Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Plasa Telkom Setiabudi Bandung

(1)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh : Gianta Utama Putra

41808026

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

ii

Dengan mengucapkan syukur Alhamdullilah kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan taufiq-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Telkom kancatel lembang. Adapun tujuan dalam penulisan laporan ini adalah sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.Telkom kancatel Lembang dan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna mendapat nilai mata kuliah praktek kerja lapangan.

Dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidaklah sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan. Namun berkat usaha, do’a, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung ataupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Melalui kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih,dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Yth. Prof. Dr. Samogyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si, selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, yang telah banyak memberikan nasehat, semangat serta ijin di dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan.

3. Yth. Ibu Rismawati S.Sos., M.Si selaku dosen wali yang telah membantu penulis untuk mengurusi perwalian dan juga urusan perkuliahan.

4. Yth. Bapak Adiyana Slamet, S.IP., M.Si, selaku Pembimbing yang telah membantu penulis menyelesaikan laporan ini.


(3)

iii

6. Orang tua yang selalu memberikan do’a dan motivasi kepada penulis.

7. Teman – teman tercinta ryan (emeh), Redi, Rija, Erwin, Adit, Widi, dan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas dukungan dan dorongannya dalam menulis Laporan Praktek Kerja Lapangan.

8. Serta semua pihak yang tidak bias penulis sebutkan satu persatu karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal, Amin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini masih diperlukan penyempurnaan dari berbagai sudut, baik dari segi isi maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan Praktek Kerja Lapangan ini.

Harapan besar penulis, semoga penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini memberikan guna dan manfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan penulis pada khususnya.

Bandung, Desember 2011


(4)

iv

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iv

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar ... vii

Daftar Lampiran ... viii

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1Sejarah PT Telkom kancatel Lembang ... 1

1.1.1 Lokasi Logo PT Telkom kancatel Lembang ... 3

1.1.2 Visi PT Telkom kancatel Lembang ... 5

1.1.3 Misi PT Telkom kancatel Lembang ... 5

1.1.4 Tujuan PT Telkom kancatel Lembang ... 5

1.1.5 Denah Lokasi PT Telkom kancatel Lembang ... 6

1.2Sejarah Divisi (Bagian) Tempat PKL ... 6

1.2.1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... 7

A. Pelayanan ... 7

B. Operasional ... 7

1.3Struktur Organisasi Perusahaan ... 8

1.4Struktur Divisi atau Humas ... 9

1.5Job Deskription ... 10

1.6Sarana dan Prasarana... 12

A.Sarana PT Telkom Kancantel Lembang ... 12


(5)

v

Bab II Pelaksanaan PKL ... 16

2.1 Pelaksanaan PKL ... 16

2.1.1 Kegiatan PKL ... 19

2.1.2 Penjelasan Kegiatan PKL ... 24

2.1.3 Deskripsi Aktifitas Insidentil Selama PKL ... 28

2.2 Deskripsi tentang Humas ... 31

2.2.1 Pengertian Humas ... 31

2.2.2 Fungsi Humas ... 35

2.2.3 Tugas Humas ... 35

2.2.4 Tujuan Humas ... 37

2.3 Analisa Kegiatan PKL dengan Bidang Kegiatan Humas ... 37

2.3.1 Kegiatan di Bagian Divisi Customer Service ... 37

2.3.2 Kegiatan di Bagian Divisi Access ... 38

Bab III Penutup ... 45

3.1 Kesimpulan ... 45

3.2 Saran ... 47

3.2.1 Saran untuk perusahaan ... 47

3.2.2 Saran untuk mahasiswa ... 47

Daftar Pustaka ……….. 49 LAMPIRAN………. 50


(6)

vi

Tabel 1.2 Prasarana ... 13 Tabel 2.1 Aktifitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 19


(7)

vii

Gambar 1.1 Logo Telkom ... 3

Gambar 1.2 Denah Lokasi Telkom ... 6

Gambar 1.3 Struktur Perusahaan ... 8

Gambar 1.4 Struktur Divisi/ Humas ... 9

Gambar 2.1 Website Portal Internal Telkom ... 26


(8)

viii

Surat Balasan PKL ... 51

Penilaian Kerja Praktek ... 52

Berita Acara Bimbingan ... 53

Daftar Hadir PKL ... 54

Strategi Telemarketing ... 56

Berita Kegiatan Mingguan ... 59


(9)

1 1.1 Sejarah perusahaan

Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT Infomedia Nusantara menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia. Di bawah subdivisi Elnusa GTDI dari anak perusahaan Pertamina, Infomedia telah menerbitkan Buku Petunjuk Telepon Telkom Yellow Pages. Perkembangan yang tercatat selanjutnya adalah berdirinya PT Elnusa Yellow Pages di tahun 1984 yang berubah nama di tahun 1995 menjadi PT Infomedia Nusantara pada saat PT Telkom Tbk menanamkan investasi. Untuk mendukung implementasi Good Coorporate Governance dalam setiap aspek kegiatan perusahaan, Infomedia telah mengeluarkan kebijakan pedoman tata kelola perusahaan di tahun 2008.

Pada tanggal 30 Juni 2009 PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui PT Multimedia Nusantara (Metra), anak perusahaan yang 99,99% milik Telkom (selanjutnya disebut Telkom Group) telah menandatangani Shares Sales & Purchase Agreement (SPA) untuk membeli 49% saham PT Infomedia Nusantara (Infomedia) milik PT Elnusa Tbk (Elnusa), sehingga 100% saham PT Infomedia Nusantara telah dimiliki oleh Telkom Group. Saat ini, Infomedia sesuai dengan visinya menjadi penyedia jasa layanan informasi yang utama dikawasan regional telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut dengan mengoptimalkan kompetensi untuk mengambil opportunity dalam pengembangan bisnis kedepan melalui transformasi bisnis dari 3 Pilar Bisnis ( Layanan Direktori, Layanan Contact Center, dan Layanan Konten ) menuju Layanan Outsourcing


(10)

atau Business Process Outsourcing (BPO) dan Layanan Konten Digital atau Digital Rich Content ( DRC ).

Layanan Outsourcing atau Business Process Outsourcing (BPO) didefinisikan sebagai bisnis penyediaan jasa alih-daya (outsourcing) oleh pihak ketiga bagi perusahaan untuk satu atau beberapa fungsi bisnis dalam jangka panjang (multi year contract). Bisnis Layanan Outsourcing (BPO) yang telah dijalani Infomedia saat ini berbasis layanan voice yaitu Layanan Contact Center baik untuk inbound maupun outbound dan non voice seperti direct mail dan web development. Namun saat ini Infomedia telah membagi bisnis Layanan Outsourcing (BPO) kedepannya dalam empat kelompok berdasarkan basis layanan yaitu: Contact Center Services, HR Services, IT Services dan Direct Mail. Sedangkan pengembangan bisnis DRC didasarkan oleh semakin berkembangnya kebutuhan informasi yang semakin cepat dan mobile, perubahan gaya hidup dan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Infomedia membagi bisnis DRC dalam 3 bagian, yaitu; printed (Yellow Pages, White Pages & Special Directory ), mobile (mobile application, SMS) dan online (online ad, e-commerce, membership). Keseluruhan produk dan layanan Infomedia merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan solusi layanan informasi dan komunikasi yang prima bagi customer dan masyarakat di Indonesia.


(11)

1.1.1 Logo Telkom

Gambar 1.1 Logo Telkom

Sumber : Website PT. Telkom

Lambang telapak tangan dgn 5 jari terbuka berwarna kuning, melambangkan telkom menyambut perubahan baru, dengan lingkaran biru melambangkan dunia telekomunikasi, inilah pernyataan telkom dengan logo barunya. Melalui citra baru tersebut diharapkan Telkom dapat memberikan sebuah pengalaman baru yang berbeda dari sebelumnya kepada stakeholders. Pengalaman baru tersebut adalah layanan yang lebih baik dari operator mana pun yang pernah mereka kenal dan rasakan, serta layanan yang akan membangkitkan sebuah pengalaman yang benar-benar baru.

Sekilas logo bulat dengan siluet tangan terkesan simpel; Simplifikasi logo ini terdiri dari lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna kuning. Logo ini


(12)

Life in Touch” dan diperkuat dengan tag line baru pengganti “Committed 2U” yakni “the world is in your hand”.

Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita memaknai arti dari symbol-simbol tersebut.

a) Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information, Media, & Edutainment).

b) Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

c) Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat

d) Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

e) Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan.

Selain simbol, warna-warna yang digunakan adalah :

a) Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman yang tinggi

b) Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat, dan dinamis

c) Infinite Sky Blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.


(13)

1.1.2 Visi

Adapun Visi PT. TELKOM yaitu:

1) “ To become a leading Infocom player in the region”, maksudya adalah: 2) PT. TELKOM Indonesia, Tbk berusaha untuk menempatkan diri sebagai

perusahaan Infocom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

3) To be dominant infocom player in the region and having strong brand equit artinya menjadi penyedia layanan infocom yang paling dominant di Sumatera dan menjadi atau penyampai brand di bidang jasa Telekomunikasi.

1.1.3 Misi

PT. TELKOM Indonesia, Tbk mempunyai misi memberikan layanan“One Stop Infocom” dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.

1.1.4 Tujuan

Tujuan PT. Telkom adalah dapat mempersatukan seluruh masyarakat yang ada di desa maupun masyarakat yang ada di perkotaan agar tidak terjadi kesenjangan sosial dan juga dapat terjadinya suatu komunikasi yang berjalan dengan lancar.


(14)

1.1.5 Denah Lokasi

Gambar 1.2

Denah Lokasi Telkom

Sumber : Arsip Peneliti, 2011

1.2 Sejarah Divisi (Bagian) Tempat PKL

Area kerja : DCS (Divisi Customer Service)

Ruang lingkup Perkerjaan :Membantu Assistance manager untuk operasional dan Promosi


(15)

1.2.1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

A. Pelayanan

a) Menjamin pelayanan terbaik serta sesuai dengan prosedur dan memberikan pelayanan sesuai dengan harapan konsumen.

b) Mampu mengenali, mengantisipasi, memenuhi, dan melampaui harapan-harapan dari konsumen dengan efektif dan efisien.

c) Memelihara interaksi positif terhadap tamu dan rekan kerja dengan hubungan kerja yang baik.

d) Menangani keluhan dari setiap konsumen secara profesional.

e) Menjalin hubungan baik dengan atasan, bawahan, sesama rekan kerja, supplier, dan lingkungan sekitar.

B. Operasional

a) Membantu Assistance Manager dan promosi-promosi.

b) Menguasai Product Knowledge Telkom secara Baik dan benar.

c) Membantu Assistance manager dalam mensosialisasikan paket Promo yang dikeluarkan.

d) Membantu OS menangani gangguan jaringan di lapangan e) Selalu berkoordinasi dengan team dan atasannya.

f) Menjaga Hubungan baik dengan Lingkungan sekitar telkom (warga Kampung Sekitar kantor Telkom Kancatel Lembang).

g) Membantu officer 2 dalam penyusunan laporan bulanan dan mingguan h) Membuat strategi telemarketing


(16)

1.3 Struktur perusahaan

Gambar 1.3

Struktur Perusahaan

Sumber : Arsip Peneliti, 2011

TELKOM LEMBANG

DCS BB DIVA BB

ORGANIK Officer 2

Staff DIVA Asisstance

manager DCS Kepala Bagian

Officer 2

Outsorching Outsorching 1

Officer 3

Outsorching 1 Outsorching 1


(17)

1.4 Struktur Divisi atau Humas

Gambar 1.4

Struktur Divisi atau Humas

Sumber : Arsip Peneliti, 2011

Asisstance manager DCS Kepala Bagian

Officer 2

Outsourching Outsourching 1

Officer 3


(18)

1.5 Job Description

Job Description adalah uraian singkat tentang tugas, kondisi pekerjaan, serta

tuntutan yang diperlukan ketika menjabat suatu posisi. Di dalamnya, setidaknya ada nama posisi, tujuan pekerjaan dan hasil yang diharapkan, aktivitas yang perlu dilakukan, peralatan dan hubungan kerja yang digunakan, atau spesifikasi personal pemegang jabatannya.

Adapun Job Description dari Divisi Customer Service yang berada di Kancatel Telkom Lembang adalah sebagai berikut :

Kepala Bagian : Mengawasai , Mengontrol , dan menjadi Penanggung Jawab atas kinerja dari keseleruhan divisi yang ada di Kancatel Lembang, baik Divisi Customer Service dan Divisi Access.

Assistance manager DCS : mengawasi dan mengontrol pelayanan yang ada di

Kancatel Telkom Lembang khususnya di Divisi Customer Service mulai dari pemasangan speedy, pemutusan speedy, atau pemasangan telepon, pemutusan telepon.

Officer 2 DCS : bertugas di ruang pelayanan untuk melayani secara langsung

pelanggan yang datang ke Kancatel Lembang. Seperti pemasangan speedy, pemutusan speedy, atau pemasangan telepon, dan pemutusan telepon

Officer 3 DCS : bertugas di ruang pelayanan untuk melayani secara langsung

pelanggan yang datang ke Kancatel Lembang. Seperti pemasangan speedy, pemutusan speedy, atau pemasangan telepon, pemutusan telepon.


(19)

Outsourching DCS : menjadi perantara dari Divisi Customer Service untuk menyelesaikan laporan gangguan speedy atau telepon untuk di sampaikan kepada Divisi Accses dan segera di tindak lanjut oleh Outsourching Divisi Accses.

Outsourching DCS : bertugas di Ruang Pelayanan melayani pembayaran


(20)

1.6 Sarana dan Prasarana

Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana.

A. Sarana PT. Telkom Kancatel Lembang

Adapun sarana yang ada di PT. Telkom Kancatel Lembang adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Sarana PT. Telkom Kancatel Lembang

No Sarana Jumlah Kondisi

1 Kantor Utama 1 Baik

2 Mushalla 1 Baik

3 Pos satpam 1 Baik

4 Telepon umum 3 Kurang Baik


(21)

A. Prasarana PT. Telkom Kancatel Lembang

Adapun prasarana yang ada di PT. Telkom Kancatel Lembang adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2

Prasarana PT. Telkom Kancatel Lembang

No Prasarana Jumlah Kondisi

1 AC 8 Baik

2 Camera digital 1 Baik

3 Dispenser 2 Baik

4 Etalase 1 Baik

5 Genset 1 Baik

6 Hydrant 8 Baik

7 Jam dinding 4 Baik

8 Kabel 4 rol Baik

9 Kamar mandi 2 Baik

10 Komputer 9 Baik


(22)

12 Lapangan 1 Baik

13 Lemari 10 Baik

14 Meja dan kursi 20 Baik

15 Mesin fax 1 Baik

16 Mesin fotokopi 1 Baik

17 Microphone 1 Baik

18 Mobil 2 Baik

19 Motor 1 Baik

20 Printer 3 Baik

21 Ruang rapat 1 Baik

22 Ruangan battery 1 Baik

23 Ruangan MDF 1 Baik

24 Ruangan sentral 1 Baik

25 Smoke detector 4 Baik

26 Telepon 9 Baik


(23)

28 Tiang telepon 12 Baik

29 Whiteboard 7 Baik

Sumber : Arsip Peneliti, 2011.

1.7 Lokasi dan waktu PKL 1.7.1 Waktu

Adapun waktu penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini pada: Tanggal 4 Juli – 4 Agustus 2011, Praktek kerja lapangan dilakukan selama 1 bulan dan 25 hari kerja.

1.7.2 Tempat

Adapun lokasi penulis melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini di : Lokasi saat melaksanakan PKL ini bertempat di PT. TELKOM Kancatel Lembang yang beralamat di Jalan Raya Lembang no. 259.


(24)

16 2.1 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT Telkom Kancatel Lembang Bandung selama 27 hari kerja dan memulainya pada hari senin 4 Juli 2011 sampai kamis 4 Agustus 2011. Waktu kerja yang ditetapkan oleh pihak perusahaan adalah pada minggu pertama dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 17.00 WIB. Namun, ada pula waktu-waktu tertentu dimana penulis sedang ikut memperbaiki ataupun mengatasi gangguan Telkom speedy. Salah satu contohnya pada hari selasa minggu kedua penulis memasang instalasi internet di hotel “De La Rossa” Lembang, pada waktu itu penulis pulang sekitar pukul 17.30 WIB. Pada saat Praktek Kerja Lapangan, penulis ditempatkan di bagian DCS (Divisi Customer Service) Telkom Kancatel Lembang .

Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, penulis banyak mengikuti kegiatan yang sifatnya berhubungan langsung dengan konsumen/costumer, misalnya menerima keluhan-keluhan dari konsumen, penulis juga sering membantu pihak DIVA (Divisi Access) Telkom Kancatel Lembang untuk mengecek jaringan telepon rumah, baik konsumen yang dating langsung ke kantor ataupun konsumen yang menyampaikan keluhannya melalui telepon. Tentunya hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi penulis, yang mana penulis bisa secara


(25)

langusung mengetahui pekerjaan yang ada di PT Telkom Kancatel Lembang tersebut. Meskipun penulis tidak mengetahui secara detail perkerjaan dari setiap divisi, tetapi penulis bisa mengetahui secara global setiap pekerjaan yang ada pada setiap divisi.

Seperti yang telah penulis disebutkan diatas, secara garis besar pekerjaan yang penulis lakukan selama Praktek Kerja Lapangan di PT Telkom Kancatel Lembang adalah membantu pihak DCS (Divisi Customer Service). Ada dua tahapan sebelum melakukan menjalankan prosedur keluhan pelanggan, yang pertama kita harus menerima dan mendengarkan secara baik apa keluhan dan permasalahan dan keluhan dari para konsumen, dan yang kedua kita harus melaporkan keluhan atau permasalahan teknis yang dialami oleh konsumen kepada pihak Divisi Access, dan setelah dilaporkan kepada pihak Divisi Access diharapkan permasalahan yang dihadapi oleh konsumen dapat terselesaikan apabila jika permasalahan atau gangguan tersebut berasal dari instalasi jaringan PT telkom, dan nantinya konsumen dapat di tangani langsung oleh bagian Divisi Access apabila masih mengalami kendala-kendala teknis.

Biasanaya kendala teknis yang dihadapi oleh Telkom lembang biasanya karena kegagalan jaringan karena adanya pencurian kabel di wilayah lembang dan sekitarnya, adapun pencurian kabel yang biasanya terjadi yaitu di wilayah Lembang Desa Cikole, banyak pula pencurian-pencurian yang diaanggap janggal oleh pihak Telkom, karena kabel yang dicuri itu berada di dalam tanah dengan diameter 15cm dengan panjang pencurian kabel sekitar 40-80m. Pihak PT Telkom Kancatel Lembang sudah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak keamanan yang berada


(26)

di wilayah Lembang dan sekitarnya. Sehingga jika ada pencurian yang terjadi dapat ditangani secara cepat dan tepat, pihak Telkom pun telah melakukan banyak antisipasi terhadap pencurian yang terjadi dengan memasang alarm PCM RAYCEM yang dibuat oleh tim dari Telkom kancatel lembang itu sendiri. Kegiatan yang dilakukan oleh pegawai dan juga kami selaku mahasiswa Praktek Kerja Lapangan selain berada di kantor juga melakukan hiking setiap hari jum’at, kegiatan tersebut kami anggap positif karena selain dapat menyehatkan badan juga dapat menikmati keindahan dan kesegaran alam lembang di pagi hari, dan dampak positif yang lainnya kita dapat berinteraksi dengan warga sekitar agar membangun citra yang baik tentang PT Telkom, juga tujuan lainnya agar masyarakat lembang secara khusunya dapat dan mengerti tentang internet karena masih banyak warga disana yang belum mengetahui apa itu internet, cara mempromosikan produk speedy internet kepada masyarakat melalui telemarketing dan juga door to door, Strategi pemasaran telemarketing ini yang coba saya dan rekan Praktek Kerja Lapangan saya coba buat, agar supaya masyarakat dapat nyaman tanpa terasa diganggu dengan adanya penawaran produk tersebut.


(27)

2.1.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangann

Tabel 2.1

Aktifitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No Hari / Tgl Jam Datang Aktivitas Jam

Pulang

Keterangan Rutin Insidientil

1 Senin, 04 Juli 07.30

 Pengenalan dengan seluruh staff

perusahaan dan rekan Praktek Kerja

Lapangan lain

13.00

 Melihat situasi Kancatel Telkom Lembang

2 Selasa, 05 Juli 07.30

 Memasukkan data MDF (Main

Distribution Frame)

16.00

 Mengecek Jaringan di Lapangan

(Boscha)


(28)

speedy

 Memasukkan data MDF

4 Kamis, 07Juli 07.30

Telemarketing produk Telkom speedy

16.00

5 Jumat, 08 Juli 08.00

 Olahraga Mingguan

15.30

 Buat berita mingguan 

 Buat KKO minggu I 

6 Senin ,11 Juli 07.30

 Melayani Konsumen

16.00

E-learning Telkom

7 Selasa, 12 Juli 07.30

 Mengecek gangguan Jaringan di Lapangan

(Boscha) 16.00

 Mengecek Jaringan MDF

8 Rabu, 13 Juli 07.30

 Memasukkan data MDF

16.00

 Memasukkan data speedy


(29)

9 Kamis, 14 Juli 07.30  Telemarketing produk Telkom speedy 16.00 

10 Jumat, 15 Juli 08.00

 Olahraga Mingguan

15.30

 Buat berita mingguan 

 Buat KKO Minggu II 

11 Senin, 18 Juli 07.30

 Melayani Konsumen

16.00

E-learning Telkom

12 Selasa, 19 Juli 07.30

 Pengambilan gambar untuk dokumentasi kantor (Cikole)

16.00

 dokumentasi penulis 

13 Rabu, 20 Juli 07.30

 Memasukkan data

speedy 16.00

 Masukan data MDF 

14 Kamis,21 Juli 07.30

Telemarketing produk Telkom speedy

16.00

15 Jumat , 22 Juli 08.00

 Olahraga Mingguan

15.30


(30)

 Buat KKO Minggu III

16 Senin, 25 Juli 07.30

 Mengikuti E-learning Telkom

16.00

 Memasukan data Speedy

17 Selasa, 26 Juli 07.30

 Pengambilan gambar untuk dokumentasi kantor (pencurian kabel di jalan menuju tangkuban perahu)

16.00

18 Rabu, 27 Juli 07.30  Melayani Konsumen 16.00 

 Masukan Data Speedy dan MDF

19 Kamis, 28 Juli 08.00

Telemarketing produk Telkom

speedy, 16.00

 Mengecek jaringan di lapangan


(31)

Sumber : Arsip Peneliti, 2011

 Buat berita mingguan 

 Buat KKO Mingguan IV

21 Senin,01Agustus 07.30

 Membuat strategi telemarketing speedy

16.00

22 Selasa,02Agustus 07.30

 Membuat strategi telemarketing speedy

16.00

23 Rabu, 03Agustus 07.30

Telemarketing produk Telkom speedy (Evaluasi Strategi Telemarketing) 16.00  24 Kamis, 04 Agustus 07.30

 Memasukan data MDF dan Speedy

16.00

25

Jum’at, 05 Agustus

08.00

 Membuat berita

15.30

  KKO mingguan

(Minggu I)

 Evaluasi kerja dan perpisahan


(32)

2.1.2 Penjelasan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangann (Praktek Kerja Lapangan) di PT. Telekomunikasi Indonesia Bandung, penulis melakukan aktivitas rutin yakni kegiatan yang dilakukan setiap hari pada Praktek Kerja Lapangan. Berikut ini adalah deskripsi dari kegiatan rutin yang telah dikerjakan oleh mahasiswa selama melakukan Praktek Kerja Lapangann:

1) Melayani Konsumen

Penulis sebagai bagian di Divisi Customer Service , mempunyai tugas untuk melayani konsumen secara langsung, salah satunya melalui kegiatan ini penulis melayani pelanggan mulai dari pemasangan baru, pemutusan , atau keluhan langsung dari konsumen.

2) Memasukan data Main Distibution Frame dan Speedy

Kegiatan yang dilakukan penulis salah satunya Memasukan data Main Distibution Frame dan Speedy.. Dengan tujuan untuk mendata frame distribusi pelanggan, juga untuk mendata File Speedy, seperti Pasang Baru, Pasang Kembali, Isolir Speedy, Cabut Speedy, Mutasi Speedy (termasuk ganti paket speedy), Claim Speedy, Residu Speedy, Restitusi Speedy.

3) Membuat KKO Mingguan

Pekerjaan rutin yang dilakukan penulis setiap minggu tepatnya di Hari Jumat yaitu membuat laporan mingguan tentang aktivitas kerja karyawan di Divisi Accses


(33)

dengan cara mendata satu persatu kegiatan apa saja yang dilaksanakan oleh karyawan dalam setiap harinya yang kemudian di bikin draft laporannya.

4) Olahraga Mingguan

Olahraga menjadi kegiatan Rutin ditiap minggunya, Olahraga Bisa Berupa Senam pagi atau melakukan pendakian. Penulis beserta beberapa pegawai dan rekan Praktek Kerja Lapangan lain melaksanakan olahraga di hari Jumat.

5) Telemarketing Produk Telkom speedy

Telemarketing adalah kegiatan rutin penulis di mana penulis mengontak pelanggan melalui pesawat telepon untuk menawarkan promosi speedy. Saat melakukan call pelanggan penulis diharapkan dapat bersikap dan berkata sopan, tidak memaksa, dan berbicara dengan intonasi yang ramah dan komunikatif.

Tugas penulis saat melakukan Praktek Kerja Lapangann adalah menghubungi pelanggan sekitar Lembang untuk menawarkan promo produk Telkom speedy

6) Membuka Website Portal Internal Telkom (E-learning Telkom)

Dalam hal ini setelah penulis menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan oleh pembimbing, maka penulis memanfaatkan waktu untuk membuka dan membaca mengenai berita atau informasi terkini seputar PT. Telekomunikasi Indonesia, dan mengikuti E-learning Telkom dengan tujuan sebagai salah satu referensi untuk membantu penulis dalam proses pengerjaan laporan Praktek Kerja Lapangan


(34)

7) Membuat Berita Mingguan

Dalam hal ini setelah penulis menyelesaikan olahraga di hari Jumat, Penulis menyempatkan diri untuk membuat berita mingguan, yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar setiap individu di Kancatel Lembang.

2.1.3 Deskripsi Aktifitas Insidentil Selama Praktek Kerja Lapangan

Selain kegiatan Rutin, Aktifitas kegiatan juga ada yang bersifat Insidentil. kegiatan Insidentil adalah kegiatan yang dilakukan seara dadakan. Berikut ini adalah deskripsi dari kegiatan Insidentil yang telah dikerjakan oleh mahasiswa selama melakukan Praktek Kerja Lapangann:

1) Pengenalan Dengan Seluruh Staff Perusahaan Dan Rekan Praktek Kerja Lapangan Lain

Pengenalan merupakan awal aktifitas Penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangann di Kancatel Lembang. Disini penulis memperkenalkan diri kepada staff pimpinan yang ada di tempat penulis akan melakukan Praktek Kerja Lapangann bahwa penulis adalah mahasiswa dari Universitas Komputer Indonesia yang ingin melakukan Praktek Kerja Lapangann di PT. Telkom Kancatel Lembang. Penulis berkenalan dengan seluruh bagian yang ada di Kancatel Lembang. Semisal Divisi Accses, Divisi Customer Service, Satpam dan Cleaning Service serta dengan Rekan-Rekan Praktek Kerja Lapangan yang lain. Setelah perkenalan diri penulis kemudian giliran staff pimpinan yang sekaligus sebagai pembimbing Praktek Kerja Lapangann mahasiswa dari Kancatel Lembang yang memperkenalkan diri kepada penulis.


(35)

2) Menerima Telepon dari Konsumen

Terkadang penulis di berikan kesempatan untuk menerima telepon tentang keluhan konsumen. Mulai dari keluhan atau pemasangan baru.

3) Membuat Strategi Telemarketing

Ini merupakan tugas yang di berikan oleh pembimbing kepada penulis. Disini penulis membuat strategi telemarketing. Menuliskan bagaimana tata cara menelepon yang baik, penguasaan materi promosi pada saat telemarketing menjadi hal terpenting dalam tahap ini, di harapkan dapat di gunakan dalam proses telemarketing di Kancatel Lembang.

4) Mengecek Gangguan Jaringan di Lapangan

Pada tahap ini penulis mengikuti kegiatan outsourching dari Divisi Accses untuk mengecek gangguan jaringan di lapangan, ketika terjadi gangguan baik speedy atau telepon pihak konsumen langsung menghubungi Kancatel Lembang, dan segera di eksekusi oleh Divisi Accses.

5) Mengambil Gambar (Dokumentasi Kantor)

Disini penulis mengambil gambar di lapangan, seperti pencurian kabel atau perbaikan. Untuk di berikan ke Divisi Acsess sebagai Dokumentasi.

6) Mengambil Gambar (Dokumentasi Pribadi)

Disini penulis mengambil gambar untuk keperluan penulis, seperti mengambil gambar lingkungan kantor, sarana dan prasarana, sebagai penunjang dalam lampiran pada laporan Praktek Kerja Lapangann penulis.


(36)

7) Melihat situasi Kancatel Telkom Lembang

Setelah itu pembimbing juga memperkenalkan kondisi lokasi dimana penulis akan melakukan tugasnya dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangann. Dan juga pembimbing menjelaskan tentang peraturan-peraturan yang berlaku di tempat dimana penulis akan melakukan Praktek Kerja Lapangann. Peraturan-peraturan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

a) Jadwal kerja mulai dari hari Senin hingga hari Jum’at. Hari Sabtu dan hari Minggu libur kecuali ada kegiatan yang mengharuskan untuk bekerja (lembur/piket). b) Jam kerja terhitung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Jam istirahat

dari pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.

c) Diharapkan selama berada lingkungan PT. Telkom Kancantel Lembang para staff pimpinan, karyawan, dan mahasiswa Praktek Kerja Lapangann berpakaian sopan dan rapi.

d) Hari Jum’at rutin diadakan kegiatan olahraga, semisal Hiking pada pukul 07.30 WIB bagi yang ingin mengikutinya.

e) Jika ada karyawan atau mahasiswa Praktek Kerja Lapangann yang ingin izin bekerja maka diharapkan memberikan keterangan kepada pimpinan dan pembimbing terlebih dahulu.

Kemudian setelah melihat situasi kancatel lembang diatas selesai maka pembimbing memberikan tugas kepada mahasiswa untuk dikerjakan namun sebelumnya pembimbing menjelaskan terlebih dahulu tugas yang diberikan dan


(37)

memberikan contoh dalam pengerjaanya hingga mahasiswa mengerti pengerjaan tugas yang diberikan untuk dikerjakan tersebut.

2.2. Deskripsi Tentang Humas

2.2.1. Pengertian Humas

Kegiatan yang penulis lakukan dibagian Divisi Customer Service sebagaimana telah dijelaskan diatas, hal tersebut sejalan dengan teori-teori komunikasi secara umum dan teori humas secara khusus yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan. Karena dalam kegiatan tersebut ada yang namanya komunikasi tatap muka atau sering dikenal dengan istilah face to face dan ada juga pesan yang disampaikan secara persuasif kepada customer, supaya customer bisa terpengaruh oleh pesan yang kita sampaikan Penyampaian informasi tersebut merupakan kegiatan komunikasi secara umum dan kegiatan humas secara khusus.

Ditengah masyarakat yang semakin modern ini, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disadari bahwa secara langsung maupun tidak langsung kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Oleh karena itu, dalam kehidupan manusia peran komunikasi sangat fundamental. Komunikasi merupakan sarana penting dalam menjalin interaksi dengan orang lain atau masyarakat pada umumnya. Dengan komunikasi, manusia dapat melakukan berbagai macam aktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. proses komunikasi tersebut berlangsung dalam serangkaian tindakan dan peristiwa dari beberapa komponen untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian, komunikasi memiliki karakter yang dinamis dan interaktif.


(38)

Dalam komunikasi terdapat penyampaian informasi dan pengertian informasi dari seseorang kepada orang lain. Melalui lambang-lambang yang telah disepakati bersama (kata-kata, gambar, bilangan, dan grafik) maka komunikasi terjadi dengan langsung ataupun melalui media. Komunikasi akan timbul apabila terdapat saling pengertian antara pengirim dan penerima sehingga terdapat suatu pemahaman. Bukan berarti bahwa kedua belah pihak harus menyetujui suatu gagasan tersebut, tetapi yang penting adalah kedua belah pihak sama-sama memahami gagasan tersebut, dalam keadaan seperti itu maka komunikasi dapat dikatakan berlangsung dengan baik.

Melalui pemahaman bersama tersebut, tujuan komunikasi adalah adanya perubahan sikap. Melalui pemahaman gagasan bersama diharapkan dapat memberikan rangsangan bagi perubahan sikap yang dilakukan oleh pengirim (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah pernyataan manusia. Pernyataan manusia tersebut dapat berupa lisan, tulisan, isyarat, simbol, yang dimengerti oleh komunikator dan komunikan.

Syarat menjadi humas setidaknya ada elemen yang harus diperhatikan, dan elemen-elemen tersebut antara lain sebagai berikut :

a) Kemampuan berkomunikasi.

b) Mampu berkomunikasi dengan baik terhadap orang yang memiliki aneka ragam karakter. Itu berarti harus mampu dan mau berusaha memahami, serta terkadang


(39)

berusaha untuk bersikap setoleran mungkin kepada setiap orang yang dihadapinya tanpa harus menjadi penakut atau penjilat (Jefkins, 1995:21)

c) Kemampuan berkomunikasi seorang humas ini secara lisan maupun tertulis, seperti public speaking atau presentasi (salah satu kemampuan komunikasi lisan di depan publik). Sedangkan penulisan press realese dan mengelola media atau majalah perusahaan adalah kemampuan komunikasi tulisan.

d) Kemampuan mengorganisasikan

e) Kemampuan mengorganisasikan dapat diartikan sebagai kemampuan manajerial, yang dapat mengelola program humas mulai dari fact finding (pengumpulan data), planning (perencanaan), communicating (mengkomunikasikan program) dan evaluating (evaluasi program).

f) Kemampuan ini juga berarti mampu mengantisipasi masalah di dalam dan di luar organisasi atau perusahaan, serta mampu menyusun rencana kegiatan dan melaksanakan kegiatan.

g) Kemampuan bergaul atau membina relasi

h) Kemampuan ini dapat diartikan sebagai kemampuan menciptakan networking (jaringan) dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan organisasi/perusahaan atau kegiatan humas itu sendiri. Berbagai unsur publik tentunya menciptakan hubungan yang lebih dalam dan akrab sehingga para relasi ini dapat mendukung berbagai program humas.


(40)

i) Dalam membina relasi ini pun tentunya terjalin take and give antara keduanya dan terjadi hubungan yang sinergis antara humas dan berbagai unsur publik ini, yang tetap berlandaskan integritas profesi.

j) Berkepribadian humas utuh atau jujur

k) Kejujuran harus tetap melandasi seseorang yang menjadi profesi apa pun, termasuk humas, karena aspek ini yang dapat membentuk kredibilitas (kepercayaan) orang lain terhadap humas maupun perusahaan tempat humas itu bekerja.

l) Banyak kasus yang mengakhiri kredibilitas seseorang dalam berbagai profesi, termasuk profesi humas, karena melupakan kejujuran. Kejujuran ini pula yang dapat membentuk kepribadian yang utuh bagi seorang humas.

m)Memiliki imajinasi yang kuat

n) Profesi humas haruslah seseorang yang penuh dengan gagasan atau ide-ide, mampu memecahkan prblem yang dihadapi, mampu menyusun rencana yang original dan dapat mengembangkan imajinasi untuk melahirkan kreativitas-kreativitas kerjanya.

o) Kreativitas ini bisa mencakup berbagai kegiatan seperti mengelola berbagai special events humas (pameran, workshop, seminar, press conference dan lainnya), pembuatan House Journal (media penerbitan humas), krisis manajemen dan lain sebagainya.


(41)

2.2.2. Fungsi Humas

Adapun beberapa fungsi dari Humas antara lain :

a) Mengetahui secara pasti dan mengevaluasi pendapat umum yang berkaitan dengan organisasi.

b) Menasehati para eksekutif mengenai cara-cara menangani pendapat umum yang timbul.

c) Menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum.

2.2.3. Tugas Humas

Tugas utama dari humas adalah sebagai berikut :

a) Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar (visual) kepada publik, supaya publik mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan serta kegiatan yang dilakukan. Itu semua disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan harapan publik internal atau eksternal dan memperhatikan, mengolah, mengintegrasikan pengaruh lingkungan yang masuk demi perbaikan dan perkembangan organisasi. b) Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau

masyarakat. Di samping itu, menjalankan dan bertanggung jawab terhadap kehidupan kita bersama dengan lingkungan. Karena mereka ikut menentukan kehidupan organisasi apabila kita tidak saling menggangu, perlu diajak


(42)

berunding, demi kebaikan semua pihak tak ada yang dirugikan. Sebagai contoh, lingkungan tidak diganggu.

c) Memperbaiki citra organisasi. Bagi humas, menyadari citra yang baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung, presentasi, publikasi dan seterusnya, tetapi terletak pada bagaimana organisasi bisa mencerminkan organisasi yang dipercayai, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol, dievaluasi, dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan gambaran komponen yang kompleks. d) Tanggung jawab sosial. Humas merupakan instrumen untuk bertanggung jawab

terhadap semua kelompok yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut. Terutama kelompok publik sendiri, publik internal, dan pers. Penting diusahakan bahwa seluruh organisasi bersikap terbuka dan jujur terhadap semua kelompok atau publik yang ada hubungannya dan memerlukan informasi.

e) Komunikasi. Humas mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi timbal balik, maka pengetahuan komunikasi menjadi modalnya. Dalam fungsinya, komunikasi itu sentral. Perlu juga untuk dimiliki adalah pengetahuan manajemen dan kepemimpinan, struktur organisasi.


(43)

2.2.4. Tujuan Humas

Adapun tujuan humas secara umum adalah sebagai berikut :

a) Menciptakan citra yang positif b) Memelihara citra yang positif c) Meningkatkan citra yang positif

d) Memperbaiki citra jika citra organisasi kita menurun atau rusak

2.3 Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dengan Bidang Kegiatan Humas Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di PT Telkom Kancatel Lembang adalah sarana untuk memperkaya wawasan dan pengalaman bagi penulis, yang mana penulis bisa merasakan sendiri dunia kerja yang sesungguhnya, ilmu-ilmu yang selama ini penulis dapatkan di bangku kuliah kini dapat teraplikasikan langsung ketika penulis berada dilapangan. Sungguh pengalaman yang sangat berharga bagi penulis, karena penulis bisa bertemu dengan orang-orang baru dan tentunya dari latar belakang keilmuan yang berbeda. Dari adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini penulis sangat bisa merasakan bagiamana dunia kerja yang sesungguhnya itu, pengalaman bertemu dengan orang yang berbeda latar belakang baik pendidikan maupun budaya sangat penulis rasakan selama penulis berada dilapangan.

2.3.1 Kegiatan di bagian Divisi Customer Service

Bagian- bagian yanag terdapat di PT. Telkom Kancatel Lembang diantaranya Divisi Customer Service, yaitu bagian yang bertugas untuk melayani gangguan ataupun keluhan pelanggan, bagian Divisi Customer Service biasanya terdapat di


(44)

bagian depan Plaza Telkom, kegiatan kehumasan yang dilakukan olkeh bagian Divisi Customer Service ini dapat dilihat dari cara berkomunikasi terhadap keluhan pelanggan dan juga terhadap pelayan pembayaran. Bagian ini dituntut lebih komunikatif karena berhubungan langsung dengan konsumen, dan juga dituntut untuk cepat bergaul karena dengan hal ini dapat membuat nyaman para konsumen yang datang ke Plaza Telkom, selain dapat bergaul juga dapat menasehati atau dapat memberi saran terhadap keluhan ataupun gangguan – ganguuan yang terjadi terhadap konsumen tersebut.

Kegiatan kehumasan yang terdapat di bagian divisi customer service ini juga yaitu memelihara citra positif di mata masyarakat, karena dengan terus memelihara citra yang positif dapat membentuk suatu image yang baik di mata masyarakat, akibatnya dengan munculnya image yang baik dimata masyarakat membuat atau menyebabkan masyarakat dapat lebih percaya terhadap perusahaan, hal itu tentunya menjadi nilai yang lebih dalam suatu perusahaan khususnya PT. Telkom Kancatel Lembang.

2.3.2 Kegiatan di bagian Divisi Access

Selain Divisi Costumer Service yang terdapat di PT. Telkom Kancantel Lembang juga terdapat Divisi Access, bagaian Divisi Access ini tidaklah berhubungan secara langsung terhadap masyrakat tetapi kadang kala ada juga yang berhubungan langsung terhadap masyarakat, maka dari itu Divisi Access juga berhubungan dengan bidang kehumasan karena sewaktu waktu juga turut serta berkomunikasi dengan masyrakat, hal ini dapat kita lihat dengan meningkatkan citra positif di mata


(45)

masyarakat lembang khususnya hal ini ditunjukan dengn cara, sewaktu menangani keluhan atau gangguan di lapangan yang berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, tentunya dengan begitu membuat warga masyarakat menjadi akrab dengan orang-orang dari bagian Divisi Access.

Yang lebih menonjol dalam hal ini tentang kehumasan ialah bagian Divisi Costumer Service karena bagian Divisi Costumer Service yang lebih banyak membantu kegiatan kehumasan baik dengan cara :

1) Meningkatkan citra positif di mata masyarakat 2) Membentuk citra positif di mata masyrakat

3) Mempertahankan citra positif yang sudah dibrntuk di dalam masyarakat 4) Memperbaiki citra yang kurang baik dimata masyarakat

5) Menyampaikan atau menginformasikan informasi apapun yang ada di PT. Telkom kepada masyarakat

Oleh karena itu, penulis berpandangan bahwa adanya kesesuaian antara kajian keilmuan yang penulis dapatkan di bangku kuliah dengan praktek secara langsung ketika penulis berada dilapangan. Misalnya saja salah satu teori yang sangat teraplikasi dari kegiatan marketing yaitu teori Attention Interest Desire Action, yang berarti adanya sikap perhatian baik dari perusahaan ataupun dari konsumen, perusahaan memperhatikan fasilitas dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen sehingga konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dari perusahaan, kemudian adanya sikap keterkaitan antara pihak perusahaan dengan pihak konsumen,


(46)

dengan adanya keterkaitan ini diharapkan konsumen timbul hasrat yang baik, sehingga dari hasrat tersebut timbulah aksi untuk melakukan transaksi pembelian.

Dari sini penulis belajar bagaiman membuat dan merancang strategi yang baik itu, sehingga apa yang kita rencanakan harus benar-benar bisa tertuju pada sasaran yang kita bidik. Dengan adanya kesesuian antara strategi yang telah kita tetapkan, diharapkan pelaksanaan atau aplikasi dari strategi yang telah kita buat tadi tidak sia-sia/tidak percuma, karena strategi yang dibuat tepat pada sasaran yang dituju. Memang setiap perusahaan harus memiliki strategi untuk menjalankan program kerjanya, bertolak dari hal tersebut maka penulis tertarik dengan kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan tempat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan. Yang mana perusahaan ini sering membuat promosi melalui strategi telemarketing dan juga door to door untuk produk Telkom speedy. Terbukti dengan gencarnya program door to door penawaran produk Telkom speedy, membuat sudah banyak warga di seputaran Lembang yang sudah menggunakan internet.

Demikianlah pengalaman yang didapat selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan disana, pada setiap ada keluhan dari konsumen penulis tidak diminta untuk menulis laporan. Meski demikian, penulis tetap dapat membantu jalannya kegiatan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sementara itu disisi lain, penulis juga banyak mendapat pengalaman bekerja baik dibagian Divisi Customer Service dan juga Divisi Access.


(47)

Sejauh yang penulis amati, suasana kerja di PT Telkom Kancatel Lembang sangatlah menyenangkan, karena hubungan diantara atasan dan bawahan sangatlah terjaga dengan baik, terbukti dengan salam yang selalu diucapkan oleh Kepala bagian pada pagi hari kepada bawahannya dengan menyebut “Selamat Pagi”, “Ayo Semangat” ucapan seperti itu yang selalu didengar oleh penulis pada pagi hari yang terucap dari Kepala bagian. Selain disertai dengan kegiatan coffee morning yang selalu diadakan setiap pagi. Tentunya hal itu menjadi pendorong atau penyemangat bagi karyawan yang datang untuk melakukan pekerjaan dengan baik sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan.

Selain itu penulis juga mencoba untuk menjalankan karakteristik Humas menurut Frank Jefkins dalam bukunya “Dasar-Dasar Public Relations” menurutnya Untuk menjadi Humas setidaknya ada 5 karakteristik yang harus diperhatikan, dan elemen-elemen pada karakteristik tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Kemampuan Berkomunikasi.

Mampu berkomunikasi dengan baik terhadap orang yang memiliki aneka ragam karakter. Penulis harus mampu dan mau berusaha memahami, serta terkadang berusaha untuk bersikap setoleran mungkin kepada setiap konsumen yang dihadapinya tanpa harus menjadi penakut atau penjilat. Kemampuan berkomunikasi penulis ini secara lisan maupun tertulis, seperti penanganan langsung konsumen yang memberikan keluhan adalah kemampuan komunikasi lisan. Sedangkan penulisan


(48)

press realese, membuat berita, tulisan-tulisan membangun yang di tampilkan melalui media internal seperti majalah dinding adalah kemampuan komunikasi tulisan.

2. Kemampuan Mengorganisasikan

Kemampuan mengorganisasikan dapat diartikan sebagai kemampuan manajerial yang dapat mengelola program PR mulai dari fact finding (pengumpulan data), planning (perencanaan), communicating (mengkomunikasikan program) dan evaluating (evaluasi program).

Kemampuan ini juga berarti mampu mengantisipasi masalah di dalam seperti masalah internal dan di luar perusahaan seperti permasalahan dengan konsumen, serta mampu menyusun rencana kegiatan dan melaksanakan kegiatan.

3. Kemampuan bergaul atau membina relasi

Kemampuan ini dapat diartikan sebagai kemampuan menciptakan networking (jaringan) dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan organisasi/perusahaan. Penulis berusaha untuk membina relasi dengan Berbagai unsur public di sekitar Kancatel Lembang, tentunya menciptakan hubungan yang lebih dalam dan akrab sehingga para relasi ini dapat mendukung berbagai program yang di adakan oleh PR Kancatel Lembang.

Dalam membina relasi ini pun tentunya terjalin take and give antara keduanya serta terjadi hubungan yang sinergis antara PR dan berbagai unsur publik ini, yang tetap berlandaskan integritas profesi. Unsur publik disini termasuk konsumen pengguna produk Telkom.


(49)

4. Berkepribadian Utuh atau Jujur

Kejujuran harus tetap melandasi seseorang yang menjadi profesi apa pun, termasuk Public Relations (PR), karena aspek ini yang dapat membentuk kredibilitas (kepercayaan) orang lain terhadap Public Relations Officer (PRO) maupun perusahaan tempat PRO itu bekerja. Penulis sebagai Public Relations Officer Di Kancatel Lembang harus berkepribadian jujur karena dengan kejujuran kredibilitas PRO secara khusus atau PT Telkom secara umum akan di perhitungkan.

Banyak kasus yang mengakhiri kredibilitas seseorang dalam berbagai profesi, termasuk profesi PR, karena melupakan kejujuran. Kejujuran ini pula yang dapat membentuk kepribadian yang utuh bagi penulis.

5. Memiliki Imajinasi yang Kuat

Profesi PR haruslah seseorang yang penuh dengan gagasan atau ide-ide, mampu memecahkan problem yang dihadapi, mampu menyusun rencana yang orisinal dan dapat mengembangkan imajinasi untuk melahirkan kreativitas-kreativitas kerjanya.

Kreativitas ini bisa mencakup berbagai kegiatan seperti mengelola berbagai special events PR (pameran, workshop, seminar, press conference dan lainnya), pembuatau House Journal (media penerbitan PR), krisis manajemen dan lain sebagainya.

Berlandaskan karakteristik menjadi seorang Humas di atas penulis belajar bagaimana menjadi Humas yang baik, sehingga apa yang penulis lakukan berhubung dengan pelayanan kepada konsumen bisa memberikan dampak positif baik itu untuk


(50)

perusahaan atau untuk pelanggan itu sendiri. Menjadi Humas dalam satu perusahaan memang sangat membutuhkan 5 elemen di atas jika seorang humas dapat menguasai 5 elemen itu, setiap apa yang humas rencanakan benar-benar bisa tertuju pada sasaran yang dibidik.


(51)

45 3.1. Kesimpulan

Pada bagian akhir dari Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis menarik kesimpulan dari pengalaman yang telah didapat selama satu bulan melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT Telkom Kancatel Lembang. Penulis menyimpulakan sebagai berikut :

1) PT Telkom Kancatel Lembang sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pertelekomunikasian, yang paling awal berdiri di Indonesia dapat bersaing dengan kompetitornya.

2) Kinerja dari karyawan PT Telkom Kancatel Lembang sangat baik, sehingga dapat menjadi contoh untuk perusahaan lainnya.

3) Kedisiplinan dan kerjasama yang baik antara atasan dan bawahan serta dengan karyawan antar divisi sangatlah terjaga dengan baik.

4) Dalam setiap perkataan yang mereka ucapkan kepada konsumen yang mendapat gangguan sangatlah ramah, sehingga tamu konsumen dibuat nyaman berada di kantor.

5) Kinerja dan tanggung jawab dari setiap karyawan sudah sangat baik, mereka bisa menyelesaikan tugas yang cepat dan baik.


(52)

7) Praktek kerja lapangan sangat berguna bagi mahasiswa agar mahasiswa mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga setelah lulus siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

8) Praktek kerja lapangan juga sangat berguna bagi mahasiswa untuk mencari relasi di dunia kerja kedepannya.

9) Selama penulis melakukan praktek kerja lapangan, tidak semua teori yang didapat pada perkuliahan menjadi acuan dalam praktek kerja lapangan, terbukti banyaknya ketidak sesuaian antara teori yang di dapat di bangku kuliah dengan praktek dilapangan.

10)Praktek kerja lapangan menguji mahasiswa menerapkan teori pada prakteknya dilapangan.

11)Praktek kerja lapangan dimanfaatkan penulis untuk mencari pengetahuan dan pengalaman yang tidak didapat di bangku kuliah.

12)Selama menjalankan praktek kerja lapangan penulis juga dituntut untuk kreatif. Sebagai contoh pada saat meeting untuk kegiatan promosi yang akan digelar, penulis diminta pendapat, ide, atau saran untuk promo yang akan digelar.

13)Praktek kerja lapangan dapat melatih mahasiswa untuk bersikap disiplin, bertanggungjwab, bisa bekerjasama, dan dapat diandalkan.


(53)

3.2. Saran

3.2.1. Saran Untuk Perusahaan

Setelah melakukan praktek kerja lapangan selama satu bulan di PT Telkom kancatel Lembang, penulis ingin memberikan beberapa saran/masukan kepada perusahaan yang mudah-mudahan dapat berguna bagi perusahaan. Diantaranya adalah :

1) Ada baiknya jika perserta job training diberikan pengarahan yang mendalam mengenai pekerjaan yang akan dia hadapi, supaya si peserta tidak merasa kebingungan dengan pekerjaannya.

2) Ada baiknya peserta job training diberikan kesempatan untuk membuat strategi demi kemajuan perusahaan kearah yang lebih baik.

3) Peserta job training ada baiknya ditempatkan pada konsentrasi keilmuannya, sehingga ilmu yang telah didapat pada perkuliahan dapat diaplikan secara nyata.

3.2.2. Saran Untuk Mahasiswa

Saran yang akan penulis sampaikan untuk mahasiswa yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan selanjutnya adalah sebagai berikut :

1) Diharapkan bagi mahasiswa/i yang ingin melakukan praktek kerja lapangan menjaga nama baik Universitas.


(54)

2) Kepada mahasiswa/i yang melaksanakan praktek kerja lapangan diharapkan siap dengan ketentuan dan aturan yang ada diperusahaan, khususnya bagi mahasiswa/i yang berminat melakukan praktek kerja lapangan di PT Telkom, haruslah bisa menjaga sikap dengan baik karena selain kita harus bisa menjaga nama baik Universitas, kita juga harus bisa menjaga nama baik perusahaan dimana tempat kita melaksanakan praktek kerja lapangan.

3) Kepada mahasiswa/i yang akan melakukan praktek kerja lapangan di PT Telkom diharapkan harus mempunyai sikap yang ramah, karena kita ikut menjaga nama baik perusahaan.


(55)

Abdurrachman, Ocmi. 1995. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Jefkins, Frank. 1992. Public Relation Bisnis. Jakarta: Erlangga

Linggar Anggoro, M. 2002. Teori & Profesi Kehumasan, Penerbit Bumi Aksara. Jakarta Ruslan, Rosady. 2002. Manajemen Humas dan Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta:

Raja Grafindo Persada http://www.telkom.co.id


(1)

42

perusahaan atau untuk pelanggan itu sendiri. Menjadi Humas dalam satu perusahaan memang sangat membutuhkan 5 elemen di atas jika seorang humas dapat menguasai 5 elemen itu, setiap apa yang humas rencanakan benar-benar bisa tertuju pada sasaran yang dibidik.


(2)

45 3.1. Kesimpulan

Pada bagian akhir dari Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis menarik kesimpulan dari pengalaman yang telah didapat selama satu bulan melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT Telkom Kancatel Lembang. Penulis menyimpulakan sebagai berikut :

1) PT Telkom Kancatel Lembang sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pertelekomunikasian, yang paling awal berdiri di Indonesia dapat bersaing dengan kompetitornya.

2) Kinerja dari karyawan PT Telkom Kancatel Lembang sangat baik, sehingga dapat menjadi contoh untuk perusahaan lainnya.

3) Kedisiplinan dan kerjasama yang baik antara atasan dan bawahan serta dengan karyawan antar divisi sangatlah terjaga dengan baik.

4) Dalam setiap perkataan yang mereka ucapkan kepada konsumen yang mendapat gangguan sangatlah ramah, sehingga tamu konsumen dibuat nyaman berada di kantor.

5) Kinerja dan tanggung jawab dari setiap karyawan sudah sangat baik, mereka bisa menyelesaikan tugas yang cepat dan baik.


(3)

46

7) Praktek kerja lapangan sangat berguna bagi mahasiswa agar mahasiswa mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga setelah lulus siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

8) Praktek kerja lapangan juga sangat berguna bagi mahasiswa untuk mencari relasi di dunia kerja kedepannya.

9) Selama penulis melakukan praktek kerja lapangan, tidak semua teori yang didapat pada perkuliahan menjadi acuan dalam praktek kerja lapangan, terbukti banyaknya ketidak sesuaian antara teori yang di dapat di bangku kuliah dengan praktek dilapangan.

10)Praktek kerja lapangan menguji mahasiswa menerapkan teori pada prakteknya dilapangan.

11)Praktek kerja lapangan dimanfaatkan penulis untuk mencari pengetahuan dan pengalaman yang tidak didapat di bangku kuliah.

12)Selama menjalankan praktek kerja lapangan penulis juga dituntut untuk kreatif. Sebagai contoh pada saat meeting untuk kegiatan promosi yang akan digelar, penulis diminta pendapat, ide, atau saran untuk promo yang akan digelar.

13)Praktek kerja lapangan dapat melatih mahasiswa untuk bersikap disiplin, bertanggungjwab, bisa bekerjasama, dan dapat diandalkan.


(4)

3.2. Saran

3.2.1. Saran Untuk Perusahaan

Setelah melakukan praktek kerja lapangan selama satu bulan di PT Telkom kancatel Lembang, penulis ingin memberikan beberapa saran/masukan kepada perusahaan yang mudah-mudahan dapat berguna bagi perusahaan. Diantaranya adalah :

1) Ada baiknya jika perserta job training diberikan pengarahan yang mendalam mengenai pekerjaan yang akan dia hadapi, supaya si peserta tidak merasa kebingungan dengan pekerjaannya.

2) Ada baiknya peserta job training diberikan kesempatan untuk membuat strategi demi kemajuan perusahaan kearah yang lebih baik.

3) Peserta job training ada baiknya ditempatkan pada konsentrasi keilmuannya, sehingga ilmu yang telah didapat pada perkuliahan dapat diaplikan secara nyata.

3.2.2. Saran Untuk Mahasiswa

Saran yang akan penulis sampaikan untuk mahasiswa yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan selanjutnya adalah sebagai berikut :

1) Diharapkan bagi mahasiswa/i yang ingin melakukan praktek kerja lapangan menjaga nama baik Universitas.


(5)

48

2) Kepada mahasiswa/i yang melaksanakan praktek kerja lapangan diharapkan siap dengan ketentuan dan aturan yang ada diperusahaan, khususnya bagi mahasiswa/i yang berminat melakukan praktek kerja lapangan di PT Telkom, haruslah bisa menjaga sikap dengan baik karena selain kita harus bisa menjaga nama baik Universitas, kita juga harus bisa menjaga nama baik perusahaan dimana tempat kita melaksanakan praktek kerja lapangan.

3) Kepada mahasiswa/i yang akan melakukan praktek kerja lapangan di PT Telkom diharapkan harus mempunyai sikap yang ramah, karena kita ikut menjaga nama baik perusahaan.


(6)

Abdurrachman, Ocmi. 1995. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Jefkins, Frank. 1992. Public Relation Bisnis. Jakarta: Erlangga

Linggar Anggoro, M. 2002. Teori & Profesi Kehumasan, Penerbit Bumi Aksara. Jakarta Ruslan, Rosady. 2002. Manajemen Humas dan Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta:

Raja Grafindo Persada http://www.telkom.co.id