Perlakuan Panas METODOLOGI PENELITIAN

65 T o C 30 30 850 o C 400 o C Tempering Quenching t menit 200 o C 600 o C 600 o C 400 o C 200 o C

3.8. Perlakuan Panas

Dalam prakteknya perlakuan panas tempering dilaksanakan dengan beberapa tahapan : 1. Masing-masing spesimen baja dipanaskan sampai temperatur austenit 850 ° C selama 30 menit. 2. Kemudian dicelup dalam air garam selama beberapa detik. 3. Setelah temperatur masing-masing spesimen konstan dalam air garam, dilakukan penemperan dengan variasi temperatur yang berbeda 200 ° C, 400 ° C dan 600 ° C . Gambar 3.14. Grafik proses tempering Perlakuan panas tempering dengan menggunakan dapur pemanas furnace, pada variasi temperatur pemanasan 200 ° C, 400 ° C dan 600 ° C dengan waktu tahan masing-masing 30 menit. 66 Alat-alat dan bahan yang digunakan antara lain: dapur pemanas furnace dan tang penjepit. Adapun proses perlakuan panas yang dilakukan pada benda uji tersebut adalah sebagai berikut : 1. Memasukkan semua spesimen perlakuan panas ke dalam furnace dengan posisi spesimen mendatar, sehingga memudahkan dalam proses pengambilannya. 2. Menutup dan mengunci dapur pemanas furnace tersebut. 3. Menekan tombol “ON” pada dapur pemanas tersebut sehingga temperaturnya akan naik secara perlahan-lahan. 4. Mengeset furnace pada temperatur yang ditentukan sesuai temper variasi spesimen dan memutar switch temperatur ke kanan pada dapur pemanas tersebut sehingga temperaturnya akan naik secara cepat. 5. Setelah mencapai suhu yang kita inginkan, kita putar s witch ke kiri kemudian kita atur agar lampu temperatur berkedip-kedip lalu segera kita tekan tombol “CYCLE”. Posisi ini akan menahan suhu yang kita inginkan. 6. Setelah itu matikan dengan menekan tombol “OFF” kemudian kita diamkan benda uji di dalam dapur pemanas dengan pintu tetap tertutup agar pendinginan yang terjadi secara lambat perlahan- lahan menuju temperatur kamar. 7. Masing-masing spesimen dikeluarkan dari furnace dengan tang penjepit. 67 8. Untuk seterusnya sama langkahnya pada benda uji yang lain sesuai dengan temperatur dan waktu tahan yang diinginkan. Gambar 3.15. Dapur pemanas furnace Lab. D3 UGM, 2010

3.9. Pengujian Komposisi Kimia