FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PRAKTIK DASAR LISTRIK
Semester II Pengenalan Alat Ukur
4 Jam Pertemuan No. LSTEKODEL22202
Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2008
Hal 1 dari 4
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Diperiksa oleh :
Imam Mustholiq, Ms, M.Pd
A. Kompetensi.
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi mengenali menyebutkan nama dan jenis alat ukur yang digunakan untuk praktik.
Mahasiswa memiliki kemampuan memilih dan mengambil alat ukur yang digunakan untuk praktik dengan cepat dan benar.
B. Sub Kompetensi.
Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat: 1. Memilih alat ukur yang digunakan untuk praktik dengan cepat dan benar.
2. Mengambil alat ukur dengan cepat dan benar. 3. Membaca alat ukur yang digunakan untuk praktik dengan cepat dan benar.
C. Teori Dasar.
Yang dimaksudkan alat ukur adalah semua yang digunakan untuk mengetahui besaran yang diamati.
Macam-macam alat ukur diantaranya: 1. Ohmmeter. Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besarnya
hambatan suatu komponen kelistrikan. 2. Ampermeter. Suatu alat yang digunakan untuk mengetahui besarnya arus suatu
rangkaian kelistrikan. 3. Voltmeter. Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besarnya beda
potensial atau tegangan suatu komponenrangkaian kelistrikan. 4. Wattmeter. Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besarnya daya
suatu komponenrangkaian kelistrikan. 5. Cos φ meter. Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besarnya beda
pasa antara arus dan tegangan suatu komponenrangkaian kelistrikan. 6. Frequensimeter. Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besarnya
frequensi suatu rangkaian kelistrikan. 7. Osiloskop CRO. Suatu alat yang digunakan untuk mengetahui besarnya
tegangan, frequensi dan gambar gelombang suatu rangkaian kelistrikan. Semua alat ukur yang ada memiliki spesifikasi. Spesifkasi dari alat ukur
menunjukkan nama, kelas, kepekaan, akurasi, presisi, batas ukur maupun data lain yang diperlukan untuk penggunaannya. Misal pada suatu voltmeter mempunyai
kepekaan 1000 Ohmvolt. Berarti voltmeter memiliki kepekaan sebesar 1 mA untuk menggerakkan jarumnya sampai ke simpangan sekala penuh.
D. Alat dan Bahan.