Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA 2.1.
menjelaskan reaksi pasar. Seharusnya ada angka laba lain yang lebih kuat. Dalam penelitian tersebut analisis dilakukan terhadap tiga angka laba perusahaan yaitu
laba kotor, laba operasi, dan laba bersih pada perusahaan non keuangan dan asuransi yang terdaftar mulai dari 1 Januari 1993 sampai dengan 31 Desember
2002 di Bursa Efek Jakarta BEJ. Dari hasil analisis dengan model regresi sederhana dapat diketahui bahwa dari ketiga angka laba tersebut yang secara
statistik berpengaruh signifikan terhadap reaksi pasar adalah laba kotor. Sedangkan penelitian mengenai pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan
sebelumnya dilakukan oleh Agus 2003 yang melakukan penelitian terhadap pelaksanaan fungsi intermediasi yang dijalankan perbankan nasional pada tahun
2001-2003. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab penilaian bahwa intermediasi perbankan nasional belum berjalan secara optimal sesuai yang
diharapkan. Rasio yang digunakan adalah LDR dan New Loan Origination NLO. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sesungguhnya fungsi intermediasi
perbankan berjalan dengan baik jika dilihat dari besarnya LDR memang tidak memperlihatkan kenaikan yang signifikan yaitu pada tahun 2001 sebesar 33,01
menjadi 38,243 pada tahun 2002 dan pada Mei 2003 sebesar 341,20. Sebenarnya pada tahun 2001 kredit yang disalurkan perbankan mencapai Rp 58,8
trilliun, kemudian meningkat 39,8 pada tahun 2002 menjadi Rp 79,40. Penelitian mengenai pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan juga
dilakukan oleh Sugiarti 2006 yang melakukan penelitian tentang analisis tujuh angka laba dan fungsi intermediasi pada bank umum di Indonesia. Dalam
penelitian tersebut didapatkan bahwa tidak semua angka laba yang dimiliki bank memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fungsi intermediasi perbankan.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab apakah angka laba pada bank mempengaruhi fungsi intermediasi perbankan yang diukur dengan Loan to
Deposit Ratio LDR. Dalam penelitian tersebut didapatkan bahwa tidak semua
angka laba yang dimiliki bank memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fungsi intermediasi perbankan.