Pembangunan Website E-Commerce Pada Toko Aghnie Shop Bandung

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

YONO CAHYONO

10106492

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

Oleh

YONO CAHYONO 10106492

Aghnie Shop Bandung merupakan toko yang menjual berbagai macam kerudung, Aghnie Shop Bandung sendiri mempunyai produk utama yaitu produk berupa kerudung hasil produksinya sendiri dan kerudung yang dibuat oleh vendor yang sudah terkenal dan terpercaya seperti Rabbani. Selama ini toko Aghnie Shop Bandung memiliki masalah antara lain dalam pembuatan laporan, selain seringnya terdapat kesalahan pada penulisan, lamanya dalam pembuatan laporan berakibat pada kinerja toko tersebut yang lambat. Toko Aghnie Shop Bandung juga sering lupa untuk mengubah stok setelah konsumen membeli sejumlah produk di toko, itu mengakibatkan stok produk tidak berubah walaupun sudah berkurang.

Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan website e-commerce

pada toko Aghnie Shop Bandung berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan

flowmap dan tools yang digunakan yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD(Data Flow Diagram). Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program ini adalah PHP dan untuk database menggunakan

MySQL dengan dibantu tools Adobe Dreamweaver dan WAMP.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menguji sistem secara

alpha menggunakan metode black box dan betha dengan kuesioner yang diberikan kepada sejumlah responden didapatkan hasil bahwa sistem secara keseluruhan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kata kunci : Sistem penjualan, e-commerce, teknologi informasi penjualan,


(3)

ii

by

YONO CAHYONO 10106492

Aghnie Shop Bandung is a shop that sells a wide range of veils, Aghnie Shop Bandung has a main product is the product of their own veils and veils of their products made by vendors who are well known and trusted such as Rabbani. During these stores Shop Aghnie Bandung has a problem, among others, in making the report, but often there are errors in the writing, the length of the report resulted in the slow performance of the store. Aghnie Shop Bandung also often forget to change the stock after the consumer buys a product at the store, that resulted in stock products has not changed, despite being reduced.

The method of analysis used in the construction of e-commerce website at Aghnie Shop Bandung store structured data based on the use flowmap and tools used is ERD (Entity Relationship Diagram) and DFD (Data Flow Diagram). The programming language used to create this program using PHP and database using MySQL with the assistance of tools Adobe Dreamweaver and WAMP.

Based on the results of tests performed by testing the alpha system using the method of blackbox and betha with a questionnaire given to a number of respondents showed that the overall system run in accordance with what is expected.

Keywords: System sales, e-commerce, information technology, sales, reservations and online payments, internet


(4)

iii

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Pembangunan Website E-Commerce

Pada Toko Aghnie Shop Bandung”, yang diajukan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk menempuh sidang akhir program strata 1, di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Sebagai insan yang memiliki keterbatasan, penyusun tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini :

1. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T. Selaku pembimbing sekaligus Selaku

Dosen Wali kelas IF-10 Angkatan 2006 yang telah memberikan bantuan, pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Yang tercinta Ibu dan Bapak yang tak henti–hentinya memberikan do‟a serta

dorongan, dan memberikan bantuan, baik moral maupun material kepada penulis sampai saat ini.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika


(5)

iv saran, arahan, bimbingan kepada penulis.

6. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. Selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

7. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Komputer Indonesia.

8. Ibu Yuni Hermawati selaku pemilik toko Aghnie Shop Bandung yang telah

menjadi sumber informasi bagi penulis. Terima kasih atas waktu dan bantuannya.

9. Ratna Komalasari yang telah memberikan dukungan, do‟a dan bantuannya

kepada penulis.

10.Adikku Odie dan Dina juga seluruh keluarga besar yang telah memberikan

dukungan kepada penulis.

11.Teman-teman khususnya anak IF-10 angkatan 2006 yang tidak dapat penulis

tuliskan satu persatu terima kasih atas bantuannya selama ini. Penulis bangga

berada di tengah – tengah kalian.

12.Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah


(6)

v

pembaca, agar dalam penulisan Laporan ini selanjutnya dapat kami selesaikan dengan baik.

Besar harapan kami agar Laporan penelitian tugas akhir ini akan bermanfaat bagi para pembaca dan dunia pendidikan pada umumnya dan bagi penyusun sendiri khususnya.

Bandung, Juli 2011


(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Aghnie Shop Bandung merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan berbagai macam kerudung, Aghnie Shop Bandung sendiri mempunyai produk utama yaitu produk berupa kerudung hasil produksinya sendiri dan kerudung yang dibuat oleh vendor yang sudah terkenal dan terpercaya seperti Rabbani. Toko Aghnie Shop Bandung terletak di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Saat ini kerudung tidak hanya sebagai salah satu penutup aurat bagi wanita muslimah, tetapi juga sebagai salah satu busana yang modis yang semakin banyak diminati oleh kaum muslimah dengan berbagai corak dan model.

Penjualan kerudung toko Aghnie Shop Bandung semakin menurun tiap tahun, itu dikarenakan semakin banyaknya persaingan penjualan produk sejenis, tidak hanya diluar kota saja, melainkan di dalam kota pun sudah semakin banyak toko yang menjual produk yang sejenis yaitu kerudung. Dan secara tidak langsung keuntungan yang didapatkan juga ikut menurun ditambah lagi lokasi toko Aghnie Shop Bandung yang kurang strategis dibanding dengan toko-toko lainya yang mengakibatkan toko Aghnie Shop Bandung kalah saing. Dengan keadaan seperti ini, keuntungan yang didapatkan jauh dari seperti yang diharapkan jika hanya mengandalkan pembeli yang datang secara langsung ke toko untuk melihat katalog produk yang ditawarkan.


(8)

Solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan membangun suatu sistem yang dapat membantu meningkatkan penjualan kerudung toko Aghnie Shop Bandung tanpa melihat situasi toko Aghnie Shop Bandung dan juga dapat menangani pelanggan yang berada jauh di luar kota tanpa harus datang secara langsung ke toko sehingga pemasaran produk Aghnie Shop Bandung tidak lagi meliputi wilayah dalam kota, tetapi seluruh wilayah Indonesia, dan diharapkan Aghnie Shop Bandung mendapatkan keuntungan yang maksimal. Berdasarkan hasil wawancara dari pihak toko Aghnie Shop Bandung, maka membangun

website e-commerce adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan semua

permasalahan yang ada di toko Aghnie Shop Bandung.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang yang telah dikemukakan, maka

identifikasi masalahnya adalah bagaimana membangun e-commerce pada toko

Aghnie Shop Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian yang akan dicapai adalah untuk membangun website

e-commerce pada toko Aghnie Shop Bandung.

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan website e-commerce pada

toko Aghnie Shop adalah sebagai berikut:

1. Membantu meningkatkan keuntungan dengan adanya sistem e-commerce.

2. Mempermudah dalam pengelolaan data dan pembuatan laporan yang bisa


(9)

3. Memberikan kemudahan kepada pelanggan yang berada jauh di luar kota untuk melakukan transaksi produk yang ditawarkan dengan layanan

penjualan dan pembayaran secara online tanpa harus datang langsung ke

toko.

4. Memudahkan konsumen dalam mengetahui produk apa saya yang

ditawarkan oleh toko Aghnie Shop Bandung tanpa harus datang langsung dan melihat produk di toko.

5. Memberikan informasi produk secara detail tanpa harus melihat produk

secara fisik.

6. Memperluas jangkauan distribusi produk dengan adanya sistem e-commerce

ini.

1.4 Batasan Masalah

Untuk meghindari permasalahan agar tidak meluas dan pembahasan lebih terarah, maka permasalahan akan dibatasi pada:

1. Data produk yang dikirimkan ke facebook pada saat penambahan produk

baru hanya berupa kode produk atau model, nama produk, ukuran, harga, warna dan gambar.

2. Kurs dolar untuk proses transaksi ke PayPal diambil secara online dari

situs Bank BNI yaitu http://www.bni.co.id.

3. Konfirmasi barang sudah sampai ke alamat member saat proses pengiriman

barang dilakukan secara otomatis ke website JNE.

4. Batas waktu dari proses pemesanan ke proses pembayaran yaitu 2x24 jam,


(10)

5. Pengiriman produk hanya meliputi seluruh wilayah indonesia dengan menggunakan jasa pengiriman JNE reg (Reguler), oke (Ongkos Kirim Ekonomis) dan yes (Yakin Esok Sampai).

6. Pembuatan laporan hanya pada transaksi penjualan dan produk.

7. Satu jenis produk yang warnanya sama memiliki gambar yang sama.

8. Manajemen pembayaran pada sistem e-commerce Aghnie Shop Bandung

dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara offline dan secara online.

Untuk pembayaran secara offline dapat dilakukan seperti transfer antar

Bank, tunai dan COD (Cash on Delivery) khusus pemesanan yang masih

berada di dalam kota. Sedangkan untuk pembayaran secara online

menggunakan jasa Payment Gateway yaitu Paypal.

9. Pengiriman barang yang pembayarannya dilakukan secara online ataupun

transfer, barang dikirimkan dengan menggunakan jasa pengiriman JNE

yang mendukung fasilitas tracking.

10.Jenis E-Commerce yang digunakan yaitu Business to Consumer.

11.Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem berdasarkan

data terstruktur yaitu menggunakan flowmap dan tools yang digunakan

yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD(Data Flow Diagram).

12.Terdapat backup dan restore database di menu pegawai.

13.Sistem e-commerce ini memiliki IP-Dedicated dan untuk keamanan


(11)

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian secara sistematis, faktual dan akurat. Metodologi penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan perangkat lunak.

1.5.1 Tahap pengumpulan data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari toko Aghnie Shop Bandung. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut :

a. Studi Pustaka

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literature-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.

b. Studi Lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi toko Aghnie Shop Bandung dan pengumpulan data dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi :

1. Wawancara

Wawancara yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pemilik toko Aghnie Shop Bandung dengan permasalahan yang diambil.


(12)

2. Observasi

Observasi yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di toko Aghnie Shop Bandung untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti.

1.5.2 Tahap pengembangan perangkat lunak

Tahap pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan e-commerce ini

menggunakan metode Waterfall.

Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model Waterfall (Gambar 1.1) adalah

sebagai berikut :

a. System Engineering (Rekayasa perangkat lunak)

System engineering merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan sistem yang akan kita bangun. Hal ini bertujuan agar pengembang benar-benar memahami sistem yang akan dibangun dan langkah-langkah serta kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.

b. Requirement analysis

Requirement analysis merupakan tahap menganalisisterhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.

c. Design

Tahap design menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang

ditentukan selama tahapan requirements analisis. Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman.


(13)

d. Coding (implementasi)

Coding merupakan tahap pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.

e. Testing (pengujian)

Testing yaitu melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.

f. Maintenance (perawatan)

Maintenance merupakan tahap menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.

System Engineering

Requirements Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance


(14)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang akan dijalankan. Sistematika rancangan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab I menguraikan tentang latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II terbagi menjadi dua bagian, yaitu tinjauan umum toko Aghnie Shop Bandung dan landasan teori. Tinjauan umum toko Aghnie Shop Bandung berisi tentang sejarah singkat Aghnie Shop Bandung, visi dan misi, dan struktur organisasi, sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam

membangun situs web e-commerce pada toko Aghnie Shop Bandung.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab III berisi tentang analisis dari keseluruhan sistem, yang mencakup analisis prosedur yang sedang berjalan, pengkodean, analisis kebutuhan non fungsional yang terdiri dari analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, analisis kebutuhan pengguna dan analisis basis data beserta solusi yang diberikan.

Bab ini juga berisi tentang perancangan untuk sistem yang akan dibangun,

berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan flowmap dengan tools yang

digunakan yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD(Data Flow


(15)

BAB IV IMPLEMENTASI PENGUJIAN

Bab IV berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dengan menguji sistem secara

alpha menggunakan metode black box yang berfokus pada persyaratan fungsionaldan

betha dengan kuesioner dari aplikasi yang dilakukan di toko Aghnie Shop sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi syarat sebagai aplikasi

yang user-friendly.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan


(16)

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Instansi 2.1.1 Riwayat Toko

Aghnie Shop Bandung merupakan toko kecil yang bergerak di bidang penjualan produk yaitu kerudung. Pada awalnya Aghnie Shop Bandung merupakan usaha kecil rumahan yang berada di kota bandung, Aghnie Shop didirikan pada tanggal 15 Agustus 2008 di kota bandung sebagai usaha rumahan oleh Ibu Yuni Hermawati sebagai pemilik toko, dan pada tanggal 20 Maret 2010 untuk meningkatkan produksi kerudungnya maka Ibu Yuni Hermawati mendirikan sebuah toko di Kabupaten Kuningan dengan nama yang sama yaitu Aghnie Shop Bandung.

Dalam melaksanakan tugas dan kegiatan sehari-hari, toko Aghnie Shop yang dulu beralamat di Jalan Sukajadi No. 567 Bandung Jawa Barat sebagai usaha rumahan dan sekarang berkembang menjadi sebuah toko yang beralamat di Jalan Panawuan No. 20 Kabupaten Kuningan, dengan kepengurusan sebagai berikut :

1. Pemilik Toko : Yuni Hermawati

2. Administrasi & Keuangan : Lilis Sulastri

3. Bagian Produksi : Yanti Supriatin, Wati, Titin Suhartini

4. Design : Muhammad Atep

5. Bagian Gudang : Nursidik, Deni


(17)

Toko Aghnie Shop sendiri mempunyai produk utama yaitu produk berupa kerudung hasil produksinya sendiri dan kerudung yang dibuat oleh vendor yang sudah terkenal dan terpercaya seperti Rabbani.

2.1.2 Logo Toko

Aghnie Shop Bandung memiliki logo seperti yang terlihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Logo Toko Aghnie Shop Bandung

2.1.2.1 Makna Logo Aghnie Shop Bandung

Aghnie Shop Bandung memiliki logo dengan unsur kerudung yang mengartikan toko Aghnie Shop Bandung Sebagai toko yang bergerak dibidang penjualan kerudung, dan tulisah Aghnie Shop Bandung yang berarti nama dari toko Aghnie Shop Bandung.

2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan dan Deskripsi Kerja 2.1.3.1 Struktur Organisasi

Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah di rencanakan, dari pengertian tersebut organisasi dapat di simpulkan sebagai kumpulan orang-orang yang bekerja sama dengan dasar persamaan tujuan.


(18)

Organisasi perusahaan sangatlah penting didalam menjamin kelangsungan dan kelancaran mekanisme kerja perusahaan, adanya organisasi dapat menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau tugas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan. Struktur organisas Aghnie Shop dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.2. Struktur organisasi Aghnie Shop

2.1.3.2 Deskripsi Kerja

Deskripsi Kerja dari struktur organisasi Aghnie Shop adalah sebagai berikut :

1. Pemilik Toko

a. Bertanggung jawab atas kelangsungan toko.

b. Membuat perencanaan tentang sistem kerja toko,

c. Memonitoring perkembangan toko.

2. Design

Merancang model dan corak kerudung.

3. Bagian Administrasi


(19)

b. Mencatat data barang yang tidak tersedia,

c. Melakukan pencatatan setiap transaksi yang di toko serta memeriksa

kebenaran pencatatan transaksi,

4. Bagian produksi

a. Membuat kerudung sesuai dengan design yang ditentukan.

b. Memeriksa kerudung apakah ada barang yang cacat.

c. Mengelompokan dan menyeleksi kerudung.

5. Bagian gudang

a. Membuat laporan pengeluaran dan pemasukan barang,

b. Bertanggung jawab akan barang barang yang ada di toko,

6. Kasir

a. Membuat faktur penjualan,

2.1.4 Visi dan Misi Perusahaan

Aghnie Shop mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugasnya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam penjualan bermacam macam kerudung, Aghnie Shop sendiri selalu berusaha membalas kepercayaan pelanggan

dengan service yang sangat memuaskan. Adapun visi dan misi toko Aghnie Shop

adalah :

1. Visi

Menjadi toko yang terpercaya dalam menjual produk-produk berupa kerudung.


(20)

2. Misi

Meningkatkan nilai aset perusahaan toko melalui peningkatan kualitas SDM, sistem manajemen dan pertumbuhan profit usaha.

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Internet

Penemuan internet yang telah menjadi solusi dimana memungkinkan

individu-individu maupun organisasi-organisasi yang berada diseluruh penjuru dunia dapat memperoleh serta berkomunikasi tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar, seolah-olah tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Sehingga berdampak timbulnya kesan hampir setiap individu maupun organisasi tersebut telah memberlakukan informasi sebagai sesuatu yang penting dan harus ada, terutama bagi para intelektual dan profesional.

Pengertian internet sendiri adalah sumber daya informasi yang

menjangkau seluruh dunia. Internet seringkali disebut cyberspace atau

information superhighway, pertama kali dikembangkan dengan nama ARPANET,

dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (departemen of

Defense) tahun 1970 yang bermula untuk keperluan riset di lembaga tersebut. Saat

ini jutaan orang telah terhubung ke internet dan saling bertukar informasi melaui

apliksi-aplikasi seperti e-mail, web browsing, file transfer protocol (Ftp), chatting


(21)

2.2.2 Layanan Internet

Internet sebagai suatu jaringan komputer mempunyai berbagai kemampuan

atau fasilitas bagi para penggunanya. Para pengguna internet dari segala penjuru

dunia dapat saling berkomunikasi satu sama lain dengan mempergunakan fasilitas

yang ada di internet. Fasilitas tersebut antara lain adalah :

2.2.2.1 E-Mail

Fasilitas ini merupakan fasilitas yang paling banyak digunakan. Setiap

pemakai internet dapat mengirim dan menerima pesan dari orang lain yang juga

terhubung dengan internet. Pesan yang dikirim oleh orang tersebut akan diterima

oleh penerimanya hampir secara seketika. Keunggulan dari fasilitas ini adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam mengirim maupun menerima suatu e-mail hampir tidak ada.

2.2.2.2 FTP (File Transfer Protocol)

FTPadalah suatu protokol dasar yang menyediakan kemampuan untuk mentransmisikan file dari satu komputer ke komputer yang lain atau dari satu server ke client.

Berikut ini contoh satu session pengambilan sebuah file (misalnya

laporan.doc) pada sebuah server (misalnya ftp.xxx.com) pada direktori /pub/data:

Ftp>Open Ftp.Barata.Com

 Melakukan Koneksi Ke Server

Ftp.xxx.Com

ftp>cd /pub/data  Change directory (pindah ke direktori)


(22)

ftp>bin  Ubah mode transfer menjadi binary

ftp>get laporan.doc  Ambil file dengan nama rumusan.doc

ftp>Transfer complete  Status akhir pentransferan file

Dari contoh di atas, terlihat bahwa pengguna internet harus mengetahui

perintah-perintah yang harus diberikan ke program ftp untuk mendapatkan file yang diinginkan. Ini akan menjadi repot jika file yang dicari berada pada struktur yang kompleks.

2.2.2.3 Real Time Communication (CHATTING)

Fasilitas ini berbeda dengan email dalam hal pesan yang dikirim oleh pengirim dapat dilihat oleh penerima secara seketika. Penerima kemudian, dapat

dengan segera membalasnya (reply) dan pengirim dapat pula dengan segera

membalas reply ini.

2.2.2.4 World Wide Web (WWW)

World Wide Web merupakan fasilias di internet yang dikembangkan pada

awal 1990 di CERN (European Laboratory For Particle Physics). Web adalah

fasilitas di internet yang sangat memudahkan para pengguna internet berpindah

(jump) dari satu halaman web ke halaman web yang lain. Web menggunakan

suatu protokol tertentu yaitu HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk

mentranmisikan dokumen-dokumen yang dibuat dalam bentuk Hypertext Markup


(23)

2.2.2.5 Home Page

Homepage merupakan halaman yang pertama kali diperoleh saat netter memasukan alamat web pada web browser. Pada homepage terdapat link-link yang akan menghubungkan browser pada halaman-halaman lain pada server yang sama maupun pada server di tempat lain. Jadi homepage ini boleh dikatakan mirip seperti menu dari sebuah web server.

2.2.2.6 TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)

Adalah suatu standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas

internet dalam tukar menukar antar PC. Standar diperlukan agar antara komputer terjadi kesepakatan tentang tatacara pengiriman dan penerimaan data.

2.2.2.7 Browser

Browser adalah sebuah program yang berfungsi untuk menjelajahi

halaman-halaman web yang terdapat dalam Internet. Menjelajahi atau sering disebut

sebagai browsing adalah suatu aktifitas membuka atau menuju ke situs-situs (server-server) Web dan membaca informasi yang terdapat didalamnya.

Terdapat banyak browser yang dapat digunakan tetapi browser yang paling

banyak digunakan saat ini adalah Microsoft Internet Explorer (IE), Mozilla

Firefox, Opera, Safari, Flock Browser, Google Chrome dan lain-lain.

2.2.3 Database dan Sistem Database

2.2.3.1 Pengertian Database

Database (biasa disebut Basis Data) adalah kumpulan data yang diorganisasikan dalam tempat penyimpanan sekunder berdasarkan aturan tertentu.


(24)

1. Operasi dasar database

Operasi-operasi yang dapat dilakukan berkenaan dengan database dapat meliputi :

1. Pembuatan database baru (create database)

2. Penghapusan database (drop database)

3. Pembuatan file/tabel baru ke suatu database (create table)

4. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel (Insert)

5. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve)

6. Pengubahan data dari file/tabel (Update)

7. Penghapusan data dari file/tabel (delete)

2. Objektifitas database

Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut:

1. Kecepatan dan kemudahan (Speed). Memungkinkan untuk dapat menyimpan

atau memanipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.

2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space). Redudansi (pengulangan) data pasti

akan selalu ada. Banyaknya redudansi ini akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan database, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan diterapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi.

3. Keakuratan (Accurancy). Manfaat pengkodean atau pembentukan relasi antar


(25)

sebagainya sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.

4. Ketersediaan (Availbility). Jumlah data akan semakin bertambah dan tentu

membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Untuk itu perlunya dapat memilah adanya data utama/master, data transaksi, dan lain-lainnya. Data yang sudah jarang digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari database

yang aktif (offline).

5. Kelengkapan (Completeness). Lengkap atau tidaknya data yang dikelola

dalam sebuah database bersifat relatif. Karena itu dalam database selain data harus juga menyimpan struktur filenya untuk mengantisipasi adanya kebutuhan kelengkapan data.

6. Keamanan (Security). Untuk sistem besar dan serius, aspek keamanan harus

diterapkan dengan ketat supaya dapat ditentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan database dan menentukan operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.

7. Kebersamaan pemakaian (Sharebility). Database yang dikelola oleh sistem

yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini

dengan menjaga/menghindari munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi

data (data yang diubah oleh pemakai pada saat yang sama) atau kondisi

deadlock (banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

2.2.3.2 Pengertian Sistem Database

Secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem database adalah ssebuah sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berelasi atau


(26)

berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut.

Database hanyalah sebuah objek yang pasif karena keberadaannya tidak akan berguna jika tidak ada pengelola atau penggeraknya. Yang menjadi

penggeraknya secara langsung adalah program (software). Gabungan keduanya

(database dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem.

Operasi pada suatu sistem database dapat diatasi atau dikontrol sesuai dengan kebutuhan. Dalam suatu sistem database yang terpadu mutlak diperlukan empat komponen dasar, yaitu:

1. Data

Yaitu masukan yang dibutuhkan oleh sistem database untuk diolah dan dimodifikasi menjadi informasi yang berguna.

2. Hardware

Adalah peralatan fisik database untuk menyimpan dan mengolah data menjadi informasi.

3. Software

Diantara database physical dan end user terdapat software database manajemen (DBMS) yang mengatur permintaan akses ke dalam sistem. Database manajemen sistem (DBMS) adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama program pengelolanya.

4. User

Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem database melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen.


(27)

1. Bahasa Database (Database Language)

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan database dalam disk. Cara berinteraksi antara pemakai dengan database tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa tersebut

dapat disebut bahasa database yang terdiri dari sejumlah perintah (statement) yang

diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi/pekerjaan tertentu.

Bahasa database dapat dipilih ke dalam 2 (dua) bentuk yaitu :

1. Data Definition Language (DDL).

Struktur/skema database yang menggambarkan desain database secara keseluruhan. Dengan bahasa inilah dapat dibuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menenrukan struktur penyimpanan tabel, dan sebagainya. 2. Data Manipulation Language (DML).

Merupakan bentuk bahasa database yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu database. Manipulasi data dapat berupa penyisipan/penambahan data baru ke suatu basis data, penghapusan data, dan pengubahan data di suatu database.

2. Structure Query Language (SQL)

DBMS umumnya menyediakan program khusus yang dapat digunakan secara interaktif untuk melakukan berbagai operasi terhadap database, seperti pembuatan tabel, penghapusan tabel, penambahan data, mengubah data dan lain-lainnya.


(28)

Karena DBMS yang digunakan untuk mengelola database dan development tool yang digunakan untuk menulis aplikasi database belum tentu dibuat dari perusahaan yang sama, maka diperlukan sebuah database yang sifatnya standar. Dengan bahasa yang standar operasi terhadap database dapat dilakukan dimanapun, tanpa peduli DBMS yang digunakan.

SQL mula-mula dibuat pada tahun 1970 dengan Sequel. Standarisasi yang

pertam dibuat pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standards

Institute) dan ISO (International Standards Organization), yang disebut sebagai SQL-86. SQL-86 ini diperbaharui pada tahun 1989 menjadi SQL-89. Standar terakhir yang dibuat dan digunakan hingga saat ini adalah SQL-92 yang dikeluarkan pada tahun 1992.

Kendati SQL sendiri merujuk pada Query Language, tidak berarti

perintah-perintah yang menjadi standar hanyalah perintah-perintah-perintah-perintah yang berhubungan

dengan query data. Selain mencakup DML, SQL juga telah dilengkapi dengan

berbagai perintah yang tergolong DDL dan perintah kontrol transaksi.

2.2.4 Hyper-Text MarkUp Language (HTML)

Dokumen HTML adalah file teks regular (disebut juga ASCII) yang diciptakan dengan menggunakan editor teks (misalnya, Emacs dalam Unix, Gnotepad pada Linux, atau Notepad pada Windows) atau dengan menggunakan

word processor, tetapi harus disimpan dengan format “text only with line breaks”.

Sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (MarkUp) untuk menandai perintah-perintahnya. Saat ini banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat web page, seperti Microsof Frontpage, Adobe


(29)

GoLive, Macromedia Dreamweaver, Ultradev dan lain-lainnya. Namun untuk seorang web develover kemampuan dasar perintah HTML tetap dibutuhkan.

2.2.5 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software

di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain [2].

2.2.6 Java Script

JavaScript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat

bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla

Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT [2].

2.2.7 E-commerce

2.2.7.1 Pengertian E-commerce

Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian,

penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet


(30)

transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis [9].

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai

aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi

komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain

management), pemasaran secara elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),

pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI) dan lain lain [9].

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business

lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi

jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan

data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer

yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk

e-commerce ini [9].

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu

halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik

menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan

yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat

non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011 [9].


(31)

2.2.7.2 Elemen di Dalam E-commerce

1. Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang saling berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan local atau lebih dikenal dengan

LAN dan jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal

terdapat berbagai jenis jaringan seperti jaringan bus, token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan [9].

2. Security (keamanan) Security atau keamanan merupakan bagian penting, karena menyangkut masalah keamanan data Member dan juga keamanan server kita, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit, aplikasi

yang sudah banyak dipakai yaitu SSL (Secure Socet Layer) [9].

3. Web programming dan web design Kedua masalah ini dalam pelaksanaannya

dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih, untuk web programming dikhususkan

dalam pembuatan bahasa pemrograman. Untuk web design, khusus untuk

mendesain halaman web atau peraturan gambar, warna maupun tata letak suatu

web dari segi keindahan dan dinamis. Web programming biasanya menggunakan

script server seperti PHP, ASP, CGI dan yang lainnya. Untuk designnya banyak software-software yang mendukung seperti Macromedia, photosop, Frontpage, Office publisher dan masih banyak lagi yang lainnya [9].

4. Business Online Maksud dari bussines online disini yaitu menyangkut bagaimana cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi keuangan dan

lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam menarik customer atau


(32)

5. Online Payment merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran

online yang sering digunakan oleh beberapa sistem e-commerce yaitu

menggunakan jasa pembayaran Paypal. Paypal adalah salah satu alat pembayaran

(Payment procesors) yang terbanyak digunakan dan teraman. Pengguna internet

dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan

otomatis menggunakan internet atau mobile. PayPal mengatasi kekurangan dalam

pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu lama [9].

6. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hokum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi

internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law.

Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam dunia masa depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana kita perlu sebuah perangkat aturan main didalamnya (virtual world) [9].

2.2.7.3 Jenis E-Commerce

Kegiatan Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya yaitu :


(33)

1. Business to Business

- Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah

terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.

- Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan

format data yang telah disepakati bersama.

- Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk

mengirimkan data.

- Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing

intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer

- Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula.

- Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh

orang banyak.

- Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.

2.2.8 PayPal

PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)

menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna

internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan

mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile, PayPal mengatasi

kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order


(34)

anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit anda ke

account tersebut atau dengan dana dari transferan account PayPal orang lain ke

Saldo / Balance PayPal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account PayPal

untuk bertransaksi.

2.2.9 Flow Map

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Merupakan suatu diagram yang menggambarkan sistem yang didalamnya terdapat subsistem-subsistem. Didalam subsistem-subsistem tersebut terdapat dokumen-dokumen yang mengalir yang menghubungkan antara subsistem-subsistem yang ada di sistem tersebut.

2.2.10 Entity Relational Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas [3].

2.2.11 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, dan merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas [3].

Diagram konteks menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu :

1. Kelompok, pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan


(35)

2. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.

3. Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.

4. Penyimpanan data (storage), yaitu digunakan secara bersamaan antara

sistem dengan terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh

lingkungan atau sebaliknya. Hal ini berarti pembuatan simbol data

storagedalam diagram konteks dibenarkan, dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari dunia diluar sistem.

5. Batasan, antara sistem dan lingkungan.

Simbol yang digunakan dalam diagram konteks, antara lain :

a. Persegi panjang, untuk berkomunikasi langsung dengan sistem

melalui aliran data.

b. Lingkaran, untuk menunjukan adanya kegiatan proses dalam sistem.

2.2.12 Data Flow Diagram (DFD)

2.2.12.1 Definisi DFD (Data Flow Diagram)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Sedangkan arti dari DFD tersebut adalah merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program, ataupun dapat


(36)

diartikan sebagai penggambaran arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada [3].

Diagram ini menjelaskan bagaimana data masukan diubah menjadi keluaran, dimana setiap bagian pada diagram menjelaskan proses transformasi yang berbeda. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sistem atau perangkat lunak pada banyak tingkatan dari suatu abstraksi.

2.2.12.2 Komponen-Komponen dalam DFD (Data Flow Diagram)

a. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem).

Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar system yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

Simbol :

Terminator

b. Data Flow (Arus Data)

Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.


(37)

c. Process (Proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Simbol :

d. Data Store (Penyimpanan Data)

Penyimpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.

Simbol :


(38)

33 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

3.1.1 Analisis Masalah

Sistem pemasaran yang dilakukan oleh toko Aghnie Shop Bandung masih dirasa kurang efektif untuk menarik keuntungan yang maksimal, karena tidak adanya media publikasi untuk mempromosikan produk-produk barang yang dimiliki oleh toko Aghnie Shop Bandung. Transaksi yang dilakukan juga masih menggunakan cara konvesional yaitu konsumen datang terlebih dahulu ke toko sebelum melakukan transaksi.

Dalam pengolahan data transaksi juga sering mengalami kesulitan, karena data transaksi disimpan diselembaran-selembaran kertas atau didalam buku transaksi sebelum dimasukan kedalam komputer dengan menggunakan file

microsoft word atau microsoft excel. Hal-hal seperti ini dapat menimbulkan efek tersendiri karena sistem masih menggunakan cara-cara manual, yaitu para pegawai toko Aghnie Shop Bandung harus mencari satu persatu dari tumpukan-tumpukan kertas ataupun harus membuka satu persatu halaman buku transaksi.


(39)

Sehingga menghabiskan banyak waktu dan kemungkinan yang terjadi adalah hilangnya data-data yang telah dicatat diselembaran kertas tersebut.

Adapun dalam pembuatan laporan masih menggunakan cara-cara manual, yaitu pihak toko Aghnie Shop Bandung harus menggunakan kalkulator atau dengan cara manual untuk menghitung keuntungan atau kerugian yang didapat ataupun ingin mengetahui berapa stok barang yang telah dipesan ataupun dibayar. Sebenarnya cara-cara seperti ini tidak menjadi masalah apabila data yang dihasilkan itu valid dan benar. Maka dibutuhkan suatu aplikasi yang mampu menangani berbagai kebutuhan toko Aghnie Shop Bandung dan mampu memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem yang selama ini telah berjalan.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem. Tahap analisa ini merupakan tahapan yang sangat penting di dalam merancang suatu sistem. Analisa sistem yang dilakukan untuk memenuhi masalah apa yang sedang dihadapi oleh instansi.

Sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai sistem yang sedang dipakai, sedangkan analisa sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai cara untuk memahami terlebih dahulu masalah yang dihadapi oleh sistem, seperti mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional dari sistem sehingga dapat


(40)

diketahui apa saja kebutuhan-kebutuhan pemakai yang belum terpenuhi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.

Tujuan dari analisa sistem untuk menentukan bentuk dari rancangan sistem yang akan diterapkan. Analisa tersebut juga dapat menentukan langkah-langkah perancangan yang akan dibuat sehingga rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan pemakai dan sistem mempunyai unjuk kerja yang efisien dan efektif, dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat.

Toko Aghnie Shop Bandung didalam pengolahan datamasih bersifat manual yaitu dalam pengolahan datanya masih menggunakan berkas sehingga menyebabkan terlambatnya informasi mengenai data yang dibutuhkan, tetapi jika menggunakan sistemyang terkomputerisasi dapat membantu dalam pengolahan data penjualan dengan cepat dan akurat.

3.1.3 Prosedur yang Terlibat

Prosedur merupakan urutan langkah-langkah atau yang dilakukan dalam sistem yang sedang berjalan. Adapun beberapa prosedur yang terlibat dalam sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Prosedur Penjualan.

2. Prosedur Pembayaran.


(41)

3.1.3.1 Prosedur Penjualan

Prosedur yang pertama yaitu prosedur penjualan. Prosedur penjualan adalah proses yang dilakukan oleh pihak toko Aghnie Shop terhadap konsumen. Adapun alur dokumen yang dilakukan adalah :

1. Konsumen datang langsung ke toko Aghnie Shop Bandung untuk

melakukan pembelian, konsumen mengambil form order dan mengisi barang mana saja yang akan dibeli.

2. Konsumen akan dilayani di bagian administrasi. Setelah konsumen

mendapatkan produk yang dicari, konsumen menyerahkan form order yang sudah terisi ke bagian administrasi. Pada baagian adminsistrasi akan diproses untuk dicek atau diperiksa dalam arsip data stok.

3. Jika barang tersedia, maka pihak administrasi akan menyerahkan form

isian yang pertama kepada konsumen untuk diteruskan ke bagian kasir dan form order yang ketiga akan diserahkan ke bagian gudang.

4. Jika barang tidak tersedia maka pihak administrasi akan memberitahukan

kepada konsumen bahwa stok barang kosong.

5. Pihak gudang akan merubah stok barang yang ada di data stok sesuai

dengan data pesanan.

6. Form order yang ketiga akan disimpan kembali di arsip administrasi.

Proses pembelian yang telah diuraikan dapat digambarkan kedalam flow map diagram pada gambar 3.1.


(42)

Prosedur Penjualan

Gudang Administrasi

Konsumen

tidak ya Form order barang

tidak tersedia

A3

Stock barang

Stock barang Stock barang

Form order yang tersedia Pengecekan stok barang Pengisian Form Order A3 Penambahan Stock Form order yang

tersedia Tersedia ?

2 1

A3

Form order yang tersedia

A3 Form order yang

tersedia Form order barang

1 2

Form order yang telah terisi 1 2 1 2 1

Form order barang tidak tersedia

2 1

Form order yang telah terisi 2 1 2 Pencatatan data pesanan yang tidak tersedia

Daftar pesanan barang yang tidak tersedia yang

harus dipesan Form order barang

tidak tersedia

2

A2

Daftar pesanan barang yang tidak tersedia yang

harus dipesan A2 Stock barang

Stock barang

Stock barang

Gambar 3.1 Flowmap penjualan barang

Keterangan gambar : A2 : Arsip administrasi A3 : Arsip gudang


(43)

3.1.3.2 Prosedur Pembayaran

Prosedur pembayaran adalah proses yang dilakukan konsumen kepada bagian kasir. Prosedur pembayaran toko Aghnie Shop Bandung yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Konsumen membawa form barang yang telah di cek ke bagian kasir.

2. Form order yang telah di cek tadi kemudian diserahkan ke pihak kasir.

3. Pihak kasir akan mengambil barang sesuai dengan form yang diberikan

konsumen.

4. Form order akan disimpan di arsip kasir.

5. Bagian kasir akan membuat faktur rangkap 3 (tiga).

6. Faktur yang pertama dan barang yang dipesan akan diarsipkan dan

diserahkan kepada konsumen sebagai bukti pembayaran. Sedangkan yang kedua akan diberikan kepada pihak administrasi, faktur yang ketiga dan form order yang tersedia yang pertama akan diarsipkan ke arsip kasir. Proses pembayaran yang telah diuraikan dapat digambarkan kedalam flow map diagram pada gambar 3.2.


(44)

Prosedur Pembayaran

Administrasi Kasir

Konsumen

A4 Form order yang

tersedia Form order yang

tersedia

Faktur

Faktur penjualan

Faktur Faktur penjualan

Pembuatan Faktur

A2

1

Faktur penjualan

1 3 1

2

Form order yang tersedia

1

1 2

Gambar 3.2Flowmap Pembayaran

Keterangan gambar : A2 : Arsip administrasi A4 : Arsip kasir


(45)

3.1.3.3 Prosedur Pengadaan Barang

Prosedur yang terakhir adalah prosedur pengadaan barang. Prosedur pengadaan barang adalah proses yang dilakukan ketika adanya ketidak tersediaan suatu produk sehingga diperlukannya produksi ulang yang dilakukan di bagian produksi. Prosedur pengadaan barang toko Aghnie Shop Bandung yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Bagian administrasi menyerahkan daftar pesanan produk yang tidak

tersedia ke bagian produksi.

2. Pada bagian produksi akan membuat produk minimal 10 buah pada

setiap jenis produk.

3. Daftar pesanan produk yang tidak tersedia tadi disimpan kembali

sebagai arsip.

4. Bagian produksi akan merubah stock produk sesuai dengan produk yang

telah di buat.

Proses pengadaan barang yang telah diuraikan dapat digambarkan kedalam flow map diagram pada gambar 3.3.


(46)

Prosedur Pengadaan Barang

Produksi Gudang

Administrasi

A2

Daftar pesanan barang yang tidak

tersedia

Daftar pesanan barang yang tidak

tersedia

Pembuatan Produk

Daftar pesanan barang yang tidak

tersedia Daftar pesanan

barang yang tidak tersedia

A2

Penambahan stock

A3

Stock produk

Daftar produk yang selesai

dibuat

Stock produk Daftar produk

yang selesai dibuat

A3 Daftar produk

yang selesai dibuat

Gambar 3.3FlowmapPengadaan Barang

Keterangan gambar : A2 : Arsip administrasi A3 : Arsip gudang


(47)

3.1.4 Analisis Dokumen

Dokumen yang terlibat dalam prosedur penjualan yang sedang berjalan di toko Aghnie Shop Bandung dapat dilihat pada tabel 3.1 :

Tabel 3.1 Analisis Dokumen

No. Dokumen Sumber Keterangan

1 Form order barang Konsumen

Menginformasikan barang yang dibeli oleh

konsumen

2 Faktur penjualan Kasir

Menginformasikan barang terjual yang dibeli

oleh konsumen

3 Data Stok Barang Gudang

Menginformasikan barang apakah ada atau

tidak

3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi yang rinci mengenai segala hal yang dapat dikerjakan sistem ketika diimplementasikan. Hasil dari analisis ini akan menentikan masukan yang dibutuhkan sistem, keluaran yang dihasilkan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan keluaran yang diinginkan, kendali terhadap sistem, dan macam-macam kategori pengguna sistem.

3.1.5.1 Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras (hardware) merupakan proses analisis yang lebih

menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat keras yang selama ini telah dimiliki oleh toko Aghnie Shop Bandung.


(48)

Toko Aghnie Shop Bandung memiliki 1 (satu) perangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

Prosesor : Processor Intel Core i3 2.27GHz

RAM : 2Gb

Harddisk : 320 Gb

Monitor : SVGA 15,

Perangkat lain : keyboard, mouse, kartu jaringan, HUB/Switch, Router

atau modem untuk koneksi internet.

Sedangkan kebutuhan hardware untuk sistem e-commerce yang akan dibangun

adalah sebagai berikut :

Prosesor : Processor Intel Pentium 3

RAM :128 Mb

Harddisk : 40 Gb

Monitor : SVGA 15,

Perangkat lain : keyboard, mouse, kartu jaringan, HUB/Switch, Router

atau modem untuk koneksi internet.

Secara keseluruhan spesifikasi perangkat keras semua komputer yang ada

sudah memenuhi syarat untuk kebutuhan e-commerce yang akan dibangun.

3.1.5.2 Analisis Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang ada pada komputer di toko Aghnie Shop

Bandung menggunakan sistem operasi Windows XP dan menggunakan web

browser Internet Explorer 6 dan Mozilla Firefox. Selain itu terpasang juga


(49)

Untuk membangun e-commerce dibutuhkan perangkat lunak pendukung sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows XP.

2. Macromedia Dreamweaver MX sebagai tool pembangun aplikasi. 3. WampServer 2.0 sebagai web server saat pembangunan e-commerce.

4. Basis data menggunakan MySQL.

5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan untuk optimalisasi

tampilannya menggunakan CSS.

6. Browser seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer dan Opera.

Dari analisis perangkat lunak yang dilakukan, sistem operasi yang dijalankan di toko Aghnie Shop Bandung dapat mendukung dalam menjalankan sistem penjualan online yaitu e-commerce.

3.1.5.3 Analisis Kebutuhan Pengguna

Analisis pengguna dilakukan untuk mengetahui tugas dan karakteristik pengguna yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun ini. Dengan mempertimbangkan tingkat pengalaman pengguna dalam menggunakan komputer, dapat dirancang sebuah sistem yang mudah dipelajari dan digunakan oleh pengguna tersebut.

Aghnie Shop Bandung memiliki 6 orang pegawai yang diketuai oleh pemilik toko, berikut data pegawai toko Aghnie Shop Bandung.

1. Nama : Yuni Hermawati

Umur : 27 tahun


(50)

Pengalaman menggunakan komputer : 7 tahun

Latar belakang pendidikan : S1

Sistem Operasi yang sering digunakan : Windows XP

Software yang ering digunakan : Microsoft Word, Excel,

Mozilla Firefox

2. Nama : Susi Susilawati

Umur : 22 tahun

Bagian : Kasir

Pengalaman menggunakan komputer : 3 tahun

Latar belakang pendidikan : SMA

Sistem Operasi yang sering digunakan : Windows XP

Software yang ering digunakan : Microsoft Word, Excel,

Mozilla Firefox

Pengguna dari sistem e-commerce yang akan dibangun terdiri dari 4 kategori yaitu :

Tabel 3.2 Spesifikasi Pengguna Pengguna Tanggung

Jawab Hak akses

Tingkat Pendidikan Tingkat keterampilan Pengalaman Jenis Pelatihan Super Admin Menentukan pegawai, mengelola data pegawai Mengubah data pegawai Lulus SMA bisa mengakses internet Mengerti kinerja komputer dan Pelatihan Komputer dan Teknologi website Pelatihan Komputer dan Teknologi website Pegawai Melakukan pengolahan data barang, pesanan, pemesan Mengubah data pemesan, barang, pesanan, pembayaran Lulus SMA, bisa mengakses internet Mengerti kinerja komputer dan internet Pelatihan Komputer dan Teknologi website Pelatihan Komputer dan Teknologi website Member Melihat katalog produk, melakukan pemesanan Melihat katalog produk, melakukan pemesanan Bisa mengakses internet, minimal SMP Mengenal internet dan mengerti pembelian online


(51)

Tabel 3.2 Spesifikasi Pengguna (Lanjutan)

Pengunjung -

Melihat katalog produk, melakukan

registrasi

Bisa mengakses

internet, minimal SMP

Mengenal internet dan

mengerti pembelian

online

Berdasarkan spesifikasi pengguna data diatas, User yang ada toko Aghnie

Shop Bandung sudah bisa mengoperasikan komputer, pemilik toko akan menjadi super admin dan pegawai lainnya akan menjadi Pegawai. Dari data keseluruhan dapat dilihat bahwa setiap user minimal mengenal internet dan mengerti mengenai

pembelian online.

3.1.5.4 Analisis Basis Data

ERD digunakan untuk menggambarkan secara sistematis berbagai entitas dan komponen data yang dimiliki sistem dan hubungan antar masing-masing entitas tersebut. Untuk melihat keterhubungan antar entitas yang ada maka akan digambarkan pada gambar 3.4.


(52)

Sessi on_i d Sess ion_ id Usern ame User nam e Produk Tgl_masuk Tgl_masuk View View Berat Berat Gambar 1 1 1 Detail Warna Memiliki Sub_kategori Memiliki Kategori Id_sub_kategori Id_sub_kategori Nama_sub_kategori Nama_sub_kategori Id_kategori Id_kategori Nama_kategori Nama_kategori N 1 N 1 Pemesanan Member Id_pemesanan Id_pemesanan Tgl_update Tgl_update Tgl_pemesanan Tgl_pemesanan Status_pemesanan Status_pemesanan Member Member Jam_pemesanan Jam_pemesanan Username Username Password Password Email Email Nama Nama Alamat Alamat Kd_pos Kd_pos Jenis_kelamin Jenis_kelamin Status Status Kode_aktivasi Kode_aktivasi Jawaban Jawaban Memiliki Kota Id_kota Id_kota Nama_kota Nama_kota Kabkota Kabkota Memiliki Provinsi Id_provinsi Id_provinsi Nama_provinsi Nama_provinsi N 1 N N Memiliki

Memiliki pemesananDetail Id_pemesanan Id_pemesanan Qty_itemproduk Qty_itemproduk Harga Harga Diskon_produk Diskon_produk Keranjang No_p emes anan No_p emesa nan

Jumla

h_bar

ang

Jum lah_ba

rang

Harg

a

Harg a

Diskon

Disk on Sessi on_i d Sess ion_ id Tgl_ pesa n Tgl_p esan Status Status Jam _pes an Jam _pesa n 1 N 1 1 Keranjang Mengelola Admin Mengelola Username Username Password Password Email Email Nama Nama tlp tlp Tipe Tipe Status Status Mengelola Pembayaran Pengiriman Memiliki Memiliki Id_pemesanan Id_pemesanan Tgl_bayar Tgl_bayar Id_pemesanan Id_pemesanan Nama_kirim Nama_kirim Alamat_kirim Alamat_kirim Telepon_kirim Telepon_kirim Total_bayar Total_bayar Tipe_pembayaran Tipe_pembayaran Kd_transaksi_paypal Kd_transaksi_paypal Mata_uang_bayar Mata_uang_bayar Bank_tujuan Bank_tujuan Nama_bayar Nama_bayar Jml_bayar Jml_bayar Status_bayar Status_bayar kodepos kodepos Biaya_kirim Biaya_kirim No_resi No_resi username username N 1 1 1 N 1 N 1 1 1 1 Pembayaran Pengiriman Mengelola memiliki Ongkos_kirim Id_ongkos Id_ongkos harga harga thumb thumb Id_detail_warna Id_detail_warna Detail Produk Ukuran N 1 1 N N N Id_detail_produk Id_detail_produk stock stock Id_ukuran Id_ukuran ukuran ukuran 1 Memiliki 1 N Retur Detail_retur memiliki 1 1 memiliki 1 N memiliki 1 1 Id_pemesanan Id_pemesanan Tgl_retur Tgl_retur Status Status Id_pemesanan Id_pemesanan Id_detail_produk Id_detail_produk Qty Qty Ket_retur Ket_retur Detail_retur Memiliki Total_bayar Total_bayar Retur memiliki Id_detail_produk Id_detail_produk Id_d

etail_

prod

uk

Id_d etail_

prod uk Reg Reg Oke Oke Yes Yes


(53)

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional

Dalam langkah ini dilakukan penentuan entitas-entitas, data-data yang mengalir serta prosedur-prosedur yang bisa dilakukan oleh masing-masing entitas.

3.1.6.1 Diagram Konteks

Sistem E-Commerce

Member Pegawai

Super Admin Pengunjung

PayPal Web Mail

Info pesanan Info aktivasi akun member

Info password

Aktivasi akun member Data password Data pesanan Data pembayaran Data pengiriman Status pembayaran Data pembayaran Info login invalid

Info password Info email admin invalid Info konten web valid, invalid Info produk valid, invalid Info detail produk valid, invalid Info kategori valid, invalid Info sub kategori valid, invalid Info warna valid, invalid Info ukuran valid, invalid Info provinsi valid, invalid Info kota valid, invalid Info biaya kirim valid, invalid Info member valid, invalid Info pesanan valid, invalid Info detail pesanan valid, invalid Info no ressi invalid Info pesanan retur

Data login Data email admin Data konten web Data produk Data detail produk Data kategori Data sub kategori Data warna Data ukuran Data provinsi Data kota Data biaya kirim Data member Data pesanan Data detail pesanan No ressi pengiriman Data retur Data detail retur

Data login Data email member Data profile member Data alamat member Data password member Data pesanan Data detail pesanan Data pengiriman Data pembayaran Data pesanan retur Data profile member Data retur Data detail retur

Info login invalid Info email member invalid Info produk Info detail produk Info warna Info ukuran Info kategori Info sub kategori Info member Info profile member valid, invalid Info alamat member valid, invalid Info password membervalid, invalid Info pesanan Info pesanan invalid Info detail pesanan Info detail pesanan invalid Info pengiriman Info pengiriman invalid Info pembayaran Info pembayaran invalid Info retur Info detail retur Info password

Data login Data email admin Data admin Info login invalid

Info email super admin invalid Info password

Info super admin valid, invalid Info pegawai invalid

Data registrasi

Info registrasi invalid Info registrasi valid Info produk terbaru Info produk terlaris Info produk banyak dilihat Info aktifasi akun valid

Facebook Data produk

Data warna Data ukuran Data kategori Data sub kategori Website BNI Data kurs dolar

Website JNE N o ressi pe ngi rim an D at a p ener ima D ata tang gal teri ma


(54)

3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah sebuah teknik yang menggambarkan aliran data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari masukan menuju keluaran.

3.1.6.2.1 DFD Level 1 Sistem E-Commerce Aghnie Shop Bandung

DFD Level 1 dibuat jika pada diagram konteks masih terdapat proses yang harus dijelaskan lebih rinci.DFD Level 1 terdapat pada gambar 3.6.


(55)

Pengunjung

1 Registrasi Data Registrasi

Info registrasi valid, invalid Info aktifasi akun valid

Web Mail Aktivasi akun member

Member Data registrasi

2 Lupa Password

Member

Data email member Info email member invalid

Info password Info pass w o rd Super Admin Pegawai

Data email admin Info email admin invalid

Info password Data email admin Info email admin invalid

Info password

3 Login Data login Info login invalid

Data login Info login invalid

Data login Info login invalid

4 Ubah Profile Log in membe r v al id Lo gi n pe gaw ai v al id Lo gi n s upe r adm in v a lid

Data profile member Data alamat member Data password member Info profile member valid, invalid Info alamat member valid, invalid Info password member valid, invalid

Data admin Info admin valid, invalid Data password

Data email member

Admin D ata pas s w or d D a ta e mail adm in 5 Pengolahan Menu Admin Data konten web

Data produk Data detail produk Data kategori Data sub kategori Data warna Data ukuran Data provinsi Data kota Data biaya kirim Data member Data pesanan Data detail pesanan No ressi pengiriman Data retur Data detail retur

Info konten web valid, invalid Info produk valid, invalid Info kategori valid, invalid Info sub kategori valid, invalid Info warna valid, invalid Info ukuran valid, invalid Info provinsi valid, invalid Info kota valid, invalid Info biaya kirim valid, invalid Info member valid, invalid Info pesanan Info no ressi invalid Info pesanan retur Info login invalid

Info email super admin invalid Info password Info super admin valid, invalid Info pegawai valid, invalid

Data pegawai Data super admin

Gambar Data gambar Data gambar Produk Data produk Data produk Warna Data warna Data warna Ukuran Data ukuran Data ukuran Sub Kategori Konten Web 6 Penyajian Informasi Log in memb er v al id Pesanan Data pesanan Data pesanan Detail_pesanan Pembayaran Pengiriman

Data detail pesanan

Data detail pesanan Data pembayaran Data pembayaran Data pengiriman Data pengiriman D ata pr ofi le membe r D a ta a lama t mem ber D a ta p ass w or d memb er Data admin

Info produk terbaru Info produk paling banyak dilihat

Info produk terlaris Info konten web Info produk terbaru

Info produk paling banyak dilihat Info produk terlaris

Info konten web

Data gambar Data produk Data Warna Data ukuran 7 Pengolahan Menu Member Data pesanan Data detail pesanan

Data pengiriman Data pembayaran

Data retur Data detail retur Info pesanan

Info detail pesanan Info pengiriman Info pembayaran Info retur Info detail retur

Data pengiriman Data pengiriman

Data pembayaran Data pembayaran

Data detail pesanan Data detail pesanan

Data pesanan Data pesanan Data pesanan

Data detail pesanan Data pengiriman Data pembayaran Info pesanan

Info detail pesanan Info pengiriman Info pembayaran PayPal Status pembayaran Data pembayaran Data produk Data warna Data ukuran Data kategori Data sub kategori Kota Provinsi

Data provinsi Data kota

Keranjang Data keranjang Data detail pesanan

Retur Detail retur Data retur

Data retur Data detail retur

Data detail retur

Data detail pesanan retur

Data detail pesanan retur Data pesanan retur

Data pesanan retur Data member Data admin Data admin D at a pr o fi le mem ber D ata al a mat m embe r D ata pas s w o rd me mbe r Website BNI Data kurs dolar

8 Perubahan status

pengiriman

Website JNE No ressi pengiriman

Data penerima Data tanggal terima

D ata pene ri ma D ata tang gal ter ima N o r ess i pen gi ri man


(56)

3.1.6.2.2 DFD Level 2

1. DFD Level 2 Untuk Proses 1 (Registrasi)

DFD level 2 untuk proses 1 (registrasi) dapat dilihat pada gambar 3.7.

1.1 Verifikasi Data Registrasi

Pengunjung Data registrasi

Provinsi Kota Data kota

Data provinsi

Info registrasi invalid

member Data registrasi

1.3 Aktivasi Account member

Web Mail Data status registrasi

Aktifasi akun member

Info aktifasi akun valid

Data status registrasi

Gambar 3.7 DFD Level 2 Untuk Proses 1 (Registrasi)

2. DFD Level 2 proses 2 (Lupa Password)

DFD level 2 untuk proses 2 (lupa password) dapat dilihat pada gambar 3.8.

2.1 Verifikasi

Email

Member Data email member Pegawai

Super Admin Data email admin

Data email admin

Info email member invalid Info email admin invalid

Info email admin invalid

2.2 Pengiriman

Password Data email member valid

Data email admin valid

Web Mail Info password

Info password

Info password

Info password Member

Admin

Data email member

Data email admin Data password

Data password


(57)

3. DFD Level 2 Proses 3 (Login)

DFD level 2 untuk proses 3 (login) dapat dilihat pada gambar 3.9.

3.1 Pengisian Form Login

3.2 Verifikasi Username

Member Data login

Data login

Info login invalid

Pegawai

Super Admin Data login

Data login

Info login invalid

Info login invalid

Member

Admin Data username

Data username

3.3 Verifikasi Password

Data password Data password

Info login invalid Info login invalid

Info login invalid Data login

Gambar 3.9 DFD Level 2 Untuk Proses 3 (Login)

4. DFD Level 2 Proses 4 (Ubah Profile)

DFD level 2 untuk proses 4 (ubah profile) dapat dilihat pada gambar 3.10.

4.1 Pengubahan

Profile

Member

4.2 Pengubahan

Alamat

4.3 Pengubahan

Password

Super Admin

Data profile member

Data alamat member

Data password member

Data admin

Admin

Member Data admin

Data admin

Data profile member Data profile member

Data alamat member Data alamat member

Data password member

Data password member Info Profile Member Valid, invalid

Info alamat member valid, invalid

Info password member valid, invalid


(58)

5. DFD Level 2 Untuk Proses 5 (Pengolahan Menu Admin)

DFD level 2 untuk proses 5 (pengolahan menu admin) dapat dilihat pada gambar 3.11.

Pegawai

5.1 Perubahan Data Konten Web

Konten Web 5.2 Pengolahan Katalog 5.3 Pengolahan Alamat Pengiriman 5.4 Pengolahan Data Member 5.5 Pengolahan Data Pesanan 5.6 Pengolahan Data Retur Data konten web

Info konten web valid, invalid Data produk Data item produk

Data kategori Data sub kategori

Data warna

Data ukuran Info produk valid, invalid Info detail produk valid, invalid

Info kategori valid, invalid Info sub kategori valid, invalid

Info warna valid, invalid Info ukuran valid, invalid Data provinsi

Data kota Data biaya kirim

Info provinsi valid, invalid Info kota valid, invalid Info biaya kirim valid, invalid

Info member valid, invalid

Data member

Info pesanan valid, invalid Info detail pesanan valid, invalid

5.7 Pengolahan

Laporan Data pesanan Data detail pesanan No ressi pengiriman

In fo Re tu r In fo d e ta il re tu r D a ta re tu r Da ta d e ta il re tu r Laporan perhari Laporan perbulan Laporan pertahun Laporan periodik Data hari Data bulan Data tahun

Data konten web Data konten web

Warna Ukuran Produk Detail produk Sub kategori Kategori Gambar Data warna Data warna Data ukuran Data ukuran Data produk Data produk Data detail produk

Data detail produk Data sub kategori Data sub kategori

Data kategori Data kategori Data gambar Data gambar Provinsi Kota Data provinsi Data provinsi Data kota Data kota Member Data member Data member Pesanan Data pesanan Data pesanan Detail Pesanan Data detail pesanan

Data detail pesanan Data detail retur

Data retur

Data pesanan Data detail pesanan

Data pesanan Data member Data kota Data provinai Data kategori Data sub kategori Data detail produk Data produk Data ukuran Data warna Pengiriman

Pembayaran

Info pengiriman valid, invalidData pengiriman Data pembayaran Info pembayaran valid, invalid

5.8 Pengolahan Data Pegawai Super Admin Da ta p e g a w a i In fo p e g a wa i va lid In fo p e g a wa i in va lid Admin Data pegawai Data pegawai Detail retur Detail retur


(59)

6. DFD Level 2 Untuk Proses 6 (Penyajian Informasi)

DFD level 2 untuk proses 6 (penyajian informasi) dapat dilihat pada gambar 3.12.

pengunjung

6.1 Penyajian Informasi

Produk terbaru

6.2 Penyajian Informasi

Produk terlaris

6.3 Penyajian Informasi Produk

dilihat Data produk terbaru

data produk terlaris

Data produk banyak dilihat

member Info produk terbaru

Info produk terlaris

Info produk banyak dilihat Produk

Item_produk

Data produk Data Item Produk

warna

Ukuran

gambar

Data warna Data ukuran Data gambar

Data produk

Data Item Produk Data warna

Data ukuran Data gambar

Data produk Data Item Produk

Data warna Data ukuran Data gambar

Detail_pemesanan Data detail_produk

Gambar 3.12 DFD Level 2 Untuk Proses 6 (Penyajian Informasi)

7. DFD Level 2 Untuk Proses 7 (Layanan Menu Member)

DFD level 2 untuk proses 7 (layanan menu member) dapat dilihat pada gambar 3.13.


(60)

Member 7.1 Pemesanan Produk Pesanan 7.3 Retur Pesanan Detail Pesanan Pengiriman Pembayaran Data pesanan

Data detail pesanan Data pengiriman Data pembayaran

Info pesanan Info detail pesanan

Info pengiriman Info pembayaran

Data retur Data detail retur

7.2 Lihat History Pesanan

Data pesanan Data pesanan Data detail pesanan Data detail pesanan Data pengiriman Data pengiriman Data pembayaran Data pembayaran

Data pesanan Data detail pesanan Data pengiriman Data pembayaran

Info pesanan Info detail pesanan

Info pengiriman Info pembayaran

Data detail retur Data retur Produk Warna Ukuran Detail Produk Data produk Data warna Data ukuran Data detail produk

Data detail produk Data ukuran Data warna Data produk PayPal Status pembayaran Data pembayaran Web Mail Data pesanan

Data detail pesanan Data pengiriman

Data pembayaran Data pesanan Data detail pesanan

Data pengiriman Data pembayaran

Data detail retur

Data retur Info retur

Info detail retur

Keranjang Data keranjang

Data detail pesanan

Website BNI Data kurs dolar

Gambar 3.13 DFD Level 2 Untuk Proses 7 (Layanan Menu Member)

3.1.6.2.3 DFD Level 3

1. DFD Level 3 Untuk Proses 4.1 (Proses Ubah Profile)

DFD level 3 untuk proses 4.1 (proses ubah profile) dapat dilihat pada gambar 3.14. Member 4.1.1 Verifikasi Data Profile Super Admin Data profile member Data profile admin

Info profile member invalid Info profile admin invalid

4.1.2 Penyimpanan

Data Profile Data profile member valid

Data profile admin valid Admin

Member

Data profile member

Data profile admin

Data profile member valid Data profile admin valid


(61)

2. DFD Level 3 Untuk Proses 4.2 (Proses Ubah Alamat)

DFD level 3 untuk proses 4.2 (proses ubah alamat) dapat dilihat pada gambar 3.15.

Member

4.2.1 Verifikasi Data Alamat Data alamat member

Info alamat member invalid

4.2.2 Penyimpanan

Data Alamat Data alamat member valid Member

Data alamat member

Data alamat member valid

Gambar 3.15 DFD Level 3 Untuk Proses 4.2 (Proses Ubah Alamat)

3. DFD Level 3 Untuk Proses 4.3 (Proses Ubah Password)

DFD level 3 untuk proses 4.3 (proses ubah pasword) dapat dilihat pada gambar 3.16.

Member

4.3.1 Verifikasi Data Password Data password member

Info password member invalid

4.3.2 Penyimpanan Data Password Data password member valid Member

Data password member

Data password member valid


(1)

Tabel 4.48Kuesioner Untuk Super Admin Pertanyaan no 1

Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)

a Sangat sesuai

b Sesuai 1 100 %

c Biasa saja d Tidak sesuai e Sangat tidak sesuai

2. Apakan instruksi-instruksi yang diberikan mudah untuk dimengerti ? Tabel 4.49Kuesioner Untuk Super Admin Pertanyaan no 2

Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)

a Sangat mudah

b Mudah 1 100 %

c Biasa saja d Tidak mudah e Sangat tidak mudah

3. Website e-commerce Aghnie Shop Bandung menampilkan dan menghasilkan hasil olahan data yang sesuai.

Tabel 4.50Kuesioner Untuk Super Admin Pertanyaan no 3

Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)

a Sangat setuju

b Setuju 1 100 %

c Biasa saja d Tidak setuju e Sangat tidak setuju

4. Apakah website e-commerce Aghnie Shop Bandung membantu anda dalam mengolah data pegaawai ?

Tabel 4.51Kuesioner Untuk Super Admin Pertanyaan no 4

Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)

a Sangat membantu


(2)

250

c Biasa saja d Tidak membantu e Sangat tidak membantu

5. Data laporan yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan. Tabel 4.52Kuesioner Untuk Super Admin Pertanyaan no 5

Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)

a Sangat setuju

b Setuju 1 100 %

c Biasa saja d Tidak setuju e Sangat tidak setuju

4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha

Berdasarkan hasil prosentase diatas yang didapatkan dari pengujian betha, yang dibagikan kepada responden mengatakan bahwa website e-commerce

Aghnie Shop Bandung yaitu http://www.aghnieshop.com cukup mudah dipelajari, dapat memberikan informasi produk danmempermudah dalam proses pemesanan. Selain itu proses yang terdapat di dalam aplikasi dapat berjalan dengan baik.


(3)

251 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan yang ada pada website e-commerce Aghnie Shop Bandung dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dapat Membantu meningkatkan keuntungan dengan adanya sistem e-commerce.

2. Dapat Mempermudah dalam pengelolaan data dan pembuatan laporan yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

3. Dapat memberikan kemudahan kepada pelanggan yang berada jauh di luar kota untuk melakukan transaksi produk yang ditawarkan dengan layanan penjualan dan pembayaran secara online tanpa harus datang langsung ke toko. 4. Dapat mempermudah konsumen dalam mengetahui produk apa saya yang ditawarkan oleh toko Aghnie Shop Bandung tanpa harus datang langsung dan melihat produk di toko.

5. Dapat Memberikan informasi produk secara detail tanpa harus melihat produk secara fisik.

6. Dapat Memperluas jangkauan distribusi produk dengan adanya sistem e-commerce ini.


(4)

252

5.2 Saran

Saran-saran yang penulis kemukakan diharapkan dapat lebih meningkatkan hasil yang telah didapatkan. Berikut beberapa saran yang disampaikan oleh penulis :

1. Antarmuka dapat dibuat lebih menarik dan lebih user friendly. 2. Adanya fasilitas untuk menangani penjualan yang dilakukan di toko.


(5)

253

Photoshop, Frontpage, dan Pemrograman PHP-MYSQL. Yogyakarta: Andi, 2005. 2. Hairun, M. 45 Kumpulan Daftar Tutorial AJAX – PHP. 26 Desember 2008.

http://www.idfreelance.net/php/45-kumpulan-daftar-tutorial-ajax-php (diakses September 24, 2010).

3. Jogiyanto, H M. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Bisnis. Yogyakarta: Andi, 2005.

4. Kent, Peter. Search Engine Optimization for Dummies. Canada: Wiley Publishing, Inc., 2006.

5. Ledford, Jerri L. SEO : Search Engine Optimization Bible. Canada: Wiley Publishing, Inc., 2009.

6. Marcus, T. Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2007. 7. PHP. http://id.wikipedia.org/wiki/php (diakses September 24, 2010).

8. SSL. http://id.wikipedia.org/wiki/ssl (diakses September 24, 2010).

9. Suryana, Taryana. E-Commerce menggunakan PHP & MySql. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.


(6)

RIWAYAT HIDUP

NIM : 10106492

Kelas : IF-10

Nama Lengkap : Yono Cahyono

Tempat / Tanggal Lahir : Cirebon, 03 Agustus 1987

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Alamat : Dusun Manis, Desa Kamarang RT.07 RW.03 Kec.Greged Kab.Cirebon 45172

No. Telp : 085722228361

PENDIDIKAN

1994 – 2000 : SD Negeri 1 Kamarang 2000 – 2003 : SLTP Negeri 2 Beber 2003 – 2006 : SMA Negeri 1 Cilimus

2006 – sekarang : Program S1, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung