Kehandalan suatu sistem basisdata DBMS dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang
dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional
maupun operasi basisdata non-transaksional.
2.6.1. Koneksi Database MySQL dengan PHP
Berikut ini adalah contoh penulisan script PHP untuk koneksi ke dalam database
MySql :
?php hostmysql
= “localhost”; username
= “mysqlusername”; password
= “mysqlpassword”; database
= “namadatabase”; conn
= mysql_connect”hostmysql”, ”username”, ”password”;
if conn die ”Koneksi gagal”; mysql_select_dbdatabase,conn or die ”Database tidak
ditemukan”; ?
Penjelasannya :
a.
mysql_connect
Digunakan untuk membuat koneksi dari PHP ke server MySQL. Data mengenai hostname, mysql username, dan password yang digunakan telah
diwakilkan oleh variabel hostmysql, username, password. Penulisannya akan sama dengan:
mysql_connect”localhost”,”username”,”password”;
b. mysql_select_db
Untuk memilih database yang akan digunakan. Dalam contoh script diatas database diwakilkan oleh variable database
c. if conn die ”Koneksi gagal”;
Jika koneksi gagal dibuat conn, maka akan muncul pesan peringatan “koneksi gagal”.
2.6.2. Membuat Tabel pada MySQL
Berikut ini adalah contoh penulisan script PHP untuk membuat tabel ke dalam database MySql :
?php include ”db_config.php”;
mysql_query”CREATE TABLE user nama VARCHAR20,namablkg VARCHAR20, kota VARCHAR20”;
?
Penjelasannya : a.
include ”db-config.php”;
Perintah include digunakan untuk mengikut sertakan sebuah file pada
contoh diatas adalah file db-config.php. b.
mysql_query
Format umum dari perintah ini adalah mysql_querystring dari query.
2.6.3. Memasukkan data pada tabel
Berikut ini adalah contoh penulisan script PHP untukm memasukkan data pada tabel ke dalam database MySQL :
?php include ”db-config.php”;
insert = “INSERT INTO users namadpn,namablkg,negaraVALUES ’Saya’,Sendiri’,Indonesia’”;
mysql_queryinsert or die ”tidak dapat memasukkan data ke tabel”;
?
2.6.4. Menampilkan data dari tabel
Berikut ini adalah contoh penulisan script PHP untuk menampilkan data pada tabel ke dalam database MySql :
?php include ”db_config.php”;
query = “SELECT FROM user”; result = mysql_queryquery;
numrows = mysql_num_rowsresult; whilerow = mysql_fetch_arrayresult{
echo “Jumlah data: numrows br”; echo “Nama Depan: row[namadpn] br”;
echo “Nama Belakang: row[namablkg] br”; echo “Negara: row[negara]“; }
?
Penjelasannya : a.
mysql_num_rows
Digunakan untuk menghitung jumlah baris yang didapat dari hasil eksekusi query mysql_query.
b. while { }digunakan untuk melakukan perulangan selama data yang
yang diinginkan masih ada.dalam contoh diatas: akan menampilkan semua isi dari table.
c. mysql_fetch_array
menampilkan data dari tabel dalam bentuk array.