Orbital s Orbital p Orbital d dan f

Kimia Kelas XI 10 3. Orbital Bentuk orbital ditentukan oleh subkulit dari elektron atau ditentukan bilangan kuantum azimutnya. Jadi, apabila suatu elektron memiliki bilangan kuantum azimut sama, maka bentuk orbitalnya juga sama, se hingga yang membedakan hanyalah tingkat energinya. Dengan memahami uraian beri- kut, kalian akan mengetahui bentuk orbital s, p, d, dan f.

a. Orbital s

Orbital yang paling sederhana adalah orbital s. Setiap subkulit s ter- diri atas 1 buah orbital yang berisi 2 elektron. Orbital s berbentuk bola simetri yang menunjukkan bahwa elektron memiliki kerapatan yang sama, jika jarak dari inti atom juga sama. Sema- kin jauh letak elektron dari inti atom, kerapatannya semakin rendah. Nilai bilangan kuantum utama suatu orbital memengaruhi ukuran orbital. Semakin besar nilai bilangan kuantum utama, ukuran orbitalnya juga semakin besar.

b. Orbital p

Bentuk orbital p seperti balon terpilin. Kepadatan elektron tidak tersebar merata, melainkan terkonsentrasi dalam dua daerah yang terbagi sama besar dan terletak pada dua sisi berhadapan dari inti yang terletak di tengah. Subkulit p terdiri atas 3 orbital, tiap orbital mempunyai bentuk yang sama. Per- bedaan ketiga orbital terletak pada arah, di mana terkonsentrasinya kepadatan elektron. Biasanya orbital p digambarkan menggu- nakan satu kumpulan sumbu x, y, dan z, sehingga diberi tanda p x , p y dan p z .

c. Orbital d dan f

Setiap subkulit d terdiri atas 5 orbital dengan bentuk kelima orbital yang tidak sama. Orientasi orbital d dilambangkan dengan d xy , d xz , d yz , d x2-y2 dan d z2 . Gambar 1.5 Bentuk orbital s Gambar 1.6 Bentuk orbital p x, p y , dan p z z y x Distribusi kerapatan elektron dalam orbital 1s, 2s, dan 3s dalam suatu atom. Bila suatu area banyak titiknya menunjukkan kerapatan elektron tinggi. Sedangkan daerah dalam ruang dengan tidak adanya kebolehjadian ditemukan elektron disebut simpul. Brady, 1999, hlm. 307 1s 2s 3s Node Nodes Gambar 1.7 Orbital p digambar menggunakan satu kumpulan sumbu xyz. Di unduh dari : Bukupaket.com 11 Struktur Atom dan Sistem Periodik Empat orbital mempunyai bentuk yang sama dan setiap orbital mem- punyai 4 “lobe” kepadatan elektron. Adapun perbedaannya terletak pada arah berkumpulnya kepadatan elektron. Sementara itu, satu orbital lagi mempunyai bentuk berbeda, tetapi memiliki energi yang sama dengan keempat orbital d lainnya. Orbital f mempunyai bentuk orbital yang lebih rumit dan lebih kom- pleks daripada orbital d. Setiap subkulit f mempunyai 7 orbital dengan energi yang setara. Orbital ini hanya digunakan untuk unsur-unsur tran- sisi yang letaknya lebih dalam. 4. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam orbital- orbital atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron pada kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Beberapa kaidah yang harus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron yaitu:

a. Prinsip Aufbau