Pengolahan data dan perhitungan. Hasil perhitungan .

28 variasi sudut potong kincir yang berbeda. Percobaan dilakukan sampai kincir berhenti berputar pada setiap variasi kecepatan angin.

4.2. Pengolahan data dan perhitungan.

1. Besarnya daya angin P in yang diterima kincir dengan luas penampang 0,5 m dengan kecepatan angin 6,95 ms. Maka daya angin dapat dicari dengan Persamaan 2 : = ½ .A.V 3 = 1,17 . 0,5 m . 6,95ms 3 = 97,98 watt Jadi daya yang tersedia pada angin adalah 97,98 watt 2. Besarnya daya kincir P out dapat dicari dengan persamaan 4 dengan terlebih dahulu mencari kecepatan sudut dan torsi, yang dicari dengan Persamaan 5 dan 6 : = . = .579,9 = 60,7 Maka kecepatan sudut yang didapatkan adalah 60,7 rads T = F . r = 6 N . 0,1 m = 0,6 N.m Sehingga torsi yang didapatkan adalah 0,6 N.m Maka daya yang dihasilkan kincir adalah P out = T . ω 29 = 0,6 N.m . 60,7 rads = 36,42 watt Sehingga daya yang dihasilkan oleh kincir adalah 36,42 watt. 3. Besarnya tsr tip speed ratio dapat dicari dengan Persamaan 3, jadi besarnya tsr adalah : tsr = . . . . = . . , . , . , = 3,5 Sehingga tsr yang didapatkan 3,5 4. Besarnya Koefisien daya C p dapat dicari dengan Persamaan 7, jadi besarnya C p adalah : C p = = , , = 0,37 Maka C p yang dihasilkan adalah 0,37

4.3. Hasil perhitungan .

Dari percobaan yang telah dilakukan dengan memvariasikan sudut potong kincir dan kecepatan angin.Maka data perhitungan diperoleh sebagai berikut 30

4.3.1. Data perhitungan kincir angin dengan variasi sudut pemotongan 60°.

Data perhitungan kincir angin dengan sudut pemotongan 60° dapat dilihat pada tabel 4.4 sampai dengan tabel 4.8. Tabel 4.4. Data perhitungan pada posisi pertama dengan kecepatan angin 7,19 ms. No V n F jarak ρ A r Torsi ω P out P in C p t sr m s Rpm N m m m N.m rad s w at t w at t 1 6,91 863,63 0,1 1,17 0,5 0,4 90,39 96,30 5,24 2 7,05 828,20 0,4 0,1 1,17 0,5 0,4 0,04 86,68 3,47 102,27 0,03 4,92 3 7,19 771,67 0,85 0,1 1,17 0,5 0,4 0,09 80,77 6,87 108,72 0,06 4,49 4 7,32 707,33 1,15 0,1 1,17 0,5 0,4 0,12 74,03 8,51 114,73 0,07 4,05 5 7,50 618,73 1,35 0,1 1,17 0,5 0,4 0,14 64,76 8,74 123,40 0,07 3,45 Tabel 4.5. Data perhitungan pada posisi kedua dengan kecepatan angin 6,76 ms. No V n F jarak ρ A r Torsi ω P out P in C p t sr m s rpm N m m m N.m rad s w at t w at t 1 6,55 820,4 0,1 1,17 0,5 0,4 85,87 82,20 5,24 2 6,50 789,67 0,4 0,1 1,17 0,5 0,4 0,04 82,65 3,31 80,33 0,04 5,09 3 6,85 718,13 0,8 0,1 1,17 0,5 0,4 0,08 75,16 6,01 94,02 0,06 4,39 4 7,14 632,27 1,10 0,1 1,17 0,5 0,4 0,11 66,18 7,28 106,24 0,06 3,71 Tabel 4.6. Data perhitungan pada posisi ketiga dengan kecepatan angin 6,33 ms. No V n F jarak ρ A r Torsi ω P out P in C p t sr m s rpm N m m m N.m rad s w at t w at t 1 6,41 758,70 0,1 1,17 0,5 0,4 79,41 77,04 4,96 2 6,45 723,33 0,3 0,1 1,17 0,5 0,4 0,03 75,71 2,27 78,31 0,02 4,70 3 6,14 607,10 0,8 0,1 1,17 0,5 0,4 0,08 63,54 5,08 67,71 0,07 4,14 Tabel 4.7. Data perhitungan pada posisi keempat dengan kecepatan angin 5,94 ms.