Penurunan Kadar Nitrit dan Perubahan Kualitas Akibat Proses Pencucian pada Sarang Burung Walet

PENURUNAN KADAR NITRIT DAN PERUBAHAN
KUALITAS AKIBAT PROSES PENCUCIAN PADA SARANG
BURUNG WALET

HERU SUSILO

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Penurunan Kadar Nitrit
dan Perubahan Kualitas Akibat Proses Pencucian pada Sarang Burung Walet
adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, Februari 2015
Heru Susilo
NIM B251130214

RINGKASAN
HERU SUSILO. Penurunan Kadar Nitrit dan Perubahan Kualitas Akibat Proses
Pencucian pada Sarang Burung Walet. Dibimbing oleh HADRI LATIF dan
YUSUF RIDWAN
Sarang burung walet dikonsumsi secara luas oleh masyarakat karena
memiliki khasiat untuk kesehatan. Perdagangan sarang burung walet cukup tinggi
dan salah satu negara konsumen adalah China. Ditemukannya kadar nitrit yang
tinggi pada sarang burung walet menurunkan angka perdagangan sarang burung
walet ke China. Pemerintah China mensyaratkan batas maksimal kandungan nitrit
pada sarang burung walet sebesar 30 ppm. Diperlukan proses produksi termasuk
metode pencucian yang dapat menurunkan kadar nitrit sampai di bawah 30 ppm
tanpa mengurangi kualitas sarang burung walet.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengaruh pencucian
dengan air mengalir terhadap penurunan kadar nitrit dan perubahan kualitas
sarang burung walet. Sampel yang digunakan sebanyak 40 sarang burung walet

yang terbagi menjadi empat kelompok yaitu kontrol tanpa pencucian, satu kali,
dua kali, dan tiga kali pencucian dengan masing-masing 10 kali ulangan. Setiap
pencucian dilakukan selama 30 detik dengan air mengalir. Pemeriksaan
kandungan nitrit dilakukan dengan spektrofotometri pada panjang gelombang
540 nm.
Hasil penelitian yang diperoleh, sarang burung walet yang dilakukan satu
kali pencucian mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan sarang burung
walet yang dilakukan dua dan tiga kali pencucian. Kadar nitrit sarang burung
walet kontrol tanpa pencucian, satu kali, dua kali, dan tiga kali pencucian
berturut-turut diperoleh rata-rata 93.12 + 4.40 ppm, 65.24 + 3.38 ppm, 63.60 +
3.81 ppm, dan 30.87 + 2.11 ppm. Kadar nitrit sarang burung walet turun
signifikan dengan tiga kali pencucian (p