Persentase Skala Likert Teknik Analisis Data

Dessy Caesarani Nurfirdaus, 2014 RESPON MASYARAKAT TERHADAP RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DARI KAWASAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG MENUJU TEMPAT PENAMPUNGAN PEDAGANG SEMENTARA GEDEBAGE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

J. Teknik Analisis Data

Setelah peneliti berhasil mengolah data dengan baik sesuai dengan tahapannya, maka peneliti dapat melanjutkan ke tahap analisis data. Menurut Yunus, 2010, hlm. 239 tahap analisis adalah kegiatan yang tidak dapat diwakilkan pada orang lain, tetapi harus dilakukan oleh peneliti sendiri karena hal ini menyangkut validitas hasil penelitian, kualifikasi intelektualitas dan kompetensi peneliti. Tika 2005, hlm. 77 mengemukakan bahwa Analisis terhadap data penelitian geografi, dapat dilakukan dengan cara : 1. Analisis statistik; 2. Analisis penginderaan jauh; 3. Analisis computer; 4. Analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik dan deskriptif, karena menurut Tika 2005, hlm. 116 analisis data secara deskriptif penting untuk menjelaskan data yang bersifat kuantitatif, baik dalam bidang Geografi Sosial maupun Geografi Fisik. Alasan lainnya yaitu penjelasan dari Arikunto 2009, hlm. 297 yang menyatakan bahwa analisis statistik deskriptif mempunyai fungsi untuk menggolong-golongkan atau mengelompokkan data yang masih belum teratur menjadi susunan yang teratur dan mudah untuk diinterpretasikan. Seperti pendapat para ahli yang telah disebutkan, bahwa statistik deskriptif itu berfungsi untuk mengelompokkan, menggarap, menyimpulkan, serta menyajikan data hasil olahan. Sesuai dengan fungsinya ini maka statistik deskriptif cocok untuk penelitian yang tujuannya mendeskripsikann, yaitu penelitian deskriptif. Cara analisis data penelitian dengan statistik sederhana yaitu dengan cara frekuensi, tabel, persentase, dan grafik.

1. Persentase

Analisis Statistik adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui kecenderungan-kecenderungan jawaban responden yang digunakan dengan mengguakan metode persentase. Data yang terkumpul berupa tabel, bagan, Dessy Caesarani Nurfirdaus, 2014 RESPON MASYARAKAT TERHADAP RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DARI KAWASAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG MENUJU TEMPAT PENAMPUNGAN PEDAGANG SEMENTARA GEDEBAGE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gambar, dan peta kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dengan mnggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: = Persentase n = Jumlah f = Frekuensi Jika perhitungan telah selesai dilakukan, hasil perhitungan berupa persentase tersebut digunakkan untuk mempermudah dalam penafsiran dan pengumpulan data. Adapun kriteria persentase menurut Arikunto 2010 yang digunakan secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.4 Tabel 3.4 Kriteria Persentase Sumber : Arikunto 2010

2. Skala Likert

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial Riduwan, 2011, hlm. 20 Dalam kriteria Likert terdapat beberapa kategori untuk setiap jawaban dari kuesioner, dengan menggunakan perhitungan skor seperti berikut : a. Pernyataan positif Skor = {F1 x 5 + F2x 4 + F3 x 3 + F4 x 2 + F5 x 1} Persentase Kriteria 1-24 25-49 50 51-74 75-99 100 Tidak Ada Sebagian Kecil Kurang dari setengahnya Setengahnya Lebih dari setengahnya Sebagian besar Seluruhnya fn x 100 = Persentase Dessy Caesarani Nurfirdaus, 2014 RESPON MASYARAKAT TERHADAP RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DARI KAWASAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG MENUJU TEMPAT PENAMPUNGAN PEDAGANG SEMENTARA GEDEBAGE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan F1 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 1 Sangat Setuju F2 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 2 Setuju F3 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 3 Netral F4 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 4 Tidak Setuju F5 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 5 Sangat Tidak Setuju b. Pernyataan Negatif Skor = {F1 x 1 + F2x 2 + F3 x 3 + F4 x 4 + F5 x 5} Keterangan F1 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 1 Sangat Setuju F2 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 2 Setuju F3 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 3 Netral F4 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 4 Tidak Setuju F5 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 5 Sangat Tidak Setuju Untuk menentukan seperti apa sikap dan persepsi dari masyarakat yang dijadikan responden secara keseluruhan, maka dapat diketahui dengan langkah- langkah berikut : a. Menentukan total skor maksimal = skor tertinggi x Jumlah responden b. Menentukan total skor minimal = skor terendah x Jumlah responden c. Persentase skor = x 100 Setelah skor didapat, selanjutnya yaitu melakukan interpretasi skor yang mencakup dari setiap analisis data yang telah dilakukan dari jawaban responden. Berikut kriteria dari interpretasi skor tersebut. Tabel 3.5 Skala Likert No Simbol Keterangan Skor item Positif Skor item Negatif 1. SS Sangat Setuju 5 1 2. S Setuju 4 2 3. N Netral 3 3 Dessy Caesarani Nurfirdaus, 2014 RESPON MASYARAKAT TERHADAP RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DARI KAWASAN ALUN-ALUN KOTA BANDUNG MENUJU TEMPAT PENAMPUNGAN PEDAGANG SEMENTARA GEDEBAGE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. TS Tidak Setuju 2 4 5. STS Sangat Tidak Setuju 1 5 Sumber : Riduwan 2011 Tabel 3.6 Kriteria Interpretasi Skor Angka 0 - 20 Sangat Lemah Angka 21 - 40 Lemah Angka 41 - 60 Cukup Angka 61 - 80 Kuat Angka 81 - 100 Sangat Kuat Sumber : Riduwan 2011

3. Metode Product Moment