Satu Batang Elektroda Tahanan Pembumian Elektroda Batang

Simson T.M.T Munthe : Pengaruh Material Konduktif Di Sekitar Elektroda Pembumian Terhadap Pengukuran Tahanan Pembumian, 2010 d cm Luas A cm 2 Q=qA Coulomb sangat perlu diketahui dalam merencanakan suatu sistem pembumian. Sistem pembumian yang baik akan memberikan harga tahanan pembumian yang mendekati nol.

II.4.1. Satu Batang Elektroda

Dasar perhitungan tahanan pembumian adalah perhitungan kapasitansi dari elektroda pembumian dengan anggapan bahwa distribusi arus atau muatan uniform sepanjang elektroda. Hubungan tahanan dan kapasitansi dapat dijelaskan dengan analogi. Misalkan dua pelat konduktor diisolir dengan luas masing-masing A cm 2 dengan rapat muatan pelat masing-masing qcm 2 , dan –qcm 2 , jarak antara pelat adalah d cm, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.5. Gambar 2.5. Konduktor pelat sejajar Simson T.M.T Munthe : Pengaruh Material Konduktif Di Sekitar Elektroda Pembumian Terhadap Pengukuran Tahanan Pembumian, 2010 Jumlah garis fluks yang melalui dielektrik di antara kedua pelat adalah 4 qA. Kuat medannya adalah 4 q. Maka tegangan antara kedua pelat V = 4 qd Volt. Jumlah muatan pada setiap pelat adalah Q = qA Coulomb. Dari hubungan : V Q C = ………………………………………………………………... …2.10 Diperoleh : A q d q Q V C π 4 1 = = ....................................................................................…2.11 A d C π 4 1 = Jika di antara kedua pelat diletakkan tanah dengan tahanan jenis ρ ohm-cm maka tahanan antara pelat adalah : A d R ρ = ……………………………………………………………….…2.12 Dari persamaan 2.10 diperoleh : C A d π 4 1 = ………………………………………………………………..2.13 Sehingga tahanan : C R π ρ 4 = ...................................................................................................2.14 Dimana : Simson T.M.T Munthe : Pengaruh Material Konduktif Di Sekitar Elektroda Pembumian Terhadap Pengukuran Tahanan Pembumian, 2010 R = tahanan ohm C = kapasitansi farad ρ = tahanan jenis tanah ohm-cm Dalam hal ini tahanan elektrodanya sendiri tidak diperhitungkan karena tahanan jenis konduktor kecil sekali dibandingkan dengan tahanan jenis tanah. Kalau kita perhatikan Persamaan 2.12, maka tahanan pembumian dapat dihitung dengan menghitung sistem pembumian. Kapasitansi suatu sistem pembumian adalah dengan prinsip bayangan.Prinsip bayangan secara sederhana dapat diterangkan sebagai berikut : misalkan dua elektroda titik A dan B bermuatan yang sama besarnya di dalam media yang tak terbatas, dan juga dimisalkan arus I mengalir pada kedua titik tersebut, seperti yang dilukis pada Gambar 2.6. Gambar 2.6. Prinsip Bayangan Simson T.M.T Munthe : Pengaruh Material Konduktif Di Sekitar Elektroda Pembumian Terhadap Pengukuran Tahanan Pembumian, 2010 Arus I akan mengalir keluar dari kedua elektroda titik tersebut secara radial. Suatu bidang bayangan terletak di tengah-tengah kedua elektroda dan tegak lurus terhadap garis hubung kedua elektroda. Karena kedua elektroda tersebut simetris terhadap bidang bayangan, maka tidak ada arus yang mengalir dalam arah tegak lurus bidang bayangan. Apabila media dan elektroda pada suatu sisi dihilangkan tanpa mengubah distribusi arus dan tegangan maka bidang bayangan PP’ dapat disamakan dengan permukaan tanah. Apabila bidang bayangan dianggap sebagai permukaan tanah maka potensial disebabkan oleh elektroda di bawah permukaan tanah adalah :       + = 1 1 4 S S I V π ρ …………………………………………………….......2.15 Dimana : V = potensial pada permukaan tanah Volt I = arus yang masuk tanah dari elektroda Ampere ρ = tahanan jenis tanah Ohm-Meter S = jarak elektroda terhadap permukaan tanah Meter S’ = jarak bayangan elektroda terhadap permukaan tanah Meter Dalam persoalan pembumian, elektroda pembumian merupakan bahan penghantar yang membawa muatan listrik yang terdistribusi menyebar di sekeliling elektroda pembumian. Dengan cara seperti ini potensial di setiap tempat pada permukaan elektroda akan sama. Bila pada elektroda tersebut diberikan suatu muatan yang Simson T.M.T Munthe : Pengaruh Material Konduktif Di Sekitar Elektroda Pembumian Terhadap Pengukuran Tahanan Pembumian, 2010 merata, maka kapasitansi dapat dihitung dengan metode potensial rata-rata. Hasil yang didapatkan untuk satu batang elektroda berbentuk selinder yang ditanam tegak lurus terhadap permukaan tanah seluruhnya di dalam tanah dinyatakan dengan persamaan :       − = 1 4 ln 1 1 a L L C .....................................................................................2.16 Maka tahanan dari satu batang elektroda yang ditanam tegak lurus permukaan tanah, didapat dengan mensubtitusikan persamaan 2.14 ke dalam persamaan 2.12 sehingga diperoleh persamaan       − = 1 4 ln 2 a L L R π ρ …………………………………..…………......…..2.17

II.4.2. Tahanan Pembumian Elektroda Batang Paralel