Laporan Praktek Kerja Lapangan di Telkom Learning Center

  

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. TELKOM

LEARNING CENTER BANDUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Laporan Kerja Praktek Lapangan

  

Oleh,

Indra Ganda Kusuma

41808812

  

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTERASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2012

  

DAFTAR ISI

Judul Halaman

  

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................

  1 1.1 Sejarah Perusahaan ...........................................................................

  1 1.1.1 Visi dan Misi ........................................................................

  2 1.1.1.1 Visi .............................................................................

  2 1.1.1.2 Misi ............................................................................

  2 1.1.2 Logo dan Arti Lambang .........................................................

  3 1.1.2.1 Logo ...........................................................................

  3

  1.1.2.2 Arti Logo ................................................................... 4 1.2 Sejarah Divisi ..................................................................................

  4 1.3 Struktur Organisasi Perusahaan .......................................................

  6 1.4 Struktur Organisasi Divisi ...............................................................

  8

  1.5 Job Description ................................................................................. 10

  1.7 Lokasi dan Waktu Praktik Kerja Lapangan ..................................... 12

  1.7.1 Lokasi Praktik Kerja Lapangan .............................................. 12

  1.7.2 Waktu Praktik Kerja Lapangan .............................................. 13

  

BAB II PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK .............................................. 14

  2.1 Aktifitas Kegiatan Pelaksanaan PKL ................................................ 14

  2.2 Deskripsi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ................................... 18

  2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ........................................................ 18

  2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental ................................................ 19

  2.3 Deskripsi Bagian atau Divisi Tempat PKL ...................................... 21

  2.4 Analisis Kegiatan ............................................................................. 23

  2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ................. 26

  

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 28

  3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 28

  3.2 Saran ................................................................................................ 29

  3.2.1 Saran Bagi Perusahaan ........................................................... 29

  3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa PKL Selanjutnya .............................. 29

  

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 30

LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1.1 Sarana Penunjang Divisi Sekretariat (purel) ...................................... 11Tabel 1.2 Prasarana Penunjang Divisi Sekretariat (purel) ............................... 12Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan PKL ......................................................................... 14

  

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman Gambar 1.1 Logo PT. Teklkom ........................................................................

  3 Gambar 1.2 Struktur Organisasi Telkom ..........................................................

  7 Gambar 1.3 Struktur Organisai Learning Center ...............................................

  9 Gambar 1.4 Lokasi Telkom Learning Center .................................................... 13

Gambar 2.1 Kegiatan Launching Leaders as Teacher ....................................... 20Gambar 2.2 Kegiatan Ceramah Management oleh SGM ................................... 20

DAFTAR PUSTAKA

   Buku : Ardianto Elvinaro. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosa

  Rekatama Media, Bandung Kriyantono, Rachmat. Teknik Produksi Media Public Relation dan Publisitas

  Korporat.Jakarta : PT. Fajar Interpratama Offset Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta : PT.

  Raja Grafindo Persada. Soemirat, Soleh dan ArdiantoElvinaro. 2003. Dasar-Dasar Publik Relation.

  Bandung : Remaja Rosdakarya.  Internet Searching : (Di unggah pada hari Sabtu, 8 September 2012 pukul

  22.45 wib)

  (Di unggah pada hari Kamis, 13 September

  2012 pukul 20.30 wib)

  65

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Nama : Indra Ganda Kusuma Jenis Kelamin : Laki - laki Tempat Tanggal Lahir : Denpasar, 26 Februari 1990 Agama : Islam Alamat : Jl. Sarimanah XII Blok.11 No.19 RT.04 RW. 08

  Kec.Sukasari Bandung No. Telepon : 022-2007692 / 082130280624 Email : tiwu_ching@yahoo.com

PENDIDIKAN FORMAL

  1996 - 2002 SD NEGERI SUKARASA 5 BANDUNG 2002 - 2005 SMP NEGERI 15 BANDUNG 2005 - 2008 SMA PASUNDAN 8 BANDUNG 2008 - Sekarang UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

  Bandung , Desember 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaan

  PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT Telkom menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan Informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia. PT Telkom menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed

  

wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon

  seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

  PT. Telkom menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia. Sejarah PT. Telkom di Indonesia pertama kali berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegrap yang didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1905 pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan Telekomunikasi sebanyak tiga puluh delapan perusahaan. Kemudian Pada tahun 1906 pemerintah Hindia Belanda membentuk suatu jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/ PTT).

  Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965 pemerintah memisahkannya menjadi perusahan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Pada tahun 1974 Perusahaan Negara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL) yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Nasional dan Internasional.

  Pada tahun 1980 Indonesia mendirikan suatu badan usaha untuk jasa

  (INDOSAT) yang terpisah dari PERUMTEL. Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No.3/ 1989 mengenai Telekomunikasi, yang isinya tentang peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun 1991 PERUMTEL berubah bentuk menjadi perusahaan perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP No.25/ 1991 sampai sekarang.

  Tahun 2001 PT. Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT

  INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara PT. Telkom dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

1.1.1 Visi dan Misi

  1.1.1.1 Visi

  Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan Infocom berpengaruh di kawasan Asia Tenggara, yang kemudian akan berlanjut ke kawasan Asia dan Asia-Pasifik. berikut visi dari PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk;

  “To become a leading Telecommunication, Information,

Media &Edutainment (TIME) Player in the Region”.

  1.1.1.2 Misi 1.

   “To Provide TIME Services with Excellent Quality & Competitive Price ”.

  2.

   “To be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation ”.

  Untuk mewujudkan visi PT. Telekomunikasi Indonesi, Tbk diperlukan misi perusahaan, sebagai berikut:

  1. Untuk Menyediakan Layanan Telekomunikasi, Informasi Media dan Edutainment dengan kualitas yang sangat baik dan harga Kompetitif.

  2. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

1.1.2 Logo dan Arti Logo

1.1.2.1 Logo

  Logo diartikan sebagai identitas suatu korporasi atau perusahaan agar dapat dengan mudah dikenal oleh para stakeholders. Setiap bentuk gambar dan tulisan dalam suatu logo korporasi yang dimiliki oleh setiap perusahaan atau instansi memiliki arti atau makna. Logo PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah sebagai berikut:

  Gambar 1.1 Logo PT Telekomunikasi Tbk

  Sumber:(2012)

1.1.2.2 Arti Logo

  Adapun Arti dari simbol-simbol logo tersebut yaitu: 1. Lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru Telkom yaitu T.I.M.E

  (Telecommunication, Information, Media dan Edutainment).

  2. Tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

  3. Jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat.

  4. Kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

  5. Telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan.

  Adapun warna-warna yang digunakan adalah :

  1. Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman yang tinggi.

  2. Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat, dan dinamis.

  3. Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.

1.2 Sejarah Divisi

  Learning Center merupakan unit bisnis pendukung Telkom yang menjadi motor transformasi dan pengembangan kompetensi Human Capital Telkom.

  Seiring dengan perubahan jaman yang mengalami berbagai pergeseran dalam

  Mengantisipasi berbagai perubahan, Telkom melakukan transformasi bisnis secara fundamental yang telah diikuti dengan diperkenalkannya corporate identity baru untuk menyambut era baru Telkom sebagai satu-satunya perusahaan T.I.M.E (Telecommunication-Information-Media-Edutainment). Learning Center merupakan Divisi pendukung PT. TELKOM yang dibentuk berdasarkan keputusan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Nomor:KD.09/PS150/COP-B0000/2008 ditetapkan pada tanggal 25 Januari 2008 tentang Organisasi Pusat Pembelajaran Learning Center.

  Learning Center yang berkampus di daerah Bandung Utara terletak di

  Provinsi Jawa Barat, tepatnya jalan Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung dengan

  2

  areal kurang lebih 84.770 m , garis lintang 6.52’ 18.02” S; garis bujur 107.35’

  21.31” T serta berada di ketinggian 791 meter di atas permukaan laut, merupakan daerah yang sejuk dan nyaman untuk proses belajar mengajar. Dengan dukungan sarana yang memadai seperti kelas reguler, kelas executif, laboratorium, perpustakaan dengan koleksi sekitar 25.000 buku. Juga ditunjang dengan sarana dan prasaran seperti asrama yang setara dengan hotel bintang satu (widyaloka-2), poliklinik, tempat ibadah, sarana olahraga outdoor dan indoor, kafetaria siswa, fasilitas parkir kendaraan roda empat yang dapat menampung 200 unit disertai dukungan karyawan Learning Center sebanyak 276 orang menjadikan Learning

  

Center tempat yang ideal untuk pengembangan sumber daya manusia

TELKOMGroup.

  Untuk mengakomodir pelatihan-pelatihan yang diselengarakan di daerah,

  

Learning Center mempunyai 7 area pelatihan yang tersebar di kota-kota besar

  seperti Medan, Makasar, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar dan Balikpapan, sehingga lebih memungkinkan menambah sinergi untuk pengembangan kompetensi sumber daya manusia bagi TELKOM Group. Selain itu, Learning Center senantiasa menggali setiap potensi dengan pemberdayaan semua sumber daya yang dimiliki, sebagai wujud komitmen jajaran Learning

  

Center dalam mendukung keberhasilan perusahaan sesuai dengan visi perusahaan dalam mencapai dan menjaga sustainable growth, upaya pemenangan persaingan yang dikondisikan melalui pendekatan Customer Centric.

  Learning Center dipimpin oleh seorang Senior General Manager (SGM)

  dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Human Capital and General

  

Affair (DIR.HCGA). dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa

Operation Senior Manager LC Area (OSM LC Area) dan Operation Manager LC

Area (OM LC Area) di seluruh area penyelenggarakan pelatihan.

  SGM Learning Center dalam menyelenggarakan pelatihan Reguler dibantu

  oleh tenaga Instruktur yang berpengalaman serta mempunyai kapabilitas dibidangnya dan dikoordinir oleh seorang Coordinator Group of Instructor (GOI) sedangkan dalam penyelenggaraan program Leadership atau Eksekutif dibantu para Widyaiswara dan Instruktur Senior yang berpengalaman dalam memimpin staff Telkom di lapangan dan Grup ini dipimpin oleh seorang Coordinator Group of Leadership Program (GOLP).

  Agar sasaran pelatihan sesuai dengan objektifnya dan dapat terasa dampaknya bagi pembentukan SDM TELKOM Group yang handal dan dapat mencapai Visi dan Misinya, maka materi pelatihan dikembangkan sedemikian rupa oleh orang-orang yang handal dibidangnya. Pengembangan materi ini dibagi menjadi dua bidang besar yaitu Non Teknik dan Teknik yang masing-masing dipimpin oleh seorang Senior Manager Course Development. Penyelenggaraan pelatihan tidak luput dari sasaran mutu pelatihan sehingga untuk menjaga hal itu maka tidak hanya Materi dan Instruksi yang berkualitas, namun juga penyelenggaraannya.

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

  Sturktur organisasi adalah suatu susunan skematis yang menunjukan fungsi- fungsi, departemen-departemen atau posisi-posisi dalam organisasi dan bagaimana mereka saling berhubungan. Struktur organisasi yang digunakan PT. organisasi yang memisahkan antara bagian yang menunjang tugas operasional. Berikut merupakan Struktur organisasi dari PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.,

  Gambar 1.2 Struktur Organisasi Telkom

  Sumber: Sustainability Report PT Telkom (2009)

  Business operation group Telkom terdiri dari tiga bagian, yaitu direktorat

Network & Solution, Direktorat Konsumen, Dirktorat Enterprise & Wholesale.

  Direktorat Network & Solution dengan fokus sebagai unit pengelolaan infrastruktur dan servis. Direktorat tersebut mengendalikan Divisi Infranstruktur, Divisi Multimedia, Research & Development Center dan Maintenance Service

  

Center. Direktorat Konsumen dengan fokus sebagai unit pengelolaan fungsi

delivery channel untuk segmen retail. Direktorat tersebut mengendalikan divisi

  regional. Direktorat Enterprice & Wholesale dengan fokus sebagian unit pengelolaan fungsi delivery channel untuk segmen enterprice & Wholesale. Direktorat tersebut mengendalikan Divisi Enterprice Service dan Divisi Carrier & Interconnection.

1.4 Struktur Organisasi Divisi

  Sturktur organisasi di Learning Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan suatu susunan skematis dalam menunjukan fungsi dalam menunjang kegiatan masing-masing departemen dalam setiap tugas disetiap bagian.

  Gambar 1.3 Struktur Organisasi Learning Center

   Mgr Secretariat Senior Manager General  Mgr Logistic Support  Mgr Asset Management  Mgr Business Plan & Policy Senior Manager Planning  Mgr Business Performance & Controlling  Mgr Change & Quality Management  Mgr Learning Plan & Control Senior ManagerPlanning  Mgr Learning Communication & Controlling  Mgr Learning Service Corporation Operation Senior Manager Learning Center Area II DKI Jakarta & III Jabar Banten Senior General Operation Manager Learning Manager Center Area: I,IV,VI, & VII Learning Center Operation Manager Multimedia Based Learning Coord. Group Of Instructor Coord. Group Of Leadership Programme  Mgr Cdev. Tektel Jar. Accsess Senior Manager Course  Mgr Mgr Cdev. Tektel Jar.Trans. & ME Development 1  Mgr Cdev. Multimedia Appl & Content  Mgr Cdev. Marketing & Service Senior Manager Course  Mgr Cdev. Business & Support Development 2

   Mgr Cdev. Management & Hr

1.5 Job Descriptions

  Divisi learning management dipimpin oleh seorang Senior Manager

  6. Pengelolaan learning dan benchmark luar negeri.

  Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal

  10. Pengelolaan administrasi pendidikan, termasuk mengkonversi nilai akademis.

  9. Pengelolaan data learning, termasuk data histori pendidikan.

  8. Evaluasi efektivitas program learning (termasuk perumusan metode dan tools evaluation), serta evaluasi kepuasan pengguna TLC.

  7. Perumusan metode dan tools evaluasi efekivitas program learning.

  kompetensi LAM 5. Perumusan dan evaluasi kebijakan serta standar pelayanan learning.

  

Learning Management yang bertanggung jawab kepada Senior General Manager

Learning Center (SGM LC). Senior Manager Learning Management bertanggung

  Account Management (LAM), termasuk evaluasi/ monitoring kinerja dan

  4. Perumusan kebijakan pengelolaan dan rencana pengembangan Learning

  3. Pengendalian dan evaluasi implementasi rencana/ program learning.

  2. Perumusan dan penyediaan rencana/ program learning (metologi, jenis dan level stream sompetency, target peserta, jadwal, kemasan program, alokasi resource, dan lain-lain).

  Mendukung Human Resources Center dalam mengidentifikasi dan merumuskan kebutuhan learning/ pengembangan SDM perusahaan.

  jawab atas rencana dan pengendalian program learning. Untuk melaksanakan tanggung jawab di atas, Senior Manager Learning Management menjalankan proses utama yaitu: 1.

1.6 Sarana dan Prasaran

  hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Sarana dan Prasarana menjadi fasilitas kerja bagi para karyawan dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Adapun fasilitas yang dimiliki oleh Divisi Sekretariat General Support Learning

  3 buah

   Prasarana

  

Sumber : Data Olah Pribadi (2012)

2.

  1 unit

  6 Scanner

  3 unit

  5 Telepon

  1 unit

  4 Tape

  3 HandyCam

  Center Area III Jabar & Banten PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk antara lain : 1.

  4 buah

  2 Camera SLR

  1 buah

  1 Agenda Harian (white board)

  NO NAMA JUMLAH SATUAN

  Tabel 1.1 Sarana Penunjang Divisi Sekretariat (Purel)

  Moenir (1992 : 119) mengemukakan bahwa sarana adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama/pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja. Berikut ini daftar sarana penunjang dari Divisi Sekretariat (purel) PT. Telkom:

   Sarana

  menurut Daryanto, prasarana secara etimologis (arti kata) berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan misalnya : lokasi atau tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang dan sebagainya.

  Berikut ini daftar prasarana penunjang dari Divisi Sekretariat (Purel) Learning center Area III Jabr & Banten PT. Telkom:

  Tabel 1.2 Prasarana Penunjang Divisi Sekretariat (Purel)

  Area III Jabar & Banten.

  Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung. Telkom Learning Center Area III Jabar & Banten merupakan pusat dari seluruh Learning Center yang tersebar di seluruh area. Berikut ini adalah gambar peta lokasi Telkom Learning Center

  

Sumber : Data Olah Pribadi (2012)

  1 unit

  9 Mesin Potocopy

  3 unit

  8 Printer

  1 set

  7 Meja dan kursi tamu

  9 unit

  6 Meja dan kursi kerja

  5 buah

  5 Lemari penyimpanan dokumen

  2 buah

  4 Lemari buku perpustakaan

  9 unit

  3 Komputer yang disertai akses internet

  2 buah

  2 Ruang Rapat

  1 buah

  1 Ruang Manager

  NO NAMA JUMLAH SATUAN

1.7 Lokasi dan Waktu Praktik Kerja Lapangan

1.7.1 Lokasi Praktik Kerja Lapangan Telkom Learning Center Area III Jabar & Banten berlokasi di Jl.

  Gambar 1.4 Lokasi Telkom Learning Center

  PT. Telkom Gegerkalong Hilir no. 47 Bandung

  PT. Telkom Gegerkalong hilir.

  Sumber (2012)

1.7.2 Waktu Praktik Kerja Lapangan

  Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilakukan mulai tanggal 10 Juli 2012 sampai dengan 20 Agustus 2012 di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Learning Center, Senior Manager General Support Divisi Sekretariat

BAB II PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

2.1 Aktifitas Kegiatan Pelaksanaan PKL

  Pada pelaksanaannya Peneliti melaksanakan praktik kerja lapangan di

  Learning Center Area III Jabar & Banten PT. Telkom yang berlokasi di Jalan

  gegerkalong Hilir N0. 47 Bandung. Peneliti melaksanakan praktik kerja lapangan selama satu bulan penuh terhitung mulai dari tanggal 10 Juli sampai dengan 20 Agustus 2012. Kegiatan kerja praktik dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

  Selama berlangsungnya Praktik Kerja Lapangan, Peneliti melakukan berbagai kegiatan berupa kegiatan yang sifatnya rutin (dilakukan hampir setiap hari kerja) dan kegiatan insedental (dilakukan pada waktu atau acara tertentu saja) meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kehumasan dan pemberitaan.

  Berikut ini adalah jadwal pelaksanaan PKL yang telah Peneliti lakukan adalah sebagai berikut : Tabel 2.1

  Jadwal Kegiatan PKL Keterangan

  No Hari/Tanggal Kegiatan Rutin Insidental

   1 Selasa,  Pengenalan dan pengarahan dari asisten General Manager

  10 Juli 2012 mengenai job description divisi sekretariat (purel) dan PR.

   foto dan video  Meliput

  15 dan penyerahan

  Teachers”

  sertifikat penyamatan PIN

   2 Rabu, laporan acara  Membuat

  Leaders as

  “Launching

  11 Juli 2012

  Teachers”

   3 Kamis,  Liputan Foto dan Video

  Ceramah management Ioleh

  12 Juli 2012

  SGM LEC pada bootcamp training

   4 Jumat  Liputan Foto dan Video “Bench

  Marking Alfamart”

  13 Juli 2012 kegiatan  Membuat laporan

   “Bench Marking Alfamart”

   5 Senin,  Liputan foto dan video SGM

  LEC buka pelatihan dan

  16 Juli 2012 sertifikasi.

   6 Selasa, laporan kegiatan  Membuat

  Benchmarking SDN NSI

  17 Juli 2012

   7 Rabu, laporan kegiatan  Membuat pengarahan SGM LEC

  18 Juli 2012

   8 Kamis, laporan kegiatan  Membuat implementasi e-Learning pada

  19 Juli 2012 Mitra POJ DIVA-4 Semarang

   9 Jumat, Liputan foto dan video kegiatan pembukaan ICP

  20 Juli 2012

  16

   

  3 Agustus 2012 Editing video dan burning

   19 Jumat,

  2 Agustus 2012 Liputan foto dan video kegiatan DACUM II

   18 Kamis,

  1 Agustus 2012 Liputan video kegiatan DACUM

   17 Rabu,

  31 Juli 2012 Liputan foto dan video kegiatan ISO 27001-20051 SMS

   16 Selasa,

  30 Juli 2012 Membuat laporan kegiatan UDIKLAT PT.PLN

  15 Senin,

  27 Juli 2012  Membuat laporan kegiatan ICP  Editing Video dan burning

  10 Senin,

  14 Kamis

   

  26 Juli 2012  Membuat laporan kegiatan ICP  Editing video dan burning

  13 Kamis,

   

  25 Juli 2012  Membuat laporan Kegiatan ICP  Editing video dan burning

   12 Rabu,

  24 Juli 2012 Liputan foto dan video kegiatan UDIKLAT PT.PLN

   11 Selasa,

  23 Juli 2012 Liputan video kegiatan ICP

  

  17

   20 Senin, Editing video dan burning

  6 Agustus 2012

   21 Selasa Editing video dan burning

  7 Agustus 2012

   22 Rabu Editing video dan burning

  8 Agustus 2012

   23 Kamis, Editing video dan burning

  9 Agustus 2012

   24 Jumat, Editing video dan burning

  10 Agustus 2012

   24 Senin , Editing video dan burning

  13 Agustus 2012

   26 Selasa 14, Editing video dan burning

  14 Agustus 2012

   27 Rabu Editing video dan burning

  15 Agustus 2012

   28 Kamis , Editing video dan burning

  16 Agustus 2012

   29 Jumat, Editing video dan burning

  17 Agustus 2012

  18

  30 Rabu,

  23 Agustus 2012 Foto kegiatan halal bihalal karyawan PT. TELKOM Learning Center Bandung

   Sumber : Data Olah Pribadi (2012)

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

  Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan penulis melakukan berbagai kegiatan yang dibagi menjadi kegiatan rutin dan kegiatan isidental, diantaranya :

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

  Adapun kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan yaitu membuat laporan kegiatan dan pengambilan video dan foto, setelah itu penulis juga ditugaskan untuk editing dari video dan foto dalam setiap kegiatan untuk dimasukan ke Portal Telkom. Kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama Praktik Kerja Lapangan di PT. TELKOM Learning center adalah sebagai berikut: 1.

  Membuat laporan kegiatan harian selama melakukan Praktik Kerja Lapangan di PT. TELKOM Learning Center Bandung yang nantinya akan menjadi berita yang akan di upload ke website Portal TELKOM. Hal ini ditujukan agar semua karyawan PT. TELKOM Indonesia mendapatkan informasi yang up to date.

  2. Setelah melakukan kegiatan peliputan, bagi mahasiswa yang melakukan Praktik Kerja Lapangan yang memiliki keahlian dalam bidang edit foto atau film maka dapat membantu staf untuk pengerjaannya, dalam hal ini mahasiswa Praktik Kerja Lapangan diberikan kebebasan untuk menggali potensinya, namun tetap akan ada coordinator yang nantinya menilai kelayakan dokumen tersebut untuk ditayangkan.

  3. Melakukan upload berita terbaru ke website Portal TELKOM sebagai information and education bagi seluruh karyawan PT. TELKOM Indonesia.

  19

2.2.2 Dekripsi Kegiatan Insidentil

  Penulis melakukan banyak kegiatan peliputan yang berkaitan dengan kegiatan internal maupun eksternal perusahaan. Berbagai macam kegiatan peliputan biasanya dibekali voice recorder dan kamera digital ataupun handycam oleh staff dari divisi Sekretariat (purel). Voice recorder berfungsi merekam segala ucapan penting dalam setiap acara agar mendapat data yang akurat ketika dibutuhkan untuk pembuatan konsep berita. Kamera digital berfungsi untuk mengabadikan setiap momen penting untuk digunakan sebagai arsip kegiatan ataupun pelengkap berita ketika hendak dimasukan ke portal internal ataupun eksternal perusahaan.

  Selama penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. TELKOM Learning Center Bandung ada beberapa kegiatan yang bersifat insidentil yang dikerjakan seperti berikut ini:

1. Meliput kegiatan Launching Leaders as Teachers dan Penyerahan Sertifikat

  Penyamatan PIN, kegiatan ini dilakukan di gedung Indigo Theatre pada hari Selasa 10 Juli 2012. Peserta pada kegiatan ini terdiri dari karyawan- karyawan perwakilan di setiap divisi yang ada di PT. TELKOM Bandung untuk diberangkatkan ke beberapa negara dalam mengikuti pelatihan. Berikut ini penulis sajikan salah satu dokumentasi pada saat penulis melakukan peliputan pelatihan yang dilakukan di Learning Center Bandung:

  20

Gambar 2.1 kegiatan Launching Leaders as Teachers

  Sumber: Data Olah Pribadi (2012) 2.

  Meliput kegiatan Ceramah Management oleh SGM (Senior General

  Manager) LEC yang dilakukan pada hari Kamis, 13 Juli 2012. Kegiatan ini

  berupa pelatihan kekompakan terhadap peserta Leader as Teacher yang diselingi ceramah yang dilakukan SGM (Senior General Manager) PT. TELKOM Learning Center.

Gambar 2.2 kegiatan Ceramah Management oleh SGM

  21 Intinya adalah sebuah kegiatan peliputan baik secara manual ataupun digital yang nantinya akan digunakan sebagai suatu kegiatan publikasi apabila perusahaan mengadakan acara-acara khusus atau acara agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh perusahaan. Publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan bukti konkret bagi perusahaan. Biasanya karyawan mengajak siswa PKL untuk melakukan peliputan, agar siswa PKL mendapatkan wawasan baru mengenai perusahaan dan kegiatan yang sedang diliput.

2.3 Deskripsi Bagian atau Divisi Tempat PKL

  Bidang Public relations adalah suatu bidang yang sangat luas yang menyangkut hubungan dengan berbagai pihak. Public relations mengandalkan strategi dimana agar perusahaan disukai dan dipercaya oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan, dalam hal ini disebut dengan stakeholders.

  

Stakeholders adalah mereka yang berkepentingan di dalam perusahaan dalam hal

  ini mereka juga disebut target publik terdiri atas pemegang saham, manajemen, karyawan, konsumen, pers, akademisi dan lain sebagainya. Mereka semua dapat membentuk opini di dalam masyarakat dan dapat mengangkat atau menjatuhkan citra perusahaan.

  Public relations atau humas menurut definisi kamus terbitan Institute of Public relations (IPR) tahun 1987 mengatakan bahwa:

  “Humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.”

  Public relations News mendefinisikan :

  “Humas adalah humas adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap public, mengidentifikasikan kebijakan dan prosedur seseorang atau sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan public ”. Karena banyaknya definisi dari public relations itu, maka para The

  

International Public relations (IPRA), bersepakat untuk merumuskan sebuah

  22 definisi dengan harapan dapat diterima dan dipraktekan bersama. Definisinya adalah :

  “Humas adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang berencana dan bersinambungan, yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembagalembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati, dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau yang mungkin ada hubungannya

  • – dengan jalan menilai pendapat umum di antara mereka, untuk mengorelasikan, sedapat mungkin, kebijaksanaan dan tata cara merekam yang dengan informasi yang berencana dan tersebar luas, mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien.”

  Seorang humas memiliki peran penting dalam membantu menginformasikan pada publik internal (dalam organisasi) dan publik eksternal (luar organisasi) dengan menyediakan informasi akurat dalam format yang mudah dimengerti. Sekarang ini banyak perusahaan yang bercitra baik itu adalah salah satu hasil kerja keras seorang humas. Pada saat ini hampir di setiap perusahaan-perusahaan besar telah memiliki humas state of being yaitu humas yang sudah melembaga sehingga cakupan humas di perusahaan tersebut sudah mempunyai bidang sendiri.

  Humas atau public relations adalah salah satu profesi yang bermodalkan komunikasi yang baik. Karena seorang PRO harus bisa membangun relasi yang baik dengan klien ataupun relasi dengan masyarakat luas. Public Relations merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik organisasi yang bersifat komersil (perusahaan) atau organisasi yang non komersil. Karena humas merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif.

  Definisi Public Relations yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan sebagai suatu kegiatan komunikasi yang diadakan oleh suatau organisasi atau perusahaan tertentu kepada khalayak internal dan eksternal perusahaan dengan maksud terjalinnya hubungan yang harmonis serta adanya saling pengertian dan kerjasama antara keduanya yang saling menguntungkan.

  Divisi sekretariat (purel) di PT. TELKOM Learning Center Bandung memiliki tugas yang saling berkesinambungan yaitu menyusun serta menjalankan

  23 program-program demi terciptanya hubungan baik serta untuk selalu membentuk citra yang positif bagi perusahaannya.

2.4 Analisis Kegiatan

  Perkembangan masyarakat dan kemajuan teknologi dalam prosesnya berjalan seiring seraya pengaruh mempengaruhi masyarakat berkembang karena pengaruh kemajuan teknologi dan tekologi maju dengan pesat disebabkan oleh masyarakat yang semakin berkembang.

  Dalam situasi itu, kegiatan humas dirasakan semakin penting baik humas pemerintahan maupun humas perusahaan, tidak saja humas dalam lingkup nasional namun juga internasional, maka dari itu, Telkom Learning Center Area

  III menyadari akan pentingnya keberadaan Humas sebagai bagian terpenting dalam perusahaan.

  Humas menurut Fraser P.Seitel, Senior Vice President dan Director of

  Public AffairsThe Chse Manhattan Bank adalah :

  “Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membantu menciptakan dan saling memelihara alur kounikasi, pengertian, dukungan serta kerjasama suatu organisasi/ perusahaan dengan publiknya dan ikut terlibat dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu manajemen.PR membantu manajemen dalam penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini public.PR secara efektif membantu manajemen memantau berbagai perubahan “. (Elvinaro & Soemirat, 2003:13). Dari definisi di atas dijelaskan bahwa pada dasarnya PR atau Humas menekankan pada “ fungsi manajemen “ .ini pemahaman bahwa PR mempunyai fungsi yang tidak mudah, karena seorang PRO (Public Relations Officers) dituntut untuk dapat membantu menciptakan dan memelihara alur komunikasi, pengertian, dukungan serta kerjasama dengan publiknya.

  Definisi tentang Humas dikemukakan oleh W.Emerson Reck, Direktur PR Universitas Colgate bahwa :

  Publik relations adalah lanjutan dari proses pembuatan kebijaksanaan, pelayanan dan tindakan bagi kepentingan terbaik dari suatu individu atau kelompok agar individu atau kelompok agar individu atau lembaga

  24 public, kedua, pembuatan kebijaksanaan, pelayanan dan tindakan untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang menyeluruh. (Elvinaro & Soemirat, 2003:12)

  Menurut J.C Scidel, Directur PR, Division of Housing, State New York, mengemukakan bahwa : Public relations adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill (kemauan baik) dan pengertian dari pelanggan , pegawai dan public yang luas, kedalam mengadakan analisis dan perbaikan diri asendiri, sedangkan keluar memberikan pernyataan –pernyataan (Elvirano & Soemirat,2003:12). Menurut Cutlip, Center dan Broom, mengemukakan bahwa :

  Public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut (Rachmat, 2008 : 5)

  Sedangan menurut Cultip dan Center menyebut fungsi public relations sebagai berikut :

  1. Menujang kegiatan menajemen dan mencapai tujuan organisasi 2.

  Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada perusahaan.

  3. Melayani publik dan memberikan nasehat kepada pimpinan perusahaan untuk kepentingan umum

  4. Membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dan publik,

  baik internal maupun eksternal.( Rachmat, 2008:22) Fungsi atau peranan adalah harapan publik terhadap apa yang seharusnya dilakukan oleh public relations sesuai dengan kedudukannya sebagai seorang

  

public relations, jadi public relations dikatakan berfungsi apabila dia mampu

  25 melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik, berguna atau tidak dalam menunjang tujuan perusahaan dan menjamin kepentingan publik

  Dalam kenyataan praktik public relations diperusahaan, tujuan public

  

relations antara lain menciptakan pemahaman publik, membangun citra korporat,

  membangun opini publik yang favourable serta membentuk goodwill dan kerjasama.

  Tujuan utama humas adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan.Dengan adanya kata „saling‟, itu berarti organisasi juga harus memahami setiap kelompok atau individu yang terlibat dengan khalayak atau publik.

  Pada Public Relations melekat dua aspek yang hakiki yang mutlak harus ada. Kedua aspek tersebut adalah : a.

  Sasaran Public Relations adalah publik intern (Internal Public) dan Public Ekstren (External Public)

  Publik intern adalah orang-orang yang bergiat di dalam organisasi, antara

  lain para karyawan. Publik ekstern adalah orang-orang di luar organisasi yang ada kaitannya dengan kegiatan organisasi, misalnya para pejabat kantor Pajak, Kantor Telepon dan lain-lain.

  b.

  Kegiatan Public Relations adalah komuniaksi dua arah timbal balik (Two

  Way Communication)

  Hal tersebut berarti bahwa dalam rangka penyampaian informasi, baik yang ditujukan kepada publik intern maupun ekstern, harus terjadi arus balik

  

(Feedback). Ini berarti bahwa Kepala Sub. Bagian Hubungan Masyarakat (Ka.

  Sub. Bag. humas) harus mengetahui efek atau akibat penyampaian informasinya itu, apakah ditanggapi publik secara positif atau secara negatif.

  Mengingat PT. TELKOM Learning Center Bandung telah memiliki citra yang positif sebagai perusahaan telekomunikasi yang menyediakan layanan telekomunikasi terbaik di Indonesia, maka Divisi sekretariat (purel) di PT.

  26 mempertahakan citra perusahaan sehingga PT. TELKOM Learning Center Bandung bisa terus bersaing dengan perusahaan telekomunikasi lainnya. Dan hal- hal yang dilakukan oleh PT. TELKOM Learning Center Bandung dalam mempertahankan dan membentuk citra perusahaannya tidak hanya melalui kerjasama dengan media-media lainnya seperti media cetak dan televisi, melakukan kegiatan layanan publik seperti melakukan aksi-aksi sosial, melakukan media identitas yaitu membuat identitas agar TELKOM Learning Center Bandung mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat seperti dari logo dan slogan yang menjadi ciri khas

  “The World in Your Hands”.

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL Pada saat penulis memilih untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan di PT.

  TELKOM Learning Center Bandung, penulis diterima dengan baik, ramah dan penuh kehangatan oleh pihak dari PT. TELKOM Learning Center Bandung. Penulis ditempatkan langsung dibagian Divisi sekretariat (purel) di PT. TELKOM