Analisis perancangan website e-commerce pada toko sepatu serba shoes di Kota Bandung

ZIA'92'OL' 1ZT?'dIN
'1' "I's'eplau

t

i

tAl
'J
SurqturquuV6

'rnqeia8ua6l
gvnLASOI
lalu

(4rpuad)
'ueeq esnjad

tTgZ uenrqal 67 'Sunpueg

',,ueItpt puad uep lasg.r ueBut

/nIelJaq SueA ue-rnle;ad ue8uap tensas uelaurluorp ledep uetltlauad l!se Ll
Inlun

:e
'uerllauad ]edura] ueeqesn;ad Ieqld uep srlnuad 'rur qenneqrp ue8uel epueuaq SueA

JlSnl{SXI YVH NVHVU,IAN'Id
NVENVU]LDI IVUNS

rza'92'0tLZr

'dIN

7,10'92'Al LZI?

Tfr-TTTIryI

'.1//

/


/

Eqqu4qtue4
1nfnP,{ua141

Et0?

: pfiEuuleped

s3J t zl

qqeJ,
rsdmls leEeqes Eunpueg lp u?+Fsrp uep rnlnlesp

9?r'l-0's0'r

'nrN

cNncNvs sfloHs vflf,s nrvdf,s oxor

VOVd ^sJ UflWWO) - fl flJlsgfl/il NVCNVJNYUf,d
NVHYSIcNgd

uv{wflT

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
NIM
Judul Tugas Akhir/Skripsi

: Cokiy Daniel Siregar
: 1.05.07.446
: Perancangan website e - commerce
Pada Toko Sepatu Seba Shoes Bandung

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan skripsi berdasarkan hasil
penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah
laporan maupun kegiatan programming yang tercantum sebagai bagian dari skripsi

ini. Jika terdapat karya orang lain, penulis akan mencantumkan sumber secara jelas.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila
dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di
perguruan tinggi ini.

Bandung, .... .................. 2013
Yang membuat pernyataan,

Cokiy Daniel Siregar
NIM 1.05.07.446

CURRICULUM VITAE

Cokiy Daniel Siregar
Jl. Sekeloa Utara No. 217 Sekeloa
Kec. Coblong Bandung
Phone :082121968366
E-mail :


daniel.siregar41@yahoo.com

DATA PRIBADI
Nama

: Cokiy Daniel Siregar

Tempat dan Tanggal Lahir

: Balikpapan, 10 Agustus 1989

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Kristen Protestan


Berat/Tinggi Badan

: 68 kg / 180 cm

Status

: Belum Menikah

Kebangsaan

: Indonesia

Alamat
Alamat Tetap (Orang Tua)

: Jl.Batam IV Gn.Pancur Komp.PERTAMINA
No.380 36 RT III Balikpapan Kal-Tim
Telp. (0542) 7517280

Alamat Sekarang


: Jl. Sekeloa Utara No. 217 Sekeloa Bandung

Telepon

: 082121968366

E-mail

: Daniel.siregar41@yahoo.com

PENDIDIKAN
1994 – 1995

TK Tunas Harapan 2 - BalikPapan

1995 – 2001

Sekolah Dasar Patra Dharma 2 - Balikpapan


CURRICULUM VITAE

2001 – 2004

SLTP PATRA DHARMA 2 - Balikpapan

2004 – 2007

SMA NEGERI 4 – Balikpapan

2007 – 2013

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Program Studi
Sistem Informasi - Bandung

Pendidikan Non Formal / Training - Seminar
08 Januari 2011

Seminar Teknologi Informasi (Linux Desktop,
Virtualization & VoIP) di Universitas Komputer

Indonesia

24 September 2011 Pelatihan Perangkat Keras di Univesitas Komputer
Indonesia

12 Agustus 2012

Pelatihan JENI Tingkat I (OOP) di Universitas Komputer
Indonesia Semester Genap 2011/2012

HOBBY/KESENANGAN
Hobby

Komputer, Browsing, Membaca, dan Musik.

Olah Raga

Futsal

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya serta

menurut keadaan yang sebenarnya.

Hormat Saya

Cokiy Daniel Siregar

CURRICULUM VITAE

PERANCANGAN WEBSITE E – COMMERCE PADA TOKO
SEPATU SEBA SHOES DI KOTA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Pada Program Studi Strata Satu Jurusan Sistem Informasi

Oleh
CHOKI DANIEL SIREGAR
1.05.07.446


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2013

KATA PENGANTAR
Salam Sejahtra
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan rahmat dan karunianya yang begitu luar biasa, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
PERANCANGAN WEBSITE E – COMMERCE PADA TOKO SEPATU
SEBA SHOES BANDUNG.
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi
Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia.
Karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis,
maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses penyelesaian
skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1.

Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor UNIKOM.

2.

Dr. Arri Akhmad Arman, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer UNIKOM.

3.

Syahrul Mauluddin, selaku Ketua Jurusan Program Studi Manjemen
Informatika UNIKOM.

4.

Imelda, ST., MT. selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas semua
waktu, bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi.
iii

5.

Wartika, S.Kom.,MT., selaku dosen wali SI-10 Angkatan 2007.
Terimakasih atas bimbingan, nasihat dan sabar menghadapi kami
selama menjadi dosen wali.

6.

Keluarga saya tercinta, terutama kepada mamah dan papah yang
senantiasa memberikan dukungan beserta doanya,sehingga saya bisa
menyelesaikan skripsi ini,dan kepada adik – adik ku terkasih, suatu
saat saya akan membuat kalian bangga kepada saya.

7.

Sebastianus Reza, selaku branch manager toko Seba Shoes, saya
ucapkan Terima kasih atas kerja samanya atas semua informasi yang
sudah diberikan untuk membantu melancarkan terselesainya skripsi.

8.

Putri yunita anggraeni yang selalu membantu memberikan support
dalam menyelesaikan skripsi ini.

9.

Rio Febri, terima kasih atas segala bantuan yang diberikan dalam
penulisan skripsi ini.

10.

Sahabat-sahabat terbaikku di kelas SI-10, Teman-teman di Program
Studi Sistem Informasi angkatan 2007 khususnya kelas SI-10 terima
kasih atas bantuan dan dukungan kalian semua kawan-kawan ku
tercinta.

Di dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin,
walaupun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukkan yang ditujukan untuk
menyempurnakan skripsi ini.

iv

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandung, Februari, 2013

Penulis

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK .................................................................................................

i

ABSTRACT ...............................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xii

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xv

DAFTAR SIMBOL ...................................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian ........................................................

1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ..........................................

4

1.2.1. Identifikasi Masalah ....................................................

4

1.2.2. Rumusan Masalah .......................................................

5

1.3. Maksud dan Tujuan ..................................................................

5

1.3.1. Maksud Penelitian ........................................................

5

1.3.2. Tujuan Penelitian ..........................................................

5

1.4. Kegunaan Penelitian ................................................................

6

vi

1.4.1. Kegunaan Akademis.....................................................

6

1.4.2. Kegunaan Praktis ..........................................................

6

1.5. Batasan Masalah .......................................................................

7

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................

8

1.6.1. Lokasi Penelitian ..........................................................

8

1.6.2. Waktu Penelitian ..........................................................

9

BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem…………………………………………… 10
2.1.1. Pengertian Sistem .........................................................

11

2.1.2. Bentuk Umum Sistem ..................................................

12

2.1.3. Klasifikasi Sistem .........................................................

13

2.1.4. Elemen Sistem ..............................................................

13

2.1.5. Karakteristik Sistem .....................................................

14

2.2. Pengertian Informasi ................................................................

16

2.3. Pengertian Sistem Informasi ....................................................

18

2.4. Pengertian Penjualan ................................................................

20

2.5. Pengertian Electronic Commerce (E-Commerce) ....................

20

2.5.1. Sejarah Perkembangan E-Commerce ...........................

21

2.5.2. Klasifikasi E-Commerce...............................................

22

2.5.3. KeuntunganE-Commerce Dalam Bisnis .......................

23

vii

2.5.4. Kekurangan E-Commerce ............................................

26

2.6. Pengertian Website ...................................................................

29

2.6.1. Jenis-JenisWebsite ........................................................

30

2.6.2. Unsur-Unsur Website ...................................................

31

2.6.2.1. Nama Domain /URL ........................................

31

2.6.2.2. Rumah Tempat Website (Web Hosting) ..........

31

2.7. Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem ..................

32

2.7.1. HTML ...........................................................................

32

2.7.2. Cascading Style Sheet(CSS) .........................................

33

2.7.3. PHP ..............................................................................

33

2.7.3.1. Keuntungan PHP .............................................

35

2.7.4. MySQL ..........................................................................

35

2.7.4.1. Keunggulan MySQL ........................................

36

2.7.5. Xamp ............................................................................

36

2.7.6. Apache .........................................................................

37

2.7.7. Adobe Dreamwaver CS4 ..............................................

38

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian ......................................................................

39

3.1.1. Sejarah Perusahaan ......................................................

39

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ............................................

40

viii

3.1.3. Struktur Organisasi ......................................................

40

3.1.4. Deskripsi Kerja ............................................................

41

3.2. Metode Penelitian ....................................................................

42

3.2.1. Desain Penelitian .........................................................

42

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data .........................

43

3.2.2.1. Sumber Data Primer .......................................

43

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ...................................

44

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem………

44

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem .............................

45

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem .......................

45

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ............

46

3.2.4. Pengujian Software .......................................................

51

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ...................................

54

4.1.1. Analisis Dokumen .......................................................

54

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan .....................

55

4.1.2.1. Flow Map.........................................................

57

4.1.2.2. Diagram Konteks .............................................

59

4.1.2.3. Data Flow Diagram(DFD) ..............................

60

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan .......................

61

ix

4.2. Perancangan Sistem..................................................................

62

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ........................................

62

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan .................

62

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ......................

63

4.2.3.1. Diagram Kontek .............................................

65

4.2.3.2. Data Flow Diagram(DFD) ..............................

66

4.2.3.3. Kamus Data ....................................................

69

4.2.4. Perancangan Basis Data ..............................................

76

4.2.4.1. Normalisasi .....................................................

77

4.2.4.2. Relasi Tabel ....................................................

81

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram(ERD) ................

82

4.2.4.4. Struktur File ....................................................

84

4.2.4.5. Kodifikasi .......................................................

90

4.2.5. Perancangan Antar Muka .............................................

92

4.2.5.1. Struktur Menu .................................................

92

4.2.5.2. Perancangan Input ..........................................

92

4.2.5.3. Perancangan Output ........................................

99

4.2.5.4. Perancangan Arsitektur Jaringan ....................

106

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM
5.1. Implementasi ...........................................................................

x

108

5.1.1. Batasan Implementasi (Optional) ................................

109

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ....................................

109

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ....................................

110

5.1.4. Implementasi Basis Data .............................................

110

5.1.5. Implementasi Antar Muka dan Penggunaan Program ..

118

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ..................................

128

5.2. Pengujian Program ...................................................................

129

5.2.1. Rencana Pengujian ......................................................

129

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ..........................................

131

5.2.2.1. Pengujian Untuk Tampilan User .....................

131

5.2.3. Kesimpulan dan Hasil Pengujian ................................

135

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan...............................................................................

136

6.2. Saran .........................................................................................

137

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. ANDI. Yogyakarta
Editor. 2006. Menguasai Pemrograman Web Dengan PHP 5. ANDI. Yogyakarta
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. ANDI.
Yogyakarta.
Melwin Syafrizal, 2005. Pengantar Jaringan Komputer. ANDI. Yogyakarta
http://www.ilmukomputer.com/ 10 april 2011
http://www.jquery.com/ 1 juni 2011
http://www.itmaranatha.org/ 25 juni 2011

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Penelitian
Tidak dapat dipungkiri lagi, kemajuan teknologi informasi dari tahun ke

tahun yang tumbuh begitu pesat dapat mempengaruhi kehidupan manusia di
berbagai bidang. Kemajuan teknologi informasi membuat manusia dapat dengan
mudah memperoleh berbagai informasi dengan cepat dan relevan dari berbagai
belahan dunia. Dengan adanya teknologi informasi yang berkembang saat ini,
manusia dapat memperoleh berbagai informasi dengan cepat dan relevan.
Salah satu dari kemajuan teknologi informasi adalah internet yang dapat
menghubungkan para user di berbagai belahan dunia dalam melakukan
aktifitasnya. Internet membuat setiap aktifitas manusia menjadi mudah, cepat, dan
tidak perlu memakan waktu yang lama. Manusia dapat mengakses apa saja yang
mereka butuhkan dengan adanya internet. Masih banyak lagi keuntungan yang di
peroleh manusia dengan adanya internet sebagai salah satu kemajuan teknologi
informasi. Hal ini telah menyebabkan pertumbuhan pengguna internet dari
berbagai dunia sangat pesat, karena banyaknya pengguna yang mendapatkan
kemudahan layanan- layanan dari internet.
Akhir-akhir ini penggunaan internet yang menjurus kepada cyberspace
(keberadaan informasi dan komunikasi yang dilakukan dengan dunia maya)
kelihatannya akan mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi di masa
kini dan masa datang dan secara umum akan berubah menjadi alat untuk

1

2

Persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Ini pun akan
membawa dampak yang sangat besar bagi setiap perusahaan.dampak pada aspek
persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang semakin tajam.
Globalisasi ekonomi juga membuat perubahan menjadi konstan,pesat, dan
serentak.sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat untuk
beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan mampu
bersaing dengan para kompetitornya.
Ketatnya persaingan antar perusahaan saat ini menyebabkan perusahaan
harus mengikut perkembangan teknologi dan meningkatkan pelayanannya
terhadap konsumen. hal ini di karenakan konsumen saat ini lebih cenderung
memilih perusahaan yang memiliki kemudahaan layanan bagi para konsumen.
internet menjadi pilihan layanan yang banyak dipilih oleh para konsumen karena
dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya, selain itu konsumen juga memperoleh
kemudahan dalam mendapatkan informasi - informasi yang mereka butuhkan
tentang suatu produk dan melakukan transaks pembelian kapanpun dan
dimanapun mereka berada.hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang ingin
memajukan bisnis dan mempertahankan konsumen harus dapat memanfaatkan
internet sebagai salah satu strategi bisnis.

Melihat perkembangan ini Seba Shoes adalah perusahaan yang bergerak
dibidang penjualan barang-barang berupa sepatu. Sepatu yang dijual adalah sepatu
untuk remaja sampai dewasa berusia 17 - 20 tahun, dan sepatu dewasa berusia
sampai 28 tahun keatas dengan harga yang terjangkau dan variatif, serta sesuai
dengan kebutuhan pada saat ini.

3

Saat ini Seba Shoes belum mempunyai website sebagai salah satu media
promosinya. Seba Shoes masih mengandalkan promosi melalui penyebaran
brosur, pamflet, serta iklan yang dimuat di koran. Sehingga masih banyak para
konsumen yang belum mengetahui mengenai Seba Shoes. Untuk itu, Seba Shoes
berkeinginan membuat sebuah website sebagai salah satu media promosi mereka.
Dengan adanya website ini, diharapkan dapat menarik minat para konsumen untuk
berbelanja di serta memperluas area cakupan pasar Seba Shoes
Sistem penjualan yang dipakai di Seba Shoes sekarang ini masih memakai
sistem directselling, yaitu pembeli yang harus datang langsung ke Seba Shoes. hal
ini menyulitkan bagi konsumen yang berada diluar kota bandung dalam
melakukan transaksi dari proses pembelian sampai pada proses pembayaran. oleh
karena itu penulis tertarik untuk mengembangkan sistem informasi penjualan
berbasis web, pengelolaan data penjualan secara komputerisasi.

Untuk meminimalisasi kekurangan tersebut serta untuk meningkatkan
pelayanan terhadap para konsumen, maka

penulis berkeinginan untuk

mengembangkan sistem penjualan dan promosi yang ada pada Seba Shoes saat ini
menjadi lebih informatif, lebih menguntungkan, lebih efektif, efesien, dan akurat.
Berdasarkan latar belakang dan masalah yang telah penulis paparkan di
atas, maka penulis mengambil judul :
“PERANCANGAN WEBSITE

E – COMMERCE PADA TOKO

SEPATU SEBA SHOES DI KOTA BANDUNG “

4

1.1.

Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi

masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan Sistem Informasi Penjualan pada
Seba Shoes, diantaranya :
1. Sistem penjualan di toko sepatu seba shoes ini, masih menggunakan
sistem directselling, atau konsumen jika ingin membelli produk dari seba
shoes harus datang langsung ke toko, untuk bisa melakukan proses
pembelian hal ini menyulitkan bagi para konsumen yang berada diluar
kota bandung jika ingin mendapatkan produk dari seba shoes,
2. Belum memiliki website sebagai salah satu media promosi mereka
sehingga konsumen sulit dalam memperoleh informasi mengenai produk
yang dijual terutama dalam masalah proses penjualan Secara online. Pada
saat ini Seba Shoes hanya memperkenalkan promosi mereka melalui
brosur atau iklan iklan di majalah

1.2.2. RumusanMasalah
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana Sistem Penjualan yang sedang berjalan pada Seba Shoes
Bandung.
2. Bagaimana merancang Website E – Commerce yang diusulkan pada Seba
Shoes Bandung.

5

3. Bagaimana evaluasi dari Website E – Commerce pada Seba Shoes
Bandung.
4. Bagaimana implementasi dari Website E - Commerce pada Seba Shoes
Bandung.

1.3.

Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud penulis melaksanakan penelitian ini yaitu untuk memperoleh
informasi yang dapat digunakan dalam perancangan Website E – Commerce pada
toko sepatu Seba Shoes bandung.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan para konsumen yang hendak membeli
produk dan yang ingin mengetahui informasi tentang produk yang dipasarkan oleh
toko sepatu Seba Shoes tanpa perlu datang langsung ke Seba Shoes. Hal ini
diharapkan dapat mempercepat kinerja pelayanan pada Seba Shoes sehingga para
konsumen akan merasa terlayani dengan baik.

1.3.2 TujuanPenelitian
Tujuan Penulis melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mempermudah konsumen yang berada di luar kota bandung,
mendapatkan informasi seputar produk dari toko seba shoes.
2. Dengan adanya website ini, seba shoes dapat memperkenalkan atau
mempromosikan produk yang mereka jual secara global.

6

3. Laporan penjualan yang awalnya dilakukan secara manual, dapat
dilakukan secara otomatis sehingga data penjualan tidak lagi tercecer
atau hilang, bila terjadi kesalahan yang sering dilakukan oleh karyawan
seba shoes ini.

1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini terbagi atas 2 bagian yaitu Kegunaan
Praktis dan Kegunaan Akademis. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan
sebagai berikut.
1.4.1

Kegunaan Praktis
Adapun kegunaan praktis dari penelitian ini adalah :

1. Seba Shoes dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan produk dengan
adanya sistem informasi penjualan berbasis web ini serta dapat
memperluas jangkauan pasar hingga diluarkota Bandung.
2. Memberikan kemudahan kepada setiap konsumen yang ingin mendapatkan
informasi serta melakukan transaksi dan pemesanan produk.

1.4.2 Kegunaan Akademis
Penulis berharap dalam penyusunan usulan penelitian ini dapat berguna
bagi berbagai pihak diantaranya :
1. Bagi Peneliti
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat
yang tidak hanya dipelajari dalam masa perkuliahan.

7

2. Bagi Perusahaan
Memberikan informasi tambahan mengenai proses transaksi penjualan
agar menjadi lebih baik.
3. Bagi Pihak Lain
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan informasi
bagi pihak-pihak lain secara langsung maupun secara tidak langsung.

1.5.

Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian ini, maka penulis
membatasi masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu :

1. Website E –Commerce yang akan dibangun menangani Sistem Informasi
Penjualan pada toko Seba Shoes Bandung
2. Syarat dan ketentuan bertransaksi online dibuat oleh toko sepatu Seba
Shoes dan akan di cantumkan di website. Apabila konsumen ingin
bertransaksi harus terlebih dahulu membaca dan menyetujuinya.
3. Sistem pembayaran pada Seba Shoes adalah sistem transfer antar rekening
bank.
4. Website yang akan dibangun hanya melayani pembelian konsumen dalam
ruang lingkup Negara Republik Indonesia.
5. Pengiriman barang akan dilakukan oleh kurir dari Seba Shoes apabila
pengiriman masih didalam kota bandung, dan untuk pengiriman diluar
kota bandung akan menggunakan jasa pengiriman pihak ketiga yaitu JNE.

8

6. Website yang akan dibangun hanya akan di implementasikan untuk toko
sepatu Seba Shoes Jl. LL.Martadinata.No.114.Bandung
7. Biaya pengiriman hanya berdasarkan jasa pengiriman JNE
8. Ketentuan retur berdasarkan kebijakan dari toko Seba Shoes
9. Website Toko sepatu Seba Shoes ini hanya melayani pembelian atau
pemesanan barang dari konsumen yang yang tinggal di Negara Indonesia
saja.
10. Tidak membahas laporan Retur penjualan

1.6.

Lokasi dan Waktu Penelitian
Untuk lokasi dan waktu penelitian yang penulis lakukan dapat di lihat

seperti di bawah ini.

1.6.1. Lokasi Penelitian
Di bawah ini merupakan informasi lokasi penelitian :
Nama Perusahaan

: SEBA SHOES

Alamat Perusahaan : Jl..LL.RE.Martadinata.No.114.Bandung.
Telp / Fax

: 08562319240

Email

: shebashoes@gmail.com

9

1.6.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2012 sampai dengan
selesai.
Tabel 1.1. Waktu Penelitian
Waktu
2011 - 2012
No

1

Kegiatan
September

Oktober

November

3

2

1

Pengumpulan Data
Observasi
Wawancara
Studi Pustaka

2

Analisis Sistem
Analisis Dokumen
Analisis
Kebutuhan

3

Perancangan Sistem
Buat Prosedur
Buat Flowmap
Buat DFD
Buat Kamus Data

4

Pengembangan Sistem
Identifikasi
Kebutuhan
Membuat
Prototype
Menguji Prototype
Perbaiki Prototype
Pengembangan

4

1

3

4

2

3

Desember
4

1

2

3

Januari
4

1

2

februari
3

4

1

2

3

10

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1

Konsep Dasar Sistem
Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi

untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat dan menyalurkan informasi. Sistem
informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang
terus meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan.
Didalam mendefinisikan sebuah sistem, yang menggunakan suatu
penekanan terhadap prosedur dan penekanan terhadap komponen atau elemennya.
Pada sistem yang menekan pada komponen akan lebih mudah didalam
mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.
Pada pendekatan

sistem yang

lebih

menekankan pada prosedur

mendefinisikan sebagai berikut :
Menurut Jogiyanto (2005 : 1) Definisi sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekan elemen atau komponennya.
Mendefinisikan sistem sebagai berikut :Sistem terdiri dari masukan (input) dan
keluaran (output) dimana didalam pengoperasiannya terdiri dari perangkat keras.

10

11

2.1.1.

Pengertian Sistem
Sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang

mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan
untuk mendefinisikan sistem, yaitu:
1.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya,
pendekatan prosedur adalah pendekatan yang menekankan pada konsep
sistem berdasarkan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.

2.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen, yang
artinya sistem itu didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan
tertentu.
Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005 : 2) :Sistem adalah kumpulan

dari elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005 : 1) :Sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu.
Dari kedua pendapat ahli diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem
merupakan suatu kumpulan dari sub sistem atau jaringan kerja yang saling
berhubungan antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

12

2.1.2.

Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan

keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih
masukan yang akan diproses dan menghasilkan output sesuai dengan yang
direncanakan sebelumnya.
Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :
Proses

Input

Output

Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem

2.1.3.

Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem
abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada
secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan
manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam.
Sedangkan sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara
manusia dengan mesin disebut dengan human-machin.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu.
Sistem tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang

13

tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang
dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem
tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
denngan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka
adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan
luarnya

2.1.4.

Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,

masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan.

Berikut

penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk

sebuah sistem :
1. Hardware
Kumpulan dari perangkat keras yang terlihat memungkinkan dapat
membentuk sistem seperti komputer, printer dan jaringan.
2. Software
Kumpulan dari perintah-perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan
tertentu, memerintahkan komputer agar melaksanakan fungsi tertentu.

14

3. Data
Bahan dasar dari suatu informasi berupa fakta yang mengangkat kejadiankejadian nyata dan dituangkan kedalam suatu simbol.
4. Prosedur
Suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk
mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedur seperti : buku
petunjuk operasional dan teknis.
5. Manusia
Merupakan pelaksana dari suatu sistem informasi seperti : Operator,
Programmer, Analyst, Designer dan sebagainya.
2.1.5.

Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu

mempunyai

komponen-komponen(components),

batas

sistem(boundary),

lingkungan luar sistem(environments), penghubung(interface), masukan (input),
keluaran(output), pengolah(process), dan sasaran(objectives) atau tujuan(goal).
a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama memebentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

15

b. Batasan sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan.Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari
sistem tersebut.
c. Lingkungan luaran sistem
Lingkungan dari luar suatu sistem adalah apapun batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat
mengntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
d. Penghubung sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem yang
lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
e. Masukan sistem.
Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem.Masukan dapat
berupa perawatan dan masukan sinyal.Masukan perawatan adalah energi yang
dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroprasi.Masukan sinyal adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

16

f. Keluaran sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merugikan
masukan untuk subsistem yang lain.
g. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran yang berupa
barang.
h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.

2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen
sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan
pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan
berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

17

Menurut pendapat Drs. Krismiaji dalam bukunya Sistem Informasi
Akuntansi mendefinisikan bahwa :
Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki
kegunaan dan manfaat.
Dalam bukunya Drs. Krismiaji menjelaskan bahwa informasi yang baik
dan dapat dipertanggungjawabkan harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Relevan
Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara
mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk memprediksi atau
menegaskan atau membenarkan ekspektasi semula.
2. Dapat dipercaya
Secara akurat menggambarkan kejadian atau aktifitas organisasi.
3. Lengkap
Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.
4. Tepat waktu
Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan
keputusan.
5. Mudah dipahami
Disajikan dalam format yang mudah dimengerti.

18

6. Dapat diuji kebenarannya
Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang
sama secara independent.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto ( 2005 : 11) sistem informasi dapat didefenisikan sebagai
berikut :
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan

kebutuhan

pengolahan

transaksi

harian,

mendukung

operasi,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan.Menurut
Abdul kadir dengan judul buku Pengenalan Sistem Informasi sistem informasi
tidak harus melibatkan komputer. Sistem yang menggunakan komputer biasa
disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information
Systems atau CBIS).(5,10)
2.4.1

Sistem Informasi Penjualan

2.4.2

Pengertian Sistem Informasi Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan

rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan
keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Penjualan dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada penjualan yang
dilakukan secara tunai dan ada yang dilakukan secara kredit. Penjualan tunai
dilakukan apa bila pembayaran telah diterima oleh penjual kemudian barang akan

19

di berikan secara langsung ke pada pembayar dan ini sudah umum dilakukan juga
dianggap sebagai penjulan yang lazim, dan penjualan yang dilakukan secara kredit
adalah merupakan hal tagihan yang timbul dari transaksi penjualan barang atau
jasa, dan merupakan komponen besar dalam aktiva lancar. Piutang dagang
memiliki kecairan nomor dua setelah kas/ bank.
Melakukan penjualan adalah suatu kegiatan yang ditunjukkan untuk
mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat
menyelesaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan
perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua pihak.
Kegiatan penjualan terbagi kedalam dua cara, yaitu:
1. Penjualan Tunai
Penjualan secara langsung kepada pembeli atau konsumen dengan pembayaran
secara tunai atau pada saat itu juga.
2. Penjualan kreditpenjualan barang yang dilakukan dengan cara mengirim
barang atau menjual barang sesuai dengan pesanan dari pembeli dan tidak ada
pembayaran tertentu dan perusahaan mempunyai waktu tagihan pada pembeli
tersebut.
Sistem informasi penjualandapat diartikan sebagai suatu pembuatan
pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang
meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan
barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang

20

disertaidengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang
berlaku.
2.5 Electronic Commerce
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaranbarang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau jaringan komputer lainnya. e-commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), emarketing, atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online
(online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange /EDI), dan sebagainya.
E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan ebusiness lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan
sebagainya.
Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi
databases, e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya
sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses
pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara

21

elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang
digunakan adalah internet.
Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini,
seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas
produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Seluruh definisi diatas pada
dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli,
penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media
yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Dengan menggunakan teknologi informasi, e-commerce dapat dijadikan
sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan
dan menghadapi tekanan bisnis.Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat
tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan
respon.Penggunaan e-commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan
produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam bersaing.
1.5.1 Sejarah Perkembangan E-Commerce
Istilah e-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti
penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian
atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah
yang lebih tepat perdagangan webpembelian barang dan jasa melalui World Wide

22

Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan
enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat
pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di
suatu halaman-website. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat
pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi
sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol
aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998
dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan
ini.
1.5.2 Klasifikasi E-Commerce
Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan
sifat transaksinya, antara lain:
1.

Business to Business (B2B)
Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar
karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2.

Business to Consumer (B2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk
menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai
macam barang.

3.

Consumer to Consumer (C2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai
tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak

23

menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang
saja. Contoh: online advertising.
4.

Consumer to Business (C2B)
Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk
atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual,
berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

1.5.3 Kelebihan E-Commerce
Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual
dengan menggunakan e-commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses
dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen,
entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan
pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih
baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human
error.
Selain itu, e-commerce juga sangat bermanfaat bagi customer/pelanggan
dan masyarakat umum. Secara umum, ada berbagai manfaat lain yang didapat
perusahaan saat melakukan e-commerce. Beberapa manfaat lain itu adalah sebagai
berikut :
1.

Keuntungan Bagi Perusahaan
a.

Memperpendek jarak
Perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan customer.Dengan
hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs, customer dapat
menuju ke perusahaan dimanapun saat itu mereka berada.

24

b.

Perluasan pasar
Jangkauan pemasaran semakin menjadi luas dan tidak terbatas oleh area
geografis dimana perusahaan berada.

c.

Perluasan jaringan mitra bisnis
Pada perdagangan tradisional, sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk
mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di negara lain
atau benua lain. Bagaimana pun juga, mitra kerja sangat penting untuk
konsultasi dan kerjasama baik teknis maupun non teknis.Dengan
adanya e-commerce lewat jaringan internet, hal-hal tersebut bukan
menjadi masalah yang besar lagi.

d.

Efisien
Perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan
kantor dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan
untuk transaksi-transaksi, periklanan dan pencatatan-pencatatan. Selain
itu e-commerce juga sangat

efisien dari sudut waktu

yang

digunakan.Pencarian informasi-informasi produk/jasa dan transaksitransaksi bisa dilakukan lebih cepat serta lebih akurat.
2.

Keuntungan Bagi Customer
a.

Efektif
Customer dapat memperoleh informasi tentang produk/jasa yang
dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan mudah.

25

b.

Aman secara fisik
Customer tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan
barangnya dan ini memungkinkan customer dapat bertransaksi dengan
aman sebab di daerah-daerah tertentu sangat berbahaya jika
berkendaraan dan membawa uang tunai dalamjumlah yang besar.

c.

Fleksibel
Customer dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari
rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya. Customer juga tidak
perlu berdandan rapi seperti perdagangan tradisional pada umumnnya.

3.

Keuntungan Bagi Masyarakat Umum
a.

Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan
Dengan adanya e-commerce yang dapat dilakukan dimana saja,
customer tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini
pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalulalang
dijalanan. Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat bahan
bakar (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara yang diakibatkan
kendaraan bermotor yang dapat mencemari lingkungan.

b.

Membuka peluang kerja baru
Era e-commerceakan membuka peluang-peluang kerja baru bagi
mereka yang tidak ‘buta’ teknologi. Muncul pekerjaan baru seperti
pemrogram komputer, perancang web, ahli dibidang basis data, analisis
sistem, ahli dibidang jaringan komputer, dan sebagainya.

26

c.

Menguntungkan dunia akademis
Berubahnya pola hidup masyarakat dengan hadirnya e-commerce ,
kalangan akademisi akan semakin diperkaya dengan kajian-kajian
psikologis, antropologis, sosial-budaya, dan sebagianya yang berkaitan
dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan dunia maya. Selain
itu dampak langsung dari hadirnya internet secara langsung akan
menantang kiprah ilmuwan dibidang teknik komputer, teknik
telekomunikasi, elektronika, pengembangan perangkat lunak, dan
sebagainya.

d.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
E-commerce , seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya
bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga
pada gilirannya akan merangsang orang-orang untuk mempelajari
teknologi komputer demi kepentingan mereka sendiri. Selain itu dalam
melakukan e-commerce, seseorang suatu saat mungkin akan ‘tersesat’
ke situs-situs berkualitas yang akan meningkatkan pemahaman oaring
yang bersangkutan.

1.5.4 Kekurangan E-Commerce
Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih
terdapat berbagai kekurangan dari e-commerce antara lain :
1.

Bagi organisasi atau perusahaan
a.

Keamanan sistem rentan diserang

27

Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basisdata yang
dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software.Hal
ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan
lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat penting
karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem
maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b.

Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk
memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan
ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c.

Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru,
sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat
berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet.Hal ini
memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang
tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan
biaya.

2.

Bagi konsumen
a.

Perlunya keahlian komputer
Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat
berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar komputer
diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

28

b.

Biaya tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang
tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.

c.

Biaya peralatan komputer
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan
biaya untuk mendapatkannya.Perkembangan komputer yang sangat
pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya
apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.

d.

Risiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk
menjalankan e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena
ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

3.

Bagi masyarakat
a.

Berkurangnya interaksi antar manusia
Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,
dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal
manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.

b.

Kesenjangan sosial
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial
antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-

29

commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih
tinggi dari pada yang tidak.
c.

Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak
dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau
software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

d.

Sulitnya mengatur internet
Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak
terdeteksi.Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas
dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak
berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

2.6

Pengertian Website
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,

yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya
berada didalam World Wide Web (WWW) diinternet.
Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML
(Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP,
yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari
website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat
besar.

30

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL
yang biasa disebut Homepage.URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk
menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman
tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan
dan bagaimana arus informasi ini berjalan.