Pendapatan Keluarga Ekonomi Keluarga Dampingan

Keluarga Bapak I Wayan Bintan menempati rumah sederhana dan bukan rumah sendiri namun beliau dan keluarga numpang di rumah bapak dari ibu ni wayan surni yang merupakan mertua dari bapak I wayan bintan.Luas area rumah tersebut sekitar ± 200m 2 .Bapak I Wayan Bintan memiliki satu istri yaitu ibu Ni Wayan Surti dengan kondisi mata yang rabun sejak kecil yang mengakibatkan beliau tidak mampu bekerja dan hanya di rumah sebagai ibu rumah tangga. Mertua dari I Wayan Bintan juga mengalami katarak namun masih bisa bekerja sebagai pendayung untuk wisata kuburan Terunyan bersama 168 orang yang tergabung dengan kelompok pendayung bersama bapak I Wayan Bintan juga. Bapak I Wayan Bintan juga memiliki satu orang anak laki – laki berusia 5 th dan bersekolah di TK banjar Terunyan dekat rumahnya. Bapak I Wayan Bintan sekarang tinggal dengan istri, mertua dan satu orang anak laki-lakinya.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Sumber penghasilan keluarga bapak I Wayan Bintan berasal dari pekerjaannya sebagai pendayung pariwisata kuburan Terunyan yang hasilnya pun tidak menentu setiap harinya. Hasil ini dirasa tidak cukup untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari dalam menghidupi keluarganya karena pekerjaan sebagai pendayung tidak menghasilkan uang setiap harinya. Hal ini dikarenakan ada antrean untuk kelompok pendayung ini dalam melayani wisatawan yang dating. Biasanya apabila setiap hari ada 1 wisatawan yang datang maka 10 hari sekali baru mendapatkan giliran untuk melayani tamu. Dan hasilnya kurang lebih 50ribu per tamu. Jadi untuk menghidupi keluarga setiap harinya jika sedang tidak ada penghasilan sama sekali untuk makan sehari-hari berhutang terlebih dahulu dan membayarnya jika ada tamu yang datang karena pada saat itulah bapak I Wayan Bintan mempunyai uang. 1.2.2 Pengeluaran Keluarga Pengeluaran memang harus koheren dengan pemasukan jangan sampai pemasukan justru berbading terbalik dengan pengeluaran. Adapun alokasi pengeluaran keluarga bapak I Nengah Ratnayasa perharinya untuk kebutuhan sehari – hari, kebutuhan di bidang kesehatan, sosial, pendidikan dan kebutuhan – kebutuhan lain yang tidak terduga yaitu : a. Kebutuhan sehari – hari Untuk keperluan sehari-hari, keluarga bapak I Wayan Bintan rata – rata menghabiskan uang sebesar ± Rp 30.000 yang digunakan untuk membeli berbagai keperluan. b. Pendidikan Dalam pendidikan Pak Bintan sama sekali tidak mengeluarkan biaya, dikarenakan anaknya mendapatkan kartu Indonesia pintar untuk bisa tetap sekolah namun tidak mengeluarkan biaya. Dan untuk keperluan sekolahnya banyak bantuan dari instansi maupun perusahaan yang datang ke sekolah desa Terunyan c. Kesehatan Pengeluaran untuk kesehatan keluarga telah ditanggung oleh pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Bali MandaraJKBM.Jadi, pengeluaran terkait kesehatan dapat dikatakan tidak ada. d. Sosial Biaya yang dikeluarkan oleh bapak I Wayan Bintan untuk keperluan kegiatan sosial terbatas pada kewajiban untuk membayar iuran ke banjar desa Terunyan yang tidak menentu. e. Kebutuhan Lain Keluarga bapak I Wayan Bintan tidak menyiapkan uang jaga- jaga terkait kebutuhan selain kebutuhan yang telah disebutkan.

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH