Tinjauan Pustaka Sistem, Data dan Informasi Sistem Informasi

Imelda R. Silalahi : Sistem Informasi SMA Swasta GBKP Kabanjahe Berbasis Web, 2009. dengan HTML dan menggunakan Macromedia Dreamweaver 2004 sebagai area kerja.

I.6 Tinjauan Pustaka

Sutarman, 2007:30 PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain untuk web. PHP dibuat pertama kali oleh satu orang yaitu Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghintung jumlah pengunjung pada homepagenya. Pada waktu itu PHP bernama FI Form Interpreted yang berisikan sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Arbie, 2003:11 MySQL adalah sebuah database yang dapat berjalan sebagai Server maupun Client. Produk database MySQL ini memiliki General Public Licence, dan bersifat Open Source, sehingga bebas untuk digunakan, diedarkan, maupun dikembangkan kembali, tanpa harus khawatir dengan hak cipta. Sejarah MySQL dimulai dari artikel seorang penelitian dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan juni tahun 1970. Imelda R. Silalahi : Sistem Informasi SMA Swasta GBKP Kabanjahe Berbasis Web, 2009.

I.7 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada Bab ini berisi tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Metodologi penelitian, Maksud dan Tujuan Penelitian, Sistematika Penulisan.

Bab II Landasan Teori

Pada Bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa Pemrograman PHP, Apache, dan MySQL yang digunakan oleh penulis.

BAB III Tinjauan SMA Swasta GBKP Kabanjahe

Bab ini menguraikan tentang Gambaran Umum Sekolah, Sejarah Singkat, Profil, Visi dan Misi.

Bab IV Perancangan Sistem

Pada bab ini digambarkan tahap-tahap perancangan proyek yang akan dikembangkan, adapun tahap-tahap tersebut terdiri dari Data Flow Diagram, Diagram Context, Perancangan InputOutput dan beberapa lainnya sampai dihasilkan satu sistem yang diinginkan.

Bab V Implementasi

Pada bab ini diberikan contoh hasil Implementasi yang dihasilkan oleh sistem yang terbentuk. Imelda R. Silalahi : Sistem Informasi SMA Swasta GBKP Kabanjahe Berbasis Web, 2009.

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini kesimpulan-kesimpulan yang didapat dalam pengembangan proyek, serta saran-saran untuk perbaikan sistem sehingga lebih baik. Imelda R. Silalahi : Sistem Informasi SMA Swasta GBKP Kabanjahe Berbasis Web, 2009. BAB II LANDASAN TEORI

II.1 Sistem, Data dan Informasi

Kata sistem berasal dari bahasa Yunani “Sistema” yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan elemen yang berhubungan, berinteraksi dan bergantungan satu sama lain dan terpadu. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem. Masing- masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komonen-komponen. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan dan sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Data menyatakan segala hal, peristiwa atau kenyataan lain apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan yang dijadikan dasar untuk penyusun keterangan, pembuatan kesimpulan, atau penetapan keputusan. Data ibarat suatu bahan mentah, yang melalui pengolahan tertentu menjadi keterangan informasi. Data dapat meliputi kata-kata, bagan, grafik ataupun simbol yang mengambarkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi tertentu. Imelda R. Silalahi : Sistem Informasi SMA Swasta GBKP Kabanjahe Berbasis Web, 2009. Informasi adalah suatu data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomukasi kepada seseorang yang akan mengunakan untuk membuat keputusan. Biasanya informasi terdiri dari selected data atau sorted data yaitu data yang terpilih atau terpilah, tergabung dan disusun sesuia dengan kebutuhan pemakai data. Kualitas dari suatu informasi tergabung dari tiga hal yaitu: 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan noise yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berkaitan fatal bagi organisasi. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

II.2 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Imelda R. Silalahi : Sistem Informasi SMA Swasta GBKP Kabanjahe Berbasis Web, 2009. Sistem informasi juga merupakan proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan sistem informasi dikomput erisasi. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

II.3 PHP