Instrumen Penelitian Prosedur Pengolahan dan Analisis Data

Ricky Ismiawan, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Hasil Belajar Tenis Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu itu dapat digunakan untuk mengetahui bakat anak secara efektif. Tujuan dari permainan mini tenis yaitu memudahkan pemula untuk menguasai teknik dasar permainan tenis lapangan sebelum menuju permainan tenis yang sesungguhnya.

b. Permainan Mini Voli

Permainan mini voli adalah permainan pada tenis lapangan yang dimainkan pada satu lapangan penuh, sehingga membutuhkan banyak pemain dalam permainan ini. Permainan ini dilakukan sebagai proses pembelajaran dari teknik dasar tenis lapangan yang lebih menyenangkan. Selain itu permainan mini voli digunakan untuk mengetahui kerjasama antar pemain dalam mengatur strategi penyerangan kepada musuh. Tujuan dari permainan ini adalah siswa dapat menguasai keterampilan gerak bermain tenis lapangan melaui sebuah permainan yang menyenangkan.

2. Hasil Belajar

Melalui pendekatan bermain, siswa dapat mempelajari keterampilan gerak di dalam bermain tenis lapangan. Dengan mempelajari keterampilan gerak berarti para siswa mendapatkan hasil dalam proses belajar mengajar. Hasil yang didapat dari pembelajaran tenis lapangan melalui pendekatan bermain tidak hanya pada keterampilan gerak psikomotorik saja, melainkan hasil belajar sikap afektif dan hasil belajar pengetahuan kognitif. Berdasarkan penjelasan definisi operasional di atas bahwa dalam mengajar tenis lapangan harus mengetahui pendekatan belajar supaya dalam mengajar dapat berjalan sesuai yang diinginkan, maka pada penelitian ini memberikan pendekatan bermain dalam permainan tenis lapangan untuk mengetahui hasil belajar afektif, kognitif dan psikomotorik.

E. Instrumen Penelitian

Ricky Ismiawan, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Hasil Belajar Tenis Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Arikunto 2010, hlm. 177, “instrumen penelitian adalah sesuatu yang penting dan strategi kedudukannya dalam pelaksanaan penelitian”. Instrumen yang tepat akan diperoleh hasil yang relevan terhadap objek yang diteliti sehingga dapat dipercaya. Dengan arti lain tes dapat menilai aspek kognitif, afektif dan psikomotor dalam hal hasil belajar. Untuk penilaian aspek afektif, kognitif dan psikomotorik setiap butir tes yang diberikan menggunakan tes observasi dengan skor penilaian 1, 2, 3, 4 dan 5 dengan menyusun kisi-kisi tes. Untuk mengukur aspek afektif, peneliti menggunakan angket dalam mengetahui hasil belajar dan untuk mengukur aspek kognitif, peneliti menggunakan tes essay dalam mengetahui hasil belajar. sedangkan aspek psikomotorik dalam hasil belajar menggunakan tes observasi berupa tahapan- tahapan melakukan groundstroke menurut Brown 2007, hlm.32-35.

F. Prosedur Pengolahan dan Analisis Data

Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena jika instrumen yang digunakan sudah tidak valid dan reliable maka dipastikan hasil penelitiannya pun tidak akan valid dan reliable. Pengujian instrumen biasanya terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. 1. Uji Validitas Validitas adalah tingkat kevalidan dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2004, hlm.137. Teknik ini digunakan untuk mengetahui kesejajaran sebuah tes, berikut rumus korelasi product moment yaitu : √ Ricky Ismiawan, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Hasil Belajar Tenis Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : r xy : Koefisien korealsi antara variabel X dan Y N : Jumlah siswa X : Skor tiap butir indikator untuk setiap siswa uji coba Y : Skor total tiap siswa ujicoba Tabel 3.1 Kriteria validitas Koefisien korelasi Kriteria validitas 0,800 – 1,00 Sangat tinggi 0,600 – 0,800 Tinggi 0,400 – 0,600 Cukup 0, 200 – 0,400 Rendah 0,00 – 0,200 Sangat Rendah Sumber : Arikunto, 2010, hlm.75 Dari hasil analisis validitas uji coba lembar observasi, semua indikator yang diuji dari instrumen afektif, kognitif dan psikomotorik adalah valid. Berikut rekapitulasi hasil uji cob instrumen dapat dilihat pada tabel 3. 2 Tabel 3.2 Rekapitulasi hasil ujicoba Validitas Instrumen Validitas Instrumen Afektif Butir soal 1 2 3 4 5 Nilai 0,648 0,603 0,601 0,621 0,462 Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Kategori Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Cukup Sumber : Hasil Pengolahan, Perhitungan Terlampir Validitas Instrumen Kognitif Butir soal 1 2 3 4 5 Nilai 0,531 0,626 0,536 0,645 0,489 Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Kategori Cukup Tinggi Cukup Tinggi Cukup Sumber : Hasil Pengolahan, Perhitungan Terlampir Ricky Ismiawan, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Hasil Belajar Tenis Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Validitas Instrumen Psikomotorik Butir soal Nilai Keterangan Kategori 1 0,62 Valid Tinggi 2 0,63 Valid Tinggi 3 0,65 Valid Tinggi 4 0,72 Valid Tinggi 5 0,52 Valid Cukup 6 0,7 Valid Tinggi 7 0,65 Valid Tinggi 8 0,53 Valid Cukup 9 0,61 Valid Tinggi 10 0,6 Valid Tinggi 11 0,59 Valid Tinggi 12 0,77 Valid Tinggi Sumber : Hasil Pengolahan Ikhwan 2013 2. Uji Reliabilitas Arikunto 2010, hlm. 86, “reliabilitas adalah hasil tes apabila diuji kepada subjek atau orang dan soal yang sama namun waktu yang berbeda. Berikut menghitung nilai reliabilitas dengan menggunakan rumus Cronbanch Alpha : [ ] [ ] Keterangan : CA : Koefisien Cronbach Alpha K : Banyaknya pertenyaan dalam butir Sigma b kuadrat : Varians butir Sigma t kuadrat : Varians Total Tabel 3.3 Interpretasi Reliabilitas Koefisien korelasi Kriteria Reliabilitas 0,800 – 1,00 Sangat Tinggi 0,60 – 0,79 Tinggi 0,40 – 0,59 Cukup Ricky Ismiawan, 2014 Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Hasil Belajar Tenis Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,20 – 0,39 Rendah 0,00 – 0,19 Sangat Rendah Rekapitulasi hasil ujicoba istrumen dapat dilihat pada tabel 3.4 Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Ujicoba Reliabilitas Instrumen reliabilitas instrumen tes afektif kognitif Psikomotorik Nilai 0,51 0,47 0,87 Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Kategori cukup Cukup sangat tinggi

G. Teknik Pengumpulan Data