L L
seorang  berperan  laki-laki.Materi  geraknya  banyak  bersumber  dari  gerak-gerak Pegambuhan,  Pecalonarangan  dan  Legong  Keraton.Instrumennya  pengiringnya  adalah
seperangkat Gamelan Kebyar.
5. TARI MANDAU  Kalimantan
Tarian  dipertunjukkan  jika  suku  Dyak  Kalimantan  akan  maju  ke  medan  perang. Maksudnya  dengan  mempertunjukkan  tari  Mandau  ini  agar  bertambah  kekuatannya.  Juga
sering dipentaskan  untuk  menunjukkan  seorang  anak  laki-laki  yang  sudah  matang
kedewasaannya. Sebagai  bukti  dia  sudah  mencapai  kedewasaannya  yang  matang  dia  harus
menunjukkan  kebolehannya  atau  kemahirannya  membunuh  musuh  dengan  senjata.Kata Mandau berarti senjata semacam pedang yang unik dari suku Dayak Kalimantan.
Tarian  ini  ditarikan  berpasangan  dan  masing-masing  penari  membawa  Mandau pada  tangan  sebelah  kiri.Instrumen  pengiringnya sangat  sederhana  hanya  alat  petik
semacam gitar.
M N
6. TARI PAKARENA  Sulawesi
Tarian  ini  dibawakan  oleh  12  orang  penari,  dan  pada  mulanya  hanya  dipentaskan pada  upacara  menanam  dan  panen  padi.Dalam  perkembangan  lebih  lanjut  tarian  Pakarena
juga  dipakai untuk  menyambut  tamu.Jika  penari  hanya  terdiri  dari  pria  saja  disebut Pakarena Baine.
Tarian  ini  berasal  dari  Sulawesi  Selatan  yaitu  daerah  Makasar    Ujung  Pandang  . Baik  penari  laki-laki  maupun  wanita  umurnya  berkisar  antara  9  tahun  sampai  14
tahun.Penari  laki-laki  dilengkapi  dengan  sapu  tangan  bergantung  pada  perut,  sedangkan penari wanita memakia kipas.
7. TARI TELEG  Lombok
Tarian  ini  melukiskan  percintaan  antara  Panji  dan  Candrakirana.Kisah  ceritera bersumber  pada  ceritera  Panji.Di  Lombok Tengah  Panjidisebut  Telek  laki-laki,  sedang
Candrakirana disebut Telek perempuan. Pementasan diselenggarakan pada upacara-upacara perkawinan yang bersifat bergembira ria.
8. TARI DADARA NESEK  Sumbawa
Tarian ini melukiskan 4 orang gadis remaja Sumbawa sedang menenun kain secara tradisional,  mulai  dari  memintail  benag  sampai  menjadi  kain.Kata  dadara  berarti  gadis,
sedangkan nesek berarti kain penutup kepala yang bernan cipo cila.Instrumen pengiringnya terdiri  dari  dua  buah  gendang,  sebuah  seruling,  sebuah  gong  kecil  dan  sebuah  gong
berukuran agak besar.
9. TARI BUYUNG  Flores Timur
Sebenarnya  tarian  ini  melukiskan  gadis-gadis  remaja  daerah  Adonara  di  Flores  Timur yang  sedang  mengambil  air  ke  sungai  denagn  mempergunakan  tempat  air  yang  berbentuk
payung.  Dengan  gaya  lenggang-lenggok  mereka  menari  pergi  ke  sungai,  sedang  buyung diletakkan  di  kepala  dan  kadang-kadang  dihimpit  dengan  tangan.  Diperjalanan  mereka
bertemu  dengan  pemuda  idaman  mereka  yang  akhirnya  menari  bersenang-senang melukiskan alam remaja penuh dengan percintaaan.Konon tarian ini lahir dari latar belakang
kehidupan di daaerah Adonara yang secara adat pemuda remaja tidak diperbolehkan bergaul bebas dengan para gadis remaja.