Prakarya Kelas IX
150
Prakarya Kelas IX Prakarya Kelas IX
a. Kelinci
Kelinci merupakan ternak kecil multi- guna karena dapat dibudidayakan seba-
gai ternak penghasil daging, kulit, dan un- tuk kepentingan berbagai pekerjaan di
la bo ratorium. Beberapa bangsa kelinci di- kembangkan karena keindahannya, dan
dipelihara sebagai binatang kesayangan atau ternak hias. Bangsa kelinci yang dipelihara
karena keindahannya mempunyai daging sedikit, tetapi kulitnya berharga.
Berbagai pameran telah diadakan untuk bangsa kelinci hias yang penilaiannya
didasarkan pada
ciri-ciri seperti:
bulu beraneka warna dan telinga yang panjang.
Angora dan Rex merupakan dua jenis bangsa kelinci penghasil bulu, berwarna putih dengan
wol yang tumbuh panjang.
Ada beberapa keuntungan jika memelihara kelinci baik sebagai pedaging maupun sebagai
ternak hias. Kelinci mempunyai potensi biologis yang tinggi karena dapat dikawinkan
kapan saja setelah dewasa kelamin, waktu bunting pendek 30-32 hari, beranak banyak
dalam satu tahun seekor induk kelinci dapat melahirkan 6-8 kali, dengan jumlah anak
perkelahiran 6-8 ekor. Jika akan digunakan sebagai hewan kesayangan, sebaiknya untuk
pemula disarankan membeli kelinci berumur 2-4 bulan untuk memperkecil resiko kematian.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.2 Kelinci.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Semester 1
151
Semester 1 Semester 1
b. Hamster
Hamster merupakan hewan kecil yang masuk dalam ordo Rodentia hewan pe-
ngerat. Hamster berasal dari Timur Tengah dan Eropa bagian Tenggara. Sejak tahun
1930-an, hamster sudah dipelihara, tetapi pada waktu itu hanya sebagai hewan
percobaan di laboratorium. Hewan ini memiliki ukuran tubuh relatif kecil, tubuh
hamster dewasa memiliki panjang 7-10 cm, ada juga yang berukuran 18-20 cm, tubuhnya
kuat dan lentur. Tidak seperti tikus, hamster memiliki bulu lebat dan halus di sekitar
tubuhnya. Bulu-bulu tersebut memenuhi hingga daerah telinga, ekor, dan kaki.
Hamster adalah hewan yang aktif pada malam hari dan beristirahat pada siang hari
nokturnal. Satwa mungil ini sangat tidak tahan panas, dan akan mati jika terpapar
teriknya matahari, apalagi jika dalam waktu lama. Ketika matahari tenggelam, barulah
hewan ini keluar dari lubang persembunyian untuk melakukan aktivitas. Pada suasana
gelap, hamster akan mencari makan, pasangan, dan bermain. Ketika menjelang
pagi, aktivitasnya akan berhenti. Hamster akan kembali ke dalam lubang untuk tidur
sepanjang hari sampai malam kembali datang.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.3 Hamster.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Prakarya Kelas IX
152
Prakarya Kelas IX Prakarya Kelas IX
Di Indonesia terdapat 5 jenis hamster, dengan beberapa spesies hamster yang
banyak dipelihara, yaitu: hamster Siria, Champbell, Winter White, Roborovski, dan
Cina.
c. Burung Merpati