Latar Belakang Perumusan Masalah

I-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Rumah Sakit adalah tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas terutama yang berada disekitarnya. Dikarenakan rumah sakit adalah untuk kepentingan publik dan sangat bertanggung jawab atas kesehatan serta keselamatan pasiennya, maka masyarakat dan pemerintah selaku pelindung warga perlu untuk mengetahui apakah rumah sakit tersebut memiliki kapasitas yang layak untuk memberikan pelayanan kesehatan. Dalam hal untuk mengetahui mutu, tingkat pemanfaatan, efisiensi pelayanan serta untuk mengukur pencapaian keberhasilan kegiatan pelayanan di rumah sakit banyak cara dan metode yang dapat digunakan, salah satu standar yang digunakan adalah dengan menggunakan indikator-indikator pelayanan Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI. Dikarenakan rumah sakit adalah untuk kepentingan masyarakat luas, maka proses untuk mengeluarkan hasil dari Indikator-indikator pelayanan haruslah tepat dan akurat untuk menghindari pemberian informasi yang salah dan menutupi tingkat mutu pelayanan rumah sakit yang sebenarnya dan juga untuk menentukan apakah indikator tersebut merupakan hasil pengukuran yang efektif, efisien dan berguna bagi manajemen Rumah Sakit untuk mengambil keputusan.

I.2 Perumusan Masalah

Untuk mencapai tujuan hasil indikator-indikator pelayanan Rumah Sakit yang tepat dan akurat, maka diperlukan sistem pengolahan dan penyediaan data serta proses perhitungan nilai indikator pelayanan Rumah Sakit yang sesuai dan dapat dipertanggung jawabkan. I-2 Universitas Kristen Maranatha Walaupun perhitungan Indikator Pelayanan dapat dilakukan secara manual maupun dengan proses transaksi pada database operasional, tetapi dengan menggunakan proses manual data yang akan digunakan akan tidak akan mudah dianalisa dikarenakan keterbatasan jumlah pengolahan data serta keakuratan hasil pengolahan data jika data yang digunakan mencapai ribuan record, sedangkan pada proses transaksi langsung ke database operasional bisa menurunkan kinerja proses transaksi yang sedang berjalan dan memang pada sistem operasional tidak menawarkan analisis data yang mendalam. Jika dibandingkan dengan menggunakan data warehouse akan sangat membantu dalam hal data historis yang lebih dalam dan dapat memberikan sudut pandang analisa data yang lebih detil dan interaktif serta data-data yang digunakan khusus hanya sebagai data analisa. Atas analisa tersebut maka penggunaan data warehouse adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk membantu proses perhitungan Indikator Pelayanan Rumah Sakit bersamaan dengan proses penganalisaan data untuk membantu proses pengambilan keputusan yang lebih baik. Saat ini rumah sakit sudah banyak yang menggunakan Aplikasi Sistem Informasi yang membantu rumah sakit dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, tetapi jarang dilakukan penilaian atas proses ataupun prosedur yang berjalan apakah sudah mencapai tujuan yang tepat seperti yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen. Dengan keadaan tersebut maka penggunaan metode yang berhubungan dengan sistem infomasi adalah hal yang berkesesuaian. Dalam hal ini Kontrol dan Audit Sistem Informasi dapat digunakan untuk proses penentuan kelayakan atas pengolahan dan penyediaan data untuk proses perhitungan perhitungan nilai indikator pelayanan Rumah Sakit. I-3 Universitas Kristen Maranatha

I.3 Tujuan