dengan setiap pertidaksamaan yang memiliki simbol, , , =, hanya dipilih salah
satu.  Fungsi  obyektif  atau  fungsi  tujuan  disebut  juga  fungsi  linear.  Dengan disebut koefisien teknis,   disebut koefisien ongkos, dan   disebut suku tetap di
ruas kanan disingkat “suku tetap” atau “ruas kanan”. Jika  , = , … ,  memenuhi semua  kendala,  maka  disebut  penyelesaian  layak.  Penyelesaian  layak  yang  juga
mengoptimumkan   disebut penyelesaian optimum. Setiap  masalah  minimum  dapat  dilihat  seperti  masalah  maksimum  dan
sebaliknya. Ini dapat terlihat dari pengamatan berikut
∑
=
= −  − ∑
=
2.2
Itu berarti untuk meminimumkan fungsi tujuan kita dapat memaksimumkan negatif dari fungsi tujuannya kemudian menegatifkan lagi hasil maksimumnya.
Solusi  yang  digunakan  untuk  menyelesaikan  masalah  program  linear  yaitu dengan  metode  grafik  dan  metode  simpleks.  Metode  grafik  digunakan  untuk
memecahkan persoalan model program linear dua variabel. Lalu pada tahun 1947 G.  Dantzig  mengembangkan  metode  yang  dapat  memecahkan  persoalan  model
program  linear  dengan  lebih  dari  dua  variabel  yang  disebut  metode  simpleks. Namun kedua metode tersebut tidak akan dibahas di sini.
B. Program Linear Bilangan Bulat
Penyelesaian kasus masalah program linear dapat menghasilkan nilai optimal berupa bilangan pecahan. Padahal dalam kasus di dunia nyata penyelesaian masalah
harus  berupa  bilangan  bulat  terutama  apabila  variabel-variabel  keputusannya
mewakili item yang utuh dan tidak dapat dipecah seperti pada: masalah Knapsack dan masalah pemotongan persediaan. Program linear bilangan bulat adalah sebuah
model penyelesaian matematis yang memungkinkan solusi masalah program linear yang berupa bilangan pecahan diubah menjadi bilangan bulat tanpa meninggalkan
optimalitas  penyelesaian.  Program  linear  bilangan  bulat  secara  umum  terbagi menjadi 3 jenis  yaitu program linear bilangan bulat murni pure, program linear
bilangan bulat campuran mixed, dan program linear bilangan bulat 0-1 binary. Program  linear  bilangan  bulat  murni  terjadi  apabila  semua  variabel  dalam  solusi
optimal  merupakan  bilangan  bulat.  Sedangkan  program  linear  bilangan  bulat campuran terjadi apabila variabelnya ada yang bukan bilangan bulat. Selanjutnya
untuk program linear bilangan bulat 0-1 biner secara khusus mensyaratkan agar semua variabel dalam solusi optimal harus merupakan bilangan bulat bernilai 0 atau
1. Untuk masalah program linear bilangan bulat yang kasusnya besar, metode
yang  biasa  digunakan  yaitu  metode  pemotongan  bidang  Cutting  Plane,  dan metode cabang dan batas Branch and Bound. Namun disini hanya akan dibahas
metode  cabang  dan  batas  untuk  penyelesaian  masalah  program  linear  bilangan bulat.
Metode Pencabangan dan Pembatasan Branch and Bound Method
Metode cabang dan batas adalah suatu metode yang sangat sederhana namun sering  digunakan  untuk  menyelesaikan  masalah  program  linear  bilangan  bulat