8
No Haritanggal
Jenis Kegiatan
1. Sabtu, 23 Juli 2016
Meminta data Keluarga Dampingan yang telah ditentukan kepada kelian Dusun
Sandan. Perkenalan dengan KK Dampingan Bapak I Nyoman Munduk4 jam
2 Minggu, 24 Juli 2016
Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga
Bapak I Nyoman Munduk. 4 jam 3
Senin, 25 Juli 2016 Meminta biodata kepala keluarga serta
anggota keluarga dampingan berupa KK. 2 jam
4 Rabu, 27 Juli 2016
Diskusi ringan
guna mengidentifikasi
masalah yang dihadapi Bapak I Nyoman Munduk dan keluarga. 4 jam
5 Jumat, 29 Juli 2016
Berdiskusi dengan Keluarga Dampingan tentang masalah lainnya dan mencari solusi
atas permasalahan yang dihadapi Keluarga dampingan 4 jam
6 Senin, 1 Agustus 2016
Berdiskusi dengan Keluarga Dampingan tentang masalah lainnya dan mencari solusi
atas permasalahan yang dihadapi Keluarga dampingan 4 jam
7 Selasa, 2 Agustus 2016
Diskusi ringan sambil membantu Bapak I Nyoman Munduk memasak untuk makan
malam 4 jam 8
Sabtu, 6 Agustus 2016 Mengunjungi keluarga dampingan untuk
mengobrol ringan sambil membantu Bapak I Nyoman Munduk mencari air di rumah
saudara beliau 3 jam 9
Minggu, 7 Agustus 2016 Mengunjungi ke Keluarga Dampingan serta sharing mengenai aktifitas yang dilakukan
9
oleh Keluarga Dampingan pada hari ini 5 jam
10 Selasa, 9 Agustus 2016
Mengunjungi Keluarga Dampingan untuk berbincang
– bincang dan menghibur sambil melepas penat Bapak I Nyoman Munduk
sehabis pulang berkebun 3 jam 11
Rabu, 10 Agustus 2016 Berkunjung sekaligus memastikan solusi
yang disiapkan sudah tepat dan membantu Bapak I Nyoman Munduk membersihkan
rumah 4 jam 12
Kamis, 11 Agustus 2016 Mengunjungi Keluarga Dampingan untuk bertukar pikiran mengenai masalah ekonomi
yang dihadapi dan memberikan solusi kepada Bapak I Nyoman Munduk dengan
membuat tabungan pribadi di LPD 3 jam 13
Jumat, 12 Agutsus 2016 Membantu Bapak I Nyoman Munduk
beserta keluarga menanam bibit sayur sawi hijau dengan metode verticulture di dalam
bambu 4 jam 14
Sabtu, 13 Agustus 2016 Melengkapi informasi KK Dampingan yang
belum lengkap
sekaligus membantu
mengajar cucu Bapak I Nyoman Munduk 4 jam
15 Minggu, 14 Agustus
2016 Mengunjungi
Keluarga Dampingan
sekaligus memberikan solusi untuk masalah penataan dan kebersihan tempat tinggal
beliau yaitu edukasi mengenai Prilaku hidup bersih dan sehat 4 jam
16 Senin, 15 Agustus 2016
Membersihkan rumah dan menata barang- barang beliau menjadi lebih rapi dan bersih
4 jam
10
17 Selasa, 16 Agustus 2016 Mengunjungi Keluarga Dampingan untuk
membantu memanen sayur hijau 2 jam 18
Rabu, 17 Agustus 2016 Membantu
KK Dampingan
bekerja memetik sayuran di ladang dan bersih-
bersih 4 jam 19
Kamis, 18 Agustus 2016 Mengunjungi Keluarga Dampingan dan memberikan pengertian pendidikan dan juga
MCK 4 jam 20
Senin, 20 Agustus 2016 Mengunjungi rumah Bapak I Nyoman
Munduk dan sekaligus memberikan saran persuasif kepada Bapak I Nyoman Munduk
agar memperhatikan kebersihan dan juga penataan ruangan 5 jam
21 Selasa, 23 Agustus 2016 Berkunjung dan memberikan pengertian
kepada Bapak I Nyoman Munduk tentang pentingnya menjaga kebersihan diri 3 jam
22 Rabu, 24 Agustus 2016
Mengunjungi keluarga dampingan untuk mengobrol ringan bersama anak laki-laki
dan juga membantu membuat keranjang untuk ayamnya 3 jam
23 Kamis, 25 Agustus 2016 Melengkapi informasi KK Dampingan yang
belum lengkap
sekaligus mendokumentasikan kondisi tempat tinggal
beliau 4 jam 24
Jumat, 26 Agustus 2016 Berdiskusi tentang kondisi saat itu dari
keluarga Bapak
I Nyoman
Munduk sekaligus bercengkrama dengan keluarga 4
jam 25
Sabtu, 27 Agustus 2016 Melakukan perpisahan dengan Keluarga
Dampingan sekaligus penyerahan bantuan pangan untuk keluarga Bapak I Nyoman
11
Munduk 4 jam
12
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA
PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1. Pelaksanaan
Dalam pelaksanakan kegiatan KK Dampingan ini, lokasi yang digunakan adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa
Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Dari sekian banyak banjar di Desa Bangli, lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan KK Dampingan terhadap keluarga Bapak I Nyoman
Munduk adalah di Banjar Sandan, Desa Bangli. Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM
XIII di Desa Bangli. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke kediaman keluarga yang didampingi. Selama kunjungan tersebut, dilakukan diskusi-diskusi santai bersama
keluarga yang didamping untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah yang mereka alami dan menerima solusi yang ditawarkan.
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan mengenai masalah- masalah yang terlihat tanpa harus bertanya terlebih dahulu seperti masalah penataan bangunan di
keluarga Bapak I Nyoman Munduk. Pertemuan selanjutnya dengan melakukan diskusi ringan dan pemberian solusi. Penulis juga melakukan observasi mengenai solusi yang diberikan apakah
terealisasi dengan baik, cukup terlaksana atau tidak berjalan. Selama pemberian solusi terkait masalah yang ada, penulis juga ikut membantu I Nyoman Munduk dalam menyelesaikan
keranjang ayam Bapak I Nyoman Munduk . Pemberian solusi terkait masalah penataan bangunan lebih berfokus pada edukasi pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat. Terkait bidang kesehatan
keluarga, penulis lebih berfokus pada pentingnya mencuci tangan sebelum makan atau setelah BAB serta pentingnya kualitas air yang dikonsumsi sehari-hari. Untuk segi perekonomian,
penulis menyarankan beberapa peluang yang kemungkinan bisa dimanfaatkan oleh Bapak I Nyoman Munduk.
Terkait jam kunjungan keluarga Bapak I Nyoman Munduk memberikan keleluasaan untuk penulis jam berapapun berkunjung. Penulis biasanya berkunjung pada sore hari ketika Bapak I
Nyoman Munduk sudah dalam kondisi santae. Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi
13
oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 25 kali selama 5 lima minggu,
dimana setiap lama kunjungan rata-rata 4 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 90 jam. Pada saat pertemuan terakhir, penulis melakukan perpisahan dengan keluarga
Bapak I Nyoman Munduk.
4.2. Hasil
Dari program yang sudah dilaksanakan hasil dari segi program belum signifikan dapat dirasakan oleh keluarga Bapak I Nyoman Munduk karena memerlukan waktu untuk mengetahui
hasil tersebut. Mengingat, walaupun dari segi ekonomi keluarga Bapak I Nyoman Munduk masih kurang memadai namun diharapkan segi penataan bangunan atau kesehatan tetap harus
membaik. Program edukasi pentingnya tempat MCK dan juga prilaku hidup bersih dan sehat keluarga Bapak I Nyoman Munduk, tetapi diharapkan saran dari penulis dapat terealisasi pada
waktu kedepan. Penulis dalam melihat tingkat keberhasilan solusi yang diberikan melalui observasi atau
wawancara. Misalnya saja ketika penulis menyarankan untuk Bapak I Nyoman Munduk bekerja sebagai petani sayur dan pekerjaan sambilan seperti beternak ayam kampung karena ayam
kampung sangat dibutuhkan sekali di Bali terutama untuk ayam upekare seperti ayam caru itu yang memiliki nilae jual yang baik karena banyak yang membutuhkan ayam tersebut. Karena
ayam upekare seperti ayam caru itu yang baru sekepalan tangan dewasa bias berharga Rp.30.000 dengan itu saya kira bias menambah penghasilan dari Bapak I Nyoman Munduk. Untuk program
pentingnya bak penampungan air untuk ditutup, dampak buruk penggunaan air hujan, pentingnya cerobong asap serta pentingnya tanaman obat keluarga di halaman dapat diterima dengan baik
dan mendapat perhatian yang sangat positif dari keluarga Bapak I Nyoman Munduk.
4.3. Kendala
Kendala yang ditemukan selama melaksanakan KK dampingan adalah tidak ditemukannya kendala baik saat jam berkunjung, berdiskusi ataupun membantu keluarga Bapak I
Nyoman Munduk. Keluarga Bapak I Nyoman Munduk sangat menyambut baik setiap penulis melakukan kunjungan dan kesan kekeluargaan pun sangat terasa sehingga tidak ada perasaan