Sistem Informasi Data Pegawai Medical Teams International, Inc.

(1)

TUGAS AKHIR

RAYESKI MANULLANG 032406177

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2007


(2)

SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI MEDICAL TEAMS INTERNATIONAL, INC.

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

OLEH :

RAYESKI MANULLANG 032406177

PROGRAM STUDI D-III ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


(3)

Judul : Sistem Informasi Data Pegawai Medical Teams

International, Inc

Kategori : Tugas Akhir

Nama : Rayeski Manullang

NIM : 032406177

Program Studi : D3 Ilmu Komputer

Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Diluluskan di Medan, Desember 2007

Diketahui/Disetujui oleh :

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Dr. Saib Suwilo, Msc.

NIP. 131796149 NIP. 130905370


(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI MEDICAL TEAMS INTERNATIONAL, INC.

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Desember 2007

Rayeski Manullang 032406177


(5)

Dengan segala kerendahan hati, penulis memanjatkan puji dan syukur yang paling dalam ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan, kekuatan lahir dan batin sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Penulis menyadari karena tanpa-Nya, Tugas Akhir ini tidak akan selesai.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Diploma-III Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan. Dalam kaitan ini penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Data Pegawai Medical Teams International, Inc.”.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, mulai dari perencanaan, penyusunan sampai selesainya Tugas Ahir ini, penulis banyak menerima bantuan baik dalam moril maupun materi dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Eddy Marlianto MSc, sebagai Dekan Fakultas MIPA USU,

Medan.

2. Bapak Dr. Saib Suwilo MSc, sebagai Ketua Departemen Matematika

Fakultas MIPA USU, Medan.

3. Bapak Henry Sitepu sebagai Sekretaris Departemen Matematika Fakultas

MIPA USU, Medan.

4. Bapak Drs. Saul Siahaan, sebagai Dosen Pembimbing I di Program Studi

D-III Ilmu Komputer Fakultas MIPA USU, Medan.

5. Bapak Untung Pasaribu, sebagai Manajer Finansial Medical Teams

International, Inc.

6. Seluruh Staf dan Pegawai Medical Teams International, Inc yang telah

membantu memberikan data-data yang diperlukan oleh penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.


(6)

7. Orang Tua saya atas dukungan dan doanyalah maka saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

8. Sahabat-sahabat saya terutama Bayu Herlambang yang banyak memberikan

masukan kepada saya tentang Tugas Akhir ini.

Sebagai manusia, penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam penulisan maupun penyajiannya. Karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya dan juga mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca, agar penulis dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang.

Medan, Nopember 2007


(7)

LEMBAR PERSETUJUAN i

LEMBAR PERNYATAAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang 1

1.2Perumusan Masalah 2

1.3Ruang Lingkup 2

1.4Maksud dan Tujuan Penelitian 3

1.5Metode Penellitian 3

1.6Lokasi Penelitian 4

1.7Sistematika Penulisan 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Gambaran Sistem Informasi 5

2.1.1 Pengertian 6

2.1.2 Teknologi Informasi 7

2.2 Perancangan Database (Basis Data) 9

2.3 Sekilas tentang Visual Basic 11

2.3.1 Sejarah Visual Basic 11

2.3.2 Struktur Aplikasi Visual Basic 12

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan 16


(8)

vi

3.2.1 Bagaimana Dilakukan 17

3.2.2 Apa yang Perusahaan Lakukan: Filasafat Perusahaan 18

3.2.3 Strategi Perusahaan 19

3.2.3.1 Bagaimana Perusahaan Bekerja dengan

Para Mitranya 19

3.2.3.2 Perusahaan Mencari Untuk Bekerja 20

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

4.1 Struktur Database 21

4.2 Relasi antar Tabel 23

4.3 Desain Menu 23

4.4 Desain Input 24

4.5 Desain Output 27

4.6 Data Flow Diagram Level Konteks 29

4.7 Flowchart Program 30

4.7.1 Flowchart Menu Utama 30

4.7.2 Flowchart Menu File 31

4.7.3 Flowchart Laporan 32

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Implementasi 36

5.2 Kebutuhan Hardware 37

5.3 Kebutuhan Software 37

5.4 Kebutuhan Brainware 37

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan 38

6.2 Saran 38


(9)

Tabel 4.1.1 Biodata Pegawai 22

Tabel 4.1.2 Bagian 22

Tabel 4.1.3 Penggajian 22

Tabel 4.5.1 Desain Contoh Laporan Data Pegawai

Bagian Kepegawaian 27

Tabel 4.5.2 Desain Contoh Laporan Data Pegawai/ Keseluruhan 27

Tabel 4.5.3 Desain Contoh Laporan Penggajian Pegawai/

Bagian/ Bulan 28

Tabel 4.5.4 Desain Contoh Laporan Penggajian Pegawai/ Bagian 28


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.2.1 Relasi antar tabel 23

Gambar 4.3.1 Form Utama 23

Gambar 4.4.1 Desain Form Bagian 24

Gambar 4.4.2 Desain Form Pegawai 25

Gambar 4.4.3 Desain Form Penggajian Pegawai 26

Gambar 4.6.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Data Pegawai

Pada Medical Teams Inc. 29

Gambar 4.7.1.1 Flowchart Menu Utama 30

Gambar 4.7.2.1 Flowchart Menu File 31

Gambar 4.7.3.1 Flowchart Menu Laporan 32

Gambar 4.7.3.2 Flowchart Form Bagian 33

Gambar 4.7.3.3 Flowchart Form Pegawai 34


(11)

1.1Latar Belakang

Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.

Saat ini, komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet

yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.

Bahkan di Indonesia, sudah banyak perusahaan-perusahaan yang telah memakai sistem informasi secara online. Namun, itu belum merata pada seluruh perusahaan di Indonesia, bahkan ada juga perusahaan pemerintah yang belum memakai sistem informasi yang terkomputerisasi dan masih memakai sistem informasi secara manual.

Bahkan perusahaan Medical Teams International, Inc. yang bertaraf internasional yang mempunyai cabang di Indonesia, tepatnya di kota Medan masih memakai sistem manual dalam mendata pegawainya, ini dikarenakan cabang perusahaan yang berada di Medan masih baru berdiri 1 tahun, jadi belum adanya pembenahan dalam sistem informasi mereka. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk merancang suatu sistem informasi yang berbasis komputer sehingga kiranya dapat membantu memberi masukan yang cukup besar nantinya dalam pembenahan sistem informasi terutama


(12)

2

dalam pendataan pegawai, maka penulis membuat judul “Sistem Informasi Data Pegawai Medical Teams International, Inc.”.

Penulis merancang sistem informasi tersebut dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, yang mana bahasa pemrograman ini sering juga dipakai untuk merancang suatu sistem informasi, dan pemakaiannya cukup mudah.

1.2Perumusan Masalah

Sistem informasi yang dipakai oleh para pegawai Medical Teams International, Inc. tersebut pada kenyataannya masih dilakukan secara manual, ini dikarenakan kantor cabang yang berada di Medan ini masih baru berdiri. Walaupun demikian, para pimpinan kantor cabang Medical Teams International, Inc. sedang mengusahakan sistem ini untuk diperbaharui dengan sistem informasi yang terkomputerisasi. Namun, ini merupakan program jangka panjang dikarenakan perlu adanya banyak penyesuaian di kantor cabang Medan ini. Penulis berharap rancangan sistem informasi yang penulis buat yaitu suatu sistem pengolahan data pegawai yang terkomputerisasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan user dan dapat memberi masukan yang cukup bagus untuk kedepannya apabila ingin dikembangkan.

1.3Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang penulis bahas mengenai data pegawai berupa biodata pegawai itu sendiri, absensi harian, dan bulanan, serta penggajian pegawai Medical Teams International, Inc. Agar penulis memahami betul apa saja data yang perlu dimasukan kedalam rancangan sistem yang akan dibuat hingga berfungsi selayaknya seperti yang dibutuhkan.


(13)

2. Sistem informasi yang dibentuk merupakan sistem informasi data pegawai pada Medical Teams International, Inc.

3. Sumber data diperoleh hanya dari Medical Teams International, Inc.

1.4Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk merancang sistem informasi data pegawai yang lebih efektif untuk

dipergunakan pada Medical Teams International, Inc sehingga dapat menggantikan sistem yang selama ini dipakai oleh para staf Medical Teams International Inc. yang bersifat manual.

2. Untuk meningkatkan efektifitas kerja daripada para staf dapat lebih maksimal dan lebih cepat.

3. Mencari solusi-solusi baru untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari

sistem-sistem yang sedang dipakai saat ini.

1.5Metode Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mengumpulkan data yang dipergunakan untuk membuat program ini dengan metode-metode sebagai berikut :

1. Observasi

Yaitu memperoleh data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti.

2. Wawancara

Yaitu memperoleh data dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan kepala bagian yang bersangkutan.

3. Studi Dokumen

Yaitu untuk memudahkan dalam pengumpulan data, penulis meneliti dokumen yang mendukung penelitian


(14)

4

4. Analisa Data

Setelah data dikumpulkan, diolah sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan dalam rancangan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan user. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah Visual Basic 6.0 untuk merancang sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan user dan mudah digunakan serta efisien.

1.6Lokasi Penelitian

Lokasi tempat penelitian penulis bertempat di Medical Teams International, Inc. yang berlokasi di Jl. Setia Budi, Ruko Setia Budi Center Blok C No. 4 ini merupakan kantor cabang Medan. Di Sumatera, Medical Teams International mempunyai 3 kantor cabang yaitu di Banda Aceh, Medan, dan Nias.

1.7Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, permasalahan, maksud, dan tujuan, identifikasi masalah, metode penelitian, lokasi dan waktu penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian-pengertian yang berhubungan dengan sistem informasi yang ingin dibangun penulis yaitu sistem informasi manajemen, database, dan pemrograman.

BAB III : Gambaran Sekilas Tentang Medical Teams International, Inc

Dalam bab ini penulis menjelaskan sekilas tentang profil perusahaan Medical Teams International, Inc


(15)

BAB IV : Perancangan Sistem

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem yang dirancang oleh penulis.

BAB V : Implementasi Sistem

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang defenisi implementasi sistem, dan komponen utama implementasi sistem.

BAB VI : Kesimpulan dan Saran


(16)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Gambaran Sistem Informasi

Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tak hanya di negara-negara maju, di Indonesia pun sistem informasi telah banyak diterapkan dimana-mana, seperti di kantor, di pasar swalayan, di bandara, dan bahkan di rumah ketika pemakai bercengkerama dengan dunia internet. Entah disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia.

Ada bermacam-macam sistem informasi, antara lain :

1. Sistem reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk

melayani pemesanan/pembelian tiket.

2. Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tidak berwenang

memasuki fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata.

3. Sistem POS (Point-Of-Sale) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan

dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.

4. Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi

radio, misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api.

5. Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena di dalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien.


(17)

2.1.1 Pengertian

Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem Informasi yang menggunakan komputer biasa

disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information

Systems atau CBIS).

Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Yang dimaksudkan dengan sistem informasi disini adalah

sistem informasi yang berbasis komputer. Sistem Informasi (SI) atau

Information System (IS) yang menunjukkan sistem yang dapat menghasilkan informasi yang berguna.

Ada beragam definisi sistem informasi, sebagaimana tercantum di bawah ini.

Menurut Alter (1992)

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Menurut Bodnar dan Hopwood (1993)

Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)

Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai.


(18)

7

Menurut Hall (2001)

Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.

Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)

Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

Menurut Wilkinson (1992)

Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya

(manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran

(informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.1.2 Teknologi Informasi

Istilah teknologi informasi (Information Technology atau IT) mulai populer di akhir dekade 70-an. Pada masa sebelumnya, istilah teknologi komputer atau

pengolahan data elektronis atau PDE (Electronic Data Processing atau EDP)

lebih dikenal.

Istilah teknologi informasi mulai banyak digunakan untuk menggantikan sistem informasi manajemen. Istilah teknologi informasi (TI) lebih berorientasi ke teknologi nya. Teknologi Informasi (TI) adalah sub-sistem atau sistem bagian dari sistem informasi.


(19)

Istilah Teknologi Sistem Informasi (TSI) atau Information Systems Technology (IST) juga menunjukkan ke teknologi yang digunakan oleh sistem informasi. Istilah teknologi sistem informasi mempunyai arti yang mirip dengan teknologi informasi (TI) atau information technology (IT).

Sistem komputer (Computer System) juga merupakan teknologi informasi yang digunakan di sistem informasi. Teknologi informasi dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi, termasuk teknologi komputer dan

teknologi telekomunikasi. Dengan demikian sistem komputer merupakan

sub-sistem atau sub-sistem bagian dari teknologi informasi.

Definisi Teknologi Informasi

Istilah teknologi sering kali rancu dengan istilah sistem informasi itu sendiri dan kadang menjadi bahan perdebatan. Ada yang menggunakan istilah teknologi informasi untuk menjabarkan sekumpulan sistem informasi, pemakai, dan manajemen (diulas oleh Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999). Pendapat ini menggambarkan teknologi dalam perspektif yang luas. Namun, kalau didasarkan pada definisi sistem informasi menurut Alter, teknologi informasi hanyalah bagian dari sistem informasi.

Contoh Teknologi Informasi : Mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja (spreadsheet), dan peralatan komunikasi dan jaringan.

Peranan Teknologi Informasi

Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur, operasi, dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh manusia.

Contoh Hasil Penerapan Teknologi Informasi : Pengambilan uang melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri), transaksi melalui Internet yang dikenal


(20)

9

dengan e-commerce atau perdagangan elektronik, transfer uang melalui fasilitas e-banking yang dapat dilakukan dari rumah, dll.

Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa :

1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasiterhadap suatu tugas atau proses.

2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi

terhadap suatu tugas atau proses.

3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.

Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang teknologi informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya, meningkatkan fleksibilitas, dan tanggapan.

Kecenderungan Teknologi Informasi Terhadap Sistem Informasi

Alter (1992) mengemukakan berbagai kecenderungan teknologi yang berkaitan dengan sistem informasi, yaitu :

1. Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik. 2. Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak.

3. Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat. 4. Konektivitas meningkat.

5. Kemudahan pemakaian meningkat.

6. Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut.

2.2. Perancangan Database (Basis Data)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat komputer dan


(21)

dalam penyediaan informasi bagi para pemakai, dan ini dapat juga menjadi kamus data, yaitu menjadi tempat kumpulan dari data yang ada. Penerapannya dalam sistem informasi disebut database sistem.

Sistem database adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

Data dilihat melalui strukturnya dan sistem komputer menurunkan rangkaian hubungan sebagai berikut:

Karakter  Field  Record  File  Database 1. Karakter

Karakter merupakan bagian data yang terkecil yang dapat berupa karakter numeric, huruf, maupn karakter khusus yang membentuk suatu sistem data item (field)

2. Field

Field merupakan sekumpulan data record yang sejenis, yang merupakan kumpulan data untuk mewakili suatu entity dari record.

3. Record

Record merupakan kumpulan dari item atau unit informasi tentang intetitas tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file, misalnya file anggota, tiap-tiap record dapat mewakili dari tiap anggota.

4. File

File merupakan kumpulan dari recordrecord yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda data dan valuenya. File terdiri dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis, misalnya file mata kuliah berisi tentang mata kuliah yang ada.

5. Database

Database merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara suatu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menghasilkan sebuah informasi yang diinginkan.


(22)

11

2.3. Sekilas Tentang Visual Basic 2.3.1. Sejarah Visual Basic

Visual basic merupakan bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows, visual basic juga dapat memanfaatkan kemampuan dari MS-Windows secara optimal. Kemampuan dari visual basic dapat digunakan untuk merancang program aplikasi lainnya yang berbasis MS-Windows. Sejarah visual basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di Darmouth, Amerika Serikat pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertama pada awal 1975, muncul komputer PC pertama dengan merek MITS Altair. Namun, karena hanya memiliki RAM 4 KB, satu-satunya bahasa yang bias digunakan untuk pemrograman adalah Asembly.

Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan oleh Bill Gates dan Paul Allen (dua orang pemuda Amerika Serikat) kepada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini, didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal dengan Quick-Basic (QBASIC). Visual basic sudah banyak melalui versi dan jauh berbeda dengan produk lainnya. Pada setiap versi kemampuan visual basic semakin ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dari user.

Visual basic versi 1.0 dikeluarkan pada pertengahan tahun 1991, perangkat lunak ini kembangkan dari Quick Basic yang berbasis Dos. Visual basic dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dan untuk memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi pada sistem operasi Windows. Pada awal tahun 1992 dikeluarkan suatu produk visual basic proffesional toolkit update, ini merupakan sekumpulan paket dari kontrol custom tambahan yang dibuat oleh Microsoft dan perusahaan lainnya.


(23)

Visual basic versi 2.0 diliris pada tahun 1992. pada versi ini sudah dimasukkan tipe data variant, konstanta true dan false serta variabel objek dengan menyediakan kemampuan untuk mendeklarasikan objek..

Pada tahun 1993, visual basic versi 3.0 diliris. Pada tipe ini dimasukkan kontrol data standart. Kontrol custom ini menyediakan akses database dalam aplikasi dengan pengkodean minimal.

Pada tahun 1994 diluncurkan Visual basic versi 4.0 dan menjadi suatu revisi yang menentukan karena sudah dimasukkan teknologi OLE serta memiliki kemampuan membuat objek.

Tahun 1997 visual basic versi 5.0 diliris. Perangkat lunak ini mendukung standart com Microsoft dan memungkinkan kontrol active-x. Versi ini menjadi terobosan nyata karena sekarang pengguna dapat membuat kontrol dan dapat menggunakan visual basic dengan lebih mudah.

Visual basic 6.0 diliris pada tahun 1998, karena kebutuhan daripada pengguna versi ini memberikan suatu metode baru yang dapat meningkatkan kinerja dari visual basic. Metoda tersebut meliputi peningkatan tool, kontrol, data kontrol, fitur internet yang telah ditingkatkan untuk mempermudah user dalam menggunakan visual basic.

2.2.2 Struktur Aplikasi Visual Basic

Lingkungan pemrograman visual basic mengandung semua sarana yang anda butuhkan untuk membangun program-program yang hebat untuk windows dengan cepat dan efisien, visual basic merupakan bahasa pemrograman terstruktur. Struktur aplikasi visual basic terdiri dari :

1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user

interface atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat.

2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain).


(24)

13

3. Propertis, yaitu nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic. Contoh : Name, Caption, Size, dan lain-lain.

4. Metode, yaitu serangkaian perintah yang sudah tersedia suatu yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.

5. Prosedur Kejadian/Event Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan

suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketika ada respon dari pemakai kode ketika ada event tertentu.

6. Prosedur Umum, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek.

Kode ini harus diminta oleh aplikasi.

7. Modul/Module, yaitu kompulan dari prosedur umum, deklarasi variabel,

dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

Untuk membuat aplikasi visual basic, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut :

1. Membuat user interface atau tampilan. 2. Mengatur properti.

3. Menulis kode program.

4. Menjalankan program.

Visual basic juga mempunyai tampilan layar yang terdiri dari :

1. Main Windows (Jendela Utama)

Main windows terdiri dari title bar (baris judul), menu bar, dan tool bar, baris judul berisi nama proyek. Baris judul juga berisi mode operasi. Visual basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down dimana dapat mengontrol operasi lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan gambar yang memiliki perubahan yang ada di menu. Jendela utama juga menamplikan lokasi dari form aktif di sudut kiri atas layar, lebar serta panjang form.


(25)

2. Form Windows (Jendela Form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi visual basic. Disinilah tempat merancang aplikasi yang akan atau kita inginkan.

3. Project Windows (Jendela Proyek), menampilkan dafta form dan modul

proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standart, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi.

4. Toolbox adalah kumpulan dari proyek yang digunakan atau membuat user

interface serta kontrol bagi program aplikasi. Ada dua cara untuk menempatkan kontrol pada suatu form.

a. Klik ganda kontrol dalam toolbox, selanjutnya anda dapat mengubah

besar dan ukuran serta memindahkannya dengan metode drag dan drop.

b. Klik kontrol dalam toolbox, kemudia pindahkan pointer mouse pada


(26)

15

5. Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting properti yang digunakan pada sebuah objek yang terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua tab tampilan : Alphabetic urut abjad) dan Categorized (urut berdasarkan kelompok).

6. Form Layout Windows (Jendela layout Form) menampilkan posisi form

relatif terhadap layar monitor pada saat program dijalankan atau dieksekusi (Running/Compiling).


(27)

PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

Medical teams International, dahulu dipanggil Northwest Medical Teams dimulai sebagai suatu panggilan jiwa seorang manusia dalam 1979. Ia tidak punya latar belakang medis. Ron Post adalah seorang pelaku bisnis. Tetapi dalam 1979, ia dan sisa Amerika mengamati laporan-laporan televisi dari penderitaan massa seperti ketika ribuan Pengungsi-pengungsi orang Kamboja yang mlarikan diri dari Khmer Rouge bertemu dengan tiba-tiba perbatasan menuju Thailand, seolah-olah mencari suatu tempat yang tenang untuk mati," kata Ron.

Belas kasihnya berubah menjadi kebulatan tekad sewaktu gambar seorang gadis pengungsi mati Kamboja mengisi layar televisinya. Anak perempuannya sendiri dekat umur sama. “Bagaimana kalau pengungsi itu adalah anak aku sendiri?” pikir Ron. Dia meminta Tuhan menolongnya membuatkan perbedaan bagi orang penderitaan di Kamboja.

“Banyak hal buruk terjadi di dunia ini. Hal yang terpenting adalah, ‘Apa yang akan kamu lakukan terhadap mereka? Itu adalah sebuah panggilan.” Dr. Phyllis Cavens

Selang beberapa bulan, Ron memimpin 28 sukarelawan untuk merawat para pengungsi perang Kamboja. Respon yang yang ramah dari orang kebanyakan dari Pasifik Tenggara dan sekarang dari seluruh dunia telah berlangsung terus menerus. Di tahun 2006 Medical Teams International, Inc. mengirim lebih dari 1500 tim.

Perusahaan juga menanggapi di ukuran terus-menerus keperluan di negara berkembang. Meneruskan warisan perusahaan menjawab bencana, Medical Teams


(28)

17

International menyuruh tim-tim ke negara yang dipengaruhi oleh perang, kelaparan dan alami bencana. Medical Teams International juga menanggapi di ukuran terus-menerus keperluan di negara berkembang.

Terimakasih kepada perusahaan dan individu murah hati, perusahaan mengirim jutaan dolar persediaan kedokteran dan lain keringanan kemanusiaan untuk membawa bantuan di mana semua harapan kebingungan.

Medical Teams International, terlebih dulu menelpon Northwest Medical Teams, mulai sebagai menilpon di jantung satu orang laki-laki pada 1979. Dia tidak mempunyai latar belakang kedokteran. Ron Post waktu itu adalah seorang pengusaha.

3.2 Misi Perusahaan

Misi Medical Teams International yaitu mempertunjukkan cinta Tuhan Yang Maha Esa kepada orang yang terkena dengan bencana, konflik dan kemiskinan seluruh dunia.

3.2.1 Bagaimana dilakukan

1. Melayani Tuhan

Cinta Tuhan bagi manusia membuat manusia untuk mencintai sesama, teristimewa keluarga-keluarga yang diserbu dengan bencana, dilemahkan oleh penyakit atau dihancurkan oleh kemiskinan.

2. Bersifat non-profit

Medical Teams International didukung dengan sumbangan banyak individu, perusahaan, lembaga medis. Tiap-tiap $30 menolong mengirim senilai $3.900 bantuan dan persediaan kemanusiaan untuk mendiami di perlu. Lebih dari 95% dari semua kesempatan sumbangan ke program dan


(29)

3. Bersifat terpicu sukarelawan

Ratusan sukarelawan menyumbang dengan menyisipkan jabatan gudang, rumah dan satelit Medical Teams International; dengan menjabat di tim-tim misi jangka-pendek; dan dengan membantu di kerja perusahaan pada bidang. Medical Teams International menyambut sukarelawan berbagai latar belakang kepercayaan.

4. Didasarkan atas kemitraan

Perusahaan melakukan kerjanya di kemitraan dengan kelompok-kelompok lokal (yang meninggalkan negara asal dan nasional) daripada membuat prasarana perusahaan sendiri dan menyalin ada usaha. Mitra internasional mendukung misi perusahaan dan memudahkan distribusi bantuan. Mitra perusahaan juga menolong menyediakan logistical menyokong kepada tim-tim sukarela Medical Teams International.

5. Diperlukan responsif

Medical Teams International bersiap untuk dan memudahkan kilat jawaban untuk mendiami di kegawatan. Mitra perusahaan menyediakan pangkalan informasi dan jawaban mapan di negara di seluruh dunia. Medical Teams International juga menjawab ke longterm perlu, membentuk program dan menyuruh tim-tim sukarela membantu di negara berkembang.

3.2.2 Apa yang Perusahaan Lakukan: Filsafat Perusahaan

Perusahaan ini bukanlah di dalam bisnis tetapi hanyalah meningkatkan hidup melalui pelayanan kesehatan. Melalui pekerjaan Medical Teams International, perusahaan merasa terikat dengan perubahan bentuk holistic.

Perubahan bentuk Holistic menunjuk kesehatan dan kesejahteraan dari keseluruhan orang.

1. Orang-orang bersifat secara fisik, sosial, mental dan mahluk rohani tinggal dalam hubungan dengan Allah, orang lain dan ciptaan.


(30)

19

2. "Kesehatan" terdiri atas hubungan-hubungan kompleks di antara rohani, secara fisik, mental, sosial dan aspek lingkungan dari kesehatan dan sumur.

3. Keadaan boleh menekankan satu aspek dari seseorang atau kesehatan

masyarakat di atas bidang-bidang yang lain.

3.2.3 Strategi Perusahaan

Mencapai visi dengan:

1. Mengalamatkan sebab utama dan barang kepunyaan dari kemiskinan dan

kesehatan yang buruk.

2. Meningkatkan dan meningkatkan akses kepada perawatan kesehatan yang

dapat, berkwalitas.

3. Menyediakan kesiap siagaan darurat, pembebasan, dan rehabilitasi di

dalam bencana-bencana.

4. Mendukung rekan setempat melalui sumber daya pelatihan dan tunai untuk menerapkan program-program holistic.

5. Menyokong pengobatan-pengobatan mutu penting tinggi dan persediaan

medis kepada para mitra dan proyek-proyek.

6. Buka peluang sukarelawan-sukarelawan dan para mitra untuk

menggunakan ketrampilan-ketrampilan mereka, pengetahuan pertukaran dan pembela atas nama yang miskin.

3.2.3.1 Bagaimana Perusahaan Bekerja Dengan Para Mitranya

Untuk secara efektif melayani orang-orang sedang kekurangan di Pakistan, Sudan, Romania, atau negeri lain manapun, perusahaan menetapkan "partnerships" komplementer, terutama sekali dengan organisasi-organisasi lokal. Melalui "partnerships" Medical Teams International berbagi hadiah-hadiah dan kemampuan-kemampuan komplementer untuk mencapai suatu tujuan yang


(31)

3.2.3.2 Perusahaan mencari untuk bekerja

1. Di dalam kemitraan dengan organisasi-organisasi yang sependirian,

penderma-penderma, sukarelawan-sukarelawan dan lembaga; institusi. 2. Di dalam semangat dari rasa hormat dan kerja sama/kolaborasi di tempat

itu dan serentak.

3. Oleh menilai dan membangun kapasitas para mitra, staf dan sukarelawan-sukarelawan.

4. Dengan perekrutan dan membariskan staf dan sukarelawan-sukarelawan

untuk mencapai mutu memprogram.

5. Melalui pembagian komunikasi dan informasi efektif dan yang tepat

waktu.

Manusia secara fisik, sosial, mental dan mahluk rohani tinggal di dalam hubungan dengan Allah, orang lain dan ciptaan. "Kesehatan" terdiri atas hubungan-hubungan kompleks di antara rohani, secara fisik, mental, sosial dan aspek lingkungan dari kesehatan dan keadaan yang sejahtera boleh menekankan satu aspek dari seseorang atau kesehatan masyarakat di atas bidang-bidang yang lain.


(32)

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Struktur Database

Dalam merancang sebuah program diperlukan perancangan database, karena hal ini merupakan salah satu langkah dalam menentukan file database, field data, tipe data dan ukuran data yang diperlukan.

Database dibuat oleh penulis melalui fasilitas database yang tersedia pada Visual Basic 6.0 yaitu visual data manager. Fasilitas ini disediakan oleh Visual Basic 6.0 untuk menghasilkan tabel-tabel. Setelah database dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat antar muka pemakai dengan menggunakan Visual Basic 6.0.

Dasar dari perancangan sistem ini diperoleh dari data yang didapatkan oleh penulis. Dalam perancangan sistem ini, penulis memperoleh banyak sumber data yang diberikan, dalam arti hanya diperlihatkan, oleh pihak Medical Teams International, Inc. Baik berupa biodata pegawai, absensi hingga data penggajian pegawai. Namun, sumber data tersebut tidak semuanya diizinkan oleh pihak perusahaan untuk sekiranya diperbanyak dan dipublikasikan oleh penulis ke dalam tugas akhir ini. Sehingga hanya beberapa sumber data yang dapat penulis jabarkan dan atas izin pihak Medical Teams International, Inc.

Tabel 4.1.1 Biodata Pegawai

Field Name Data Type Width Description


(33)

Jen_kel Text 8 Jenis kelamin

T_lahir Date 30 Tempat lahir

Tgl_lahir Date 8 Tanggal lahir

Almt Text 30 Alamat

Pend Text 5 Pendidikan

Kode_bagian Text 4 Kode bagian

Tabel 4.1.2 Bagian

Field Name Data Type Width Description

Kode_bagian Text 4 Kode bagian

Nama_bagian Text 30 Nama bagian

Tabel 4.1.3 Penggajian

Field Name Data Type Width Description

No_gaji Text 8 No.slip gaji

Tgl_gaji Date 8 Tanggal penggajian

No_peng Text 8 No. penggajian

Gaji_lembur Currency 8 Gaji lembur

Pot_gaji Currency 8 Potongan gaji

gaji_total Currency 8 Gaji total


(34)

23

4.2 Relasi Antar Tabel

Gambar 4.2.1 Relasi antar tabel

4.3 Desain Menu

Dalam perancangan sistem ini, terdapat satu form yang dikhususkan untuk

pemanggilan form-form yang lainnya. Dengan kata lain form ini merupakan form utama dalam program ini.

Penggajian

No_gaji Tgl_gaji NoPegawai Gaji_lembur Pot_gaji gaji_total Besar_gaji

Bagian

Kode_bagian Nama_bagian

Pegawai

NoPegawai Nm_peg Jen_kel T_lahir Tgl_lahir Almt Pend


(35)

4.4 Desain Input

Gambar 4.4.1 Desain Form Bagian

Form input data kode bagian dan nama bagian ini merupakan interface untuk melakukan penambahan data, penghapusan data dan edit data. Pada form terdapat tombol sebagai berikut:

1. Tambah, yaitu tombol yang berfungsi untuk menambah data kode dan

nama bagian.

2. Batal, yaitu tombol yang berfungsi untuk membatalkan penyimpanan dan

pengeditan data kode dan nama bagian.

3. Simpan, yaitu tombol yang berfungsi untuk menyimpan data kode dan

nama bagian.

4. Perbaiki, yaitu tombol yang berfungsi untuk menampilkan, menghapus,

dan memperbaiki kode dan nama bagian yang sudah ada.

5. Hapus, yaitu tombol yang berfungsi untuk menghapus kode dan nama

bagian yang sudah ada atau yang telah disimpan. 6. Keluar, yaitu tombol untuk keluar dari form bagian.


(36)

25

Gambar 4.4.2 Desain Form Pegawai

Form input data pegawai honor di atas merupakan interface untuk melakukan penambahan data, penghapusan data, dan input data. Pada form terdapat tombol-tombol sebagai berikut:

1. Tambah, yaitu tombol yang berfungsi untuk menambah data pegawai.

2. Batal, yaitu tombol yang berfungsi untuk membatalkan penyimpanan dan

pengeditan data pegawai.

3. Simpan, yaitu tombol yang berfungsi untuk menyimpan data pegawai.

4. Perbaiki, yaitu tombol yang berfungsi untuk menampilkan, menghapus,

dan memperbaiki data pegawai.

5. Hapus, yaitu tombol yang hanya berfungsi untuk menghapus data pegawai

yang sudah ada.


(37)

Gambar 4.4.3 Desain Form Penggajian Pegawai

Form input data penggajian pegawai ini merupakan interface untuk melakukan penambahan data, penghapusan data dan edit data. Pada form terdapat tombol-tombol sebagai berikut:

1. Tambah, yaitu tombol yang berfungsi untuk menambah data penggajian

pegawai.

2. Batal, yaitu tombol yang berfungsi untuk membatalkan penyimpanan dan

pengeditan data penggajian pegawai.

3. Simpan, yaitu tombol yang berfungsi untuk menyimpan data penggajian

pegawai.

4. Edit, yaitu tombol yang berfungsi untuk menampilkan, menghapus, dan

memperbaiki data penggajian pegawai.

5. Hapus, yaitu tombol yang hanya berfungsi untuk menghapus data

penggajian pegawai yang sudah ada.

6. Keluar, yaitu tombol untuk keluar dari form input data penggajian


(38)

27

4.5 Desain Output

Gambar 4.5.1 Desain Laporan Data Pegawai/ Bagian

Laporan ini tampil pada saat user/pemakai akan melakukan pencetakan laporan data pegawai/ bagian.

Gambar 4.5.2 Desain Laporan Data Pegawai/ Keseluruhan

Laporan ini tampil pada saat pemakai akan melakukan pencetakan laporan data pegawai/ keseluruhan.


(39)

Gambar 4.5.3 Desain Laporan Penggajian Pegawai/ Bagian/ Bulan

Laporan ini tampil pada saat pemakai akan melakukan pencetakan laporan penggajian pegawai/ bagian/ bulan

Gambar 4.5.4 Desain Laporan Penggajian Pegawai/ Bagian

Laporan ini tampil pada saat pemakai akan melakukan pencetakan laporan penggajian pegawai/ bagian.


(40)

29

Gambar 4.5.5 Desain Slip Penggajian Pegawai

Laporan ini tampil pada saat pemakai akan melakukan pencetakan slip penggajian pegawai.

4.6 Data Flow Diagram Level Konteks

Gambar 4.6.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Data Pegawai Pada Medical Teams Inc.

Pimpinan Laporan Sistem Informasi

Data Pegawai 0

Karyawan Bagian Kepegawaian

Data karyawan - Data penggajian


(41)

4.7 Flowchart Program 4.7.1 Flowchart Menu Utama

Gambar 4.7.1.1 Flowchart Menu Utama

Mulai

Tampilkan Menu Utama

Baca Menu Utama

File

? File

File y

T

Keluar ?

y

Stop n

Laporan Laporan

y Laporan

? n n


(42)

31

4.7.2 Flowchart Menu File

Gambar 4.7.2.1 Flowchart Menu File

File

Baca Sub Menu

Petugas ?

Lokasi ?

Prosedur Data Petugas

Prosedur Data Lokasi

A

B n

y y

n

Gardu

? Prosedur Data Gardu

C y

n

Pemeliharaan ?

Prosedur Data Pemeliharaan

D y


(43)

4.7.3 Flowchart Laporan

Gambar 4.7.3.1 Flowchart Menu Laporan

Laporan

Baca Sub Menu

Pil=1 ? Pil=2 ? n y y n Pil=3 ? y n

Pil 1= Laporan Data Pegawai Honor/ Keseluruhan Pil 2= Laporan Data Pegawai Honor/ Bagian Pil 3= Laporan Penggajian Pegawai Honor / Bulan Pil 4= Laporan Penggajian Pegawai Honor/ Bagian Pil 5= Cetak Slip Gaji

Pil=4 ? y n Pil=5 ? y n Baca Kode Bagian Cetak Laporan Baca Bulan Cetak Laporan Baca Kode Bagian Cetak Laporan Cetak Laporan Baca No. Slip Gaji Cetak Laporan


(44)

33

Gambar 4.7.3.2 Flowchart Form Bagian

A Tampilkan Form Bagian Baca Proses Tambah ? Cari Data ? Ketik Kode Ketemu ? Simpan ? Simpan Bagian Batal ? n y y Hapus

? Hapus Data

Edit ? Perbaiki Data S Keluar ? T n y Tampil Pesan Pengisian Data n Ketik Kode Ketemu ? Tampilkan Data Tampil Pesan S X Batalkan Proses Z Z n y y y n n Z y Z y n X Cari Kode Aktif Tombol Edit & Hapus n

y n


(45)

Gambar 4.7.3.3 Flowchart Form Pegawai B Tampilkan Form Pegawai Baca Proses Tambah ? Cari Data ? Ketik NIP Ketemu ? Simpan ? Simpan Pegawai Batal ? n y y Hapus

? Hapus Data

Edit ? Perbaiki Data S Keluar ? T n y Tampil Pesan Pengisian Data n Ketik NIP Ketemu ? Tampilkan Data Tampil Pesan S X Batalkan Proses Z Z n y y y n n Z y Z y n X Cari NIP Aktif Tombol Edit & Hapus n

y n


(46)

35

Gambar 4.7.3.4 Flowchart Form Penggajian Pegawai

C Tampilkan Form Penggajian Baca Proses Tambah ? Cari Data ?

Ketik No. Gaji

Ketemu ? Simpan ? Simpan Penggajian Batal ? n y y Hapus

? Hapus Data

Edit ? Perbaiki Data S Keluar ? T n y Tampil Pesan Pengisian Data n Ketik No. gaji Ketemu ? Tampilkan Data Tampil Pesan S X Batalkan Proses Z Z n y y y n n Z y Z y n X

Cari No. Gaji

Aktif Tombol Edit & Hapus n

y n


(47)

IMPLEMENTASI

5.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam programing. Pada tahap inilah seluruh hasil desain dituangkan kedalam bahasa pemograman tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi tertulis. Tahapan implementasi ini harus dapat menentukan basis apa yang akan diterapkan dalam menuangkan desain tertulis sehingga sistem yang dibentuk Penulis nantinya memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri.

Dalam merealisasikan desain sistem informasi data pegawai Medical Teams International, Inc. harus dipikirkan spesidikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang sesuai sehingga akan menghasilkan sebuah pengolahan informasi yang efisien dan akurat.

Adapun tujuan dari implementasi dalam dokumen desain sistem yang disetujui, yakni:

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang

disetujui.

2. Menulis, menguji, dan mengdokumentasikan program-program dan

prosedur-prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.

3. Memastikan bahwa personel dapat memakai sistem yang baru yaitu

dengan mempersiapkan petunjuk pemakaian dan melatih personel.

4. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan pemakai

yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.

5. Memastikan bahwa konversi ke sistem yang baru berjalan secara benar

yaitu dengan merencanakan, mengontrol dan melakukan instalasi sistem baru secara benar.


(48)

37

Kebutuhan Hardware

Pada penerapan sistem yang diusulkan dibutuhkan peralatan-peralatan yang mendukung proses pembuatan sistem informasi data pegawai. Spesifikasi peralatan minimal yang penulis usulkan kepada pihak Medical Teams International, Inc. yakni sebagai berikut:

1. Unit komputer PC dengan CPU Pentium terkini

2. Harddisk sebesar 80 gigabyte

3. RAM sebesar 512 Mb

4. Monitor 17” VGA

5. Keyboard dan Mouse Optic USB

6. Satu unit printer

5.3 Kebutuhan Software

Hardware tidak akan menyelesaikan masalah tanpa adanya software. Software merupakan komponen didalam sistem data program atau instruksi untuk mengontrol suatu sistem. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat kerasnya adalah:

1. Sistem operasi yang dapat digunakan adalah windows 98/XP/Vista atau

versi yang terbarunya bila ada.

2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic 6.0.

5.4 Kebutuhan Brainware

Untuk mengoperasikan sistem komputerisasi pada bidang kepegawaian selain perangkat keras, perangkat lunak yang digunakan juga sangat dibutuhkan tenaga-tenaga yang bertugas dibidang pengoperasian data ini. Sehingga penulis mengusulkann kepada pihak Kepala Dinas SDM untuk memilih operator yang akan menggunkan sistem ini dengan memperhitungkan kemampuan individu


(49)

SDM yang memakainya dapat diandalkan, sehingga sistem informasi yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.


(50)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari hasil sistem informasi data pegawai yang penulis buat, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam merealisasikan (implementasikan) desain sistem informasi data

pegawai ini, harus dipikirkan spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang sesuai sehingga akan menghasilkan sebuah sistem informasi yang efisien, cepat dan akurat serta tidak membutuhkan biaya yang besar.

2. Sistem informasi data pegawai yang penulis buat dapat membuat sistem

informasi yang biasanya dikerjakan secara manual, bisa dikerjakan secara terkomputerisasi sehingga pendataan pegawai dapat lebih cepat diselesaikan.

3. Sistem informasi data pegawai yang penulis buat dapat membuat efisiensi kerja pegawai terutama dalam bidang pendataan pegawai meningkat lebih daripada sistem informasi terdahulu atau sistem informasi yang secara manual.

4. Perlunya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi data pegawai

yang penulis buat, sehingga nantinya efisiensi kerja para pegawai bidang pendataan pegawai menjadi lebih maksimal lagi.

6.2 Saran

Adapun saran-saran yang penulis dapat sampaikan antara lain:


(51)

yang menghambat perkembangan, dengan menggunakan tenaga-tenaga yang terampil di bidang pengoperasian komputer agar hasil atau informasi yang diinginkan cepat mencapai tujuan.

2. Hendaknya lebih meningkatkan personil kerja dengan mengadakan

pelatihan-pelatihan khususnya di bidang komputer guna meningkatkan mutu kerja.

3. Untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak data sebaiknya

diolah menggunakan komputer agar dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga.

4. Diharapkan dengan program ini dapat membantu dalam mengelola data


(52)

40

DAFTAR PUSTAKA

1. Ario Suryo Kusumo, 2000. Buku Latihan Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

2. Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi.

3.

4. Http://rms46.vlsm.org/2/114.pdf

5. Kumorotomo Wahyudi & Subono Agus Margono. 1998. Sistem Informasi Manajemen. Indonesia: Gajah Mada Press.

6. M. Agus & J Alam. 2000. Manajemen Database dengan Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

7. Petroutsons, Evangelos. 2002. Menguasai Database dengan Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.


(1)

BAB V IMPLEMENTASI

5.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam programing. Pada tahap inilah seluruh hasil desain dituangkan kedalam bahasa pemograman tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi tertulis. Tahapan implementasi ini harus dapat menentukan basis apa yang akan diterapkan dalam menuangkan desain tertulis sehingga sistem yang dibentuk Penulis nantinya memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri.

Dalam merealisasikan desain sistem informasi data pegawai Medical Teams International, Inc. harus dipikirkan spesidikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang sesuai sehingga akan menghasilkan sebuah pengolahan informasi yang efisien dan akurat.

Adapun tujuan dari implementasi dalam dokumen desain sistem yang disetujui, yakni:

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui.

2. Menulis, menguji, dan mengdokumentasikan program-program dan prosedur-prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.

3. Memastikan bahwa personel dapat memakai sistem yang baru yaitu dengan mempersiapkan petunjuk pemakaian dan melatih personel.

4. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.

5. Memastikan bahwa konversi ke sistem yang baru berjalan secara benar yaitu dengan merencanakan, mengontrol dan melakukan instalasi sistem baru secara benar.


(2)

Kebutuhan Hardware

Pada penerapan sistem yang diusulkan dibutuhkan peralatan-peralatan yang mendukung proses pembuatan sistem informasi data pegawai. Spesifikasi peralatan minimal yang penulis usulkan kepada pihak Medical Teams International, Inc. yakni sebagai berikut:

1. Unit komputer PC dengan CPU Pentium terkini 2. Harddisk sebesar 80 gigabyte

3. RAM sebesar 512 Mb 4. Monitor 17” VGA

5. Keyboard dan Mouse Optic USB 6. Satu unit printer

5.3 Kebutuhan Software

Hardware tidak akan menyelesaikan masalah tanpa adanya software. Software merupakan komponen didalam sistem data program atau instruksi untuk mengontrol suatu sistem. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat kerasnya adalah:

1. Sistem operasi yang dapat digunakan adalah windows 98/XP/Vista atau versi yang terbarunya bila ada.

2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic 6.0.

5.4 Kebutuhan Brainware

Untuk mengoperasikan sistem komputerisasi pada bidang kepegawaian selain perangkat keras, perangkat lunak yang digunakan juga sangat dibutuhkan tenaga-tenaga yang bertugas dibidang pengoperasian data ini. Sehingga penulis mengusulkann kepada pihak Kepala Dinas SDM untuk memilih operator yang akan menggunkan sistem ini dengan memperhitungkan kemampuan individu dibidang komputerisasi. Karena berjalannya sistem ini dengan baik, juga karena


(3)

38 SDM yang memakainya dapat diandalkan, sehingga sistem informasi yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.


(4)

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari hasil sistem informasi data pegawai yang penulis buat, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam merealisasikan (implementasikan) desain sistem informasi data pegawai ini, harus dipikirkan spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang sesuai sehingga akan menghasilkan sebuah sistem informasi yang efisien, cepat dan akurat serta tidak membutuhkan biaya yang besar.

2. Sistem informasi data pegawai yang penulis buat dapat membuat sistem informasi yang biasanya dikerjakan secara manual, bisa dikerjakan secara terkomputerisasi sehingga pendataan pegawai dapat lebih cepat diselesaikan.

3. Sistem informasi data pegawai yang penulis buat dapat membuat efisiensi kerja pegawai terutama dalam bidang pendataan pegawai meningkat lebih daripada sistem informasi terdahulu atau sistem informasi yang secara manual.

4. Perlunya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi data pegawai yang penulis buat, sehingga nantinya efisiensi kerja para pegawai bidang pendataan pegawai menjadi lebih maksimal lagi.

6.2 Saran

Adapun saran-saran yang penulis dapat sampaikan antara lain:

1. Untuk lebih meningkatkan dan mempermudah cara kerja sebaiknya di segala bidang dipergunakan sistem komputerisasi, karena sistem komputerisasi sangat membantu dalam memecahkan masalah-masalah


(5)

39 yang menghambat perkembangan, dengan menggunakan tenaga-tenaga yang terampil di bidang pengoperasian komputer agar hasil atau informasi yang diinginkan cepat mencapai tujuan.

2. Hendaknya lebih meningkatkan personil kerja dengan mengadakan pelatihan-pelatihan khususnya di bidang komputer guna meningkatkan mutu kerja.

3. Untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak data sebaiknya diolah menggunakan komputer agar dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga.

4. Diharapkan dengan program ini dapat membantu dalam mengelola data kepegawaian.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Ario Suryo Kusumo, 2000. BukuLatihan Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

2. Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi.

3.

4. Http://rms46.vlsm.org/2/114.pdf

5. Kumorotomo Wahyudi & Subono Agus Margono. 1998. Sistem Informasi Manajemen. Indonesia: Gajah Mada Press.

6. M. Agus & J Alam. 2000. Manajemen Database dengan Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

7. Petroutsons, Evangelos. 2002. Menguasai Database dengan Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.