Laporan Praktik Pengalaman Lapangan PPL BK 2015 Page 23
menggunakan teknik permainan dan diskusi agar siswa tertarik dan pesan mudah tersampaikan.
f. Pelayanan pengumpulan data
Layanan pengumpulan data dilakukan untuk mengumpulkan data- data siswa untuk kepentingan bimbingan dan konseling. Pengumpulan data
dapat berupa DCM, angket, angket sosiometri, otobiografi, data pribadi siswa alat ungkap masalah AUM. Praktikan hanya menggunakan data
pribadi, angket DCM dan sosiometri.
g. Konseling Kelompok
Layanan konseling kelompok merupakan bantuan yang diberikan agar siswa memperoleh kesempatan untuk membahas dan memecahkan masalah
yang dialami melalui dinamika kelompok. Layanan konseling kelompok merupakan layanan konseling yang dilakukan dalam suasana kelompok.
Masalah yang dibahas merupakan masalah individu yang saling dialami dalam kelompok. Permasalahan yang ada dibahas, didiskusikan secara bersama
dalam kelompok, sehingga semua masalah yang dialami setiap individu dapat terpecahkan.
h. Referal Rujukan atau Alih Tangan
Referal atau yang sering disebut alih tangan kasus merupakan sebuah langkah yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan konseling atau praktikan
yang merasa kurang memiliki kemampuan untuk menangani masalah konseli, maka sebaiknya dirinya mereferal atau mengalihtangankan konseli
pada pihak lain yang berwenang, seperti psikolog, psikiater, dokter, dan kepolisian.
Namun dalam konteks program bimbingan dan konseling komprehensifpengembangan yang dimaksudkan penyelenggaraan alih
tangan kasus adalah termasuk pula gurupraktikan mata pelajaran, wali kelas, dan atau staf sekolah lainnya, atau orang tua mengaalihtangankan
siswa yang bermasalah kepada guru pembimbingmahasiswa praktikan, serta sebaliknya pembimbingmahasiswa praktikan kepada guru mata
pelajaran, atau ahli-ahli lain yang relevan.
i. Kolaborasi dengan guru Mata Pelajaran Atau Wali Kelas
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan PPL BK 2015 Page 24
Konselor berkolaborasi dengan guru dan wali kelas dalam rangka memperoleh informasi tentang peserta didik seperti prestasi belajar,
kehadiran dan kepribadiannya, membantu menyelesaikan masalah peserta didik. Contoh kolaborasi dengan guru mata pelajaran adalah layanan
pembelajaran atau penguasaan materi.
j. Kolaborasi dengan orang tua
Konselor perlu melakukan kerjasama dengan para orang tua peserta didik. Kerjasama ini penting agar proses bimbingan terhadap peserta didik
tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga orang tua di rumah.
k. Peer Guidance Bimbingan Teman Sebaya
Bimbingan teman sebaya ini merupakan bimbingan yang dilakukan oleh peserta didik lainnya. Peserta didik yang menjadi pembimbing
sebelumnya diberikan latihan atau pembinaan oleh konselor.
l. Konferensi Kasus
Konferensi kasus merupakan suatu kegiatan guna membahas permasalahan peserta didik dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh
pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentasnya permasalahan peserta didik itu. Pretemuan
konferensi kasus ini merupakan pertemuan yang terbatas dan tertutup.
m. Kunjungan Rumah home visit
Kunjungan rumah atau yang sering di sebut dengan ―home visit‖ merupakan suatu kegiatan pembimbing untuk mengunjungi rumah konseli
peserta didik dalam rangka untuk memperoleh berbagai keterangan- keterangan yang diperlukan dalam pemahaman lingkungan dan
permasalahan siswa, dan untuk pembahasan serta pengentasan permasalahan siswa tersebut.
n. Kolaborasi dengan pihak luar sekolah
Kolaborasi dengan pihak luar sekolah yaitu berkaitan dengan upaya sekolah untuk menjalin kerjasama dengan unsur-unsur masyarakat yang
dipandang relevan dengan peningkatan mutu pelayanan bimbingan.
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan PPL BK 2015 Page 25
BAB II PELAKSANAAN PPL
A. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
Di SMK YPKK 1 Sleman terdapat jam masuk kelas untuk BK sehingga mahasiswa PPL BK lebih mudah dan memiliki kesempatan untuk masuk kelas 1
minggu 2 kali, selain itu ketika jam kosong ataupun karena jadwal yang belum tetap mahasiswa PPL BK dapat menggunakan waktu tersebut untuk bimbingan
klasikal, berikut rincian kegiatan yang dilakukan oleh praktikan: 1. KegiatanProgram Bimbingan dan Konseling
Bimbingan Klasikal 1
Bentuk Kuis, Permainan dan Ceramah
Sasaran Siswa kelas X
Materi Keefektifan siswa dalam menerima pelajaran saltan
terlampir Bidang
Belajar Pelaksanaan
Selasa, 18 Agustus 2015, di kelas X RPL 2 Hasil
Siswa tertarik dan antusias dalam mengikuti kegiatan layanan
Hambatan Ada beberapa siswa yang ramai dan pergi ke kantin
Solusi Praktikan mengkondisikan kelas dan mengajak
siswa yang pergi ke kantin untuk kembali ke kelas.
Bimbingan Klasikal 2
Bentuk Video, Brainstorming, dan diskusi
Sasaran Siswa kelas X
Materi Sukses memasuki dunia kerja saltan terlampir
Bidang Karir
Pelaksanaan Jum‘at, 4 September 2015, di kelas X RPL 1
Hasil Siswa tertarik dan antusias dalam mengikuti
kegiatan layanan