Analisis rentabilitas pada PT.Bank BJB Cabang Utama Bandung Periode 2008-2012

  DATA PRIBADI Nama :

  Gilar Abdi Mulya

  Jenis kelamin : Laki-laki Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 14 agustus 1990 Kewarganegaraan : Indonesia Status perkawinan : Belum menikah Kesehatan : Sangat Baik Agama : Islam

Alamat lengkap : Perum griya taman lestari blok c2 no 2 ds gudang rt 01 rw 09 kab sumedang

Alamat Sekarang : Kubangsari XII, RT.006 RW.006 Sekeloa Utara, Bandung Telepon, HP : 081220685050 E-mail : Gilardhi_25@yahoo.com Pendidikan : Formal 1. 1997 - 2003 : SD Negeri Sirnasari.

  2. 2003 - 2006 : SMP Negeri 1 Tanjungsari. 3. 2006 - 2009 : SMA Negeri 1 Tanjungsari 4. 2009 - Sekarang : D3, jurusan Keuangan dan Perbankan, Fakultas Ekomoni.

  Bandung, 07 Juni 2013 (Gilar abdhi mulia)

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Rentabilitas pada PT Bank BJB Cabang Utama Bandung”. Laporan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan Jenjang Diploma (D3), Program Studi Keuangan dan Perbankan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

  Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan serta saran-saran dari berbagai pihak dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada yang terhormat :

  1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto sebagai Rektor Universitas Komputer Indonesia.

  2. Prof. Dr. Hj. Ernie Trisnawati Sule, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

  3. Dr. Raeni Dwisanty, SE., M.Si. selaku ketua program studi Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

  4. Ibu Windi Novianti, SE.,MM selaku dosen pembimbing dan sebagai dosen wali KP-1 yang dengan sabar meluangkan waktu, tenaga dan perhatian dalam membimbing dan memberikan pengarahan-pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

  5. Mas Gilang dan Mba Deasy selaku pembimbing di PT Bank BJB Cabang Utama Bandung yang telah membimbing dan mambantu penulis dalam mengumpulkan data untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

  6. Karyawan dan karyawati Pegawai PT.Bank BJB Cabang Utama Bandung.

  7. Untuk ibu dan bapak tercinta terimakasih atas doa dan kasih sayangnya yang telah diberikan. Berkat doa mama dan ayah, saya bisa menyelesaikan laporan ini.

  8. Untuk adik-adik saya semoga kalian bisa seperti kakak dapat menyelesaikan studi dengan nilai yang sangat memuaskan.

  9. Untuk semua keluargaku yang di Sumedang, terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini.

  10. Untuk Desy uchiw, terimakasih banyak atas doa, dukungan dan kebaikannya.

  11. Buat semua sahabat-sahabatku terimakasih atas kebaikan dan kesetiaan kalian selama ini yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini.

  12. Buat anak KP-1 terimakasih atas kebersamannya selama ini. Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat membawa manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

  Bandung, Juli 2012 Penulis

  

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

  BAB I PENDAHULUAN

  1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………………….

  1.4.2 Kegunaan Akademis …………………………………………….. 5

  1.4.1 Kegunaan Praktis ………………………………………………... 5

  4

  1.4 Kegunaan Penelitian……………………………………………………..

  1.3.2 Tujuan Penelitian ………………………………………………… 4

  1.3.1 Maksud Penelitian ……………………………………………….. 4

  4

  1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian…………………………………………...

  3

  1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah……………………………………….

  1.1 Latar Belakang Penelitian………………………………………………… 1

  xv

  …………………………………………………… i

  DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….

  …………………………………………………………….. xiv

  

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL

  …………………………………………………………………... ix

  DAFTAR ISI

  …………………………………………………….. ….. vi

  KATA PENGANTAR

  ………………………………………………………………………... v

  

ABSTRACT .......................................................................................................... iv

MOTTO

  …………………………………………………………………… iii

  ABSTRAK

  ii

  LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN …………………………………….

  6

  BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

  2.1 Kajian Pustaka……………………………………………………………... 7

  2.1.1 Landasan Teori……………………………………………………...7

  2.1.1.1 Laporan Keuangan……………………………………………... 7

  2.1.1.2 Neraca……….…………………………………………………. 8

  2.1.1.3 Laporan Rugi Laba …………………………………….............. 9

  2.1.1.4 Modal Kerja …………………………………………………………9

  2.1.1.5 Rasio Lancar (Current Ratio) ………………………………………10

  2.1.1.6 Cash Ratio

  …………………………………………………………..11 Rasio Cepat (Quick Rasio)

  2.1.1.7 …………………………………………12

  2.1.1.8 Rasio Likuiditas …………………………………………………….12

  2.1.1.9 Rasio Solvabilitas……………………………………………….13

  2.1.1.10 Rasio Rentabilitas…………………………………………...13

  2.2 Kerangka Pemikiran…………………………………………………….......14

  BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

  3.1 Objek Penelitian…………………………………………………………

  16

  3.2 Metode Penelitian……………………………………………………….

  16

  3.2.1 Desain Penelitian ………………………………………………... 17

  3.2.2 Operasionalisasi Variabel ……………………………………….. 18

  3.2.3 Sumberdan Teknik Penentuan Data

  19 …………………………….

  3.2.3.1 Sumber Data………………………………………………....

  19

  3.2.3.2 Teknik Penentuan Data……………………………………...

  20

  3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………… 21

  3.2.5 Rancangan Analisis ……………………………………………... 21

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  4.1 Gambaran Umum Perusahaan…………………………………………...

  23

  4.1.1 Sejarah Perusahaan …………………………………………….... 23

  4.1.2 Srtuktur Organisasi Perusaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung

  …………………………………………………….…… 29

  4.1.3 Job Description Perusaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota bandung …………………………………………………………. 30

  4.1.4 Aktivitas Perusahaan ……………………………………………. 38

  4.2 Hasil Pembahasan…….........................………………………..………..

  39

  4.2.1 Perkembangan Likuiditas Periode 2007-2011 Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung

  …………39

  4.2.2 Upaya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Untuk Mempertahankan Tingkat Likuiditas

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Kesimpulan……………………………………………………………...

  42

  5.2 Saran…………………………………………………………………….

  43

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

DAFTAR PUSTAKA

  Drs. DWI PRASTOWO D., MM., Akuntan 1995. Analisi Laporan Keuangan konsep dan

  aplikasi

  Meyer (1979:5) dalam Drs.S. Munawir,akuntan 1979 Analisi Laporan Keuangan Yogyakarta: Penerbit Liberty

  Erich A. Helfert (1996:95) . Teknis Analisi Laporan Keuangan Edisi Kedelapan Kasmir. (2007). Manajemen Perbankan. Jakarta: Penerbit PT.Raja Grafindo Moh.Nazir (2003:84) dalam Umi narimawati. Penulisan Karya Ilmia : Panduan Awal Menyusun

  Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis.

  Sugiyono (2005:21) dalam Umi Narimawati. Penulisan Karya Ilmia : Panduan Awal Menyusun

  Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis.

  Soegiono, (2002:20) dalam Umi Narimawati. Penulisan Karya Ilmia : Panduan Awal Menyusun

  Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis.

  Menurut Sugiyono (2009:137) dalam Umi Narimawati. Penulisan Karya Ilmia : Panduan Awal

  Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis.

  Menurut Sugiyono dalam Umi Narimawati (2010:37). Penulisan Karya Ilmia : Panduan Awal

  Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis. Umi Narimawati, 2008. Penulisan Karya Ilmia : Panduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis.

  Umi Narimawati (2008:127). Penulisan Karya Ilmia : Panduan Awal Menyusun Skripsi dan

Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis.

  Umi Narimawati, dkk. (2010). Penulisan Karya Ilmia : Panduan Awal Menyusun Skripsi dan

Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Bekasi: Penerbit Genesis.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

  Pergeseran dana menyebabkan biaya dana menjadi tinggi, selain biaya dana, bank juga harus membayar biaya non bunga dan biaya lainnya. Apabila biaya ini tidak dapat di imbangi oleh kenaikan pendapatan yang sebagian besar di peroleh dari bunga kredit serta pendapatan non bunga maka laba yang akan diperoleh bank cenderung akan menurun. Menurunnya laba akan mengakibatkan tingkat rentabilitas yang akan di capai oleh bank menjadi rendah, terlebih lebih apabila perputaran atau turn over dari aktiva yang di miliki bank sangat lamban akibat dari kualitas aktiva tersebut yang kurang baik atau kurang produktif, karena rentabilitas merupakan kemampuan dari bank untuk memperoleh laba yang dapat di hitung dengan perbandingan relatif antara laba dan jumlah investasi yang digunakan untuk merealisasikan laba tersebut atau dikenal dengan Return on Assets atau Return on Investment. Oleh karena itu semua komponen atau variabel yang membentuk atau mempengaruhi tinggi rendahnya laba dan perputaran aktiva akan berpengaruh pula terhadap tingkat rentabilitas yang akan dicapai oleh bank.

  Perubahan struktur dana menunjukan adanya pergeseran dari sumber dana yang murah yaitu giro kepada sumber dana mahal yaitu depotiso dan tabungan.

  Pergeseran dana ini antara lain disebabkan oleh semakin menariknya produk simpanan deposito dan tabungan yang ditawarkan oleh bank baik melalui

  2 produk serta produk serta layanan yang memadai. Bagi bank sendiri pergeseran dana ini akan mangakibatkan biaya dana menjadi tinggi dan pada gilirannya akan menekan jumlah margin.

  Dengan semakin berkembangnya suatu kegiatan perekonomian atau perkembangan kegiatan usaha bank, maka diperlukan sumber-sumber untuk penyediaan dana atau pemberian kredit guna membiayai kegiatan tersebut. Alat ukur yang digunakan mengetahui prestasi perusahaan berpedoman pada

  • – rentabilitas. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memanfaatkan sumber sumber dana secara optimal. Dengan demikian, perusahaan dihadapkan pada pilihan antara hutang dan modal sendiri untuk pembelanjaan sehingga pimpinan perusahaan harus dapat menentukan sumber dana yang dapat memberikan keuntungan yang maksimal.

  Pada umumnya Rentabilitas dapat diartikan sebagai suatu perbandingan antara laba yang diperoleh dalam operasi perusahaan dengan modal, Rentabilitas suatu perusahaan merupakan pencerminan kemampuan modal perusahaan yang bersangkutan untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena rentabilitas merupakan pencerminan efisiensi suatu perusahaan di dalam menggunakan modal kerjanya, maka cara menggunakan tingkat rentabilitas untuk ukuran efisiensi suatu perusahaan merupakan cara yang baik. Dengan demikian maka jelaslah bahwa rentabilitas merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan, sebagai suatu usaha efisiensi di mana setiap perusahaan dalam

  3 mengukur efisiensi suatu perusahaan maka rentabilitas ekonomis dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan dengan seluruh modalnya yang ada untuk menghasilkan laba.

  

Tabel 1.1

  Di bawah ini merupaka data keuangan pada PT. Bank bjb Rentabilitas

  Tahun Aktiva Lancar Laba Sebelum Pajak 2008 5.594.571.151.448 209.232.179.605 3,73 % 2009 5.654.040.265.579 275.126.538.455 4,84 % 2010 6.579.860.608.277 355.384.584.264 5,40 % 2011 7.809.206.802.959 352.693.115.465 4,51 % 2012 8.032.480.675.692 304.933.000.000 3,79 %

  Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa terdapat penurunan rentabilitas pada tahun 2011-2012. Hal ini dikarenakan Rentabilitas pada PT.

  Bank Bjb, yang dituangkan dalam judul :

  “ANALISIS RENTABILITAS PADA PT. BANK BJB CABANG UTAMA BANDUNG

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, identifikasi masalah dalam penelitian adalah pengaruh Rentabilitas pada PT. Bank Bjb Cabang Utama Bandung.

  4

1.2.2 Rumusan Masalah

  Sesuai identifikasi masalah diatas maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut : a. Bagaimana perkembangan Net Profit Margin Rentabilitas pada PT. Bank Bjb Cabang Utama Bandung.

  b. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Bjb Cabang Utama Bandung untuk meningkatkan Rentabilitas.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

  1.3.1 Maksud Penelitian

  Maksud dari diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi seberapa besar pengaruh Rentabilitas pada PT. Bank BJB Cabang Utama Bandung Periode Tahun 2008 – 2012.

  1.3.2 Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

  a. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Rentabilitas pada PT. Bank BJB Cabang Utama Bandung Periode Tahun 2008 – 2012.

  b. Untuk mengetahui Bagaimana upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Bjb Cabang Utama Bandung untuk meningkatkan Rentabilitas Periode Tahun 2008 - 2012.

  5

  1.4.1 Kegunaan Praktis

  a. Penulis Untuk menambah dan menyempurnakan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dan membandingkannya dengan hasil realistis yang didapatkan dari hasil penelitian.

  b. Perusahaan Diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat dalam usaha memperbaiki kekurangan

  • – kekurangan dan sumbangan pemikirin untuk dapat lebih meningkatkan efektifitas kinerja perusahaan.

  c. Pihak Lain Diharapkan dapat menjadi bahan bacaan untuk menambah informasi dengan permasalahan yang penulis bahas atau juga sebagai bahan penelitian lebih lanjut.

  1.4.2 Kegunaan Akademis a.

  Agar menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya mengenai Rentabilitas.

  b. Sebagai bahan antara teori yang didapat dalam bangku kuliah dengan pelaksanaan dilapangan.

  c.

  Sebagai salah satu alat evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku

  6 Untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti maka penulis mengadakan penelitan pada PT. Bank BJB Cabang Utama

  Bandung yang beralamat Jl. Braga No. 12, Waktu penelitian dilakukan yaitu pada waktu bulan September sampai dengan bulan Januari 2013.

Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

  NO Uraian WAKTU KEGIATAN Maret April Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4

  1

  2

  3 4 1 2 3 4 1

  2

  3

  4

  1 Pra Survei

  2 Mercari Data

  3 Bimbingan

  4 Penyusunan Laporan

  5 Sidang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Pengertian Bank

  Menurut Undang - undang No.7 tahun 1992: “Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usaha

  “ Menurut Undang - undang No.7 tahun 1993:

  “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak”

  Menurut Prof. G.M Verryn Stuart dalam bukunya Bank Politik Mengatakan: ”Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral”.

  Sedangkan menurut Kasmir (2002:11), secara sederhana bank dapat diartikan sebagai berikut: “Lembaga keuangan yang kegiatan utamanyaadalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada ma syarakat dan memberikan jasa bank lainnya”.

  Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan suatu lembaga keuangan yang mempunyai fungsi sebagai mediator atau perantara bagi peredaran lalu lintas uang, yaitu dalam bentuk simpanan dan kemudian mengelola dana tersebut dengan jalan meminjamkannya kepada masyarakat yang memerlukan dana.

2.1.2 Jenis Bank

  Dilihat dari berbagai sudut pandang dimana jenis bank berbeda dan banyak ragamnya. Jenis bank menurut Susilo (2000) berdasarkan fungsi, kepemilikan, kemampuan melakukan transaksi valas, penciptaan uang giral dan berdasarkan prinsip operasi adalah sebagai berikut :

  1. Jenis Bank berdasarkan fungsi a. Bank Sentral Di Indonesia, bank sentral yaitu Bank Indonesia yang fungsi utamanya mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan nilai uang rupiah dan mengawasi seluruh bank yang beroperasi di Indonesia.

  b. Bank Umum atau Bank Komersil Bank umum atau bank komersil adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito.

  Tugas utamanya adalah memberi kredit jangka pendek.

  c. Bank Tabungan Bank tabungan adalah bank yang mengumpulkan dananya terutama dengan menerima simpanan dalam bentuk tabungan. Tugas utamanya menanamkan d. Bank Pembangunan Bank pembangunan adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito atau kertas berharga jangka menengah dan jangka panjang. Tugas utama bank tersebut adalah memberi pinjaman jangka menengah dan jangka panjang dibidang pembangunan.

  2. Jenis Bank berdasarkan kepemilikannya a. Bank Pemerintah Yaitu bank yang bagian terbesar sahamnya dimiliki oleh pemerintah atau negara.

  b. Bank Swasta Nasional Bank swasta nasional yaitu bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh pihak swasta dan bank swasta nasional ini dapat di bedakan menjadi dua golongan yaitu bank devisa dan bank non devisa.

  c. Bank Asing Bank asing yaitu bank yang sahamnya dimiliki oleh pihak asing. Untuk itu mereka hanya memiliki kantor cabang di Indonesia sedangkan kantor pusatnya di luar negeri.

  3. Jenis Bank berdasarkan penciptaan uang giral a. Bank Primer, yaitu bank yang dapat menciptakan uang giral.

  b. Bank Sekunder, yaitu bank yang bertugas sebagai perantara penyalur kredit.

  4. Jenis Bank berdasarkan kemampuan melakukan transaksi valas

  Yaitu Bank Umum milik negara dan bank lainnya yang memperoleh surat penunjukan dari Bank Indonesia untuk melakukan usaha perbankan dalam valas.

  b. Bank non Devisa Yaitu Bank Umum milik negara dan bank lainnya yang belum memperoleh surat penunjukan dari Bank Indonesia untuk melakukan usaha perbankan dalam valas.

2.1.3 Sumber-Sumber Dana Bank

  Sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpum dana dari masyarakat. Perolehan dana ini tergantung dari bank itu sendiri, apakah dari simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya. Secara garis besar sumber dana bank dapat diperoleh dari (Kasmir,2001:48):

  1. Dari Bank itu sendiri Perolehan dana dari sumber bank itu sendiri (modal sendiri) maksudnya adalah dana yang di peroleh dari dalam bank. Perolehan dana ini biasanya digunakan apabila bank mengalami kesulitan untuk memperoleh dana dari luar.

  a. Setoran modal dari pemegang saham yaitu, modal para pemegang saham lama atau pemegang saham baru.

  b. Cadangan laba yaitu, merupakan laba yang setiap akhir tahun dicadangkan oleh bank dan sementara waktu belum digunakan.

  c. Laba yang belum dibagi, merupakan laba tahun berjalan tetapi belum dibagikan kepada para pemegang saham.

  2. Dana yang berasal dari masyarakat luas Sumber dana ini merupakan sumber dan yang terpentingbagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Untuk memperoleh dana dari masyarakat luas bank dapat menggunakan tiga macam simpanan (rekening). Sumber dana yang dimaksud adalah sebagai berikut : a. Simpanan Giro

  Pengertian giro menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 tahun 1998 tanggal 10 November adalah simpanan yang penarikannya dapat di lakukan setiap saat dengan dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan.

  b. Simpana Tabungan Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat di lakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak dapat diartikan dengan cek, bilyet giro atau alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

  c. Simpanan Deposito Pengertian deposito menurut Undang-undang Perbankan No. 10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dan Bank 3. Dana yang bersumber dari lembaga lain

  Dalam prakteknya sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua di atas.

  Perolehan dana dari sumber lain dapat diperoleh dari :

  a. Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), merupakan kredit yang Bantuan diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor- sektor usaha tertentu.

  b. Pinjaman antar bank (call money). Biasanya pinjaman ini diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring dan tidak mampu untuk membayar kekalahannya. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman lainnya.

  c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh perbankan dari pihak luar negeri.

  d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjual belikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan. SPBU diterbitkan dan ditawarkan dengan tingkat suku bunga sehingga masyarakat berminat atau tertarik untuk membelinya.

2.1.4 Pengertian Laporan Keuangan

  Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan hasil informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono (2004: 34) .

  Sedangkan Menurut Darsono dan Ashari (2005:13) laporan keuangan adalah “Informasi yang memuat tentang informasi tentang posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas perusahaan. Informasi ini diperlukan untuk melihat kinerja manajemen dalam melaksanakan kewenangan yang diberikan oleh pemilik. Laporan keuangan jug aberfungsi untuk mengurangi kesenjangan informasi antara direksi atau manajemen perusahaan dengan pemilik atau kreditor yang berada diluar perusahaan”

  Menurut Sutrisno (2000:16) : “Untuk membahas manajemen tidak bisa terlepas dari laporan keuangan, oleh karena itu perlu pembahasan singkat mengenai laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akutansi yang meliputi dua laporan utama yaitu :

  1. Neraca Neraca adalah laporan yang menunjukan posisi keuangan suatu perushaan pada saat tertentu. Neraca mempunyai dua sisi, sisi debit dan kredit. Pada sisi debit menunjukan posisi kekayaan perusahaan (aktiva) yang terdiri dari aktiva lancer dan aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva yang masa perputarannya kurang dari atau maksimal dalam satu tahun. Termasuk dalam kelompok aktiva tetap antara lain : Kas, Efek, Piutang Dagang, Piutang Wesel, Persediaan, dan Perlengkapan. Sedangkan Aktiva Tetap adalah aktiva yang pemanfaatannya lebih

  Gedung, Mesin, Peralatan, Kendaraan dan Inventaris. Sedangkan pada sisi Pasiva menunjukan sumber kekayaan perusahaan yang terdiri dari dua sumber yaitu hutang dan modal. Hutang terdiri dafi dua jenis yaitu hutang jangka pendek dan jangka panjang. Hutang jangka pendek (lancar) adalah hutang yang masa jatuh temponya kurang dari satu tahun contohnya : hutang dagang, hutang gaji, hutang pajak, dan hutang bank jangka pendek. Hutang jangka panjang adalah hutang yang berjangka lebih dari satu tahun seperti : hutang bank, hutang obligasi. Sisi pasiva lainya adalah modal yang terdiri dari modal saham, agio saham, laba ditahan dan cadangan cadangan.

  2. Laporan Rugi laba Laporan Rugi laba adalah laporan yang menunjukan hasil kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini bias digunakan sebagai indikator keberhasilan perushaan dalam menjalankan usahanya selama satu periode tertentu. Laporan rugi laba pada dasarnya menggambarkan dua macam arus yang membentuk laba atau rugi, laba terjadi apabila penghasilan yang diperoleh dalam satu periode lebih besar dibandingkan dengan biaya - biaya yang dikeluarkan, sebaliknya rugi akan timbul bila pendapatan lebih rendah disbanding dengan biaya

  • – biaya yang dikeluarkan.

2.1.5 Tujuan Laporan Keuangan

  Menurut PSAK No.1 Paragraf ke 7 (Revisi 2009), “tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan hasil pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Menurut PSAK No.1 Paragraf ke 7 (Revisi 2009), “dalam rangka mencapai tujuan laporan keuangan, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi: asset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas”. Informasi tersebut, beserta informasi lainnya yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan, membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan dan khususnya, dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas.

2.1.6 Fungsi Laporan Keuangan

  Menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan dalam Standar Akuntansi Keuangan ( SAK) paragraf ke 9 ( Revisi 2009), dinyatakan bahwa pengguna laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaga lainnya dan masyarakat. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan ini meliputi :

  1. Investor Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan.

  Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.

  2. Karyawan Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja.

  3. Pemberi Pinjaman Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

  4. Kreditur Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.

  5. Pelanggan Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang atau tergantung pada perusahaan.

  6. Pemerintah Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

  Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

2.1.7 Analisis Laporan Keuangan

  Laporan keuangan perusahaan merupakan suatu prestasi yang dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode diadakan suatu penganalisaan, salah satunya adalah analisa rasio keuangan sebagai alat untuk mengukur kondisi keuangan.

  Menurut Khasmir (2010:70)

  Analisa Rasio merupakan analisis yang

  digunakan untuk mengetahui huungan yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara laporan keuangan neraca dan laporan laba-rugi.

  

  Untuk mengetahui apakah kinerja perushaan sudah berjalan secara baik dan efisien singga dapat menghasilkan laba yang cukup banyak. Perusahaan dapat menganalisis laporan keuangan perusahaan.

  Rasio Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan semua modal yang bekerja didalamnya.

  Cara menghitung Rasio Rentabilitas Laba

  Rentabilitas = _____________ x 100% Total Modal

2.1.8 Metode dan Teknik Analisi Laporan Keuangan

  Menurut S.Munawir dalam buku “Analisa Laporan Keuangan” (2002:36), teknik analisis yang biasa digunakan dalam analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:

  1. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas atau Cash Flow Statement Analysis adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas selama periode tertentu.

  2. Analisis Perubahan Laba Kotor (Gross Profit Analysis) adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut.

  3. Analisis Break-Even, adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan analisis break-even ini juga akan diketahui berbagai tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan.”

  Sedangkan menurut DwiPrastowo dalam b uku “Analisis Laporan Keuangan” (2002:54), secara umum metode analisis laporan keuangan dapat diklasifikan menjadi dua klasifikasi, yaitu:

  1. Metode Analisis Horizontal (dinamis) sehingga dapat diketahui perkembangan dan kecenderungannya. Disebut metode analisis horizontal karena analisis ini membandingkan pos yang sama untuk periode yang berbeda. Disebut metode analisis dinamis karena metode ini bergerak dari tahun ke tahun (periode).

  2. Metode analisis vertikal (statis) Metode analisis vertikal (statis) adalah metode analisis yang dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan pada tahun (periode) tertentu, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dengan pos lainnya pada laoran keuangan yang sama untuk tahun (priode) yang sama. Oleh karena membandingkan antara pos yang satu dengan pos lainnya pada laporan keuangan yang sama, maka disebut metode vertikal. Disebut metode statis karena metode ini hanya membandingkan pos-pos laporan keuangan pada tahun (periode) yang sama.”

2.1.9 Rasio Rentabilitas

  Bagi perusahaan pada umumnya masalah rentabilitas merupakan hal yang penting disamping masalah laba, karena laba yang besar saja belum merupakan suatu ukuran bahwa suatu perusahaan telah bekerja secara efisien. Efesien baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan modal atau kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut, atau dengan kata lain adalah menghitung rentabilitas.

  Dengan menghitung rentabilitas dapat diketahui sampai sejauh mana kemampuan suatu bank didalam menghasilkan keuntungan baik yang berasal dari operasionalnya. Didalam perbankan, rentabilitas juga merupakan salah satu faktor yang diperbandingkan dalam menilai sehat tidaknya sebuah bank, selain faktor modal, kualitas aktiva, manajemen dan likuiditas.

  Menurut Sutrisno (2000:16), rentabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan semua modal yang bekerja di dalamnya.

  Semua modal yang bekerja di dalam perusahaan adalah modal sendiri dan modal asing, dan M enurut Bambang riyanto (1995:35) mengemukakan : “Rentabilitas suatu perusahaaan menunjukan perbandingan antara laba dengan aktiva modal yang menghasilkan laba tersebut, dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu”

  Rentabilitas diukur dengan kesuksesan perusahaan / koperasi dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif, dengan demikian rentabilitas suatu perusahaan dapat diketahui dengan membandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau modal perusahaan.

  Rasio keuntungan untuk mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan dapat di ukur dengan beberapa indikator sebagai berikut : 1. Profit Margin 2. Return On Assets (ROA) 3. Return On Equity (ROE) 4. Return on Invesment (ROI) 5. Earning Per Share (EPS)

  2.1.9.1 Return on Assets (ROA)

  Return of Assets Yaitu indeks atau angka perbandingan antara penghasilan bersih sebelum biaya bunga dengan total asset. Dengan kata lain adalah perbandingan antara laba perudahaan terhadap assetnya.

  Return on assets (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang

  dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Return on assets merupakan perbandingan antara laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan. Return on

  

assets (ROA) yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang

  dipergunakan untuk beroperasi, perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan. Sebaliknya apabila return on assets yang negatif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan, perusahaan mendapatkan kerugian. Jadi jika suatu perusahaan mempunyai ROA yang tinggi maka perusahaan tersebut berpeluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan. Tetapi jika total aktiva yang digunakan perusahaan tidak memberikan laba maka perusahaan akan mengalami kerugian dan akan menghambat pertumbuhan.

  2.1.9.2 Rumus Perhitungan Return on Assets (ROA)

  Dalam menghitung Return on assets (ROA), maka perlu diperhatikan adalah bahwa perhitungan tersebut didasarkan atas laba sebelum pajak dibagi dengan Total Aktiva yang dilakukan perusahaan. Adapun rumus Return on

  Laba sebelum pajak Return on Assets = X 100%

  Total Aktiva

  2.1.10 Analisis Rentabilitas

  Untuk melakukan analisis rentabilitas maka teknik yang digunakan adalah dengan analisis rasio. Analisis rasio ini merupakan suatu teknik analisis yang bermanfaat dalam menilai kinerja suatu bank. Hasil perhitungan dari analisis rasio ini kemudian dibandingkan dengan yang peringkatnya satu kelas, kinerja tahun- tahun sebelumnya atau dengan rencana laba bank yang telah dibuat.

  Menurut H. Hampel,Simonson, dan Coleman (1994:61) untuk melakukan analisis rentabilitas sebuah bank beberapa rasio yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut :

  1. Interest Margin

  2. Net Margin

  3. Assets Utilization

  4. Returns on Assets

  5. Leverage Multiplier

  6. Return on Equity

  2.1.11 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rentabilitas

  Sebagaimana telah dikemukakan diatas bahwa masalah rentabilitas bagi perusahaan merupakan hal yang penting disamping masalah laba. Dengan bagaimana usaha untuk memperbesar laba, tetapi yang lebih penting adalah usaha untuk mempertinggi rentabilisnya.

  Tinggi rendahnya rentabilitas suatu perusahaan dipengaruhi oleh membentuk rentabilitas tersebut, di antaranya beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi rentabilitas adalah sebagai berikut : 1.

   Profit Margin Profit margin merupakan perbandingan antara net income dengan revenue.

  Besar kecilnya net income dan revenue tersebeut akan dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan dan biaya yang dikeluarkan oleh bank. Secara garis besar komponen pendapatan bank antara lain terdiri atas :  Pendapatan bunga

   Fees atau komposisi atas jasa yang diberikan bank

   Keuntungan atas investasi portfolio 2.