Kerangka Penelitian PENDAHULUAN Struktur Ruang Obyek Wisata di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karamganyar.

1.6. Kerangka Penelitian

Pengembangan suatu obyek wisata pada dasarnya merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan berencana untuk memperbaiki kekurangan fasilitas yang sudah ada atau menambah fasilitas yang ada belum ada. Pada umumnya fasilitas yang diadakan sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Pengembangan struktur ruang berdasar daya tarik obyek wisata dapat dilakukan dengan melihat tingkat perkembangan yang ada. Klasifikasi untuk mengetahui tingkat perkembangan daya tarik obyek wisata di Kecamatan Ngargoyoso. Pada obyek wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan akan dinilai beberapa faktor ekterrnal yang terdiri dari aksesibilitas, fasilitas penunjang dan fasilitas pelengkap. Faktor internal yang terdiri dari kondisi obyek wisata, kualitas obyek wisata, dan dukungan bagi pengembang perlu dikaji. Karakteristik terhadap wisata tidak dapat dipisahkan dari tata ruang wilayah, lingkungan hidup yang akan menjadi daya tarik pariwisata merupakan modal dasar suatu obyek wisata. Kelas potensi pengembangan dan daya tarik wisata terdiri dari tiga kelas yaitu, potensi tinggi, potensi sedang dan potensi rendah maka bisa menentukan obyek wisata mana saja yang unggul di daerah Kecamatan Ngargoyoso. Dalam menentukan potensi suatu obyek wisata untuk dikembangkan dan mendapat prioritas harus diperhatikan beberapa hal seperti melakukan seleksi terhadap keindahan alam, aksesibilitasnya, sarana prasarana pendukung dan akomodasinya. Penelitian tersebut dapat sekaligus mengidentifikasi struktur ruang obyek wisata yang ada di Kecamatan Ngargoyoso. Hasil identifikasi potensi obyek wisata tersebut akan mudah diketahui daerah mana saja yang berpeluang untuk dikembangkan menjadi obyek tujuan wisata penangkap dan penahan. Daya tarik wisata daerah, sebisa mungkin dibuat menarik supaya para wisatawan domestik maupun mancanegara tertarik mengunjungi daerah tersebut dengan membuat struktur ruang obyek wisata. Secara diagramatis Kerangka penelitian ini dapat kita lihat pada gambar 1.1 berikut. Gambar 1.1 Diagram Kerangka Penelitian Obyek wisata 1. Wisata Alam 2. Wisata Budaya Faktor Eksternal 1. Aksesibilitas 2. Fasilitas Penunjang 3. Fasilitas Pelengkap Faktor Internal 1. Kualitas obyek wisata 2. Kondisi obyek wisata 3. Dukungan Bagi Pengembangan Kelas Potensi Obyek Wisata 1. Kelas Potensi Tinggi 2. Kelas Potensi Sedang 3. Kelas Potensi Rendah Obyek Wisata Unggulan Struktur Ruang Obyek Wisata

1.7. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS POTENSI KAWASAN OBYEK WISATA DI KECAMATAN NGARGOYOSO Analisis Potensi Kawasan Obyek Wisata Di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.

0 2 19

PENDAHULUAN Analisis Potensi Kawasan Obyek Wisata Di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.

1 10 24

ANALISIS POTENSI KAWASAN OBYEK WISATA DI KECAMATAN NGARGOYOSO Analisis Potensi Kawasan Obyek Wisata Di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.

0 1 16

STRUKTUR RUANG OBYEK WISATADI KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR Struktur Ruang Obyek Wisata di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karamganyar.

0 1 15

PENDAHULUAN ANALISIS POTENSI OBYEK, KARAKTERISTIK WISATAWAN DAN POLA PERJALANAN WISATA PADA OBYEK – OBYEK WISATA ALAM DI KABUPATEN KLATEN.

0 2 34

PENDAHULUAN ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA ALAM DI KABUPATEN CILACAP.

0 0 20

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA GROJOGANSEWU TERHADAP PENGEMBANGAN WISATA DI KECAMATAN Analisis Potensi Obyek Wisata Grojogansewu Terhadap Pengembangan Wisata Di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

0 0 13

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA GROJOGANSEWU TERHADAP PENGEMBANGAN WISATA DI KECAMATAN Analisis Potensi Obyek Wisata Grojogansewu Terhadap Pengembangan Wisata Di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

0 1 18

Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karanganyar (Studi Kasus Obyek Wisata Air Terjun Jumog di Kawasan Wisata Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar).

0 0 18

Pantai Pantai di Lombok yang paling Inda

0 0 5