Faktor daya terbelakang lagging

Faktor daya dirumuskan dengan: cos φ P S …………………………………………………….2.1 Perancangan alat penentu faktor daya dilakukan denganmengubah arus dan tegangan yang awalnya berupa gelombangsinusoida menjadi pulsa.Pulsa merupakan gelombang yangberfungsi sebagai pembentuk sinyal – sinyal digital yangberupa 1 dan 0.Dalam sistem tenaga listrik dikenal tiga jenis faktor daya, yaitu faktor daya terbelakang lagging, faktor daya terdahulu leading, dan faktor daya unity yang ditentukan oleh jenis beban yang ada pada sistem.

2.2.1. Faktor daya terbelakang lagging

Faktor daya terbelakang yaitu apabila tegangan mendahului arus.Faktor daya lagging ini terjadi apabila bebannya induktif, seperti motor induksi, AC dantransformato. Tegangan V Arus I Gambar 2.2. Faktor daya lagging 2.2.2. Faktor Daya Mendahului Leading Faktor Daya Mendahului yaitu arus mendahului tegangan, V terbelakang dari I dengan sudut φ. Faktor daya leading ini terjadi apabila bebannya kapasitif, seperti capacitor, synchronocus generators, synchronocus motors dan synchronocus condensor. Universitas Sumatera Utara Tegangan V Arus I Gambar 2.3. Faktor daya Leading 2.2.3. Faktor Daya Unity Faktor daya unity adalah keadaan saat nilai cos φ adalah satu, yaitu antara tegangan dan arus menjadi sefasa atau berimpit. Faktor daya Unity akan terjadi bila jenis beban adalah resistif murni. Arus I = Tegangan V Gambar 2.4. Faktor daya unity 2.3. Bahasa Pemograman C Bahasa C dikembangkan pada Lab Bell pada tahun 1978, oleh Dennis Ritchi dan Brian W. Kernighan. Pada tahun 1983 dibuat standar C yaitu stnadar ANSI American National Standards Institute , yang digunakan sebagai referensi dari berbagai versi C yang beredar dewasa ini termasuk Turbo C.Dalam beberapa literature, bahasa C digolongkan bahasa level menenganh karena bahasa C mengkombinasikan elemen bahasa tinggi dan elemen bahasa rendah. Kemudahan dalam level rendah merupakan tujuan diwujudkanya bahasa C. pada tahun 1985 lahirlah pengembangan ANSI C yang dikenal dengan C++ diciptakan oleh Universitas Sumatera Utara Bjarne Struostrup dari AT TLab. Bahasa C++ adalah pengembangan dari bahasa C. bahasa C++ mendukung konsep pemrograman berorientasu objek dan pemrograman berbasis windows.Sebelum C++ tercipta, ada bahasa pemrograman C yang diciptakan oleh Brian W. Kerighan dan Dennis M. Ritchie sekitar tahun 1972.Sepuluh tahun kemudia, C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup, Laboratorium Bell, ATT, pada tahun 1983.Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Keistimewaan pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi obyek OOP: Object Oriented Programming. Tetapi tetap saja C++ adalah bahasa pemrograman yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi obyek.Karena itulah, pemrograman C pada tahap awal dapat berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap.Tujuan utama pembuatan bahasa pemrograman C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrograman dalam membuat aplikasi.Selain itu, C++ juga dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.Sampai sekarang bahasa C++ terus brkembang dan hasil perkembangannya muncul bahasa baru pada tahun 1995 merupakan keluarga C dan C++ yang dinamakan java. Istilah prosedur dan fungsi dianggap sama dan disebut dengan fungsi saja. Hal ini karena di C++ sebuah prosedur pada dasanya adalah sebuah fungsi yang tidak memiliki tipe data kembalian void. Hingga kini bahasa ni masih popular dan penggunaannya tersebar di berbagai platform dari windows samapi linux dan dari PC hingga main frame. Universitas Sumatera Utara 2.3.1. Aplikasi bahasa C++