Feeders Crusher Screen Ayakan

21 lengkapi dengaan kisi-kisi ayakan yang juga berfungsi sebagai penutup lubang tempat keluarnya produk. Pemeriksaan dan perawatan baling-baling palu sangat penting karena berhubungan dengan mengubah baling-baling yang mempercepat tingkat putaran dan bergantung pada keras lunaknya obyek yang akan di giling. Bagian-bagian peralatan dalam Hammer Mill

1. Feeders

Feeders adalah komponen dari peralatan hammer mill yang berfungsi sebagai pengatur aliran dan pemisah bahan-bahan dan penerima bahan baku raw material . Selain itu feeders juga berfungsi untuk mengatur aliran bahan batuan yang masuk ke dalam batu pemecah crusher .

2. Crusher

adalah komponen pada peralatan pemecah batu yang berfungsi untuk memecah dan mengurangi ukuran bahan batu. 22 Pada Hammer Mill selain menggunakan prinsip impact benturan juga menggunakan prinsip gesekan pada dinding-dinding bagian dalam mesin dan pemotongan yang terdapat pada ayakannya.

3. Screen Ayakan

adalah komponen pada peralatan pemecah batu yang berfungsi untuk menyaring memisahkan, membentuk gradasi grading, dan secara tidak langsung mengontrol penyaluran material ke unit crusher. Tujuan utama screening adalah “scalping” yaitu untuk memindahkan oversize atau undersize material dalam unit crusher, atau untuk mendapatkan ukuran material batu yang dihasilkan. Pada Hammer Mill , screen biasa diganti karena terdapat engsel sehingga mudah di copot dan di kombinasikan. Selain untuk mengganti screen , engsel juga di pergunakan untuk membuka bagian dalam Hammer Mill sehingga memudahkan untuk di bersihkan. Cara Kerja Hammer mill - Hammer Mill bekerja dengan prinsip material yang masuk akan di pecah atau dihancurkan di giling. - Alatnya terdiri dari sejumlah pemukul yang terletak pada poros dan plate pemecah. Jika feed masuk melalui atas , maka material tersebut akan di pecah oleh palu-palu yang berputar dengan kecepatan tinggi, dan di tekan terhadap plate pemecah. - Kemudian palu-palu pemukul akan memukul material berkali- kali yang di tahan terhadap plate pemecah, sehingga bahan 23 tersebut hancur menjadi kecil-kecil sedangkan bagian bawah sudah di sediakan ayakan untuk menyaring produk yang sudah hancur. Kelebihan Hammer Mill - Mampu memproduksi berbagai ukuran partikel - Bekerja dengan bahan rapuh dan serat - Kemudahan penggunaan Investasi awal lebih rendah bila dibandingkan dengan roller - Minimal diperlukan pemeliharaan Partikel yang dihasilkan menggunakan Hammer Mill umumnya akan menjadi bulat, dengan permukaan halus yang muncul. Kekurangan Hammer Mill yaitu antara lain:  Kurang efisien bila dibandingkan dengan Roller Mill  Menghasilkan ukuran yang kurang seragam  Palu pabrik yang bising dan dapat menghasilkan pencemaran debu 24 25

BAB II EVAPORASI