Nematoda Sista Kentang Globodera rostochiensis

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Nematoda Sista Kentang Globodera rostochiensis

Globodera rostochiensis termasuk kedalam famili Heteroderidae, ordo Tylenchida, filum Nematoda Agrios, 1988. G. rostochiensis adalah nematoda sista yang bersifat endoparasit, dan mampu bertahan lama di dalam tanah tanpa tanaman inang Dropkin, 1992. G. rostochiensis dalam siklus hidupnya mampu membentuk sista. Sista adalah nematoda betina dewasa yang berisi telur-telur. Ukuran sista berkisar antara 200-500 um, sista dapat dilihat secara langsung dengan mata, dan dapat dilihat dengan jelas dengan menggunakan lensa tanagan atau lup Foot dan Wood, 1998. Dalam satu sista terdapat 200-500 butir telur Dropkin, 1992. Di dalam telur terdapat larva I yang sedang dorman, eksudat akar tanaman inang akan merangsang 90 telur di dalam sista untuk menetas Foot dan Wood, 1998. Larva II berbentuk panjang dan aktif bergerak, panjangnya berkisar antara 400-500 um, memiliki stilet dengan panjang kurang lebih 25 um. Nematoda jantan berbentuk panjang dan aktif bergerak, panjang antara 1-1,5 mm Dropkin, 1992. Nematoda betina berbentuk spheroid, panjang 0,5-0,8 mm. Semua telur tinggal di dalam tanah. Telur berukuran 102 x 42 mikron. Ukuran cyst kista 0,5-0,8 mm. Nematoda jantan panjang 100 um. Panjang larva 440-460 mikron Agrios, 1998. Nematoda menyerang kentang, tomat, dan terung. Gejala yang ditimbulkan oleh G. rostochiensis antara lain : menghambat pertumbuhan tanaman, layu, tanaman mati, menghambat perkembangan sistem akar, umbi yang terbentuk lebih sedikit, dan mengurangi ukuran umbi. Siklus hidup G. rostochiensis 5-7 minggu. Perbanyakan nematoda lebih baik jika temperatur tanah 15-21 o C. Hanya satu generasi diproduksi secara normal dalam satu musim tanam. Betina dewasa terdapat 2 spesies yang dapat dibedakan oleh warna. G. roatochiensis berwarna kuning golden yellow, dan G. pallida berwarna putih atau krem. Kedua spesies dapat menyebar melalui umbi bibit dari lahan terinfestasi, dan melalui pergerakan tanah Singh, 1994.

2.2 Sodium Hypochlorite NaOCl

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS DOSIS FORMULASI BAKTERI Pseudomonas diminuta (Leifson dan Hugh) DAN Bacillus mycoides (Flugge) DALAM MENGENDALIKAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis (Woll.)) PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum (L.))

0 5 60

Identifikasi, Kajian Biologi dan Ketahanan Tanaman terhadap Nematoda Sista Kentang (Globodera spp.)

0 13 129

Identifikasi, Kajian Biologi, dan Ketahanan Tanaman terhadap Nematoda Sista Kentang (Globodera spp.) Indonesia

0 12 260

Identifikasi, Kajian Biologi, dan Ketahanan Tanaman terhadap Nematoda Sista Kentang (Globodera spp ) Indonesia

0 5 129

Sebaran spesies nematoda sista kentang (Globodera pallida (Stone) Behrens dan Globodera rostochiensis (Woll.) Behrens) berdasarkan ketinggian tempat di dataran tinggi Dieng Jawa Tengah

0 7 154

Sebaran spesies nematoda sista kentang (Globodera pallida (Stone) Behrens dan Globodera rostochiensis (Woll.) Behrens) berdasarkan ketinggian tempat di dataran tinggi Dieng Jawa Tengah

0 3 72

Penekanan Oleh Beberapa Serbuk Daun Gulma Dan Air Rendaman Kulit Kayu Terhadap Penekan Populasi Nematoda Sista Kuning (Globodera Rostochiensis) Pada Tanaman Kentang.

0 0 9

Pengujian Waktu Tanam Asparagus Officinalis L. Dalam Menekan Perkembangan Nematoda Sista Kentang (Globodera Rostochiensis) Pada Tanaman Kentang.

0 0 29

Pengujian Ketahanan Kultivar Kentang Terhadap Nematoda Sista Kuning (Globodera Rostochiensis).

0 1 25

Identifikasi Nematoda Sista Kuning (Globodera rostochiensis) pada Kentang di Batu, Jawa Timur | Mulyadi | Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia 12291 24198 2 PB

0 0 8