan dengan situasi. Walau tidak semua manajer mengikuti pendekatan sistem dalam pemecahan masalah, pendekatan sistem merupakan metodologi sistem dasar. Jadi manajer harus bisa menempatkan pendekatan sistem secara perspektif.


(30)

2.5.Pengertian Pengolahan Data

Menurut George R. Terry, Phd pengolahan data adalah serangkaian operasi informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.

Sumber : http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/-pengertian-pengolahan-data/ Juni 2011.

2.6.Pengertian Penjualan Online

Online shopping atau belanja online via internet, adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual melalui internet. Sejak kehadiran internet, para pedagang telah berusaha membuat toko online dan menjual produk kepada mereka yang sering menjelajahi dunia maya (internet). Para pelanggan dapat mengunjungi toko online (online store) dengan mudah dan nyaman, mereka dapat melakukan transaksi di rumah, sambil duduk di kursi mereka yang nyaman di depan computer. Bisnis online adalah juga sama seperti kegiatan bisnis yang kita kenal sehari-hari. Bedanya dalam bisnis online ini adalah segala kegiatan bisnis dilakukan secara online dengan menggunakan media internet.

2.7.Pengertian Internet

Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang menjangkau jutaan orang diseluruh dunia.Interner berasal dari kata inter

connection networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dengan


(31)

atau ip dan mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui komunikasi seperti telepon.

2.7.1. World Wide Web (WWW)

World wide web (WWW) lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web merupakan suatu layanan penyajian informasi di internet

dengan menggunakan HTML (Hyper Text Markup Language).

World wide web (WWW) merupakan framework arsitektur yang memasuki dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang tersebar di ribuan komputer diseluruh internet. Interface grafisnya yang kaya menyebabkan WWW menjadi polpular sehingga mudah digunakan oleh para pemula sekalipun.

Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditamplikan dalam browser web. Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menulusuri (informasi) di internet.

2.7.2. Homepage

Homepage adalah tayangan di internet melalui world wide web.Biasanya digunakan untuk mempromosikan juga produkproduknya.


(32)

berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau organisasi pemilik website tersebut.

Dari homepage ini, informasi lainnya dapat ditemui pada pagepage berikutnya yang tersimpan, yang telah di link untuk menghubungkan suatu informasi lainnya. Baik dalam suatu web page yang sama ataupun dalam web page lain pada website yang berbeda.

2.7.3. Web Server

Web server adalah suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaanpermintaan dari web browser yang menggunakan protokol. Web browser seperti expoler atau navigator berkomunikasi melalui

Jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server,

menggunakan HTTP browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.

2.7.4. Web Browser

Web browser disebut dan dikenal juga dengan istilah suatu browser, atau peselancar atau internet browser adalah suatu program komputer yang menyediakan fasilitas untuk membaca halaman web disuatu komputer.


(33)

2.7.5. Hyper Text Transfer Protokol (HTTP)

Hyper text markup language (HTTP) di buat khusus agar server dan browser web dapat berkomunikasi satu sama lain dan mengakses server.HTTP bisa dianggap sebagai sistem bermodel client-server, dimana browser sebagai client yang meminta informasi kepada web server, sedangkan web server akan memenuhi permintaan client tersebut. HTTP bekerja bekerja di atas tcp yang menjamin sampainya data ke tempat tujuan dalam urutan yang benar, server HTTP umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga ke dalam dokumen, sehingga dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protokol ftp dan gopher lakukan.

2.7.6. Uniform Resource Locater (URL)

Pada suatu awal pembuatan web, suatu halaman memiliki pointer ke halaman web yang lainnya yang memerlukan mekanisme penamaan dan pencarian lokasi halaman yang bersangkutan.Secara khusus, terdapat tiga pertanyaan yang harus dijawab sebelum halaman yang dimaksud ditampilkan, yaitu :

1. Apa nama halamannya ?

2. Dimana lokasi halaman itu

3. Bagaimana halaman itu dapat di akses ?

Solusi yang digunakan untuk mengidentifikasikan halaman perlu mampu menjawab ketiga pertanyaan di atas sekaligus setiap halaman diberi


(34)

sebuah URL (Uniform Resource Locator) yang secara efektif melayani nama-nama halaman diseluruh dunia.

URL memiliki tiga bagian, yaitu : protokol (pola), nama DNS komputer tempat halaman berada dan nama lokal secara unik mengidentifikasikan halaman tertentu.

2.7.7. Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML singkatan dari (Hyper Text Markup Language) merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.

HTML merupakan salah satu elemen penting di dalam pemrograman PHP.Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen, Elemen merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokume HTML. Beberapa contoh elemen dapat berupa teks murni, atau bukan teks, atau keduanya.

2.8. Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembuatan program aplikasi, untuk laporan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang pembuatan program aplikasi berbasis web.Yaitu windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai, apache sebagai web server, php mysql sebagai database, macromedia dreamweaver sebagai layout dan editor penulisan-penulisan file-file php dan html.


(35)

2.8.1. Apache Web Server

Web server apache merupakan program aplikasi yang berjalan di server berfungsi untuk menjalankan aplikasi web sehingga bisa di akses oleh client baik melalui jaringan secara intranet maupun internet.

Apache berada dibawah GNU, General public (lisensi yang bersifat

free) sehingga apache dapat di download gratis pada alamat

http://www.apache.org. Saatini apache banyak digunakan sebagai web server

untuk portal-portal besar dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Apache termasuk ke dalam kategori free software (software gratis) 2. Instalasi apache sangat mudah.

3. Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi seperti AUX

3.1, free BSD, Linux, solaris, windows, dan lain-lain.

4. Mudah dalam pengkofigurasian karena apache hanya mempunyai

empat titik konfigurasi.

Apache mudah dalam penamabahan peripheral lainnya ke dalam platform web server, misalkan menambah modul.

2.8.2. PHP

PHP (Hypertxt Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai Compiler. PHP [Sya04] merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat.


(36)

PHP mudah dibuat dan dijalankan, maksudnya php dapat berjalan dalam web server apapun dan dapat dijalankan dengan sistem operasi yang berada seperti windows dan Unix.

1. PHP bersifat efisien, karena hanya memerlukan resource sistem yang sangat sedikit dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.

2. PHP dapat menggunakan beberapa database seperti MySQL, Sybase,

Interbase, Oracle, Ms.SQL, Server, Microsoft Acces, Data base dan lainnya.


(37)

24

3.1 Objek Penelitian

3.1.1 Sejarah Toko Cemara Phone Shop

Toko Cemara Phone Shop adalah sebuah toko keluarga yang didirikan oleh bapak Ruli. Toko ini didirikan sejak tahun 2005 Toko ini di pimpin langsung oleh pemiliknya sendiri yaitu bapak Ruli. Pada awalnya toko ini hanya memiliki 1 counter di bec. Seiring berjalanya waktu tepatnya tahun 2010 bapak Ruli Membuka counter kembali di bec sebanyak 4 counter .

3.1.2 Visi Misi Toko Cemara Phone Shop

Visi dan Misi Toko Cemara Phone Shop adalah menjadi salah satu toko yang bisa up to date, fast, credible, complete collection dan tentu saja harganya bersaing dipasaran sehingga dengan demikian toko Cemara Phone

Shop akan mampu mewujudkan misinya menjadi toko yang selalu nomor satu

untuk pilihan pembeli.

Kedepan toko Cemara Phone Shop akan semakin meningkatkan

pelayanannya atau service yang baik.

3.1.3 Struktur Toko Cemara Phone Shop

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu


(38)

dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktifitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Struktur organisasi pada Toko Cemara Phone Shop dapat dilihat pada bagan struktur organisasi berikut ini.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Cemara phone shop

3.1.4 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab dari masing-masing bagian. Deskripsi tugas yang ada di Toko Cemara Phone Shop adalah sebagai berikut.

1. Pemilik Toko

a. Sebagai pemilik Toko Cemara Phone Shop dan pemegang

wewenang secara penuh.

b. Sebagai pengelola sekaligus pengawas jalannya bisnis pada Toko Cemara Phone Shop.


(39)

2. Bagian Gudang

a. Bertanggung jawab terhadap persediaan produk dan pengadaan produk.

b. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan persediaan produk.

3. Bagian Penjualan

a. Melayani pengunjung dan konsumen secara langsung. b. Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya uang. c. Melaporkan hasil penjualan kepada pemilik.

d. Melaporkan jika ada produk yang persediaannya habis atau hampir habis kepada bagian gudang.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian berdasarkan metode deskriptif dan action.

Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian desktiftip ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.

Metode action atau tindakan merupakan penelitian langsung, disertai dengan praktek di lapangan. Membuat suatu program yang akan dilaksanakan


(40)

secara sistematis dan terencana, serta mempunyai nilai perbaikan yang signifikan. Penelitian tindakan ini lebih efektif, karena akan terlihat langsung hasilnya.Salah satu syarat dalam melakukan penelitian tindakan adalah adanya keinginan dari orang yang memilki masalah untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan mempunyai keinginan untuk memecahkannya.

Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahap utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya. Adapun unit-unit analisis yang terlibat adalah :

- Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya Analisis sistem ini yaitu menganalisis sistem yang sedang berjalan dengan tujuan untuk mengidentifikasikan permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannnya sehingga akan diketahui beberapa dokumen dari penggunaan sistem yang sedang berjalan. Kita juga bisa mengetahui dokumen-dokumen dan fakta-fakta apa saja yang menjadi kebutuhan dalam sistem.

- Analisis Prosedur

Analisis prosedur merupakan tahapan-tahapan kegiatan untuk menganalisis mengenai prosedur kerja yang sedang berjalan khususnya kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.


(41)

- Analisis Aliran Data

Pada tahap analisis, penggunaan notasi sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD).

- Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisis seluruh dokumen dasar yang digunakan dan mengalir pada sebuah sistem informasi yang sedang berjalan.

- Basis Data

Pada basis data (database) akan dijelaskan mengenai media penyimpanan data yang digunakan pada sistem informasi.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

3.2.2.1Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari unit pengamatan (instansi) atau responden penelitian baik melalui pengamatan maupun pencatatan terhadap objek penelitian.

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data primer dengan menggunakan teknik :

1. Observasi

Observasi merupakan suatu cara pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data terhadap gejala atau


(42)

peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian secara langsung tetapi tidak ada interaksi dengan objek yang diteliti dan tanpa sepengetahuan objek yang sedang diteliti tersebut dengan cara melakukan tinjauan langsung ke lapangan.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden.

Dengan data sekunder peneliti memperoleh data dengan menggunakan teknik dokumentasi. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini, dokumen yang diperoleh akan dianalisis agar diperoleh data yang sesuai dengan penelitian.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer, merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama, data sekunder diambil secara tidak langsung dari objek penelitian misalnya data ini diperoleh dari buku-buku, jurnal, tutorial, internet dan lain-lain.


(43)

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam metode pendekatan dan pengembangan sistem akan dijelaskan mengenai metode pendekatan sistem, metode pengembangan sistem dan alat bantu analisis pengembangan sistem.

3.2.3.1Metode Pedekatan Sistem

Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu menggunakan Prototype karena dengan model Prototype ini proses Sistem Informasi yang saya buat menjadi lebih cepat dan mudah.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Model pengembangan sistem merupakan suatu cara atau strategi bagaimana produk perangkat lunak dibuat sedemikian rupa sehingga produk sistem tersebut dapat diwujudkan.

Model pengembangan sistem yang digunakan adalah model prototype. Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Model ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengguna dan pengembang bertemu untuk

mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak serta

mengidentifikasi segala kebutuhan, sehingga pengembang mengetahui gambaran atau garis besar sistem.


(44)

Langkah – langkah Prototype adalah sebagai berikut : 1. Dimulai dengan Identifikasi masalah.

Biasanya pembuat sistem saling bertemu dengan pengguna dan menyetujui input dan data yang diperlukan untuk menghasilkan output sistem informasi.

2. Pembuatan Sistem.

Dilakukan dengan membuat prototype system awal yang disesuaikan dengan keinginan dan kesepakatan ketika menentukan kebutuhan dasar system. Menjadi tanggung jawab pengguna system yang baru tersebut. Pengguna system ini bekerja dengan sistem dan mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki, kemudian pengguna dan pembuat system bertemu dan mendiskusikan perubahan-perubahan, sehingga pengguna sangat menentukan pengembangan dan fungsi sistem yang dijalankan.

3. Pembuat Sistem

Memodifikasi sistem untuk memasukkan perubahan yang diinginkan. Agar setiap orang tetap terlibat, kecepatan merupakan hal yang penting. Kadang pembuat system dapat duduk bersama dengan pengguna dan membuat beberapa perubahan. Kemudian pengguna ditanyai kembali untuk mencoba system dan saran – saran perubahan yang perlu dilakukan. Langkah ketiga dan keempat diulang berkali – kali hingga pengguna merasa puas dengan sistem yang sudah dibuat. Pada gambar. dapat dilihat aktivitas dari metode prototype.


(45)

Gambar 3.2 Model Proses Prototyping

[Sumber www.eepis-its.edu/Model Proses Prototyping/ Maret 2012]

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Peracangan

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai alat bantu apa saja yang dipakai dalam analisis dan perancangan Sistem Informasi yang akan dibuat yaitu terdiri dari bagan alir dokumen (Document Flowmap), Diagram Konteks (Conteks Diagram), Diagram Arus Data (Data Flow Diagram), Kamus Data (Data Dictionary) dan Perancangan Basis Data.

1. Bagan Alir Dokumen (Document Flowmap)

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

Seorang analis dan programmer akan membuat flowmap ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :

- Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.


(46)

- Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. - Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara

jelas.

- Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan

menggunakan deskripsi kata kerja.

- Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

- Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowmap yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

2. Diagram Konteks (Conteks Diagram)

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini


(47)

serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang

harus dihasilkan sistem”. Jadi, yang dibutuhkan adalah (1) Siapa

saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, (2) Data apa saja yang diberikannya ke sistem, (3) kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan, dan (4) apa saja isi/ jenis laporan yang harus dihasilkan system

3. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

4. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk:

a. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.

b. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan.


(48)

d. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data.

5. Perancangan Basis Data

Tujuan perancangan basis data yaitu:

a. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konten informasi dari pengguna dan aplikasi-aplikasi tertentu.

b. Menyediakan struktur informasi yang alami dan mudah

dipahami.

c. Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan objektifitas kinerja (waktu respon, waktu pemrosesan, dan ruang penyimpanan).

Pada perancangan basis data akan dijelaskan mengenai normalisasi, relasi tabel dan ERD (Entity Relationship Diagram).

a. Normalisasi

Menurut E.F. Codd normalisasi dipakai untuk membuat struktur tabel (relasi) dalam basis data, mengurangi kemubaziran data. www.scribd.com/Normalisasi/ Maret 2012

1. Bentuk normal pertama biasa dikenakan pada tabel yang belum ternormalisasi. Tabel yang belum ternomalisasi adalah tabel yang memiliki atribut yang berulang.

2. Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika berada pada bentuk normal pertama dan semua atribut yang bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya.


(49)

3. Suatu relasi dikatakan dalam bentuk ketiga jika berada pada bentuk normal kedua dan semua atribut bukan kunci tidak memiliki transitif terhadap kunci primer.

b. Relasi Tabel

Relasi Tabel merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu ;

1. One-To-One (1 – 1)

Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel

pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel

ke dua”.

2. One-To-Many (1 – )

Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama

dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel

ke dua “.

3. Many-To-Many ( – )

Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada

tabel pertama bisa dihubungkanke satu atau lebih baris data

pada tabel ke dua “


(50)

6. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

1. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain , Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

3. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda


(51)

3.2.4 Pengujian Software

a. Pengujian Perangkat Lunak

Pembahasan ini menjelaskan mengenai pengujian perangkat lunak Sistem Informasi Penjualan Online, kasus yang diujikan dan identifikasi serta rencana pengujian.

b. Pengujian Sistem Informasi Penjualan Toko Cemara Phone Shop

Dalam pengembangannya, perangkat lunak Sistem Informasi Penjualan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan databasenya MySQL, yang dalam pengujian perangkat lunaknya terdiri dari pengujian transaksi online. guna menghasilkan informasi.

c. Kasus yang Diujikan

Pengujian perangkat lunak Sistem Sistem Informasi Penjualan menggunakan metode black box, yang hanya berfokus pada kebutuhan fungsional perangkat lunak. Pada kasus uji dengan proses yang sama akan diwakilkan oleh satu proses kasus uji. Pengujiannya terdiri dari validation testing dan unit testing.

d. Identifikasi dan Rencana Pengujian

Sebelum melakukan pengujian dilakukan identifikasi hal yang akan diuji dan rencana pengujiannya. Hal ini dilakukan supaya perangkat lunak yang dibuat dapat terukur berdasarkan input yang dimasukan dan output yang diharpakan.


(52)

39

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem merupakan proses untuk menentukan suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah permasalahan dari suatu sistem informasi, hasil akhir dari analisis sistem merupakan cara pemecahan masalah yang terjadi dalam spesifikasi sistem yang baru.

Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis meliputi analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow diagram. Ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran rencana pemecahan masalah yang dihadapi.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen berikut ini akan menganalisa dokumen yang digunakan dalam prosedur pembelian dan stok handphone yang sedang berjalan pada toko Cemara Phone Shop. Berikut adalah tabel análisis dokumen yang sedang berjalan.


(53)

Tabel 4.1 Analisis Dokumen Yang Sedang berjalan

No. Nama Dokumen Keterangan

1 Data Spesifikasi Deskripsi Data Spesifikasi Handphone yang

berisikan data handphone

Fungsi Sebagai data spesifikasi Handphone yang ada di Cemara Phone Shop

Rangkap 1

Atribut id_barang, merk_barang, jenis_barang,

harga_barang, jumlah_barang Aliran

Data

Informasi dan spesifikasi handphone dari konsumen di catat langsung ke dalam buku pemesanan oleh bagian penjualan.

2 Bukti Penjualan

Harian

Deskripsi Bukti penjualan Handphone di Cemara Phone Shop

Fungsi Sebagai bukti penjualan handphone

Rangkap 3

Atribut nama_customer, alamat, no_tlp,

merk_barang, harga barang,

jumlah_barang, total_harga. Aliran

Data

Informasi dan spesifikasi handphone dari konsumen dicatat langsung ke dalam buku pemesanan oleh bagian penjualan dan

dibuat nota penjualan, lalu bukti

penjualan diberikan kepada pemilik toko.

3 Struk Pembelian Deskripsi Sebagai bukti pembayaran atas pembelian

handphone di Cemara Phone Shop.

Fungsi Sebagai bukti pembayaran.

Rangkap 2

Atribut No_nota, tanggal, nama_customer,

alamat, no_tlp, merk_barang, id_produk,

harga_barang, jumlah_barang,

total_harga. Aliran

Data

Dari bagian penjualan diserahkan

langusng ke pembeli.

4 Laporan Keuangan

Bulanan

Deskripsi Informasi tentang penjualan handphone di Cemara Phone Shop .

Fungsi Sebagai laporan untuk mengetahui

keuangan dari hasil penjualan handphone di Cemara Phone Shop

Rangkap 2

Atribut Nama_customer, tanggal, merk_barang,


(54)

Tabel 4.1 Analisis Dokumen Yang Sedang berjalan (lanjutan)

No. Nama Dokumen Keterangan

Aliran Data

Dari Bagian Penjualan diserahkan ke pemilik toko.

5 Bukti Penjualan Deskripsi Bukti penjualan yang diterima konsumen

setelah melakukan pembayaran atas barang yang di beli.

Fungsi Sebagai bukti pembelian

Rangkap 2

Atribut No_nota, tanggal, nama_customer,

alamat, no_tlp, merk_barang, id_produk,

harga_barang, jumlah_barang,

total_harga, Aliran

Data

Dari bag.penjualan dibuat arsip lalu diserahkan ke pemilik toko.

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Pada analisa prosedur ini, harus diketahui prosedur yang sedang berjalan untuk keperluan pembentukan sistem yang baru. Dalam hal ini harus diketahui hal-hal yang menjadi tujuan pemakai sehingga masalah tersebut dapat didefinisikan secara jelas dan mudah dipahami. Prosedur pembelian handphone dan stok barang yang sedang berjalan di toko Cemara Phone Shop adalah sebagai berikut :

1. Prosedur Pembelian handphone

a. Konsumen datang langsung ke toko dan memberikan informasi tentang spesifikasi handphone yang akan dibeli kepada bagian penjualan, kemudian bagian penjualan melakukan pengecekan apakah spesifikasi dan stok barang yang konsumen inginkan ada, jika ada dan cocok maka bagian penjualan membuat bukti penjualan sesuai dengan informasi dari konsumen, bukti


(55)

penjualan tersebut kemudian dicatat kedalam buku besar penjualan yang kemudian diberikan kepada pemilik toko untuk bukti penjualan handphone. Jika tidak ada maka bagian penjualan memberi tahu konsumen bahwa spesifikasi tidak ada, Setelah itu bukti penjualan digunakan sebagai data untuk membuat struk penjualan.

b. Kemudian bagian penjualan membuat struk penjualan handphone

harian sebanyak 2 rangkap dimana rangkap ke-1 langsung diberikan ke pada pelanggan, dan rangkap ke- 2 untuk diarsipkan di arsip penjualan.

c. Bagian penjualan kemudian membuat laporan keuangan sebanyak

dua rangkap, rangkap ke-1 diserahkan ke pemilik kemudian rangkap ke-2 di arsipkan di arsip laporan keuangan.

4.1.2.1Flow Map Yang Sedang Berjalan

Flowmap adalah suatu bagan yang menggambarkan arus informasi yang berupa laporan-laporan, formulir-formulir dan dokumen-dokumen yang dikeluarkan dari atau ke bagian-bagian yang berhubungan didalam sistem. Berikut adalah flowmap Penjualan Handphone yang sedang berjalan di toko Ceamra Phone Shop


(56)

Konsumen Bag.Penjualan Pemilik Toko

Data Spesifikasi Data Spesifikasi

Cek Spesifikasi dan stok barang Spesifikasi ada? Buat Struk Pembelian Bukti Penjualan Harian Struk Pembelian Buat Bukti Penjualan Bukti Penjualan Buat Laporan Keuangan Laporan Keuangan bulanan Data Spesifikasi tidak ada Laporan Keuangan bulanan C B D Ada Tidak Ada A Stok barang

Gambar 4.1 Flowmap Penjualan Handphone yang berjalan

Keterangan : A = Stok Barang B = Bukti Penjualan C = Stuk Penjualan D = Laporan Keuangan


(57)

4.1.2.2Diagram Kontek Yang Sedang Berjalan

Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar sistem. Adapun diagram konteks yang sedang berjalan di toko

Cemara Phone Shop pada gambar 4.2.

Konsumen

Sist.Informarsi Penjualan Handphone

Berjalan

Pemilik Toko

Data Spesifikasi

Laporan Keuangan Bulanan Struk Pembelian,

Data Spesifikasi Tidak Ada

Gambar 4.2. Sistem Informasi Yang Berjalan

4.1.2.3 Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan

DFD adalah sebuah teknik yang menggambarkan aliran data atau informasi yang digunakan. DFD dibuat jika pada Diagram Konteks masih terdapat proses yang harus dijelaskan lebih rinci. Berikut ini adalah DFD yang sedang berjalan pada toko Cemara Phone shop :

4.1.2.3.1 DFD Level 1 Yang Sedang Berjalan

Berikut ini adalah DFD level 1 yang sedang berjalan di Cemara Phone shop, entitas luar yang terlibat adalah konsumen dan pemilik toko.


(58)

Konsumen Spesifikasi1.0 Cek 2.0 Buat Struk Pembelian F.Pembelian Struk Pembelian Data.Spesifikasi Tidak Ada Data

Spesifikasi SpesifikasiData

Struk Pembelian 3.0 Buat Bukti Penjualan Struk Pembelian F.Penjualan Bukti Penjualan 4.0 Buat Struk Penjualan Pemilik Toko F.Laporan Keuangan Bulanan Laporan Keuangan Laporan Keuangan

Gambar 4.3. DFD Level 1 yang sedang berjalan

4.1.3 Evaluasi Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan

Dari hasil penelitian dan analisis sistem pembelian handphone yang berjalan, maka dihasilkan suatu kesimpulan mengenai kekurangannya. Adapun kekurangan dan permasalahan dari sistem yang ada saat ini adalah, sebagai berikut :

a. Proses pembelian handphone yang terjadi saat ini pada Cemara Phone Shop belum cukup memberikan informasi tentang spesifikasi handphone yang tersedia serta memakan waktu konsumen


(59)

b. Belum tersedianya sebuah database yang menyimpan semua data tentang penjualan handphone, sehingga bila di butuhkan data penjualan handphone dilakukan dengan mencari pada struk penjualan handphone sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak efisien.

c. Laporan data penjualan handphone masih dilakukan secara manual yaitu dengan ditulis ke buku besar penjualan dan memiliki kemungkinan resiko yang lebih besar dalam terjadinya kesalahan pada pembuatan laporan.

Sedangkan pemecahan atau solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut di atas antara lain :

a. Membangun suatu sistem informasi yang dapat memberikan informasi

tentang pembelian handphone secara tepat.

b. Pengolahan data penjualan dilakukan dengan cara yang cepat, efektif, dan efisien, dengan adanya perubahan proses pengolahan data penjualan handphone di dalam sistem yang lama, dengan menggunakan suatu database supaya memudahkan proses pencarian data yang diperlukan.

c. Sistem laporan data penjualan handphone secara manual diubah menjadi proses laporan dengan menggunakan fasilitas database, agar bagian yang terlibat dalam proses pengolahan data penjualan handphone dapat mengakses informasi secara cepat, efisien dan


(60)

efektif, serta mengurangi tingkat resiko kesalahan dalam pembuatan laporan.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki sebuah sistem. Dalam hal ini perancangan sistem yang diusulkan merupakan perancangan sistem untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Tahap perancangan sistem dapat digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari tahapan perancangan sistem ini adalah untuk memberikan solusi terhadap sistem penjualan yang masih konvensional yang diterapkan di Cemara Phone Shop menjadi sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi untuk memudahkan proses pengolahan data penjualan dan meningkatkan kegiatan promosi.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Gambaran mengenai sistem yang diusulkan yaitu mengenai sistem informasi penjualan handphone yang berbasis web, sehingga konsumen dapat melakukan pembelian melalui internet, dimana konsumen dapat melihat barang yang akan dibeli terlebih dahulu melalui internet, lalu konsumen dapat langsung melakukan transaksi pembelian.


(61)

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Gambaran umum mengenai sistem yang diusulkan yaitu mengenai sistem informasi penjualan handphone berbasis web, sehingga konsumen dapat melakukan pembelian melalui internet, dimana konsumen dapat melihat barang yang akan dibeli terlebih dahulu melalui internet.

4.2.3.1Diagram Kontek Yang Diusulkan

Diagram konteks adalah diagram yang masih umum atau luas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data dari dalam maupun luar entitas. Entitas luar adalah entitas yang terletak diluar sistem yang mengirim data dari sistem tersebut. berikut ini adalah diagram konteks sistem informasi penjualan berbasis web di Cemara Phone Shop yang di usulkan.

Konsumen

Sist.Informarsi Penjualan Handphone

Pemilik Toko Data

Pemesanan ,

Laporan Penjualan, Laporan Stok Barang

Bukti Pemesanan, Data Pengiriman, Data Spesifikasi Tidak Ada

Data

Konsumen, Data Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4.4.

Diagram Kontek Sistem Informasi Penjualan Handphone Yang

Diusulkan

4.2.3.2Data Flow Diagram Yang Diusulkan

DFD adalah sebuah diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya DFD, maka penulisan suatu


(62)

program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya, karena dengan lambang-lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara umum dalam penulisan desain.

4.2.3.2.1 DFD Level 1 Yang Diusulkan

Pada DFD level 1 sistem informasi informasi penjualan di Cemara Phone Shop ini akan dijelaskan secara lebih jelas proses yang terjadi, berkut ini adalah DFD yang diusulkan pada Cemara Phone Shop :

Konsumen

1.0 Olah Data

Login

Pemilik Toko Data Login, Data Pemesanan

Laporan Penjualan, Laporan Stok Barang 2.0 Olah Data Pemesanan 3.0 Konfirmasi Pembayaran 4.0 Olah Data Penjualan 5.0 Cetak Laporan Invalid login

Data Pemesanan , data konsumen untuk konsumen baru Data Pemesanan (member) Data Konfiramsi Pembayaran Konsumen Data Login Konsumen

Produk Data Produk

Pemesanan Data

Pemesanan PemesananData

Data Pemesanan Yang Telah Di Bayar

Data Penjualan Data Produk Bukti Pemesanan Data Login Konsumen 6.0 Cek Status Pengiriman Data Konfirmasi Pembayaran konfirmasi No Order pengiriman Data Pengiriman No Order Data Pengiriman Data konsumen Data konsumen 7.0 Olah Data Produk Data Produk Data Produk Gambar 4.5.


(63)

4.2.3.2.1.1 DFD Level 2 Proses 1.0

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 1.0 adalah Proses Pengolahan data Login di Cemara Phone Shop. Berikut adalah gambar dari DFD Level 2 proses 1.0 :

Konsumen 1.1 Proses Login Data Login Konsumen Data Konsumen 1.2 Konfirmasi Login Gagal Data Konfirmasi Login

Gagal

Data Konsumen

Gambar 4.6. DFD Level 2 Proses 1.0 Login Konsumen

4.2.3.2.1.2 DFD level 2 proses 2.0

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 2.0 adalah Proses Pengolahan data Pemesanan Handphone di Cemara Phone Shop. Berikut adalah gambar dari DFD Level 2 proses 2.0 :

Konsumen Pilih Produk2.1 Data Pemesanan Konsumen Baru Valid 1.0 Data Pemesanan Konsumen Lama Produk 2.2 Megisi Keranjang Belanja Data Produk Data Pemesanan Pemesanan Data Pemesanan 2.4 Konfirmasi pemesanan Data konfirmasi pemesanan 2.5 Membuat Bukti Pemesanan Bukti Pemesanan Konsumen Data Konsumen Data Produk Data Pemesanan 2.4 Olah data konsumen baru Data Pemesanan Konsumen Lama Data Konsumen Data Pemesanan Konsumen baru Data Konsumen


(64)

4.2.3.2.1.3 Dfd Level 2 Proses 6.0

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 6.0 adalah Proses Pembuatan Laporan di Cemara Phone Shop. Berikut adalah gambar dari DFD Level 2 proses 6.0 :

5.1 Cetak Laporan

Produk Produk

5.2 Cetak Laporan

Penjualan Pemesanan

Pemilik Toko Laporan Data

Barang

Laporan Data Penjualan

Data Pemesanan Data

Produk

Gambar 4.8. DFD Level 2 Proses 6.0 Cetak Laporan

4.2.3.3 Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang tersusun dari elemen data yang berhubungan dengan system. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Isi dari kamus data tersebut meliputi :

1. Nama, yakni nama sebenarnya dari data yang terdapat pada data flow diagram.

2. Alias, yaitu nama lain yang digunakan untuk masukan pertama.

3. Aliran proses, yaitu arus aliran data yang dimaksud pada nama data, baik dari entitas eksternal ke proses, proses satu ke proses lain, proses


(65)

ke media penyimpanan atau sebaliknya. Berikut ini adalah kamus data yang diambil dari data flow diagram sistem yang diusulkan :

1. Nama arus data : Pengolahan data login konsumen

Alias : Data Login

Aliran proses : Dari Konsumen ke 1.0

Dari 1.0 ke database konsumen

Keterangan : Berisi data konsumen

2. Nama arus data : Pengolahan data pemesanan

Alias : Data pemesanan

Aliran proses : Dari konsumen ke 2.0

Dari 2.0 ke database pemesanan

Keterangan : Berisi data pemesanan

3. Nama arus data : Pengolahan data konfirmasi pembayaran

Alias : Data konfirmasi pembayaran

Aliran proses : Dari konsumen ke 3.0

Dari 3.0 ke database konfirmasi

Keterangan : Berisi data konfirmasi pembayaran

4. Nama arus data : Pengolahan bukti pemesanan

Alias : Bukti pemesanan

Aliran proses : Dari 2.0 ke konsumen

Keterangan : Berisi data bukti pemesanan

5. Nama arus data : Pengolahan data cek pengiriman


(66)

Aliran proses : Dari konsumen ke 6.0

Keterangan : Berisi data resi pengiriman

6. Nama arus data : Pengolahan data laporan penjualan

Alias : Laporan penjualan

Aliran proses : Dari konsumen ke 2.0

Dari 2.0 ke database pemesanan Dari database pemesanan ke 3.0

Dari 3.0 ke 4.0

Dari 4.0 ke 5.0

Dari 5.0 ke pemilik toko

Keterangan : Berisi data laporan penjualan

7. Nama arus data : Pengolahan data laporan produk

Alias : Data produk

Aliran proses : Dari database produk ke 5.0

Dari 5.0 ke pemilik toko

Keterangan : Berisi laporan stok produk

4.2.4 Perancangan Basis Data

Data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang berupa suatu penyampaian informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi yang sama, sedang yang dimaksud dengan record adalah


(67)

kumpulan data yang berisikan field-field berbeda, jumlah record pada umumnya terbatas.

4.2.4.1Normalisasi

Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti untuk menambah atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembacaan data dari tabel tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka tabel harus dipecah menjadi beberapa lagi, dan dilakukan proses normalisasi kembali sampai diperoleh tabel yang optimal.

Secara umum proses normalisasi dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap tidak normal (Unnormal), normalisasi tahap 1, normalisasi tahap 2 dan normalisasi tahap 3. pada tahap yang ketiga biasanya sudah akan diperoleh tabel yang optimal.

a. Bentuk un-nomral

Penjualan = { id_kota, nama_kota, ongkos_kirim, id_orders,

status_order, status_kirim, tgl_order, jam_order,

jumlah, id_orders_temp, jumlah_temporari,

id_kustomer, password, nama_lengkap, alamat, email, telpon, id_session, blokir, id_produk, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, stok,


(68)

id_kategori, nama_kategori, id_konfirmasi,

namabankp, namap, tanggal, jumlah_transfer,

resi_jne }

b. Normal 1

Penjualan = { id_kota, nama_kota, ongkos_kirim, id_orders, status_order, status_kirim, tgl_order, jam_order,

jumlah, id_orders_temp, jumlah_temporari,

id_kustomer, password, nama_lengkap, alamat, email, telpon, id_session, blokir, id_produk, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, stok,

berat, tgl_masuk, gambar, dibeli, diskon,

id_kategori, nama_kategori, id_konfirmasi,

namabankp, namap, tanggal, jumlah_transfer,

resi_jne }

c. Normal 2

Order = { id_orders*, status_order, status_kirim, tgl_order, jam_order,id_kustomer ,resijne,jumlah}

Kota = { id_kota*, nama_kota, ongkos_kirim }

Orders_temp = {id_orders_temp*,id_produk, id_session,

jumlah_temporari}

Kustomer = { id_kustomer*, password, nama_lengkap, alamat, email, telpon, blokir, id_kota }


(69)

Produk = { id_produk*, nama_produk, produk_seo, deskripsi, harga, stok, berat, tgl_masuk, gambar, dibeli, diskon,id_kategori}

Kategori = { id_kategori*, nama_kategori }

Konfirmasip = { id_konfirmasi*, namabankp, namap, tanggal, jumlah_transfer, id_orders }

d. Normal 3

Orders = { id_orders*, status_order, status_kirim, tgl_order, jam_order,id_kustomer** }

Kota = { id_kota*, nama_kota, ongkos_kirim}

Orders_detail = { id_orders**,id_produk**,jumlah}

Orders_temp = {id_orders_temp*,id_produk**, id_session,

jumlah_temporari}

Kustomer = { id_kustomer, password, nama_lengkap, alamat,

email, telpon, blokir, id_kota** }

Produk = { id_produk, nama_produk, produk_seo, deskripsi,

harga, stok, berat, tgl_masuk, gambar, dibeli, diskon,id_kategori** }

Kategori = { id_kategori*, nama_kategori }

Konfirmasip = { id_konfirmasi*, namabankp, namap, tanggal, jumlah_transfer, id_orders** }


(70)

4.2.4.2 Relasi Tabel

Relasi tabel merupakan suatu proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang. Proses relasi antar tabel adalah mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entiti dan relasinya yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah dimodifikasi

Produk Id_prduk* Id_kategori** nama_produk produk_seo deskripsi harga stok berat tgl_masuk gambar di_beli diskon Orders_temp Id_orders_temp* Id_produk** Id_session Jumlah_temporari kategori Id_kategori* Nama_kategori Orders_detail Id_orders** Id_produk** jumlah tgl_order orders Id_orders* Id_kustomer** status_order Jam_order status_kirim konfirmasip Id_konfirmasi* Id_orders** namabankp namap tanggal Jumlah_transfer pengiriman Id_orders** resijne tgl_order kustomer Id_kustomer* Id_kota** password nama_lengkap alamat email telpon blokir kota Id_kota* nama_kota ongkos_kirim Produk Id_prduk* Id_kategori** nama_produk produk_seo deskripsi harga stok berat tgl_masuk gambar di_beli diskon Orders_temp Id_orders_temp* Id_produk** Id_session Jumlah_temporari kategori Id_kategori* Nama_kategori Orders_detail Id_orders** Id_produk** jumlah tgl_order orders Id_orders* Id_kustomer** status_order Jam_order status_kirim konfirmasip Id_konfirmasi* Id_orders** namabankp namap tanggal Jumlah_transfer pengiriman Id_orders** resijne tgl_order kustomer Id_kustomer* Id_kota** password nama_lengkap alamat email telpon blokir kota Id_kota* nama_kota ongkos_kirim Harga_aktual

Gambar 4.9 Skema Relasi Tabel

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram

ERD merupakan bentuk bagan yang menggunakan relasi dan entitas suatu informasi. Diagram relasi entitas dibuat dengan menggunakan persepsi yang terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas. Berikut gambar ERD:


(71)

memiliki

memiliki orders memiliki

kustomer kota order_detail Produk memiliki memiliki Kategori memiliki pengiriman memiliki konfirmasi 1 1 1 1 1 memiliki

order_temp 1 n

n 1 1 1 n n 1 Id_konfirmasi Id_orders namabank Nama_pengirim tanggal Jumlah_transfer Id_kustomer email password Nama_lengkap alamat telpon Id_kota Id_kota nama_kota ongkos_kirim Id_orders status_order tgl_order Id_kustomer status_kirim Id_orders resi_jne Id_orders_temp Id_produk jumlah Tgl_order_temp Id_orders Id_produk jumlah harga_aktual Id_produk Id_kategori Nama_produk deskripsi harga berat gambar dibeli diskon Id_kategori Nama_kategori

Gambar 4.10 Gambar ERD

4.2.4.4Struktur File

Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimasukan untuk melakukan kegiatan pengaturan pencarian data dan perubahan laporan, sehingga memudahkan kerja sistem komputer. Struktur digunakan dalam perancangan sistem, karena struktur file ini akan menentukan struktur fisik database dan garis datanya. Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang terdapat pada sebuah record. File yang digunakan pada sistem informasi penjualan dan pemasaran di toko cemara phone shop adalah sebagai berikut :


(72)

Tabel 4.2 Struktur File Tbl_Kustomer

Field Type Length Keterangan

Id_kustomer INT 10 Primary key

Password VARCHAR 50 MD5

Nama_lengkap VARCHAR 100

Alamat TEXT

Email VARCHAR 50

Telpon VARCHAR 50

Blokir ENUM

Id_kota INT 10 Foreign key

Tabel 4.3 Struktur File Tbl_Orders

Field Type Length Keterangan

Id_orders INT 10 Primary key

Status_order VARCHAR 50

Status_kirim VARCHAR 50

Tgl_order DATE

Jam_order TIME

Id_kustomer INT 10 Foreign key

Tabel 4.4 Struktur File Tbl_Orders_detail

Field Type Length Keterangan

Id_orders INT 10 Foreign key

Id_produk INT 10 Foreign key

Jumlah INT 10


(73)

Tabel 4.5 Struktur File Tbl_Order_temp

Field Type Length Keterangan

Id_orders_temp INT 10 Primary key

Id_produk INT 10 MD5

Jumlah INT 10

Tgl_order_temp DATE

Jam_order_temp TIME 5

Tabel 4.6 Struktur File Tbl_Kategori

Field Type Length Keterangan

Id_kategori INT 10 Primary key

Nama_kategori VARCHAR 50 MD5

Tabel 4.7 Struktur File Tbl_Produk

Field Type Length Keterangan

Id_produk INT 10 Primary key

Id_kategori INT 10 Foreign key

Nama_produk VARCHAR 100

Produk_seo VARCHAR 100

Deskripsi TEXT

Harga INT 20

Berat DECIMAL 5.2

Tgl_masuk Date

Gambar VARCHAR 100

Dibeli INT 10


(74)

Tabel 4.8 Struktur File Tbl_Kota

Field Type Length Keterangan

Id_kota INT 10 Primary key

Nama_kota VARCHAR 100

Ongkos_kirim INT 10

Tabel 4.9 Struktur File Tbl_Konfirmasi

Field Type Length Keterangan

Id_konfirmasi INT 10 Primary key

Id_orders INT 10 Foreign key

Namabank VARCHAR 50

Nama_pengirim VARCHAR 100

Tanggal Date

Jumlah_transfer INT 20

Tabel 4.10 Struktur File Tbl_Pengiriman

Field Type Length Keterangan

Id_orders INT 10 Foreign key

Resi_jne VARCHAR 50

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka terdiri dari perancangan struktur menu, serta perancangan tampilan awal. Dibawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai perancangan antar muka di sistem informasi penjualan dan pemasaran berbasis web di cemara phone shop.


(75)

4.2.5.1Struktur Menu

Perancangan menu dibuat dengan harapan agar pemakai dapat menggunakannya tanpa kesulitan, sehingga memudahkan pemakai dalam memilih menu dari aplikasi yang sedang berjalan. Untuk lebih jelas tentang bentuk rancangan menu dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Menu Kustomer

Home Profil Semua Produk Cara Pembelian Kategori Login

Konfirmasi Pembayaran

Cek Status Pengirimant


(76)

Menu Admin

Profil Produk Kategori Order Acoount

Ganti Password

Logout Order Masuk

Konfirmasi Pembayaran

Pengiriman

Laporan Penjualan Profil Toko Lihat Produk

Tambah Produk Cara Pembelian

Lihat Kategori

Ongkos Kirim Laporan Produk

Tambah Kategori

Gambar 4.12 Struktur Menu Admin

4.2.5.2Perancang Input

1. Perancangan Desain Input form login Kustomer dan Admin

Desain ini di gunakan untuk menginputkan data login Kustomer yang sudah valid dan Admin yang sudah valid juga.

Username

Password

Login


(1)

Tabel 5.7 Kasus dan Hasil Uji Pengujian Sampel Data Pendaftaran

Tabel 5.8 Kasus dan Hasil Uji Pengujian Sampel Data Konfirmasi Pembayaran

Kasus dan Hasil Uji Kelola Data Pendaftaran ( Data Normal ) Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Semua data diisi Data-data yang

dimasukan, masuk kedalam database.

Sesuai dengan yang

diharapkan

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Kelola Data Pendaftaran ( Data Salah ) Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form tidak diisi

semua, atau sebagian.

Data tidak di masukan kedalam database, muncul pesan ”Data Harus Diisi”.

Sesuai dengan yang

diharapkan.

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Kelola Data Konfirmasi Pembayaran ( Data Normal )

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Semua data diisi Data-data yang

dimasukan, masuk kedalam database.

Sesuai dengan yang

diharapkan

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Kelola Data Konfirmasi Pembayaran ( Data Salah )

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form tidak diisi

semua, atau sebagian.

Data tidak di masukan kedalam database, muncul pesan

Sesuai dengan yang

diharapkan.

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(2)

(3)

93

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan apa yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka pada bab ini dapat disimpulkan beberapa hal yang diperoleh sebagai hasil dari skripsi dan saran – saran yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembangan sistem dikemudian hari.

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari sistem informasi penjualan secara online yang telah dibuat adalah:

1. Sistem informasi penjualan secara online ini bertujuan untuk meningkatkan perusahaan dalam memenuhi target penjualan di CEMARA PHONE SHOP. Serta pemasaran produk yang bisa melalui online yang sebelumnya konsumen harus datang langsung ketempat lokasi.

2. Sistem penjualan secara online merupakan suatu sistem yang dapat memperluas daerah penjualan yang terbatas pada daerah tertentu yang diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan.


(4)

94

6.2 Saran

Dari hasil penelitian yang penyusun laksanakan di Cemara Phone shop, maka penyusun ingin mengemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembang sistem dikemudian hari diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi peneliti berikutnya diharapkan mengembangkan sistem yang dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan hasil laporan - laporan yang akan diberikan ke perusahaan, memberikan fasilitas yang lebih memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi

2. Dalam pengembanganya diharapkan menambah fasilitas pembayaran via kartu kredit atay paypal.


(5)

95 Buku :

As , Rosa. 2011 Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. MODULA

Hakim , Lukmanul. 2011. Bikin Website Super Keren dengan PHP & jQuery. Yogyakarta. LOKOMEDIA Yogyakarta.

Hakim , Lukmanul. 2011. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi . Yogyakarta. LOKOMEDIA Yogyakarta.

Hakim , Lukmanul. 2012. Trik Dahsyat Menguasai AJAX dengan jQuery. Yogyakarta. LOKOMEDIA Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta. ANDI Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta. ANDI Yogyakarta.

Rosihan , 2012. 67 Trik dan Ide Brilian Master PHP. Yogyakarta. LOKOMEDIA Yogyakarta.

Kristanto, A. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. . Yogyakarta. Gava Media.

Sumber Lain :

Sumber : www.eepis-its.edu/Model Proses Prototyping/Maret 2012

Http://theitpower.blogspot.com/flowmap dan DFD/Maret 20112

http://nyobayoo.blogspot.com/diagram konteks/Maret20112

Http://total.or.id/Pengertian DFD/ Maret2012


(6)

CURRICULUM VITAE

Bandung, July 2012

Agung Julisman Personal Identites

Name : Agung Julisman Gender : Male

Place of Birth : Bandung Date of Birth : juli 06th 1990 Address : Jl.uranus Utama Phone/ Mobile : 085720009849

Email Address : agung.julisman@yahoo.com Formal Education

Heigher Education : Indonesian Computer University Senior Haigh School : SMAN 19 Bandung

Junior High School : SMPN 28 Bandung Elementary School : SDN Blok i