Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data

Ratnaningsih, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Group Investigation Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Laporan Hasil Pengamatan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu Berdasarkan pengertian di atas, maka instrumen dalam wawancara yaitu pedoman wawancara. Pedoman Wawancara digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang kesulitan dan kesan-kesan yang diperoleh siswa dan guru dalam pembelajaran menulis surat pribadi dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif teknik group investigation. 3. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan catatan semua peristiwa yang terjadi dalam suatu kegiatan, maka dalam catatan lapangan tersebut memuat berbagai kegiatan yang dilakukan. Dalam hal ini sejalan dengan pendapat Wiriaatmadja 2005: 125 yang mengemukakan bahwa “Catatan lapangan memuat deskriptif berbagai kegiatan suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial, dan nuansa- nuansa lainnya”. Catatan lapangan dibuat oleh peneliti untuk menganalisis semua kegiatan terhadap menulis laporan hasil pengamatan dengan menerapkan menerapkan metode pembelajaran kooperatif teknik group investigation, sehingga nantinya bisa nampak dalam catatan lapangan ketercapaian target penelitian yang ditentukan oleh peneliti, melalui catatan lapangan ini pula peneliti dapat merefleksi tindakan yang telah dilakukan, apabila tidak mencapai target maka perlu dilakukan tindakan berikutnya. 4. Tes Hasil Belajar Tes merupakan suatu alat evaluasi untuk mengetahui keadaan seseorang lisan maupun tulisan. Dalam hal ini Kusuma Arikunto, 2005: 32 berpendapat bahwa „Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan tentang sesorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat‟. Alat yang digunakan berupa soal dan format penilaian dalam hal ini dilakukan oleh peneliti untuk mengukur pemahaman siswa akan materi yang diajarkan guru.

F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara, teknik catatan lapangan, dan teknik test. Data yang Ratnaningsih, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Group Investigation Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Laporan Hasil Pengamatan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu diperoleh dengan teknik-teknik tersebut dikumpulkan secara bertahap pada setiap pelaksanaan pembelajaran. a. Teknik Pengolahan Data Proses Data proses berupa deskripsi pelaksanaan tindakan pada pembelajaran menulis laporan hasil kunjungan. Pengolahan data proses diperlukan untuk memonitor tahap-tahap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan catatan lapangan yang instrumennya berbentuk pedoman observasi, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Pengolahan data proses dilakukan melalui format penilaian yang terdiri dari dua aspek penilaian keaktifan, perhatian dan kerjasama seluruh siswa dalam proses pembelajaran. Masing-masing aspek memiliki skor tertinggi 3, jadi skor idealnya 9. Penjelasan untuk deskriptornya adalah sebagai berikut: Keaktifan : 1. Siswa aktif mengajukan pertanyaan. 2. Siswa aktif menjawab pertanyaan. 3. Siswa aktif mengajukan saran atau pendapat. Perhatian : 1. Siswa memusatkan perhatian terhadap materi yang dipelajari. 2. Siswa tidak ngobrol saat pembelajaran. 3. Tidak mengganggu siswa yang lain. Kerjasama : 1. Siswa menunjukan kekompakan pada saat bekerja kelompok. 2. Siswa memberi bantuan kepada teman sekelompoknya. 3. Siswa mau menerima pendapat dari teman sekelompoknya. Keterangan : diisi dengan tanda ceklis √ sesuai dengan kriteria berikut : 3 : Jika semua indikator dilaksanakan 2 : Jika hanya dua indikator saja yang dilakukan 1 : Jika hanya satu indikator yang dilaksanakan Ratnaningsih, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Group Investigation Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Laporan Hasil Pengamatan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu Kriteria Penilaian A. 7 – 9 : Baik B. 4 – 6 : Cukup C. 3 : Kurang b. Teknik Pengolahan Data Hasil Data hasil belajar siswa berupa hasil penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Data hasil tindakan ini diperlukan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas penggunaan teknik group investigation dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis laporan hasil kunjungan yang instrumennya berbentuk format penilaian aktivitas siswa dan format penilaian kemampuan siswa. Yang terdiri dari dua aspek yang dinilai yaitu, bahasa yang runtut dan kesesuaian isi laporan dan penggunaan ejaan yang tepat. Masing-masing aspek mempunyai skor tertinggi 3, sehingga skor idealnya 9. Maka nilai yang diperoleh siswa adalah skor perolehan dari ketiga aspek tersebut dibagi skor ideal dan dikali 100. Deskriptor Penilaian 1 Bahasa yang runtut Skor 3 : Jika kata-kata yang digunakan bervariasi dan runtut Skor 2 : Jika kata-kata yang digunakan kurang bervariasi dan runtut Skor 1 Jika kata-kata yang digunakan tidak bervariasi dan tidak runtut 2 Kesesuaian Isi Skor 3 : Jika kata-kata sesuai dengan objek yang diamati serta susunan katanya tepat Skor 2 : Jika kata-kata sesuai dengan objek yang diamati serta susunan katanya kurang tepat Skor 1 : Jika kata-kata tidak sesuai dengan objek yang diamati serta susunan katanya tidak tepat 3 Ejaan Skor 3 : Jika penggunaan penempatan ejaan sesuai dengan susunan kalimat yang tepat Skor 2 : Jika penggunaan penempatan ejaan sesuai susunan tetapi kalimat kurang tepat Skor 1 : Jika penggunaan penempatan ejaan tidak sesuai dengan susunan kalimat tidak tepat Ratnaningsih, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Group Investigation Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Laporan Hasil Pengamatan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu Nilai = Skor perolehan X 100 Skor ideal 1. Skor idealnya adalah 9 2. KKM nya adalah 65 3. Siswa dikatakan “TUNTAS” jika Nilai yang diperolehnya 65 atau ≥ 65 4. Siswa dikatakan “BELUM TUNTAS” jika Nilai yang diperolehnya ≤ 65. Sehingga dapat diartikan jika nilai siswa berada di atas KKM maka siswa tersebut dapat dikatakan tuntas dan jika nilai siswa berada di bawah KKM maka dapat dikatakan belum tuntas. Pembelajaran dapat dikatakan tuntas apabila siswa yang lulus sudah mencapai 85 Mastery Learning dari jumlah siswa keseluruhan.

G. Validasi Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Group Investigation Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Redoks

2 10 187

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 2 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 3 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGE

0 0 15

PENGGUNAAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL Penggunaan Metode Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 03 Ngargoyoso Karanganyar.

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sr

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sragen Tah

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN SETRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Setrategi Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 01 Ngunut

0 1 13

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Materi Bilangan Bulat di SD Negeri Sindangheula 03 Banjarharja Brebes.

0 0 1