50 atau tanah netral. Starin Azotobacter bervariasi dalam kemampuan memfiksasi N yang
bergantung pada pH tanah, tanaman yang dibudidayakan dan kondisi atmosfer dalam tanah. Karena itu sering kali kapasitas pengikatan nitrogen oleh starins ini diuji .
M aksudnya untukk mendapat strains dari Azotobacter yang sangat efisien. Pengujian salah satunya dilakukan di gr een house, dalam pot dan di lapangan di baawah
bimbingan ahli mikrobiologis, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Azetylene r eduction Test:. Strains Azotobacter yang berbeda dalam bentuk
murni ditumbuhkan di laboratorium dalam tabung pemisah berbentuk kerucut separ ate conical flasks. Tabung ini kemudian dikocok selama 72 -50 jam untuk
mendapatkan pertumbuhan penuh dari bakteria dalam medium 10 – 15 ml, keduanya dipindahkan ke dalam botol, ke dalam botol ini ditambahkan 10 ml gas
acetilen dan kemudian botol ditutup dengan tutup gabus dan biarkan dalam posisi berdiri dalam gudang shed selama 2 -4 jam untuk melihat reaksi enzim
nitrogenase dengan gas acethylen. Selama periode ini, acethylene mengalami konversi menjadi ethylene. Persentase kedua gas ini diukur secara kromatografi.
Strain yang memiliki nitrogenase lebih banyak akan membentuk gas ethylene lebih banyak juga. Secara alami, strains ini akan diseleksi untuk kegunaan
selanjutnya.
2. Per cobaan dalam Pot. Setelah dilakukan pengujian strains di laboratorium,
dan seleksi strains yang lebih efisien, uji berikutnya dilanjutkan dengan percobaan dalam pot. Pada uji ini, pot dibersihkan dan diberi desinfektan lalu
kemudian diisi oleh sejumlah tanah kebun yang seragam yang sebelumnya disterilisasi terlebih dahulu.
Strain yang ditemukan efisien dalam acetylene reduction test diseleksi dan kemudian diperbanyak dalam bentuk murni. Kultur air kaldu dicampur dengan liquite dan
51 inokulan sehingga digunakan untuk menginokulasi benih. Benih kemudian
dikeringkan dalam gudang shed dan ditanam dalam pot. inokulasi yang sesuai pada tanaman kontrol dijaga untuk perbandingan. Tanaman disiram ketika
diperlukan dan biarkan tumbuh selama 45-60 hari. Perbedaan antara tanaman yang dinokulasi dan tidak diinokulasi dapat dilihat dari dengan tinggi, kandungan
nitrogen dalam tanaman dan tanah, dan berat kering. Strains yang efisien dapat digunakan untuk uji lapangan selanjutnya.
3. U ji Lapan gan. Strains yang ditemukan efisien di bwah kondisi rumah kaca