PERMASALAHAN DAN TUJUAN PENELITIAN

I. PERMASALAHAN DAN TUJUAN PENELITIAN

Aluminium Al adalah material teknik yang memiliki banyak kelebihan, antara lain, ringan, tahan korosi, tampilan menarik, mudah dibentuk dan cadangannya berlimpah di kerak bumi melebihi cadangan besi Fe. Namun penggunaannya di lapangan masih sangat sedikit. Penyebab utamanya adalah karena Al memiliki kekuatan rendah sekitar 100 MPa. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperkuat Al. Cara umum adalah melalui pemaduan diikuti dengan perlakuan panas seperti yang diterapkan pada material pesawat terbang Al 2024. Dengan teknik ini kekuatan Al meningkat melebihi 300 MPa. Konsekuensi serius dari teknik ini adalah peningkatan harga yang signifikan, penurunan ketahanan korosi, sulit dalam kontrol komposisi paduan dan proses recycling. Karena itu, dari sisi bahan baku, penggunaan Al dengan tanpasedikit paduan Al seri 1xxx akan jauh lebih menguntungkan. Namun masalah selama ini adalah tidakbelum adanya metoda penguatan yang secara signifikan dapat meningkatkan kekuatan Al tanpa paduan tersebut. Baru-baru ini dikembangkan metoda penguatan terbaru melalui pemberian deformasi plastis menyeluruh. Salah satunya adalah proses equal channel angular pressing ECAP. Pada proses ECAP terjadi penghalusan butir yang signifikan sehingga menghasilkan peningkatan kekuatan yang signifikan. Namun begitu, masih banyak hal yang mesti diteliti secara cermat dari proses ini sebelum diterapkan di dunia industri. Salah satunya adalah, sebagai contoh, belum terlalu jelas pengaruh tingkat deformasi atau jumlah laluan terhadap sifat mekanik bahan. Lebih lanjut masih terdapat pertentangan di kalangan peneliti tentang proses mana yang dapat menghasilkan kekuatan yang paling tinggi. Karena itu kajian ini sangat menarik untuk terus dikembangkan dalam rangka mendapatkan proses ECAP yang paling efektif untuk menghasilkan Alumunium super kuat. Tujuan umum dari penelitian ini adalah membuat bahanlogam Alumunium tanpa paduan super kuat dengan kekuatan di atas 300 MPa. Untuk tahun I, tujuan khususnya adalah sbb:  Merancang ulang dan membuat cetakan ECAP dengan memanfaatkan baja produksi dalam negeri.  Menyelidiki pengaruh semua parameter ECAP seperti jumlah laluan, rute proses, bentuk dan ukuran spesimen terhadap kekuatan Al. Sebagai pembanding, proses yang sama dilakukan terhadap logam tembaga Cu.  Menyelidiki pengaruh suhu terhadap kekuatan Al dan Cu hasil ECAP untuk melihat tingkat kestabilan penguatan Al, karena pemanasan dapat menurunkan kekuatan bahan.

II. INOVASI IPTEKS