TEKNOLOGI M-COMMERCE TEORI PENUNJANG

WML Script diperoleh dari Java Script bahasa WWW script. Jadi, prosedur logika dapat dibawa ke WML deck. WML Script menyediakan aplikasi programmer dengan berbagai kemampuan yang menarik : a. Kemampuan untuk memeriksa kebenaran pemakai input sebelum dikirim kepada server b. Kemampuan untuk mengakses fasilitas device dan peripherals c. Kemampuan untuk saling berhubungan tanpa memperkenalkan round- trips kepada server sebagai contoh, menampilkan pesan kesalahan.

2.2 TEKNOLOGI M-COMMERCE

M-Commerce merupakan proses transaksi yang dilakukan dengan menggunakan perangkat mobile. M-Commerce merupakan subset dari e- commerce, yang didefinisikan sebagai proses transaksi yang dilakukan secara elektronik, baik melalui internet, smart card maupun perangkat mobile melalui jaringan seluler. M-commerce muncul saat sebuah perusahaan menggunakan teknologi elektronik dengan media devais bergerak dalam rangka menyambungkan proses commerce. M-commerce dapat berupa apa saja mulai dari sebuah penjualan melalui sebuah situs WAP sampai pertukaran data yang mendukung commerce secara elektronik melalui devais bergerak. Perdagangan elektronik electronik commerce adalah pertukaran elektronik pengiriman atau transaksi tentang informasi, barang-barang, jasa, dan pembayaran atas jaringan telekomunikasi. Aktifitas E-Commerce meliputi menetapkanmenentukan dan memelihara hubungan online antara organisasi dengan penyalurnya, dealer, pelanggan, mitra strategis, pengatur, dan agen lain yang berhubungan dengan atau mendukung saluran pengiriman tradisional [Warkentin dkk, 2001]. Aktifitas lainnya meliputi: a. pencarian produk dan pembanding oleh konsumen; b. presentasi informasi produk dan promosi oleh pabrikan dan pengecer; c. mendukung post-purchase customer; d. komunikasi antara penjual dan pengirim atau bank e. aktivitas lain yang tidak secara langsung berhubungan dengan transaksi itu sendiri. 2.2.1 DEFINISI-DEFINISI M-COMMERCE Mobile device adalah device yang digunakan untuk menghubungkan layanan mobile. Wireless device yang beredar sekarang ini meliputi: 1. telepon wireless, 2. komputer handheld wireless-enabled juga disebut pocket, palmtop, dan komputer tablet, 3. komputer laptop, 4. teknologi-teknologi vehicle-mounted, dan 5. pesan pribadi pager device. Mobile e-commerce dapat juga terselenggara dengan menggunakan mobile device yang bukan wireless yang mudah dibawa-bawa portable, seperti: a. personal digital assistants PDA, dan b. komputer laptop. Mobile commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui wireless hand-held devices seperti telephone mobile, personal digital assistants PDA, mp3 player, kamera digital, handheld gaming devices, dan komputer [Sojen Pradhan, 2003]. 2.2.2 PERKEMBANGAN M-COMMERCE Ada banyak sumber yang sudah memimpin kemunculan M-Commerce. penyedia telekomunikasi yang terancam selama beberapa tahun terakhir berkaitan dengan deregulasi pasar telekomunikasi. Penyedia itu sudah mencoba meningkatkan value chain dengan menambahkan layanan yang menjadi nilai tambah. Hal ini telah memungkinkan operator mobile untuk menjadi lebih menguntungkan dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka. Yang kedua, banyak penyalur jasa tradisional, seperti bank dan penyedia jasa keuangan yang tengah mencari metoda dan saluran baru untuk mendukung basis pelanggan mereka, yang mampu mengurangi biaya pada pasar kompetitif. Dengan menyediakan jasa pelanggan melalui internet, mereka bisa mengurangi biaya-biaya sekaligus memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka karena pelanggan tidak lagi harus mengunjungi kantor untuk pelayanan. Kedua faktor ini mendorong munculnya M-Commerce di dalam pasar, [Andrew, 2005]. 2.2.3 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN M-COMMERCE Di bawah ini akan dijelaskan apa saja keuntungan dan kerugian dari Mobile Commerce. 2.2.3.1 Keuntungan M-Commerce a. Keuntungan-keuntungan M-Commerce meliputi kepuasan pelanggan, penghematan biaya, dan peluang bisnis baru. b. Menggunakan M-Commerce setiap waktu di mana saja dengan light- weighted device. c. Pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data sedangkan mobile device dapat diselaraskan d. M-Commerce dapat membawa penjual dan pembeli bersama-sama dengan mudah sehingga memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih besar, dan hubungan dengan pelanggan menjadi semakin dekat. 2.2.3.2 Kerugian M-Commerce a. Mobile device biasanya tidak biasanya menawarkan grafik atau daya proses suatu PC. b. Layar yang kecil dari mobile device membatasi komplesitas aplikasi. c. Masing-masing jaringan mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap pemahaman M-Commerce [Wikipedia, 2005]. 2.2.4 MANFAAT E-COMMERCE Untuk penyalur, keuntungan utama E-Commerce adalah kemungkinan untuk mengoptimasikan dan memotong biaya pada proses-proses yang berulang, untuk menjangkau pasar yang lebih luas, ke produk sumber dari supplier-base yang lebih luas, dan untuk dapat bereaksi terhadap query pelanggan dengan cepat dan murah, [E-Commerce, 2005] Biaya yang lebih murah akan memungkinkan para penyalur untuk bersaing, dan pelanggan dapat membeli dengan harga yang lebih murah. E-Commerce juga bermanfaat terhadap pelanggan karena tidak ada batasan apapun lagi dengan akses online dan mereka dapat memilih dan membeli dari pasar yang lebih luas. 2.2.5 TUJUAN M-COMMERCE M-commerce bertujuan untuk menyediakan sarana antar pelanggan, inter-departement dalam commerce dan pemain bisnis, sementara semuanya tetap dapat melaksanakan aktivitas lainnya di tempat yang berbeda bahkan dalam keadaan bepergian sekalipun. Selain itu, juga diharapkan m-commerce dapat menyediakan infrastruktur bagi mereka untuk bertukar layanan dan informasi secara elektronik. 2.2.6 ARSITEKTUR SISTEM M-COMMERCE Pada awal tahun1990-an, internet telah digunakan, sebagian besar untuk email, perpindahan file, dan pengaksesan komputer remote telnet. Web browser, bersama dengan protokol HTTP, adalah killer aplication yang mendorong pertumbuhan internet pada perkembangbiakan e-commerce dan untuk penetapan dari banyak perusahaan dot.com. Sesuatu yang serupa akan terjadi untuk internet wireless. Lalu apalah hal ini akan membuat investasi yang sangat besar ke dalam mobile devices dan infrastruktur komunikasi wireless menguntungkan? M-Commerce bisa jadi salah satu aplikasi yang penting. Yang lain bisa jadi memungkinkan sistem entertaiment, informasi lokal, komunitas virtual, menyiagakan dan mengirimkan. Pusat dari arsitektur ini adalah Data Center. Dia mengatur transaksi m- commerce yang dikeluarkan oleh mobile devices, soal permintaan pengiriman pada supplier, urusan card kredit, dan sebagainya. Data Center secara khusus terdiri dari cluster komputer server yang berjalan pada sisi server dari sistem m- commerce, yang memelihara informasi transaksi di dalam database. Ada beberapa hal yang menjadikebutuhan utama dari sistem M-Commerce [Maffeis, 2006]: a. Device Independence Agar berhasil, sistem M-Commerce secara khusus harus berjalan pada berbagai paltform mobile device. Contohnya, termasuk telepon konvensional WAP, SMS, Smart Phones menjalankan Java MIDP platform, PDA seperti Palm, komunikator seperti Symbian, Quartz, dan Crystal device. Arsitektur browser-based seperti WAP mungkin cukup untuk beberapa solusi m-commerce, tetapi yang lain akan memerlukan penyebaran suatu aplikasi mobile sebagai contoh antar muka Pemakai perdagangan mobile device. b. Bearer Independance Ini juga berarti wireless bearer yang berbeda perlu untuk didukug: WAP, SMS, GPRS, dan mungkin UMTS. c. Security Identifikasi, authentifikasi via Security Authority, access control, dan encripsi data end-to-end harus didukung untuk solusi m-commerce manapun untuk bisa diterima. d. Reliability Apa yang terjadi jika suatu device pemenuhan jaringan atau lemah dimana suatu pembelian m-commerce sedang dilakukan? Eksekusi exactly-once yang terjamin dari transaksi m-commerce adalah kebutuhan penting lainnya, terutama ketika stok atau item lain yang mahal dibeli lewat mobile device. Fitur ini tidak didukung oleh Wap, secara khusus penyebaran dari potongan software khusus pada mobile device yang diperlukan. Jenis khusus software ini disebut middleware. e. Notification Kebutuhan yang lain adalah mampu mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan, menginformasikan bahwa barang telah dikirimkan.

2.3 TEKNOLOGI WAP