Pendidikan Kesehatan Sosial Permasalahan Keluarga Jadwal kegiatan

2 Briyuk berada di Banjar Ubud dengan keadaan rumah yang sederhana. Bapak I Wayan Briyuk memiliki 2 orang anak laki-laki dan 4 cucu 3 laki-laki dan 1 perempuan.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi keluarga dampingan menjadi salah satu indicator dari standar tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Pengukuran tingkat kesejahteraan bertujuan untuk melihat dan mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga dampingan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga Bapak I Wayan Briyuk merupakan salah satu keluarga kurang mampu yang termasuk dalam daftar Banjar Ubud, Desa Getasan. Tingkat pendidikan Bapak I Wayan Briyuk yang hanya setingkat sekolah dasar yang sudah lanjut usia dan jalannya membungkuk membuat beliau tidak dapat bekerja dimana dalam kehidupan sehari-harinya dibiayai oleh kedua anaknya.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran dari keluarga Bapak I Wayan Briyuk biasanya hanya pada pemenuhan kebutuhan pangan dan kesehatan.

a. Kebutuhan Sehari-hari

Bapak I Wayan Briyuk hidup berdua di dalam satu rumah. Kebutuhan sehari-hari Bapak I Wayan Briyuk tidak terlalu banyak seperti bubur, susu, dan obat. Biasanya biaya dari Bapak I Wayan Briyuk dapat dari anak-anaknya, mengingat Bapak I Wayan Briyuk sudah tidak produktif lagi.

b. Pendidikan

Bapak Wayan Briyuk tidak menanggung biaya pendidikan lagi karena anak-anaknya sudah dewasa dan bekerja mandiri.

c. Kesehatan

Pengeluaran biaya untuk kesehatan dari Bapak I Wayan Briyuk adalah dari anaknya yang dibeli di apotek setiap obat yang diperlukan habis. Bapak I Wayan Briyuk tidak memiliki JKBM untuk biaya pengobatan lebih lanjut. 3

d. Sosial

Pengeluaran biaya untuk sosial Bapak I Wayan Briyuk adalah dari kedua anaknya. 4 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Indentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, diketahui beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini yaitu dalam hal kesehatan oleh Bapak I Wayan Briyuk yang menderita mata + dan badan membungkuk. 2.2 Masalah Prioritas 2.2.1 Masalah Ekonomi Masalah perekonomian Bapak I Wayan Briyuk ditanggung oleh kedua anaknya. Sehingga bapak I Wayan Briyuk hanya mengatur pengeluaran dari uang yang di beri oleh anaknya.

2.2.2 Masalah kesehatan

Masalah kesehatan yang dialami Bapak I Wayan Briyuk adalah mata plus + dan badan membungkuk. Meski sudah lanjut usia namun Bapak I Wayan Briyuk tetap beraktivitas sehari-hari ke sawah milik orang lain dan menanam bibit, hal tersebut dilakukan untuk mengisi waktu sehari-hari Bapak I Wayan Briyuk. 2.2.3 Masalah Sosial Dalam keluarga Bapak I Wayan Briyuk sangat menghargai satu sama lain dan tidak ada permasalahan sosial di dalam keluraga Bapak I Wayan Briyuk. 5 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program 3.1.1 Solusi Masalah Ekonomi Solusinya adalah Bapak I Wayan Briyuk harus bisa mengatur biaya pengeluaran sendiri. Karena kedua anaknya tidak hanya menanggung biaya untuk bapak I Wayan Briyuk namun juga membiaya anak-anaknya yang masih sekolah.

3.1.2 Solusi Masalah Kesehatan

Bapak I Wayan Briyuk perlu banyak istirahat dan minum obat teratur sesuai resep dokter.

3.1.3 Solusi Masalah Sosial

Bapak I Wayan Briyuk tidak mempunyai masalah sosial dalam keluarganya dan tidak ada usulan solusi dalam keluarga Bapak I Wayan Briyuk namun keadaan tersebut mesti tetap terga agar tidak pernah ada masalah sosial dalam keluarga tersebut.

3.2 Jadwal kegiatan

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan No. Tanggal Kegiatan 1. Selasa 26 Juli 2016 Rapat anggota KKN PPM UNUD untuk KK Dampingan dan pembagian KK Dampingan sekaligus survey lokasi rumah KK Dampingan. 2. Senin 1 Agustus 2016 Berbincang-bincang dengan Bapak I Wayan Briyuk menganai kondisi kesehatan beliau. 3. Rabu 3 Agustus 2016 Berkunjung untuk mengetahui kondisi Keluarga Bapak I Wayan Briyuk dan perekonomian keluarga. 4. Jum’at 5 Agustus 2016 Berbincang-bincang untuk melakukan pendekatan tentang kehidupan Keluarga Bapak I Wayan Briyuk. 6 5. Sabtu 6 Agustus 2016 Berkunjung untuk mengetahui kegiatan sehari- hari Keluarga Bapak I Wayan Briyuk. 6. Senin 8 Agustus 2016 Meminta data profil Keluarga Bapak I Wayan Briyuk 7. Rabu 10 Agustus 2016 Membantu memasak bubur untuk Bapak Wayan Briyuk dan berbincang-bincang. 8. Jum’at 12 Agustus 2016 Menganalisis masalah yang dihadapi oleh Keluarga Bapak I Wayan Briyuk. 9. Sabtu 13 Agustus 2016 Membantu Bapak I Wayan Briyuk membersihkan lingkungan rumah. 10. Senin 15 Agustus 2016 Berbincang-bincang dan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh Keluarga Bapak I Wayan Briyuk. 11. Kamis 18 Agustus 2016 Menemani bapak I Wayan Briyuk untuk berduduk santai di depan rumah sambil berbincang-bincang 12. Sabtu 20 Agustus 2016 Diskusi untuk memberikan solusi masalah yang dihadapi bapak I Wayan Briyuk. 13. Minggu 21 Agustus 2016 Membantu Bapak I Wayan Briyuk membersihkan lingkungan rumah. 14. Selasa 23 Agustus 2016 Berbicara dengan anak kedua dari bapak I wayan jengger tentang kesehatan dan perekonomian untuk pengobatan Bapak I Wayan Briyuk. 15. Jum’at 26 Agustus 2016 Berkunjung untuk memberi kenang-kenangan sekaligus berpamitan kepada keluarga Bapak I Wayan Briyuk. 7 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA Tingkat keberhasilan alternatif pemecahan yang diberikan tergantung pada partisipasi aktif dan kesadaran masing-masing keluarga serta tidak lepas dari solusi pemecahan masalah yang diberikan oleh pendamping dan pihak-pihak lain yang terkait.

4.1 Waktu Pelaksanaan