Perancangan Cover Album Band "SAY"A" CV. Alternatif Laboratory

(1)

Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN

COVER ALBUM BAND

“SAY’ A”

CV. ALTERNATIF LABORATORY

DK 36502 KERJA PRAKTEK Oleh :

Irfan Maulanasam 51907094

Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing :

Wantoro , S. Ds 4127 32 06 020

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya laporan Kerja Praktek ini dapat terselesaikan. Tak lupa kepada pihak - pihak yang telah membantu di dalamnya. Maka dari, itu penulis sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyusun laporan Kerja Praktek ini.

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, karena tanpa bantuan dan dukungan mereka penulis bukanlah siapa-siapa. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. ALLAH SWT, karena telah mengizinkan untuk melaksanakan kerja praktek. dan karena izin-Nya pula laporan kerja praktek ini terselesaikan. 2. Kedua orang tua yang telah membesarkankan, mendidik serta

mendoakan dan memberikan dukungan dan nasihat.

3. Dekan Fakultas Desain dan Seni UNIKOM, Drs. Hary Lubis yang telah memberikan ilmu serta nasihat dan masukan kepada penulis selama menimba ilmu di jurusan desain komunikasi visual.

4. Ketua program studi Desain Grafis Desain Komunikasi Visual UNIKOM, Taufan Hidayatullah, M.Ds atas segala dorongan dan arahan selama penulis menimba ilmu di jurusan desain komunikasi visual, UNIKOM. 5. Koordinator kerja praktek dan pembimbing penulisan laporan kerja

praktek program studi Desain Komunikasi Visual UNIKOM, Wantoro, S.Ds atas bimbingannya, saran, arahan serta nasihat kepada penulis selama pembimbingan laporan Kerja Praktek di jurusan desain komunikasi visual, UNIKOM.

6. Pembimbing kerja praktek dari pihak CV. ALTERNATIF LABORATORY


(4)

ii

7. Dosen dan Staf DKV Unikom yang telah membantu penulis dalam proses kerja praktek.

8. Teman-teman DKV angkatan 2007. Serta pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga kebaikan kalian mendapat balasan dari Allah SWT, Amin...

Besar harapan agar laporan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh sebab itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya, sekaligus tak henti-henti menunggu kritik dan saran agar lebih baik lagi.

Bandung, Juni 2011


(5)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...……….. I DAFTAR ISI ...……….. III DAFTAR GAMBAR ...……… V DAFTAR TABEL ...……… VI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ……….. 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek ………... 3

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan KP ……….. 3

1.3.1 Waktu Kerja Praktek …..……….. 3

1.3.2 Tempat Kerja Praktek ………... 3

BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN CV. ALTERNATIF LABORATORY 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan …..………..…….. 4

2.2 Profil Perusahaan ...……… 4

2.2.1 Profil ...……….. 4

2.2.2 Logo Perusahaan ..……….. 5

2.1.3 Visi ...……… 5

2.1.5 Misi ...……… 5

2.3 Lingkup Perusahaan ...……… 5


(6)

iv BAB III. TINJAUAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan dalam Perusahaan ... 6

3.2 Pekerjaan Praktikan selama Kerja praktek di Perusahaan ... 6

3.3. Metode Kerja Praktikan ... 7

3.4. Perancangan ... 8

3.4.1. Konsep Perancangan ... 8

3.4.2. Teknis Perancangan ... 8

BAB IV. KESIMPULAN ...……….... 16

DAFTAR PUSTAKA ...………... 17


(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Industri musik di Indonesia merupakan industri yang berkembang dengan segmen pasar tersendiri. Musik disukai berdasarkan selera dan perkembangan jaman. Genre musik yang dibawakan oleh suatu band tertentu juga merepresentasikan untuk siapa lagu yang mereka bawakan.

Genre musik yang dibawakan oleh band tertentu mempengaruhi

gaya visual band tersebut ke dalam aplikasi band tersebut yaitu meliputi logo, tipografi, fotografi, Cover Album, Merchandise, dan lain sebagainya. Representasi visual dari genre musik sebuah band akan memberi kesan dan pesan terhadap audiens tentang perasaan yang dirasakan dan gambaran saat band tersebut memainkan lagu-lagunya. “ Informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan dating ” (H.M. Yogianto : Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur).

Hal ini juga mempengaruhi band tersebut dalam menentukan segementasi audiens. Musik merupakan media universal dalam mengungkapkan perasaan seseorang terhadap sesuatu yang mereka rasakan. Namun, dalam prakteknya musik dibagi dalam beberapa genre

dan dibagi dalam beberapa bagian dalam genre tersebut. Musik merupakan media seni yang telah lama ada dan dipakai dalam berbagai acara. Kategori musik bisa dibedakan dalam dua kategori yaitu musik


(8)

2

modern dan musik tradisional. Perbedaan kategori musik tersebut dilihat dari alat yang dimainkan. Namun kategori tersebut sudah semakin jarang dipakai karena ada kolaborasi antar keduanya yang sering dilakukan dan menghasilkan jenis musik baru yang disebut musik kontemporer pada jaman sekarang.

Genre musik yang dibawakan ”Say’A” merupakan genre musik pop

yang mudah dimengerti oleh semua orang. Band pendatang baru biasanya memerlukan sebuah perjuangan untuk bisa dikenal oleh audiens.

Brand ialah persepsi, pengalaman, harapan, terhadap sebuah produk, jasa, pengalaman, personal, ataupun organisasi; merupakan gabungan dari berbagai atribut, baik secara nyata, maupun tidak nyata, disimbolisasikan dalam merek dagang, apabila dikelola secara baikakan menciptakan nilai dan fengaruh. Konon berasal dari bahasa skandinavia kuno „brandr’ yang berarti „membakar’ (Mendiola B. wiryawan: kamus brand).

Visualisasi dari musik yang dibawakan oleh band “say’A” yang

membawakan genre pop harus mencerminkan lagu-lagu yang dibawakan dan perasaan yang dirasakan saat lagu-lagunya diperdengarkan, sehingga timbul ketertarikan orang untuk mendengarkan dan melihat

perform dari band tersebut. Selebihnya audiens tertarik untuk membeli

atau mengunduh lagu-lagunya di Internet untuk terus diperdengarkan disetiap waktu. Dalam posisi ini, Audiens bisa disebut sebagai fans

(penggemar) dari band yang mereka gandrungi.

Keberadaan fans menentukan keberadaan dan keberlangsungan hidup dari band tersebut. Fans bisa disebut ujung tombak dari keberlangsungan hidup band karena mereka dengan sukarela bahkan dengan senang hati membeli album dan ataupun menonton perform dari


(9)

3

band tersebut. Band harus memperkenalkan diri dan mengenal bagaimana karakter fans yang akan mereka tuju. Dalam ilmu ekonomi,

fans disebut sebagai target market sekaligus target audiens yang harus

dipelajari karakteristiknya agar mendapatkan hasil maksimal dalam penjualan dan mendapatkan loyalitas dari consumer dalam hal ini yaitu

fans tersebut. “Fans adalah modal terpenting selain anggota band itu sendiri. Jika kita bisa mengelola pemuja lewat fans club maka kita juga bisa membaca sedari awal seberapa kekuatan kita”.Dolte, Rudolf.(2011) Pemuja dan Pemuji Kelola dan Mobilisasi. Diakses pada 01 juli 2011.

http://www.langitmusik.com/blog/index.php/2011/04/20/pemuja-dan-pemuji-kelola-dan-mobilisasi/

Secara kharfiah Cover ialah pelindung, bungkus, sampul yang melindungi ( Dra. A Kirana, Dra. Vita I :Kamus besar inggris Indonesia) yang berarti bahwa bungkusan yang dibuat untuk melindungi sesuatu. Selain berfungsi untuk membungkus, cover album juga merepresentasikan personality branding dari band tersebut.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan kerja praktek di CV. Alternatif Laboratory ialah perancangan Cover Album Band Say’A sebagai media Promosi band

tersebut sebagai upaya mendapatkan fans di dunia musik.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan KP 1.3.1 Waktu Kerja Praktek

Kerja Praktek dilakukan selama 2 bulan terhitung dari tanggal 2 Mei 2011 sampai dengan 25 Juni 2011.

1.3.2 Tempat Kerja Praktek

Kerja Praktek di lakukan di CV. Alternatif Laboratory Creative Studio yang beralamat di jl. Cendana blok B no 9 Kec. Karangtengah Kab. Cianjur Prov. Jawa Barat.


(10)

4

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN CV. ALTERNATIF

LABORATORY

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Lahir sejak Oktober 2008, dilatarbelakangi dan dilandasi sebagai sebuah komunitas kreatif yang lebih berperan pada diskusi dan mencari alternatif baru dalam menciptakan sesuatu dalam publikasi. Dengan semangat belajar dan bereksperimen komunitas ini dibentuk dan berkembang sebagai komunitas yang bergerak dalam bidang desain sebagai jembatan dalam memecahkan masalah promosi dan kebutuhan publikasi dengan sesuatu yang berbeda. Pada awalnya komunitas ini bergerak dalam diskusi dan sharing ide tentang bagaimana memperkenalkan dan mempromosikan suatu hal dengan apa adanya namun dibungkus dengan sesuatu yang luar biasa. Lambat laun komunitas ini berkembang menjadi badan usaha yang bergerak dalam bidang promosi dan juga megerjakan projek fotografi sebagai pendukung dari bagian promosi tersebut.

2.2 Profil Perusahaan 2.2.1 Profil

Nama Perusahaan : CV Alternatif Laboratory Creative Studio Alamat : Jl. Cendana Blok B No.9 Karangtengah

Cianjur


(11)

5 2.2.2 Logo Perusahaan

Gambar II.1 Logo Perusahaan

2.2.3 Visi

life is about study and study is about what’s new in life” 2.2.4 Misi

“ get experience with experiment and studying”

2.3 Lingkup Perusahaan

Photography studio

Dalam bidang fotografi, Alt Lab menangani pemotretan bersifat dokumentasi pernikahan, pra nikah, dan juga dokumentasi acara.

Design Studio

Alt Lab bergerak dalam bidang desain di bagian promosi.

2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan


(12)

6

BAB III

TINJAUAN KERJA PRAKTEK

3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Alternatif Laboratory Creative Studio atau disebut juga sebagai Alt Lab dibangun untuk menjembatani bidang informasi kepada masyarakat yang menginginkan cara berbeda dalam penyampaian sesuatu kepada audiens. Dalam hal ini karena media konvensional seperti koran, televisi, serta media lainnya sudah kurang mendapat tempat di masyarakat karena dianggap media konvensional yang kurang mendapat perhatian. Namun apabila informasi tersebut dilakukan dengan cara yang berbeda hal tersebut bisa bersifat lain dan mendapatkan perhatian dari target audiens yang diinginkan.

Dalam hal ini kerja praktek yang dilakukan di Alt Lab adalah sebagai desainer yang bertanggung jawab kepada creative director

pada setiap pekerjaan yang dilakukan.

3.2. Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

Selama bekerja praktek di Alt Lab, Praktikan diberi tugas untuk membuat media Cover Album band “Say’A” yang merupakan band

pendatang baru yang lahir di Cianjur sebagai band yang mengusung aliran/genre pop akustik.

Selama bekerja di perusahaan ini, praktikan diajak berdiskusi dan diperkenalkan dengan klien guna mengetahui dan mengenal bagaimana karakter orang-orang yang menjadi personil band tersebut. Selanjutnya praktikan memberikan laporan kepada creative director sebagai bahan diskusi dalam pembuatan Cover Album tersebut. Dan pada akhirnya


(13)

7

bisa menghasilkan karya dengan konsep yang telah ditentukan dan didiskusikan sebelumnya.

3.3. Metode Kerja Praktikan

Saat berlangsungnya pelaksanaan proses kerja praktek, metode kerja praktikan yaitu melakukan diskusi, memperkenalkan bagaimana karakter klien dan keinginan klien tersebut dengan pembimbing kerja praktek dalam hal ini Creative Director lalu setelah itu, pembimbing memberikan pengarahan, data-data, tugas dan referensi demi kemudahan dan kelancaran dalam perancangan karya.

Kemudian praktikan membuat beberapa alternatif bentuk dan

layout yang dilakukan berdasar konsep yang disepakati bersama.

Setelah itu berlanjut ke tahap pencarian visual pendukung dengan data-data yang telah diberikan oleh pembimbing. Setelah alternatif bentuk dan visual disetujui maka berlanjut pada pembuatan dummy yang berfungsi untuk memperlihatkan hasil yang diharapkan.

Setelah selesai proses pembuatan dummy, kemudian praktikan memberikannya kepada pembimbing kerja praktek selaku Creative

Director pada perusahaan tersebut sehingga klien dapat melihat hasil

yang akan dibuat sebelum karya tersebut diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak.


(14)

8

3.4. Perancangan Cover Album

Selama melaksanakan kerja praktek, Praktikan banyak memperoleh pengalaman dalam dunia kerja, diantaranya yaitu penulis dituntut agar mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Mengenai pekerjaannya sendiri praktikan akan mengutarakan bagaimana proses perancangan Cover Album Say’A dengan konsep pop up.

3.4.1. Konsep Perancangan

Secara garis besar konsep perancangan Cover Album

adalah dengan bentuk ilustrasi konser yang digambarkan dengan pop up illustration dimana tiap personil dibentuk menjadi karakter kartun yang sedang beraksi.

3.4.2. Teknis Perancangan

Dalam melakukan pembuatan karakter, perancangan dibagi dalam dua tahap yaitu proses sketsa dan digitalisasi dengan menggunakan Software gambar vektor yaitu

CorelDraw. Dengan tahapan sebagai berikut :

a. Proses sketsa Cover Album

sketsa Cover dibuat dalam beberapa alternatif dengan beberapa perbaikan yang diarahkan oleh creative director

sehingga mendapatkan rancangan maksimal.


(15)

9

b. Proses digitalisasi Cover Album

Setelah didapat sketsa yang dibuat. Lalu selanjutnya dibuat rebahan berdasar lipatan dan pemotongan dengan menggunakan SoftwareCorelDraw

Gambar III.2 Digitalisasi rebahan Cover Album


(16)

10

c. Pemilihan warna

Warna latar dipilih berdasar pada logo band yang terdiri biru, kuning, merah, hijau, dan magenta. Warna tersebut dipilih sebagai representasi visual logo “say’a”

Gambar III.5 Logoband “Say’A”

d. Pemilihan Font

Font yang digunakan dalam tulisan serta penamaan personil menggunakan Helvetica Condensed Black dengan warna abu-abu muda agar tidak terlalu kontras dengan warna terang yang menjadi latar.

Gambar III.4 Pembuatan garis lipat dan garis potong rebahan Cover Album


(17)

11

Gambar III.6 pemilihan Font pendukung

e. Tracingpersonil Say’A

Berdasarkan pada konsep, Cover Album dibuat dengan gaya kartun dan foto dibuat gaya vektor sederhana sehingga dilakukan tracing foto pada tiap personil.

Gambar III.7 Tracing salah satu personil


(18)

12

f. Pembuatan Softcase Cover Album

Setelah dibuat rebahan untuk Cover Album tersebut, selanjutnya dilanjutkan dengan pembuatan Softcase yang dibuat berdasar sketsa dan penentuan latar warna ditentukan dari warna logo “Say’A” yang terdiri dari warna biru, kuning, hijau, merah, dan magenta.

Gambar III.9 Digitalisasi Softcase Cover Album

g. Pembuatan Pop Up Stage

Sesuai dengan konsep yang telah ditentukan. Cover

album “Say’A” dibuat seolah para personil sedang bermain

di panggung. Maka dibuatlah pop up stage sebagai Vocal

Point yang memberikan nilai lebih pada saat Cover Album


(19)

13

Gambar III.10 Digitalisasi Pop Up stage

h. Pembuatan karakter kartun Personil Say’A

Karakter kartun yang dibuat digambarkan berdasarkan posisi tiap personil dalam band tersebut. Yaitu diantaranya nondhera sebagai vokal, aji sebagai gitar melodi, dera sebagai gitar rhytim, balkis sebagai bassis, dan herdy sebagai drummer (kajoon).


(20)

14

Gambar III.12 Pewarnaan karakter kartun

Gambar III.13 Penyusunan dan pengukuran karakter kartun

i. Crafting Dummy setelah proses digitalisasi

Setelah proses digitalisasi selesai, selanjutnya dilakukan proses Crafting untuk dijadikan dummy cover album sebagai uji coba dan sebagai bahan evaluasi kepada bidang produksi.


(21)

15

Gambar III.14 Crafting cover album

j. Penyerahan Dummy cover album kepada creative director

Setelah proses pembuatan dummy selesai, dummy diserahkan kepada creative director dan didiskusikan dengan bagian produksi dalam waktu pengerjaan dan biaya pembuatan.


(22)

16

BAB IV

KESIMPULAN

Selama bekerja sebagai praktikan di tempat kerja praktek, praktikan merasakan bahwa metode kuliah dengan metode kerja di tempat kerja tidak jauh bebeda. Kerja Praktek memerlukan keuletan dan disiplin dalam waktu dan pekerjaan. Perundingan dan diskusi perlu dilakukan guna mendapat hasil yang optimal dalam karya yang dibuat sehingga produksi dapat dilakukan dan tidak rumit saat pengemasan.

Selain daripada pengalaman dalam proses bekerja dibidang desain. Praktikan juga merasakan pengalaman dalam mengutarakan konsep dan menerima masukan dari prmbimbing kerja praktek sehingga menjadikan karya yang dibuat dapat terealisasi dengan baik.

Ketepatan waktu dan kecepatan berpikir sangat dituntut dalam setiap pekerjaan. Disiplin kerja dalam budaya perusahaan sangat dijaga guna keberlangsungan hidup perusahaan dan karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.


(23)

17

DAFTAR PUSTAKA

Buku

⁻ Kirana, A Dra. Vita, I Dra. (2005) Kamus besar inggris Indonesia

⁻ Wiryawan B.Mediola (2007) Kamus Brand, jakarta :Red and White publisher.

⁻ Yogianto, H.M. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur. Yogyakarta. Andi Offset.

Situs

Dolte, Rudolf. (2011). Pemuja dan Pemuji Kelola dan Mobilisasi. Diakses tanggal 8 juli 2011.

WWW: langitmusik.com/blog/index.php/2011/04/20/pemuja-dan-pemuji-kelola-dan-mobilisasi/


(1)

f. Pembuatan Softcase Cover Album

Setelah dibuat rebahan untuk Cover Album tersebut, selanjutnya dilanjutkan dengan pembuatan Softcase yang dibuat berdasar sketsa dan penentuan latar warna ditentukan dari warna logo “Say’A” yang terdiri dari warna biru, kuning, hijau, merah, dan magenta.

Gambar III.9 Digitalisasi Softcase Cover Album g. Pembuatan Pop Up Stage

Sesuai dengan konsep yang telah ditentukan. Cover album “Say’A” dibuat seolah para personil sedang bermain di panggung. Maka dibuatlah pop up stage sebagai Vocal Point yang memberikan nilai lebih pada saat Cover Album diserahkan kepada pihak tertentu.


(2)

Gambar III.10 Digitalisasi Pop Up stage h. Pembuatan karakter kartun Personil Say’A

Karakter kartun yang dibuat digambarkan berdasarkan posisi tiap personil dalam band tersebut. Yaitu diantaranya nondhera sebagai vokal, aji sebagai gitar melodi, dera sebagai gitar rhytim, balkis sebagai bassis, dan herdy sebagai drummer (kajoon).


(3)

Gambar III.12 Pewarnaan karakter kartun

Gambar III.13 Penyusunan dan pengukuran karakter kartun

i. Crafting Dummy setelah proses digitalisasi

Setelah proses digitalisasi selesai, selanjutnya dilakukan proses Crafting untuk dijadikan dummy cover album sebagai uji coba dan sebagai bahan evaluasi kepada bidang produksi.


(4)

Gambar III.14 Crafting cover album

j. Penyerahan Dummy cover album kepada creative director

Setelah proses pembuatan dummy selesai, dummy diserahkan kepada creative director dan didiskusikan dengan bagian produksi dalam waktu pengerjaan dan biaya pembuatan.


(5)

BAB IV

KESIMPULAN

Selama bekerja sebagai praktikan di tempat kerja praktek, praktikan merasakan bahwa metode kuliah dengan metode kerja di tempat kerja tidak jauh bebeda. Kerja Praktek memerlukan keuletan dan disiplin dalam waktu dan pekerjaan. Perundingan dan diskusi perlu dilakukan guna mendapat hasil yang optimal dalam karya yang dibuat sehingga produksi dapat dilakukan dan tidak rumit saat pengemasan.

Selain daripada pengalaman dalam proses bekerja dibidang desain. Praktikan juga merasakan pengalaman dalam mengutarakan konsep dan menerima masukan dari prmbimbing kerja praktek sehingga menjadikan karya yang dibuat dapat terealisasi dengan baik.

Ketepatan waktu dan kecepatan berpikir sangat dituntut dalam setiap pekerjaan. Disiplin kerja dalam budaya perusahaan sangat dijaga guna keberlangsungan hidup perusahaan dan karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

⁻ Kirana, A Dra. Vita, I Dra. (2005) Kamus besar inggris Indonesia ⁻ Wiryawan B.Mediola (2007) Kamus Brand, jakarta :Red and White

publisher.

⁻ Yogianto, H.M. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta. Andi Offset.

Situs

Dolte, Rudolf. (2011). Pemuja dan Pemuji Kelola dan Mobilisasi. Diakses tanggal 8 juli 2011.

WWW: langitmusik.com/blog/index.php/2011/04/20/pemuja-dan-pemuji-kelola-dan-mobilisasi/