Bermain dan Permainan TINJAUAN PUSTAKA

12

2.3 Bermain dan Permainan

2.3.1 Pengertian Bermain dan Permainan Dunia anak merupakan dunia bermain dengan bermain anak-anak dapat merasa senang serta dapat mengoptimalkan aspek perkembangan. Bermain adalah kata kerja sedangkan permainan merupakan kata benda untuk memberi sebutan pada sesuatu yang dilakukan dengan baik dan akan membuat senang hati pelaku Hamzuri, 1998:1. Permainan merupakan alat bagi anak untuk menjelajahi dunianya, dari yang tidak dikenali sampai pada yang diketahui, dan dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai mampu melakukannya Permana, 2013:5. Mansyur 200:149 juga mengemukakan bahwa permainan merupakan hal spontan dan suka rela, dipilih secara bebas oleh pemain, mencakup keterlibatan aktif dari pemain. Bermain adalah suatu kegiatan atau tingkah laku yang dilakukan anak secara sendirian atau berkelompok dengan menggunakan alat atau tidak untuk mencapai tujuan tertentu Yus, 2005. Menurut Permana, 2013:5 bermain adalah kegiatan yang dilakukan untuk menimbulkan kesenangan. Pengertian ini membedakan antara bermain dengan bekerja, yang memiliki tujuan tertentu dan tidak harus menimbulkan kesenagan. Berdasarkan dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa permainan dan bermain adalah kegiatan yang dilakukan oleh anak baik sendirian maupun berkelompok dengan menggunakan alat permainan untuk menimbulkan kesenangan dan dilakukan secara spontan dan suka rela. 2.3.2 Manfaat Bermain dan Permainan Bermain dan permainan mempunyai manfaat yang sangat besar untuk tahap perkembangan anak, kegiatan bermain merupakan pengalaman belajar yang bermanfaat bagi anak, seperti pendapat yang diungkapkan oleh Montolalu 2011:1.18-1.22 bermain mempunyai manfaat yang dapat menunjang perkembangan anak. Beberapa manfaat bermain bagi perkembangan anak sebagai berikut: a. bermain memicu kreativitas. b. bermain bermanfaat mencerdaskan otak. c. bermain bermanfaat menanggulangi konflik. 13 d. bermain bermanfaat untuk melatih empati. e. bermain bermanfaat mengasah panca indra. f. bermain sebagai media terapi pengobatan. g. bermain itu melakukan penemuan. h. bermain mengembangkan kemampuan motorik. Menurut Suyanto 2005:124 bermain memungkinkan anak bergerak secara bebas, anak mampu mengembangkan kemampuan motoriknya, saat bermain anak berlatih menyesuaikan antara pikiran dan gerakan menjadi suatu keseimbangan, sehingga anak belajar mengontrol gerakannya menjadi terkoordinasi. Berdasarkan beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat bermian dan permainan yang dilakukan oleh anak akan memberikan berbagai manfaat yang dapat menunjang dan mengoptimalkan perkembangan anak.

2.4 Permainan Tradisional